Wednesday, October 8, 2025

Tugas Terstruktur 04

10 - 30 Oktober 2025

Judul Tugas : Poster Analisis Integrasi Nasional

Tema: Memetakan Ancaman dan Peluang Integrasi Nasional di Era Kontemporer
Bentuk Tugas: Poster Analisis (Format A2 atau A1)
Deadline: 30 Oktober 2025
Presentasi: Mini-Expo Kelas

 

1. Tujuan Pembelajaran Khusus

Setelah menyelesaikan tugas ini, mahasiswa mampu:

  1. Mengidentifikasi dan menganalisis minimal 3 (tiga) ancaman aktual dan 3 (tiga) peluang strategis bagi integrasi nasional Indonesia.
  2. Memetakan hubungan kausal antara ancaman dan peluang tersebut.
  3. Menyajikan analisis secara visual, efektif, dan informatif dalam bentuk poster.
  4. Mempresentasikan temuan analisis kepada rekan sejawat dalam forum mini-expo.

2. Petunjuk Pengerjaan

  1. Kelompok: Tugas dikerjakan secara berkelompok (setiap kelompok beranggotakan 5 orang).
  2. Riset: Lakukan studi pustaka dengan merujuk pada minimal 2 (dua) jurnal ilmiah dan 2 (dua) sumber tepercaya (buku, laporan lembaga resmi, atau artikel media yang kredibel) untuk mendukung analisis.
  3. Struktur Poster: Poster harus memuat elemen-elemen berikut:
    • Judul yang Provokatif dan Relevan
    • Bagian 1: Peta Konsep/Klasterisasi Ancaman. Visualisasikan berbagai ancaman integrasi nasional (misalnya: radikalisme, disinformasi, kesenjangan ekonomi, konflik SARA, dll.) dan jelaskan hubungan atau dampak berantainya.
    • Bagian 2: Peta Konsep/Klasterisasi Peluang. Visualisasikan berbagai peluang untuk memperkuat integrasi (misalnya: digitalisasi, peran generasi muda, diplomasi kebhinekaan, kebijakan afirmatif, dll.).
    • Bagian 3: Analisis Jembatan (Bridging Analysis). Pilih satu ancaman utama dan satu peluang utama. Analisis bagaimana peluang tersebut dapat dimanfaatkan untuk menangkal atau memitigasi ancaman yang dipilih. Bagian ini adalah inti dari analisis.
    • Kesimpulan dan Rekomendasi Aksi: Berikan ringkasan dan rekomendasi aksi nyata bagi pemerintah, masyarakat sipil, atau generasi muda.
    • Referensi: Tuliskan sumber referensi yang digunakan dengan format yang rapi (contoh: APA Style).
    • Identitas Kelompok: Nama anggota dan NIM.

3. Aspek Penilaian

  • Kedalaman & Akurasi Analisis (40%): Kejelasan dalam mengidentifikasi dan menganalisis ancaman & peluang, serta kualitas argumen yang disajikan.
  • Kualitas Visual & Desain Poster (30%): Kerapihan, kreativitas, kemudahan dibaca, dan efektivitas komunikasi visual.
  • Kualitas Presentasi (20%): Kemampuan menyampaikan ide dengan jelas, lancar, dan menjawab pertanyaan selama mini-expo.
  • Referensi dan Kerjasama Kelompok (10%): Kesesuaian dan kecukupan referensi, serta pembagian tugas yang adil.

 

TEMPLATE POSTER (Konsep Visual)

Berikut adalah template konseptual yang dapat dijadikan panduan desain oleh mahasiswa.

(HEADER POSTER - Background gradient Merah-Putih atau ilustrasi peta Indonesia yang disatukan oleh benang-benang warna-warni)

Judul Utama (Font Besar & Menarik):
INTEGRASI NASIONAL 2024: MEMETAKAN JALUR RETAK, MERAJUT JALAN BERSAMA

Sub-judul (Font Lebih Kecil):
Sebuah Analisis Visual atas Ancaman Disintegrasi dan Peluang Pemersatu Bangsa

 

(BAGIAN 1: SEBELAH KIRI POSTER - Gunakan ikon dan warna "warning" seperti oranye/merah)

πŸ—Ί️ PETA ANCAMAN DISINTEGRASI

(Gunakan diagram jejaring (network diagram) atau peta mental yang saling terhubung)

  • πŸ›‘ ANCAMAN IDEOLOGI & POLITIK
    • Polarisasi Ekstrem: Dampak hoaks & ujaran kebencian di media sosial.
    • Radikalisme: Eksklusivisme berbasis identitas agama/etnis.
    • Erosi Wawasan Kebangsaan pada generasi muda.
  • πŸ›‘ ANCAMAN EKONOMI & SOSIAL
    • Kesenjangan Ekonomi Antar-Daerah: Ketimpangan pusat-daerah.
    • Konflik Agraria & SDA: Perebutan sumber daya.
    • Intoleransi & Diskriminasi SARA dalam kehidupan sehari-hari.
  • πŸ›‘ ANCAMAN TEKNOLOGI & INFORMASI
    • Disinformasi Massal: Mempercepat polarisasi dan merusak kohesi sosial.

 

(BAGIAN 2: SEBELAH KANAN POSTER - Gunakan ikon dan warna "optimistis" seperti hijau/biru)

πŸŒ… PETA PELUANG PEMERSATU

(Gunakan diagram yang menunjukkan kekuatan yang menyatu/konvergen)

  • πŸ’‘ PELUANG IDEOLOGI & BUDAYA
    • Ketahanan Nilai Pancasila: Sebagai common platform.
    • Kekuatan Budaya Lokal & Seni: Sebagai media perdamaian.
    • Gerakan Literasi Digital untuk melawan hoaks.
  • πŸ’‘ PELUANG EKONOMI & PEMBANGUNAN
    • Pemerataan Infrastruktur & Dana Desa: Memperkecil kesenjangan.
    • Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal: Mendorong kolaborasi.
    • SDM Muda yang Inovatif & Melek Teknologi.
  • πŸ’‘ PELUANG TEKNOLOGI & KONEKTIVITAS
    • Media Sosial untuk Kampanye Toleransi & Persatuan.
    • Teknologi untuk Pendidikan Jarak Jauh yang inklusif.

 

(BAGIAN 3: TENGAH POSTER - Bagian "Jembatan" dengan ilustrasi jembatan yang menghubungkan dua sisi)

πŸŒ‰ ANALISIS JEMBATAN: DARI ANCAMAN MENUJU SOLUSI

PILIH KASUS:
"Mitigasi Ancaman DISINFORMASI dengan Peluang LITERASI DIGITAL"

  • ANCAMAN: Gelombang hoaks di media sosial memecah belah masyarakat.
  • PELUANG: Generasi muda yang melek teknologi dan platform media sosial itu sendiri.
  • STRATEGI JEMBATAN:
    1. Edukasi: Membuat konten kreatif (infografis, video pendek) yang membongkar hoaks dan mempromosikan nilai-nilai kebhinekaan.
    2. Kolaborasi: Bersama dengan influencer dan komunitas online untuk kampanye #MelawanHoaks.
    3. Regulasi & Dukungan: Mendorong kampus dan pemerintah membuat pusat respon cepat (rapid response) terhadap konten berbahaya.

 

(BAGIAN 4: BAWAH POSTER)

πŸš€ KESIMPULAN & REKOMENDASI AKSI NYATA

Integrasi nasional adalah proyek bersama yang dinamis. Ancaman nyata, namun peluang untuk memperkuat persatuan juga terbuka lebar.

Rekomendasi Kami:

  1. Untuk Pemerintah: Perkuat regulasi pro-perdamaian dan dukung gerakan literasi digital di semua tingkat pendidikan.
  2. Untuk Masyarakat Sipil & Kampus: Jadilah "narasumber perdamaian" dan agen penjaga fakta di ruang digital.
  3. Untuk Generasi Muda: Manfaatkan kreativitas dan keterampilan digital untuk menjadi *"Social Media Warriors" yang mempromosikan persatuan.

 

Referensi:

  1. [Nama Jurnal 1, Tahun] - Tentang dampak media sosial terhadap polarisasi.
  2. [Nama Jurnal 2, Tahun] - Tentang efektivitas pendidikan multikultural.
  3. LIPI. (2020). Laporan Survei Kohesi Sosial.
  4. [Sumber Tepercaya Lainnya]

 

Disusun Oleh:
[Nama Anggota 1] - [NIM]
[Nama Anggota 2] - [NIM]
[Nama Anggota 3] - [NIM]

[Nama Anggota 4] - [NIM]
[Nama Anggota 5] - [NIM]

Kelas: [Kelas]

#IntegrasiNasional #AncamanDanPeluang #PosterAnalisis #KitaBersatu

 

No comments:

Post a Comment

Integrasi Nasional: Menyatukan Keberagaman, Menangkal Perpecahan

Meta Description: Bagaimana Indonesia menjaga persatuan di tengah keberagaman? Artikel ini mengulas faktor pemersatu bangsa dan ancaman akt...