Thursday, September 19, 2024

Artikel : Peran Pendidikan Pancasila dalam membangun kesadaran Demokrasi - Nadya Fitri Andriani (A13)

 


Peran Pendidikan Pancasila dalam membangun kesadaran demokrasi

Abstrak:

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana Pancasila berperan sebagai fondasi negara dalam membentuk kesadaran demokrasi dan karakter peserta didik. Krisis etika dan moral di Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda, menjadi perhatian serius karena banyaknya anak di bawah umur yang terlibat dalam penyimpangan sosial. Kajian ini mencakup pendekatan kepustakaan dalam metode kualitatif untuk menyelidiki pengaruh Pendidikan Pancasila terhadap pembentukan karakter dan pemahaman demokrasi. Proses menyeluruh mencari dan mengumpulkan referensi dari jurnal dan sumber lain dilakukan, lalu dianalisis untuk menemukan poin-poin penting yang mendukung penelitian ini. Penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan Pancasila bukan hanya untuk membentuk karakter moral yang baik, tetapi juga sebagai dasar dalam mengembangkan kesadaran demokrasi yang menganut nilai-nilai Pancasila. Artikel ini mengupas tiga permasalahan inti: signifikansi Pendidikan Pancasila, prinsip-prinsip demokrasi Pancasila, dan implementasi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Saran dari penelitian ini adalah bahwa Pendidikan Pancasila harus menjadi landasan utama dalam membentuk sifat cerdas, kreatif, berakhlak mulia, dan memiliki kesadaran demokrasi yang kuat pada peserta didik.

Kata Kunci: Pendidikan Pancasila, Demokrasi Pancasila, Etika dan Moral.

Pendahuluan

Pengajaran Pancasila di Indonesia memiliki peran yang sangat vital sebagai landasan negara dalam membentuk kepribadian dan kesadaran demokrasi. Pancasila bukan sekedar ideologi negara, namun juga nilai-nilai yang harus diinternalisasikan oleh setiap individu, khususnya generasi muda, agar dapat berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

 

Saat ini, Indonesia tengah mengalami krisis moral dan etika di kalangan generasi muda. Banyaknya pelanggaran hukum dan penyimpangan sosial yang dilakukan oleh kaum muda menunjukkan bahwa pembentukan karakter melalui pendidikan belum sepenuhnya berhasil. Pentingnya peranan Pendidikan Pancasila semakin meningkat. Dengan mengajarkan nilai-nilai Pancasila sejak usia dini, diharapkan para siswa dapat memahami dan menghargai prinsip-prinsip demokrasi serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

 

Harapannya adalah bahwa Pendidikan Pancasila dapat melahirkan individu yang memiliki kepribadian yang kuat, cerdas, dan berakhlak mulia serta memahami serta menerapkan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat. Dalam hal ini, tujuan artikel ini adalah untuk menyelidiki bagaimana Pendidikan Pancasila berperan dalam membentuk kesadaran demokrasi dan karakter siswa. Dengan menggunakan metode kualitatif dan studi literatur, makalah ini akan mengkaji dampak Pendidikan Pancasila terhadap pembentukan jiwa dan pemahaman demokrasi, serta memberikan saran untuk implementasinya dalam dunia pendidikan.

Permasalahan:

·       Krisis Moral dan Akhlak: Tingginya jumlah pelanggaran hukum dan penyimpangan sosial yang dilakukan oleh generasi muda menunjukkan kurangnya kecenderungan nilai moral dan etika yang terpupuk dengan baik. Krisis ini menunjukkan perlunya pendekatan pendidikan yang efektif dalam membentuk karakter.

·       Meskipun Pancasila merupakan landasan negara, seringkali penerapannya tidak konsisten dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat mencegah terbentuknya kesadaran demokrasi dan karakter moral yang kuat.

·       Kualitas Pendidikan Pancasila: Adanya kekhawatiran terhadap mutu dan hasil Pendidikan Pancasila di lembaga pendidikan. Sering kali kurikulum dianggap kurang mampu membentuk karakter dan kesadaran demokrasi yang diharapkan..

Pembahasan:

·       Signifikannya Pendidikan Pancasila: Pendidikan Pancasila memainkan peran penting dalam membentuk karakter moral dan kesadaran demokrasi. Pancasila memberikan landasan nilai yang kuat untuk mengembangkan jati diri bangsa dan menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial. Pendidikan harus ditegakkan secara konsisten dan menyeluruh agar dapat mempengaruhi sikap dan perilaku mereka yang belajar.

·       Prinsip-prinsip demokrasi diwujudkan dan diterapkan melalui nilai-nilai Pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Pendidikan yang berorientasi pada nilai-nilai tersebut membantu murid memahami hak dan tanggung jawab mereka sebagai anggota masyarakat serta menghargai kekayaan.

·       Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari memerlukan cara pendekatan yang tidak hanya melibatkan kurikulum, tetapi juga lingkungan sekolah dan keluarga. Kegiatan, seperti dialog, percobaan, dan tugas sosial praktis, dapat memperkuat pemahaman nilai-nilai tersebut.

Kesimpulan:


Pembelajaran Pancasila berperan besar dalam membentuk karakter dan kesadaran demokrasi para siswa. Pancasila bukan hanya sebagai landasan negara, tetapi juga sebagai pedoman moral dan etika yang dapat membentuk sikap dan perilaku individu. Meskipun demikian, masih terdapat tantangan yang harus dihadapi dalam menerapkan dan menjaga konsistensi kurikulum Pendidikan Pancasila. Pendidikan yang efektif dan terintegrasi dengan nilai-nilai Pancasila dapat membentuk kesadaran demokrasi yang kuat dan karakter moral yang baik.

Saran:

1.     Peningkatan Kurikulum: Kurikulum Pendidikan Pancasila perlu diperbarui dan ditingkatkan untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila diajarkan secara menyeluruh dan efektif. Integrasi nilai-nilai tersebut ke dalam berbagai mata pelajaran dapat meningkatkan pemahaman dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.

2.     Pelatihan untuk Pengajar: Guru dan tenaga pendidik harus diberikan pelatihan yang memadai tentang cara mengajarkan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila. Pelatihan ini penting untuk memastikan bahwa mereka dapat mengajarkan materi dengan cara yang menarik dan relevan bagi peserta didik.

3.     Penerapan Praktis: Penting untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kegiatan praktis di sekolah, seperti kegiatan ekstrakurikuler, proyek sosial, dan diskusi kelompok. Aktivitas ini dapat membantu peserta didik untuk mengalami dan menerapkan nilai-nilai tersebut secara langsung.

4.     Peran Keluarga dan Masyarakat: Pendidikan Pancasila perlu didukung oleh lingkungan keluarga dan masyarakat. Kerjasama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang mendukung penerapan nilai-nilai Pancasila dan pembentukan karakter yang baik.

 Daftar Pustaka:

·       Lestari, SO, & Kurnia, H. (2022). Peran Pendidikan Pancasila dalam pembentukan karakter. Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(1), 25.

·       Dewi, I. (2020). Peran Pendidikan Pancasila dalam Pembentukan Karakter Moral Generasi Muda . Jurnal Studi Sosial, 18(3), 201-214.

·       Hadi, S. (2018). Pendidikan Pancasila dan Kesadaran Demokrasi: Studi Kasus di Sekolah Menengah Pertama . Jurnal Pendidikan dan Sosial, 15(4), 78-92.

 

 


No comments:

Post a Comment

TUGAS 6 : Kebijakan Nasional di Bidang Pendidikan Berbasis Pancasila

     Kebijakan Nasional di Bidang Pendidikan Berbasis Pancasila Abstrak      Artikel ini membahas bagaimana kebijakan nasional di bidang pen...