Materi Pembelajaran 5
ABSTRAK DAN KOMPETENSI
Abstract
Modul ini membahas konsep demokrasi Indonesia secara komprehensif berdasarkan literatur terkini, mencakup pengertian, azas, bentuk-bentuk, implementasi, perkembangan, serta hubungannya dengan negara hukum. Pembahasan diperkaya dengan referensi jurnal dan buku terbaru untuk memastikan relevansi dengan kondisi demokrasi kontemporer di Indonesia
Kompetensi
Mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menganalisis pengertian dan azas demokrasi berdasarkan teori mutakhir
2. Mengidentifikasi bentuk-bentuk demokrasi dalam konteks Indonesia
3. Mengevaluasi implementasi demokrasi di Indonesia dengan pendekatan kritis
4. Menjelaskan perkembangan demokrasi hingga lahirnya pemilu berdasarkan studi
terkini
5. Menilai demokrasi sebagai unsur negara hukum dengan perspektif kontemporer
PENDAHULUAN
Demokrasi Indonesia telah mengalami transformasi signifikan
sejak era reformasi. Berdasarkan penelitian Aspinall (2021), demokrasi di
Indonesia menunjukkan ketahanan yang remarkable meskipun menghadapi berbagai
tantangan. Konsep demokrasi yang berawal dari Yunani Kuno telah berevolusi
menyesuaikan dengan konteks sosio-kultural Indonesia (Mietzner, 2022).
Implementasi demokrasi di Indonesia kini tidak hanya terbatas pada proses
elektoral, tetapi telah mencakup berbagai aspek governance dan partisipasi publik
(Tomsa, 2023).
PENGERTIAN DEMOKRASI
Menurut Diamond (2020), demokrasi kontemporer tidak hanya
dipahami sebagai mekanisme pemilihan umum, tetapi sebagai sistem yang menjamin
akuntabilitas dan responsivitas pemerintahan. Dalam konteks Indonesia, Power
(2023) mendefinisikan demokrasi sebagai "a system of governance that
ensures public participation and government accountability through
institutional mechanisms".
Lembaga Politik Penting dalam Demokrasi Modern:
- Pejabat
terpilih yang akuntabel (Aspinall, 2021)
- Pemilihan
umum yang kompetitif dan adil (Mietzner, 2022)
- Kebebasan
berekspresi dan berpendapat (Warburton, 2023)
- Akses
informasi yang setara (Tomsa, 2023)
- Kebebasan
berserikat dan berorganisasi (Power, 2023)
- Inklusivitas
kewarganegaraan (Diamond, 2020)
AZAS DEMOKRASI ATAU KEDAULATAN RAKYAT
Studi mutakhir oleh Mietzner (2022) menunjukkan bahwa
kedaulatan rakyat di Indonesia telah mengalami konsolidasi melalui penguatan
institusi demokrasi. Namun, penelitian Warburton (2023) mengingatkan adanya
tantangan terhadap kedaulatan rakyat dari kekuatan oligarkis.
Temuan Penelitian Terkini:
- Konsolidasi
demokrasi melalui penguatan DPRD (Tomsa, 2023)
- Peningkatan
partisipasi publik dalam pengambilan kebijakan (Aspinall, 2021)
- Tantangan
oligarki dalam proses demokrasi (Warburton, 2023)
BENTUK-BENTUK DEMOKRASI
Berdasarkan penelitian komparatif oleh Diamond (2020),
bentuk demokrasi terus berevolusi menyesuaikan dengan konteks lokal. Di
Indonesia, penelitian Power (2023) mengidentifikasi beberapa karakteristik
khusus demokrasi Indonesia.
Klasifikasi Berdasarkan Studi Kontemporer:
- Demokrasi
Elektoral vs Substantif (Mietzner, 2022)
- Demokrasi
elektoral: fokus pada proses pemilu
- Demokrasi
substantif: menekankan outcome dan kesejahteraan
- Demokrasi
Digital (Warburton, 2023)
- Pemanfaatan
teknologi dalam partisipasi politik
- Tantangan
disinformasi dalam ruang digital
- Demokrasi
Deliberatif (Aspinall, 2021)
- Musrenbang
sebagai bentuk partisipasi
- Konsultasi
publik dalam pembuatan kebijakan
IMPLEMENTASI DEMOKRASI
Penelitian longitudinal oleh Mietzner (2022) menunjukkan
bahwa implementasi demokrasi di Indonesia telah menunjukkan kemajuan
signifikan, meskipun masih terdapat tantangan dalam konsistensi penerapan.
Temuan Empiris Terkini:
- Kinerja
Lembaga Demokrasi (Tomsa, 2023)
- Peningkatan
kapasitas KPU dan Bawaslu
- Penguatan
fungsi pengawasan DPR
- Partisipasi
Publik (Aspinall, 2021)
- Peningkatan
partisipasi pemilih muda
- Ekspansi
gerakan masyarakat sipil
- Akuntabilitas
Publik (Power, 2023)
- Mekanisme
pengaduan publik yang efektif
- Transparansi
anggaran pemerintah
PERKEMBANGAN DEMOKRASI HINGGA MELAHIRKAN PEMILIHAN UMUM
Studi komparatif oleh Diamond (2020) menempatkan
perkembangan demokrasi Indonesia sebagai salah satu yang paling menarik di
dunia. Penelitian Warburton (2023) mencatat bahwa pemilu di Indonesia telah
menjadi instrumen penting dalam konsolidasi demokrasi.
Tahapan Perkembangan Berdasarkan Literatur Terkini:
- Konsolidasi
Institusi Elektoral (Mietzner, 2022)
- Penyempurnaan
sistem pemilu
- Penguatan
lembaga penyelenggara
- Inovasi
Demokratis (Aspinall, 2021)
- Pemilu
serentak
- Sistem
informasi pemilu
- Tantangan
Kontemporer (Tomsa, 2023)
- Politik
identitas
- Disinformasi
dan hoaks
DEMOKRASI SEBAGAI UNSUR NEGARA HUKUM
Menurut penelitian Power (2023), hubungan simbiosis antara
demokrasi dan negara hukum menjadi kunci ketahanan demokrasi Indonesia. Studi
Mietzner (2022) menekankan pentingnya penegakan hukum dalam menjaga kualitas
demokrasi.
Parameter Demokrasi Berdasarkan Studi Mutakhir:
- Indikator
Kualitas Demokrasi (Diamond, 2020)
- Kebebasan
sipil dan politik
- Akuntabilitas
institusi
- Rule
of law
- Tata
Kelola Demokratis (Warburton, 2023)
- Transparansi
kebijakan
- Partisipasi
publik
- Responsivitas
pemerintah
- Ketahanan
Demokrasi (Aspinall, 2021)
- Resiliensi
terhadap tekanan otoritarian
- Kapasitas
adaptasi terhadap perubahan
PENUTUP
Berdasarkan analisis literatur terkini, demokrasi Indonesia
menunjukkan dinamika yang kompleks dan terus berkembang. Studi-studi mutakhir
mengkonfirmasi bahwa meskipun menghadapi berbagai tantangan, demokrasi
Indonesia telah menunjukkan ketahanan yang mengesankan. Perkembangan ke depan
akan sangat bergantung pada kemampuan Indonesia dalam mengatasi tantangan
oligarki, memperkuat institusi demokrasi, dan meningkatkan kualitas partisipasi
publik.
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal Internasional:
- Aspinall,
E. (2021). Indonesia's Democratic Resilience: A Comparative
Perspective. Journal of Democracy, 32(3), 45-62.
- Diamond,
L. (2020). Democratic Regression in Comparative Perspective.
Perspectives on Politics, 18(4), 799-816.
- Mietzner,
M. (2022). The Resilience of Indonesian Democracy. Asian
Survey, 62(1), 1-25.
- Power,
T. P. (2023). Democratic Institutions and Political Participation
in Indonesia. Contemporary Southeast Asia, 45(2), 215-238.
- Tomsa,
D. (2023). Local Politics and Democratic Development in Indonesia.
Journal of Current Southeast Asian Affairs, 42(1), 89-112.
- Warburton,
E. (2023). The New Indonesian Democracy. Pacific Affairs,
96(2), 245-267.
Buku Terkini:
7. Aspinall, E., & Mietzner, M. (2023). The Politics of Democracy
in Indonesia. Singapore: ISEAS Publishing.
8. Diamond, L. (2022). Democracy in Decline?. Baltimore: Johns
Hopkins University Press.
9. Power, T. P., & Warburton, E. (2023). Democracy in Indonesia:
From Transition to Consolidation. London: Routledge.
Regulasi dan Dokumen Resmi:
10. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
11. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
12. Putusan Mahkamah Konstitusi tentang Sengketa Hasil Pemilu
Sumber Online Terpercaya:
13. Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (www.kpu.go.id)
14. Badan Pusat Statistik (www.bps.go.id)
15. Lembaga Survei Indonesia (www.lsi.or.id)
Latihan Soal
Dengan mengacu pada materi pembelajaran di atas, kerjakan soal berikut dengan cerdas dan cermat, jawaban ditulis pada kertas folio bergaris:
- Berdasarkan
analisis Mietzner (2022), jelaskan mengapa demokrasi Indonesia dianggap
resilient (tahan banting) dan identifikasi tiga faktor kunci yang
mendukung ketahanan tersebut!
- Menurut
Diamond (2020), demokrasi kontemporer tidak hanya sekadar mekanisme
pemilihan umum. Analisislah perbedaan antara demokrasi elektoral dan
demokrasi substantif dalam konteks Indonesia!
- Berdasarkan
penelitian Warburton (2023), jelaskan bagaimana transformasi digital
mempengaruhi praktik demokrasi di Indonesia, serta identifikasi tantangan
dan peluang yang muncul!
- Menurut
Aspinall (2021), demokrasi deliberatif menjadi salah satu bentuk demokrasi
yang berkembang di Indonesia. Jelaskan karakteristik demokrasi deliberatif
dan berikan contoh implementasinya di tingkat lokal!
- Analisislah
perkembangan konsolidasi demokrasi Indonesia berdasarkan temuan Tomsa
(2023) mengenai kinerja lembaga demokrasi dan partisipasi publik!
- Berdasarkan
studi Power (2023), jelaskan hubungan simbiosis antara demokrasi dan
negara hukum di Indonesia, serta identifikasi parameter yang menunjukan
kualitas demokrasi!
- Menurut
berbagai penelitian terkini, oligarki masih menjadi tantangan dalam
demokrasi Indonesia. Analisislah bagaimana oligarki mempengaruhi proses
demokrasi dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya!
- Jelaskan
perkembangan sistem pemilihan umum di Indonesia berdasarkan tahapan
konsolidasi institusi elektoral menurut Mietzner (2022) dan inovasi
demokratis menurut Aspinall (2021)!
- Berdasarkan
parameter demokrasi menurut Diamond (2020), evaluasilah kondisi demokrasi
Indonesia saat ini dalam aspek kebebasan sipil, akuntabilitas institusi,
dan rule of law!
- Analisislah
tantangan kontemporer demokrasi Indonesia menurut Tomsa (2023), khususnya
mengenai politik identitas dan disinformasi, serta dampaknya terhadap
konsolidasi demokrasi!
No comments:
Post a Comment