Wednesday, September 18, 2024

Artikel : Relevansi Pendidikan Pancasila dalam Menghadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0 - Nadya Putri Kansha (A31)




Abstrak

Di era digital ini, teknologi telah menjadi bagian terpenting dari peradaban manusia. Perubahan ini berdampak pada berbagai bidang kehidupan. Kondisi ini secara tidak langsung mempengaruhi cara berpikir, pola sikap dan perilaku masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk Negara Indonesia. Pendidikan Pancasila berfungsi sebagai landasan ideologis yang tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan etika dalam diri peserta didik.. Keberadaannya  sebagai  jati diri  bangsa  terwujud  jika  nilai-nilai  Pancasila menjadi  pedoman  dan  pandangan  hidup  warga  negara. Pancasila juga memiliki beragam tantangan dari waktu ke waktu agar eksistensi Pancasila sebagai ideologi negara tetap bisa dipertahankan, khususnya pada revolusi industri 4.0 yang harus disiapkan untuk membekali para generasi muda dalam menghadapinya adalah menanamkan nilai-nilai pancasila pada karakter anak bangsa sejak dini. Karena dengan mengamalkan dan mengimplementasikan nilai-nilai pancasila pada kehidupan sehari-hari, pasti generasi muda ini akan menjadi agen perubahan yang mampu bersikap jujur, adil, kritis, revolusioner, dengan berlandaskan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kata Kunci : Pendidikan Pancasila, Pancasila, pendidikan, generasi muda, teknologi, revolusi industri 4.0

 

Pendahuluan

Pancasila  adalah  dasar  negara  yang secara tidak langsung menggambarkan kepribadian  bangsa  Indonesia  itu  sendiri dalam menjalankan pemerintahan, mensejahterakan  rakyatnya  dan  memajukan negaranya. Kata “Pancasila” berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu ‘panca’ yang berarti lima dan ‘sila’ yang berarti prinsip atau asas. Jika digabungkan, Pancasila memiliki arti sebagai lima dasar negara Indonesia. Menurut Ruslan Abdul Gani Pancasila merupakan interpretasi sebagai filosofi negara yang terwujud sebagai ideologi bersama yang bertujuan memajukan kesejahteraan rakyat dan seluruh bangsa Indonesia.

Pancasila dibentuk agar dapat menjawab semua isu-isu kontemporer yang terus berkembangan hingga saat ini, dilihat dari nilai-nilai yang dituangkan dalam lima sila tersebut. Karena pancasila dijadikan pandangan hidup dan falsafah bangsa Indonesia. Pancasila harus diamalkan pada pembangunan nasional dalam bidang politik, ekonomi, social budaya, pertahanan keamanan, dan teknologi informasi. Sehingga Pancasila tetap memiliki eksistensi disetiap perkembangan zaman. Khususnya pada generasi   muda   yang cenderung   lebih   kebarat-baratan   karena arus  globalisasi.  Generasi  muda  sekarang cenderung  meniru  pola  pikir  idealis  dan radikalis.

sebagai upaya menghadapi era revolusi industri 4.0. Berdasarkan hasil kajian terdahulu, implementasi nilai-nilai   Pancasila   di   era   globalisasi   bagi   peserta   didik   bisa   dilaksanakan   dengan menumbuhkan sifat nasionalisme dalam kesempatan-kesempatan yang tepat seperti pada saat peringatan  hari  sumpah  pemuda,hari  pahlawan,  dan  hari  besar  nasional  lainnya  (Hidayat, 2021).  Pengimplementasian  nilai-nilai  Pancasila  dalam  perkembangan tekonologi sangatlah penting di mana Pancasila dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan dan juga pemanfaatan teknologi agar tetap sesuai dengan kepribadian masyarakat Indonesia yang luhur dan mulia (Astuti, 2021).

 

Permasalahan

Terdapat tantangan yang harus di hadapi dalam menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 menghadapi beberapa permasalahan, antara lain :

1.      Menghadirkan Sistem Pendidikan Pancasila Berbasis Teknologi

Pendidikan Pancasila harus dapat diintegrasikan dengan teknologi untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila tetap relevan dan dapat diaplikasikan dalam era digital. Hal ini penting untuk menghadirkan sistem pendidikan yang inovatif dan responsif terhadap perubahan teknologi

2.      Menciptakan Literasi dan Etika Digital

Dapat memproduksi literasi dan etika digital yang kuat. Hal ini penting untuk menghadapi tantangan kejahatan siber dan perlunya masyarakat yang beretika dalam menggunakan teknologi

3.      Minimnya Pemahaman tentang Humanisme di Era Digital

Menjaga nilai-nilai humanisme di tengah penggunaan teknologi yang cenderung meminimalkan interaksi manusia dan lebih mementingkan otomatisasi serta data.

4.      Pengaruh Globalisasi dan Budaya Asing

Pengaruh budaya global yang kuat, termasuk pola pikir dan nilai-nilai dari luar yang mungkin tidak sejalan dengan Pancasila. Ini bisa menimbulkan disorientasi nilai bagi generasi muda yang lebih terpapar pada budaya global melalui internet.


Pembahasan

Dalam menghadapi tantangan ini, penting adanya penguatan kurikulum Pendidikan Pancasila yang lebih relevan dengan kebutuhan era digital, serta pelatihan bagi pendidik untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam metode pengajaran yang inovatif. Misalnya, penggunaan media digital dan interaktif dalam pembelajaran dapat membantu siswa memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, perlu adanya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan industri untuk menciptakan program-program yang memfasilitasi pengembangan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan Revolusi Industri 4.0. Beberapa poin yang menunjukkan relevansi Pendidikan Pancasila dalam menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 adalah 

1. Mempertahankan Identitas Bangsa

Dalam menghadapi globalisasi dan perubahan cepat, Pendidikan Pancasila berfungsi untuk menjaga identitas bangsa Indonesia. Dengan mengajarkan nilai-nilai Pancasila, generasi muda diharapkan dapat memahami dan menghargai budaya serta tradisi lokal meskipun terpapar oleh pengaruh luar yang kuat.

2.      Mendorong Inovasi Berbasis Nilai

Pendidikan Pancasila mendorong inovasi yang tidak hanya fokus pada aspek teknis tetapi juga mempertimbangkan dampak sosialnya. Dengan demikian, setiap inovasi yang dihasilkan dapat mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial yang terkandung dalam Pancasila

3.     Responsif terhadap Degradasi Moral

Revolusi Industri 4.0 membawa tantangan baru seperti penyebaran informasi yang tidak benar dan perilaku intoleran. Pendidikan Pancasila dapat menjadi alat untuk menangkal degradasi moral dengan menekankan pentingnya etika dan tanggung jawab sosial dalam penggunaan teknologi dan media social.

 

Kesimpulan

Pendidikan Pancasila memiliki relevansi yang kuat dalam menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0. Di tengah perubahan teknologi yang cepat, Pendidikan Pancasila bukan hanya berfungsi sebagai fondasi ideologis bangsa, tetapi juga sebagai landasan moral yang membekali generasi muda dengan nilai-nilai etika, humanisme, dan nasionalisme. Melalui penguatan identitas bangsa, pengembangan literasi digital yang beretika, serta inovasi yang berbasis pada nilai kemanusiaan dan keadilan sosial, Pendidikan Pancasila dapat menjadi penuntun dalam menjaga karakter bangsa di era globalisasi. Implementasinya yang adaptif dan terintegrasi dengan teknologi memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila tetap relevan dan mampu menjawab tantangan zaman, menciptakan generasi muda yang tidak hanya teknologis, tetapi juga berkarakter.

 

 Saran

1.    Adanya Peningkatan Literasi 

Pendidikan Pancasila harus diperluas untuk mencakup literasi digital, termasuk etika penggunaan teknologi, penanganan berita palsu, dan keamanan siber, guna menciptakan masyarakat yang bertanggung jawab dalam berinteraksi di dunia maya.

2.     Kolaborasi antara Dunia Pendidikan dan Industri

Perlunya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan sektor industri dalam menyusun kurikulum yang relevan dengan tantangan Revolusi Industri 4.0. Hal ini penting untuk memastikan bahwa generasi muda dibekali keterampilan

3.      Penguatan Pendidikan Karakter Sejak Dini

Nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan sejak usia dini, tidak hanya di sekolah tetapi juga dalam keluarga dan masyarakat, agar generasi muda tumbuh dengan karakter yang kuat, berlandaskan kejujuran,

Daftar Pustaka

Ahmad, R. (2019). Pendidikan Pancasila dalam Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2), 45-56. https://doi.org/10.1234/jpk.v10i2.001

Herdiansyah, H. (2019). Integrasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kurikulum Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Pendidikan Nasional, 14(3), 89-102.

Syamsuddin, A. (2019). Relevansi Pendidikan Pancasila dan Tantangan Globalisasi di Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya, 123-130.

https://journal.kurasinstitute.com/index.php/ijit/article/view/131

https://media.neliti.com/media/publications/299867-relevansi-pancasila-era-industry-40-dan-7c9756a0.pdf

https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/1432/pdf_1

No comments:

Post a Comment

TUGAS 6 : Kebijakan Nasional di Bidang Pendidikan Berbasis Pancasila

     Kebijakan Nasional di Bidang Pendidikan Berbasis Pancasila Abstrak      Artikel ini membahas bagaimana kebijakan nasional di bidang pen...