Thursday, September 19, 2024

Menghadapi Arus Globalisasi: Pendidikan Pancasila sebagai Penjaga Kearifan lokal

 



Abstrak

Pancasila sebagai dasar negara berfungsi sebagai ideologi negara Indonesia, saat ini menghadapi arusgloibalisasi, terutama dalam menjaga kerafian local yang menjadi identitas dari suatu bangsa. Globalisasi membawa pengaruh budaya asing yang dapat membuat budaya dan nilai – nilai dari suatu keragaman negara itu sendiri menjadi hilang. Artikel ini bertujuan untuk memberi Pelajaran bagaimana nilai – nilai dari suatu Pancasila dapat menjadi alat untuk memperkuat karakter bangsa Indonesia di Tengah arus globalisasi. Dengan demikian, Pancasila berperan sebagai benteng yang menjaga kearifan lokal dan mengarahkan bangsa Indonesia agar tetap berakar pada nilai-nilai tradisional sambil terbuka terhadap kemajuan global.

Kata Kunci: Globalisasi, Pendidikan Pancasila, Kearifan Lokal,

 

Pendahuluan

Di era Globalisasi saat ini budaya-budaya barat telah membawa dampak bagi suatu negara, bagi suatu negara globalisai merupakan hal yang dapat mengikis nilai dari kebudayaan yang turun temurun dilestarikan, globalisasi telah memengaruhi segala aspek kehidupan, mulai dari cara kita belajar, teknologi, sosial hingga kebudayaan. Globalisasi juga memiliki dampak positif dan negatif yang sudah tampak dan diketahui hampir setiap individu, pasalnya banyak warga kita yang salah dalam menghadapi globalisasi ini, dari segi kebudayaan yang semakin lama semakin berkurang karna dampak dari teknologi dan juga budaya budaya barat, lalu kesenjangan sosial yang kian lama makin parah, dll.

Pendidikan menjadi hal yang membekas di pikiran para siswanya, karena itu dibutuhkan Pendidikan Pancasila sebagia wadah bagi para anak bangsa untuk menghadapi era globalisasi saat ini, Pendidikan juga berfungsi sebaga pembatas untuk kita dapat memilih budaya yang sesuai dengan budaya bangsa Indonesia. Sila Ketiga menekankan persatuan dalam keberagaman, sementara Sila Kedua mendorong pendidikan yang mengajarkan generasi muda untuk menghargai tradisi lokal. Di sisi lain, Sila Pertama memperkuat nilai spiritualitas dan moralitas di tengah tantangan globalisasi. Melalui musyawarah dan mufakat (Sila Keempat), masyarakat adat dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terkait isu lingkungan dan sumber daya alam. Sila Kelima juga mendorong kemandirian ekonomi berbasis kearifan lokal, menjaga keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan pelestarian tradisi.

 

Permasalahan

·         Apa Peran Pendidikan Pancasila dalam mempertahankan kearifan lokal di Tengah arus globalisas?

 

Pembahasan

Dalam konetks ini pendidikan Pancasila memegang peranan penting dalam menjaga dan mempertahankan kearifan lokal di tengah derasnya arus globalisasi. Globalisasi membawa dampak besar terhadap budaya dan nilai-nilai masyarakat, baik yang bersifat positif seperti kemajuan teknologi dan keterbukaan informasi, maupun dampak negatif berupa memudarnya identitas lokal akibat pengaruh budaya asing. Di sinilah peran Pendidikan Pancasila menjadi signifikan sebagai alat untuk memperkuat fondasi nilai-nilai bangsa sekaligus mempertahankan kearifan lokal.

Pertama, Pendidikan Pancasila mengajarkan nilai-nilai yang menjadi dasar kehidupan bangsa Indonesia, seperti gotong royong, musyawarah, dan keadilan sosial, yang sejalan dengan kearifan lokal berbagai daerah. Nilai-nilai ini menjadi jembatan antara modernitas dan tradisi, membantu masyarakat untuk menghadapi tantangan global tanpa kehilangan jati diri. Melalui Pendidikan Pancasila, generasi muda diajarkan pentingnya menjaga kekayaan budaya, bahasa, adat istiadat, serta norma-norma sosial yang diwariskan oleh leluhur.

Kedua, Pendidikan Pancasila juga menanamkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap warisan budaya. Dengan menghadirkan materi yang relevan, seperti sejarah perjuangan bangsa dan keberagaman budaya Indonesia, siswa akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya kearifan lokal dalam membentuk identitas nasional. Pendidikan ini mendorong siswa untuk tidak hanya memahami tetapi juga mempraktikkan nilai-nilai lokal dalam kehidupan sehari-hari.

Ketiga, dalam konteks globalisasi, Pendidikan Pancasila berperan sebagai benteng pertahanan dari pengaruh budaya asing yang berpotensi mengikis nilai-nilai lokal. Pendidikan Pancasila memberikan kesadaran kritis kepada peserta didik untuk dapat menyaring pengaruh luar, sehingga mereka mampu menerima hal-hal positif dari globalisasi tanpa kehilangan karakter dan identitas budaya bangsa.

Selain itu, Pendidikan Pancasila mendorong penguatan kebhinekaan. Di tengah masyarakat global yang semakin homogen, Pendidikan Pancasila menekankan pentingnya menghargai perbedaan dan keberagaman sebagai bagian dari kekuatan bangsa. Dengan demikian, Pendidikan Pancasila tidak hanya mempertahankan kearifan lokal, tetapi juga menyiapkan generasi yang terbuka terhadap dunia global tanpa mengorbankan nilai-nilai budaya dan sosialnya.

Secara keseluruhan, Pendidikan Pancasila berperan sebagai penjaga kearifan lokal di tengah arus globalisasi dengan mengajarkan nilai-nilai dasar bangsa, memperkuat identitas nasional, dan mempersiapkan generasi yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa melupakan akar budaya mereka.

Kesimpulan

Pendidikan Pancasila masih tetap menjadi tameng di era globalisasi saat ini dengan banyaknya tantangan dan juga perkembangan teknologi yang sangat pesat. Dengan adanya Pelajaran Pelajaran yang kita ambil sejak dahulu tanpa kita sadari itu adalah hal yang dapat membuat kearifan lokal tidak terkena dampak globalisasi. Namun Pancasila saja tidaklah cukup kita perlu menumbuhkan rasa sadar akan sesuatu yang kian berubah seiring perkembangan waktu.

 

Saran

1.   Tanamkan di dalam diri kita rasa akan cinta tanah air: dengan cara upacara, dan memperingati hari hari besar negara Indonesia.

2.      Globalisasi tidaklah selamanya buruk namun bijak bijaklah untuk menggunakan teknologi dan juga bagaimana cara kita bisa menjaga keberagaman budaya ini.

 

Daftar Pustaka

1.      Endayani, Henni. "Model Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal." Pema (Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Kepada Masyarakat) 3.1 (2023): 25-32.

2.      https://radarbojonegoro.jawapos.com/bojonegoro/711316034/peranan-pancasila-di-era-globalisasi

3.      https://jurnalkewarganegaraan.blogspot.com/2024/09/relevansi-pendidikan-pancasila-di-era.html

No comments:

Post a Comment

PRESENTASI PANCASILA (5)

PRESENTASI PANCASILA (5) Jum'at, 18 Oktober 2024