Cembreng atau Cembrengan adalah sebutan untuk pasar malam yang biasanya diadakan satu tahun sekali di Kabupaten Sragen.
Sragen adalah sebuah kabupaten yang terkenal dengan sebutan “Bumi Sukowati”. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Grobogan di Utara, Kabupaten Ngawi di Timur, Kabupaten Karanganyar di Selatan, dan Kabupaten Boyolali di Barat
Cembrengan merupakan agenda yang rutin diadakan sebelum pabrik gula mengadakan musim giling. Acara ini biasanya ditujukan untuk buruh pabrik dan masyarakat sekitar, yaitu perayaan dengan pasar malam yang berisikan berbagai macam hiburan untuk rakyat. Biasanya pabrik yang berasal dari peninggalan Belanda juga akan mengadakan acara yang sama, hampir semua pabrik gula di Pulau Jawa.
Cembrengan di Sragen ini di adakan ketika bulan April atau Mei dalam setiap tahun nya. Diadakannya di depan Pabrik Gula yang bernama PG.MOJO
Sejarah Cembeng
Menurut dari Humas Sragen, Sejarah Cembengan, berasal dari bahasa China “Cin Bing” yang berarti hari ziarah. Pada jaman penjajah Belanda, pekerja pabrik keturunan Tionghoa melakukan ritual ziarah kepada leluhur. Dalam perkembangannya, rangkaian Tradisi Cembengan meliputi ziarah ke makam mbah Paleh dan mbah Krandah. sebuah makam yang terdapat di sekitar pabrik gula Sragen. Mbah Paleh dan mbah Krandah adalah pengikut Kyai Adipati Djaengrana dari Surabaya (Jawa Timur) yang ditakuti oleh Belanda sebelum pabrik Gula Sragen dibangun.
Nama : Diah Ayu Putri Ningsih (46123010021) C-25
No comments:
Post a Comment