Abstrak
Pancasila
sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia telah menjadi
landasan utama dalam pendidikan karakter. Namun, perkembangan zaman,
globalisasi, dan digitalisasi membawa tantangan baru dalam menjaga relevansi
nilai-nilai Pancasila. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi relevansi
Pendidikan Pancasila di era modern, bagaimana nilai-nilainya dapat
diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana pendidikan Pancasila
dapat menjadi alat untuk memperkuat karakter bangsa di tengah arus globalisasi.
Melalui kajian literatur dan pendekatan konseptual, ditemukan bahwa Pancasila
tetap relevan, namun membutuhkan inovasi dalam pengajarannya.
Kata Kunci: Pancasila, pendidikan karakter, globalisasi, era modern, pendidikan Pancasila.
Pendahuluan
Pancasila
sebagai dasar negara Indonesia mencerminkan nilai-nilai luhur yang harus
dijunjung tinggi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sejak
awal kemerdekaan, Pancasila dijadikan pedoman utama dalam penyelenggaraan
kehidupan nasional, termasuk dalam pendidikan. Pendidikan Pancasila diajarkan
di sekolah-sekolah dengan tujuan menanamkan nilai-nilai moral dan membentuk
karakter generasi muda. Namun, dengan pesatnya globalisasi dan perkembangan
teknologi informasi, banyak kalangan mempertanyakan relevansi Pendidikan
Pancasila dalam menghadapi tantangan-tantangan baru di era modern ini.
Bagaimana Pancasila dapat tetap menjadi panduan moral bagi generasi muda yang
terpapar oleh berbagai budaya dan ideologi asing?
Permasalahan
Tantangan
utama yang dihadapi oleh Pendidikan Pancasila di era modern antara lain:
- Arus Globalisasi: Meningkatnya akses terhadap
budaya dan nilai-nilai asing melalui teknologi dan media sosial membuat
generasi muda lebih terpapar pada nilai-nilai yang tidak selalu sejalan
dengan Pancasila.
- Krisis Identitas Nasional: Dengan masuknya pengaruh
global, banyak individu, terutama generasi muda, mengalami kebingungan
identitas, mengakibatkan penurunan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai
Pancasila.
- Metode Pengajaran yang Kurang
Relevan:
Kurikulum Pendidikan Pancasila yang diajarkan di sekolah-sekolah cenderung
teoritis dan tidak adaptif terhadap perkembangan teknologi, sehingga
kurang diminati oleh siswa.
- Kurangnya Integrasi dengan
Kehidupan Nyata:
Banyak siswa menganggap Pendidikan Pancasila hanya sebagai mata pelajaran
yang tidak berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari, sehingga nilai-nilainya
tidak terinternalisasi dengan baik.
Pembahasan
Pendidikan
Pancasila, meskipun menghadapi tantangan, tetap memiliki relevansi yang kuat
dalam membentuk karakter bangsa di era modern. Berikut beberapa poin yang
menunjukkan relevansi Pendidikan Pancasila di tengah perkembangan zaman:
- Pancasila sebagai Landasan
Etika Digital
Di era digital, generasi muda perlu memiliki pegangan moral yang kuat dalam berinteraksi di dunia maya. Sila-sila Pancasila, terutama sila kedua dan kelima, menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan keadilan sosial. Nilai-nilai ini dapat menjadi pedoman dalam penggunaan teknologi secara bijak, seperti menghindari penyebaran hoaks, cyberbullying, dan penggunaan data secara tidak etis. - Menangkal Radikalisme dan
Intoleransi
Nilai-nilai Pancasila, khususnya sila ketiga dan keempat, mengajarkan persatuan dan musyawarah dalam perbedaan. Di tengah meningkatnya intoleransi dan radikalisme yang disebarkan melalui media sosial, Pendidikan Pancasila dapat berperan penting dalam membentuk sikap moderat, inklusif, dan toleran di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. - Pancasila sebagai Penjaga
Identitas Nasional
Globalisasi memang membawa dampak positif dalam bentuk kemajuan teknologi dan ekonomi, tetapi juga dapat mengikis nilai-nilai kebangsaan. Melalui Pendidikan Pancasila, generasi muda dapat lebih memahami identitas nasional mereka, menghargai keberagaman, dan memperkuat rasa cinta terhadap tanah air di tengah dominasi budaya asing. - Inovasi dalam Pengajaran
Pendidikan Pancasila
Untuk memastikan bahwa Pendidikan Pancasila tetap relevan, metode pengajarannya perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman. Penggunaan teknologi seperti aplikasi pembelajaran interaktif, platform e-learning, dan diskusi online dapat meningkatkan minat siswa terhadap Pendidikan Pancasila. Selain itu, mengaitkan nilai-nilai Pancasila dengan isu-isu nyata yang dihadapi oleh masyarakat modern, seperti perubahan iklim, keadilan sosial, dan keberagaman budaya, dapat membuatnya lebih kontekstual dan bermakna.
Kesimpulan
Pendidikan
Pancasila tetap relevan di era modern meskipun menghadapi tantangan globalisasi
dan perkembangan teknologi. Nilai-nilai Pancasila masih menjadi pedoman penting
dalam membentuk karakter dan moral generasi muda Indonesia. Namun, untuk
menjaga relevansi tersebut, perlu dilakukan inovasi dalam metode pengajaran,
integrasi dengan teknologi, serta pengaitan nilai-nilai Pancasila dengan
kehidupan sehari-hari dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat modern.
Dengan demikian, Pendidikan Pancasila dapat terus berperan sebagai landasan
moral dan identitas bangsa di tengah arus globalisasi.
Saran
- Penguatan Kurikulum: Pemerintah perlu memperkuat
kurikulum Pendidikan Pancasila dengan menambahkan modul-modul yang lebih
relevan dengan isu-isu global dan tantangan modern.
- Inovasi Pengajaran: Penggunaan teknologi dan
metode pembelajaran yang lebih interaktif harus diterapkan untuk menarik
minat siswa terhadap Pendidikan Pancasila.
- Pendidikan Berbasis Nilai
Praktis:
Pendidikan Pancasila sebaiknya lebih menekankan pada pengamalan
nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa dapat melihat
relevansinya secara langsung.
Daftar
Pustaka
- Anshari, M. (2016). Relevansi
Nilai-nilai Pancasila dalam Membangun Karakter Bangsa. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
- Kaelan. (2010). Pendidikan
Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.
- Mardiasmo, J. (2018). Pancasila
dan Tantangan Globalisasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
- Notonagoro. (1971). Pancasila
Dasar Falsafah Negara. Jakarta: Bina Aksara.
- Wahid, A. (2019). Pendidikan
Pancasila di Era Digital: Peluang dan Tantangan. Jurnal Pendidikan
Karakter, 10(2), 45-59.
- Suryohadiprojo, S. (2013). Mengamalkan
Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Dhimas Trisakti Nirwana Advaita (A01) saya ingin mengoreksi beberapa poin yang keliru pada artikel diatas, lebih tepatnya pada bab permasalahan poin 2, dan bab pembahasan poin 3, pada dasarnya pancasila tidak memiliki kapasitas untuk menjaga identitas nasional, oleh sebab itu dibentuknya undang undang untuk menjaga identitas dan mencantumkannya pada undang undang dasar, Adapun identitas nasional negara Indonesia sebagaimana yang tercantum di dalam UUD 1945 pasal 35 dan 36 adalah sebagai berikut: Bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia. Bendera Indonesia yaitu Sang Merah Putih. Lagu kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya.
ReplyDeleteAulia Thalita Salsabhila (A22)
ReplyDeleteMenurut saya artikel ini menunjukkan pamahaman yang mendalam tentang bagaimana menyesuaikan pendidikan dengan perkembangan zaman tanpa mengabaikan nilai-nilai dasar pancasila. Berfokus pada tantangan utama yang harus dihadapi, tetapi pendidikan pancasila tetap harus relevan untuk memperkuat karakter bangsa di era modern. Selain itu artikel ini juga sudah menyarankan langkah-langkah praktis untuk memperbaiki kurikulum dan metode pengajaran, yang dapat bermanfaat bagi pembuat kebijakan dan pendidik.
Menurut pendapat saya, Artikel ini menekankan bahwa pentingnya Pendidikan Pancasila dalam membentuk karakter generasi muda di era digital. Pancasila berfungsi sebagai landasan moral, terutama menghadapi masalah seperti hoaks, cyberbullying, dan pelanggaran privasi, dengan sila kedua dan kelima sebagai panduan perilaku. Penguatan sila ketiga dan keempat juga penting untuk menangkal radikalisme dan intoleransi, terutama di dunia maya. Selain itu, Pancasila menjaga identitas nasional di tengah pengaruh globalisasi.
ReplyDeleteInovasi dalam pengajaran, seperti e-learning dan aplikasi interaktif, diperlukan agar Pendidikan Pancasila tetap relevan dan menarik. Secara keseluruhan, artikel ini menawarkan pandangan relevan tentang pentingnya Pancasila di era modern.
Farah Wulandari (A20)
ReplyDeleteMenurut saya, Artikel ini membahas relevansi Pendidikan Pancasila di era globalisasi, khususnya tantangan pengaruh budaya asing dan metode pengajaran yang kurang menarik. Sebagai seseorang yang paham mengenai negara, dapat melihat bahwa pembaruan metode melalui teknologi diperlukan agar nilai-nilai Pancasila lebih mudah diinternalisasi oleh generasi muda.
Selain itu, Pendidikan Pancasila penting untuk menangkal radikalisme dan memperkuat identitas nasional. Dengan pendekatan yang lebih kontekstual dan integrasi ke kehidupan sehari-hari, Pancasila tetap relevan sebagai landasan moral bagi masyarakat modern.
Menurut analisa saya setelah membaca artikel ini adalah Pancasila masih relevan hingga saat ini. Namun, perlu beberapa inovasi seperti mengajarkan nilai Pancasila dalam berteknologi, ber-sosial media yang baik dan benar, menjaga ketikan di dunia maya. Pancasila bukan hanya sebagai sebuah simbol saja tetapi sebagai pedoman hidup bangsa.
ReplyDeletePancasila akan terus relevan bagi Bangsa Indonesia sampai kapan pun, maka dari itu pengajaran Pancasila bagi kaum muda sangat penting jangan sampai kaum muda merasa bosan dengan pelajaran Pancasila dan menganggap bahwa Pancasila sudah tidak penting lagi. Kita harus menjaga nilai-nilai luhur dalam Pancasila.
Intannia Aisyah Putri (A23)
ReplyDeleteMenurut saya, artikel ini memberikan pandangan yang tepat. Pendidikan pancasila memang perlu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman agar tetap bisa diterima dan dipahami dengan baik oleh generasi muda. Inovasi pengajaran berbasis teknologi dan menghubungkan Pancasila dengan isu-isu terkini akan membuat pembelajaran lebih menarik dan bermakna.
Artikel ini membahas pentingnya pendidikan Pancasila untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah pengaruh globalisasi. globalisasi memang membawa banyak keuntungan, seperti kemajuan teknologi dan ekonomi, tetapi juga bisa membuat generasi muda lebih terpengaruh oleh budaya asing, sehingga lupa dengan identitas nasional mereka. disinilah pendidikan pancasila berperan penting.
salwa aznabi (A16): menurut saya Kesimpulan menegaskan bahwa meskipun globalisasi dan teknologi berkembang pesat, nilai-nilai Pancasila masih relevan untuk membentuk karakter dan moral generasi muda Indonesia. Di sini, terdapat pengakuan akan keuniversalan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pancasila, seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial. Nilai-nilai ini diakui sebagai fondasi moral yang tetap penting dalam kehidupan sosial, politik, dan budaya, meski dunia sedang mengalami perubahan besar akibat globalisasi. dan Untuk menjaga relevansi, diperlukan inovasi dalam cara Pendidikan Pancasila diajarkan. Ini berarti metode tradisional yang kaku mungkin sudah tidak cukup, dan perlu ada adaptasi melalui pendekatan yang lebih interaktif, menarik, dan berbasis teknologi. Penggunaan media digital, pembelajaran daring, serta simulasi nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari bisa menjadi cara yang efektif untuk mencapai hal ini.
ReplyDeleteARDIAN SETIAWAN (A15)
ReplyDeletemenurut saya kesimpulan dari artikel ini adalaha Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tetap relevan di era globalisasi. Namun, tantangan seperti arus globalisasi, krisis identitas, dan metode pengajaran yang kurang relevan membuat nilai-nilai Pancasila sulit diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengatasi hal ini, pendidikan Pancasila perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Pendidikan Pancasila tetap relevan di era modern karena berfungsi sebagai etika digital, menangkal radikalisme dan intoleransi, menjaga identitas nasional, dan memerlukan inovasi dalam pengajaran. Hal ini penting untuk membentuk karakter bangsa yang kuat di tengah tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi.
ReplyDeleteReno Ikhmal Maulana (A17)
ReplyDeleteMenurut dari analisa saya, artikel ini secara tepat menyoroti pentingnya Pendidikan Pancasila di era modern yang dihadapkan pada tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi. Banyak generasi muda yang saat ini mengalami krisis identitas, di mana nilai-nilai kebangsaan dan rasa cinta tanah air mulai memudar. Contohnya dapat dilihat dari fenomena di media sosial, di mana beberapa individu dengan mudahnya menjelek-jelekkan negaranya sendiri, melakukan tindakan rasis, dan mengabaikan nilai persatuan. Untuk menghadapi dampak negatif globalisasi ini, Pendidikan Pancasila yang efektif sangat dibutuhkan.
Seperti yang diungkapkan dalam artikel, penerapan metode pengajaran yang lebih modern, seperti melalui aplikasi pembelajaran interaktif, e-learning, dan diskusi online, sangat relevan agar generasi muda dapat lebih memahami nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian, Pendidikan Pancasila tidak hanya menjadi mata pelajaran teoretis, tetapi juga relevan dalam kehidupan sehari-hari.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteDaffa Pradana (A14)
ReplyDeleteAnalisa saya, pancasila tetap dibutuhkan di era modern, dimana pancasila itu sebagai identitas nasional, pendidikan pancasila dibutuhkan untuk melindungi setiap orang dari pengaruh negatif budaya asing yang begitu kental di era globalisasi
FAIRUZ ZAKI (A10)
ReplyDeleteMenurut saya, artikel ini memberikan kontribusi yang baik dalam membahas relevansi Pendidikan Pancasila di era modern. Penulis berhasil menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila tetap relevan dan dapat menjadi pedoman hidup yang relevan di tengah perubahan zaman. Namun, artikel ini masih memiliki ruang untuk ditingkatkan, terutama dalam hal memberikan contoh-contoh konkret implementasi di lapangan dan membahas implikasi kebijakan yang lebih mendalam.
Muhammad Faza Ananda Patara (A27)
ReplyDeleteartikel ini menjelaskan bagaimana pelajaran Pancasila ini bisa bertahan di dalam era modern
dari artikel diatas perlu ditambahkan rakyat Indonesia ini belajar apa pentingnya Pancasila, perlu adanya seminar untuk memperluas pelajaran. Butuh contoh lebih spesifik tentang pengintegrasian Pancasila denga kehidupan nyata
Mikha Naftali (A18)
ReplyDeleteArtikel di atas membahas pentingnya pendidikan pancasil di era modern ini melalui artikel di atas saya dapat mengetahui permasalahan pendidikan pancasila di era modern yaitu budaya budaya asing pembelajaran yang kurang relevan/ diminati. untuk itu pemerintah harus mengubah cara belajar pendidikan pancasila sehingga masih di minati dan masih relevan dengan segala permasalahan
Menurut analisa saya terhadap artikel tersebut, Pancasila tetap relevan untuk membentuk karakter bangsa, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan teknologi digital.
DeleteNamun, metode pengajarannya perlu inovasi, seperti integrasi teknologi dan pengaitan dengan isu nyata.
Artikel juga menekankan pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar generasi muda tetap berpegang pada identitas bangsa di tengah budaya global.
Menurut dari analisa saya dari Artikel ini menyoroti beberapa kelebihan utama Pancasila di era modern seperti Relevansi Kontemporer,Relevansi Kontemporer Adalah Pancasila tetap relevan dalam menghadapi tantangan globalisasi dan digitalisasi, berfungsi sebagai landasan bagi identitas nasional dan keberagaman budaya Indonesia. Dan Juga Pendekatan Inovatif,Pendekatan Inovatif Adalah Ditekankan pentingnya inovasi dalam metode pengajaran Pendidikan Pancasila, termasuk integrasi teknologi untuk meningkatkan efektivitas dan daya tarik pembelajaran bagi generasi muda.Dan Lain Lain Secara keseluruhan, artikel ini menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar dokumen sejarah, tetapi juga panduan hidup yang esensial dalam membangun masyarakat yang adil dan harmonis di tengah dinamika global saat ini.
ReplyDeleteMenurut dari analisa saya dari artikel ini Pancasila tetap relevan sebagai panduan moral bagi generasi muda di era globalisasi dan digital. Nilai-nilai seperti kemanusiaan, keadilan sosial, persatuan, dan musyawarah dalam Pancasila sangat penting untuk menghadapi tantangan seperti arus globalisasi, krisis identitas, radikalisme, dan intoleransi. Meski begitu, perlu dilakukan pembaruan metode pengajaran agar lebih kontekstual dan menarik, serta terintegrasi dengan kehidupan nyata, terutama di era teknologi ini.
ReplyDeleteARIDHO RYO NUR ROHMAN (A32)
ReplyDeleteMenurut Analisa saya, pendidikan pancasila tetap memiliki relevansi yang kuat dalam membentuk karakter bangsa di era modern. Pancasila bisa sebagai landasan etika digital, menangkal radikalisme dan intoleransi, Pancasila sebagai penjaga identitas nasional,dan inovasi dalam pengajaran pendidikan pancasila. Jadi pendidikan pancasila tetap relevan di era modern meskipun menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi.
Menurut analisis saya, pendidikan pancasila tetap memiliki relevansi yang penting dalam kehidupan kita pada era dalam digitalisasi saat ini yang begitu ganas, yakni salah satu nya tidak terbawa dengan arus globalisasi, sering mengkoreksi diri sendiri tanpa melihat orang lain, memperkuat data diri bangsa pada era digitalisasi yang sudah meng global pada saat ini, banyak anak bangsa yang beredar di media sosial sudah melupakan akan pendidikan pancasila yang sudah di tanam oleh diri mereka sendiri, maka dari itu pendidikan pancasila perlu diingatkan kembali di perkembangan teknologi.
ReplyDeleteAchmad Zaky Mardiansyah (A26)
ReplyDeleteArtikel ini mengangkat isu yang sangat penting dan relevan mengenai posisi Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia di tengah tantangan modernitas, globalisasi, dan digitalisasi. Dengan penekanan pada inovasi dalam pengajaran dan integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata, artikel ini menawarkan solusi konkret untuk memastikan bahwa Pendidikan Pancasila tidak hanya menjadi pelajaran teoritis, tetapi juga sebagai panduan praktis dalam kehidupan bermasyarakat. Pandangan ini sangat relevan dan penting dalam menjaga keberlanjutan identitas bangsa di tengah arus globalisasi yang tak terhindarkan.
Jahro Adawiyah Lubis (A28)
ReplyDeleteMenurut saya, artikel ini menunjukkan bahwa Pendidikan Pancasila tetap relevan di era modern, meskipun menghadapi berbagai tantangan yang memerlukan inovasi dalam metode pengajarannya. Globalisasi dan digitalisasi telah memperkenalkan nilai-nilai asing yang tidak selalu sejalan dengan Pancasila, menyebabkan krisis identitas nasional di kalangan generasi muda. Metode pengajaran yang kurang relevan dan kurangnya integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata juga menjadi masalah utama.
Untuk menjaga relevansi Pendidikan Pancasila, artikel ini menekankan pentingnya pendekatan yang lebih adaptif dan kontekstual. Penggunaan teknologi seperti aplikasi pembelajaran interaktif, platform e-learning, dan diskusi online dapat meningkatkan minat siswa terhadap Pendidikan Pancasila. Selain itu, mengaitkan nilai-nilai Pancasila dengan isu-isu nyata yang dihadapi oleh masyarakat modern, seperti perubahan iklim, keadilan sosial, dan keberagaman budaya, dapat membuatnya lebih bermakna dan kontekstual. Artikel ini juga menyoroti peran Pancasila sebagai landasan etika digital, membantu generasi muda menggunakan teknologi secara bijak dan menghindari penyebaran hoaks serta cyberbullying. Nilai-nilai Pancasila dapat menangkal radikalisme dan intoleransi dengan mengajarkan persatuan dan musyawarah dalam perbedaan. Pendidikan Pancasila berperan penting dalam menjaga identitas nasional di tengah dominasi budaya asing, membantu generasi muda memahami dan menghargai keberagaman serta memperkuat rasa cinta terhadap tanah air. Dengan langkah-langkah ini, Pendidikan Pancasila dapat terus menjadi alat yang efektif dalam membentuk karakter bangsa yang kuat dan berintegritas.
A11 BAGUS ADHI SATRIO
ReplyDeleteBerdasarkan yang saya baca dari artikel tersebut, Pendidikan Pancasila saat ini menghadapi berbagai tantangan, terutama akibat pesatnya perkembangan teknologi dan globalisasi. Kondisi ini menyebabkan nilai-nilai Pancasila semakin sulit direalisasikan oleh generasi muda, yang sering terpapar budaya asing melalui media sosial dan internet.
Namun, di balik tantangan tersebut, Pancasila tetap relevan sebagai pedoman utama dalam membangun karakter dan moral bangsa Indonesia. Pendidikan Pancasila memiliki potensi besar untuk memperkuat identitas nasional, asalkan diiringi dengan inovasi dalam metode pengajaran. Pengajaran yang lebih interaktif, penggunaan teknologi dalam kelas, serta pengaitan dengan isu-isu kehidupan nyata seperti toleransi, etika digital, dan keberagaman sosial akan membuat pendidikan ini lebih dekat dan relevan bagi siswa.
Hal ini penting agar generasi muda mampu memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, meski berada di tengah arus globalisasi.
Pada akhirnya, Pendidikan Pancasila tetap bisa berperan sebagai penjaga identitas bangsa, asalkan dilakukan inovasi dalam pendidikan Pancasila untuk dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Amrina Rosida (A37)
ReplyDeleteMenurut saya, artikel "Relevansi Pendidikan Pancasila di Era Modern" menyoroti betapa pentingnya menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tengah tantangan globalisasi dan digitalisasi. Pendidikan Pancasila relevan karena generasi muda menghadapi ancaman seperti pengaruh budaya asing dan kemajuan teknologi. Artikel ini mengusulkan solusi seperti menggunakan teknologi dalam pembelajaran, mengaitkan nilai-nilai Pancasila dengan isu sosial, dan menerapkan metode pengajaran yang lebih menarik seperti aplikasi pembelajaran interaktif, platform e-learning dan diskusi online. Dengan cara ini, nilai-nilai Pancasila dapat tetap relevan di era modern.
Artikel ini mengupas tentang pentingnya Pendidikan Pancasila di tengah tantangan globalisasi dan digitalisasi. Menurut artikel tersebut, meskipun nilai-nilai Pancasila masih relevan, cara pengajarannya perlu diubah agar lebih kontekstual dan menarik bagi generasi muda. Beberapa masalah seperti kurangnya relevansi metode pengajaran dan pengaruh budaya asing di era modern menjadi tantangan besar yang harus dihadapi. Artikel ini memberikan solusi dengan menyarankan inovasi dalam kurikulum, penggunaan teknologi dalam pengajaran, serta penekanan pada praktik nyata dari nilai-nilai Pancasila. Secara keseluruhan, artikel ini menunjukkan bahwa Pancasila tetap menjadi landasan penting, namun membutuhkan pendekatan yang lebih adaptif.
ReplyDeletemenurut saya, pembahasan di atas adalah bahwa Pendidikan Pancasila tetap relevan dalam membentuk karakter dan moral generasi muda Indonesia di era modern, meskipun menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi. Nilai-nilai Pancasila, seperti kemanusiaan, keadilan sosial, persatuan, dan musyawarah, masih penting sebagai pedoman etika, terutama dalam menghadapi dampak negatif dari media sosial dan globalisasi. Namun, agar Pendidikan Pancasila tetap efektif dan menarik, perlu dilakukan inovasi dalam metode pengajaran, integrasi teknologi, serta penekanan pada aplikasi praktis nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
ReplyDeleteMuhamad Bintang Saputra (A35)
ReplyDeleteArtikel ini membahas relevansi Pendidikan Pancasila di era modern, menyoroti tantangan yang dihadapi oleh nilai-nilai Pancasila akibat globalisasi dan digitalisasi. Meskipun terdapat krisis identitas dan kurangnya integrasi dengan kehidupan sehari-hari, Pancasila tetap dapat menjadi landasan moral yang kuat untuk generasi muda. Penulis mengusulkan inovasi dalam metode pengajaran, termasuk penggunaan teknologi dan pengaitan nilai-nilai Pancasila dengan isu kontemporer, untuk memastikan pendidikan ini tetap menarik dan relevan. Dengan demikian, Pendidikan Pancasila berpotensi memperkuat karakter bangsa di tengah arus perubahan zaman.
Syifa Fitria Inayah A34
ReplyDeleteMenurut saya dalam artikel ini membahas tentang bagaimana pancasila memegang peranan penting sebagai landasan moral dan jati diri bangsa di era globalisasi. Untuk meningkatkan relevansinya, pemerintah perlu memperkuat kurikulum pendidikan Pancasila melalui modul-modul isu global. Selain itu, inovasi dalam pendidikan melalui teknologi dan metode interaktif dapat menarik minat siswa.
Pendidikan seharusnya juga menekankan pada pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar peserta didik memahami relevansi langsung nilai-nilai tersebut. Langkah-langkah yang telah disebutkan menjadikan pendidikan Pancasila tetap menjadi pedoman ampuh bagi generasi muda.
Nadya Putri Kansha A31
ReplyDeleteYang dapat saya ambil dan pahami dari artikel ini Pendidikan Pancasila di era modern menghadapi tantangan signifikan, seperti globalisasi yang membawa nilai-nilai asing, digitalisasi yang memerlukan metode pengajaran inovatif, dan perubahan gaya hidup yang cenderung materialistik. Untuk mengatasi tantangan ini, perlu adanya pendidikan yang adaptif dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi untuk menarik minat siswa serta mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam konteks kehidupan sehari-hari. Selain itu, penting untuk menekankan identitas nasional dalam kurikulum pendidikan dan mendorong pendidikan karakter serta etika guna memastikan relevansi nilai-nilai Pancasila. Dengan langkah-langkah ini, pendidikan Pancasila dapat berfungsi sebagai alat yang efektif dalam memperkuat karakter bangsa Indonesia di tengah arus globalisasi dan digitalisasi.