Wednesday, September 18, 2024

Pancasila sebagai Pedoman Kehidupan Bernegara di Era Globalisasi-Aulia Thalita Salsabhila (A22)

Pancasila sebagai Pedoman Kehidupan Bernegara di Era Globalisasi



Abstrak

Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia mempunyai peranan penting dalam pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara di era globalisasi. Artikel ini mengeksplorasi peran Pancasila sebagai landasan ideologi Indonesia dalam menghadapi tantangan era globalisasi. Pancasila yang terdiri dari lima sila merupakan nilai fundamental yang mencerminkan karakter dan jati diri bangsa. Namun globalisasi menghadirkan berbagai permasalahan, seperti ancaman terhadap jati diri bangsa, krisis moral dan etika, serta pergeseran nilai dalam pengambilan keputusan. Untuk melaksanakan Pancasila secara efektif, artikel ini menekankan pentingnya pendidikan Pancasila, toleransi, partisipasi masyarakat dalam demokrasi, serta menjaga integritas dan etika. Selain itu, tantangan yang dihadapi antara lain pengaruh budaya asing dan krisis kepercayaan terhadap institusi perlu diatasi agar Pancasila tetap relevan dan berfungsi sebagai pedoman dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI) di tengah dinamika global.

Kata Kunci : Pancasila, globalisasi, tantangan, implementasi, NKRI

 

Pendahuluan

Dasar negara merupakan landasan yang harus dimiliki suatu bangsa agar mempunyai landasan yang kokoh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, karena dengan demikian tujuan dan cita-cita yang diharapkan oleh negara dapat tercapai. Di Indonesia terdapat lima nilai dasar yang menjadi landasan kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila. Pancasila terdiri dari dua kata yaitu panca dan sila, panca artinya lima sedangkan sila merupakan nilai dasar, jadi Pancasila adalah lima nilai dasar dari jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila telah menjadi landasan filosofis bangsa Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan. Kelima sila yang terkandung di dalamnya mencerminkan nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Namun era globalisasi membawa perubahan yang sangat cepat, ditandai dengan semakin terbukanya hubungan antar negara, kemajuan teknologi informasi, dan arus pertukaran budaya yang semakin pesat. Hal ini memberikan dampak positif dan negatif terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Di satu sisi, globalisasi membuka peluang bagi Indonesia untuk berinteraksi dengan dunia internasional, meningkatkan perekonomian, dan meningkatkan kesejahteraan budaya. Namun di sisi lain, globalisasi juga dapat mengikis nilai-nilai luhur bangsa, meningkatkan organisasi sosial, dan mengancam kedaulatan negara. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam menghadapi tantangan globalisasi dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

Permasalahan

Di era globalisasi, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi masyarakat Indonesia, antara lain:

1. Ancaman terhadap Identitas Nasional: Arus informasi dan budaya asing dapat mengikis nilai-nilai lokal dan jati diri bangsa. Generasi muda yang lebih terbuka terhadap budaya asing terkadang mengabaikan nilai-nilai yang diturunkan oleh nenek moyangnya.

2. Krisis Moral dan Etika : Meningkatnya perilaku menyimpang di kalangan masyarakat seperti korupsi, kekerasan dan intoleransi menunjukkan bahwa nilai-nilai moral yang terkandung dalam Pancasila seringkali diabaikan.

3. Pergeseran Nilai Nilai Pancasila : Dalam pengambilan keputusan politik dan sosial, nilai-nilai Pancasila terkadang terabaikan, digantikan oleh kepentingan pribadi atau kelompok.

 

Pembahasan

1. Pancasila sebagai Landasan Ideologi

Pancasila terdiri dari lima sila yang mencerminkan nilai-nilai universal dan menjadi pedoman bagi setiap warga negara. Lima sila tersebut adalah:

• Ketuhanan Yang Maha Esa: Mengakui keberadaan Tuhan yang menjadi sumber akhlak. Sila ini mengajarkan bahwa setiap tindakan harus didasari oleh nilai-nilai spiritual dan moral.

• Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menekankan pentingnya menghormati martabat manusia, yang berarti perlakuan adil terhadap semua individu, tanpa memandang latar belakang.

• Persatuan Indonesia: Mendorong rasa persatuan dan kesatuan di antara masyarakat Indonesia yang majemuk. Ajaran ini sangat penting untuk menjaga stabilitas nasional di tengah keberagaman.

• Demokrasi yang Dipimpin oleh Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Representasi: Mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan, yang menunjukkan pentingnya demokrasi dan partisipasi masyarakat.

• Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Menegaskan komitmen untuk mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.

 

2. Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Untuk menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat perlu:

• Penyebaran Pendidikan Pancasila: Pendidikan Pancasila harus dilaksanakan di semua jenjang pendidikan untuk membentuk karakter generasi muda. Keterlibatan guru, orang tua dan masyarakat dalam proses pendidikan sangatlah penting.

• Mendorong Toleransi dan Saling Menghargai: Dalam interaksi sosial, nilai toleransi harus dijunjung tinggi. Masyarakat perlu diajak untuk saling menghormati perbedaan yang ada, baik dalam agama, suku, maupun budaya.

• Meningkatkan Partisipasi dalam Proses Demokrasi: Partisipasi aktif masyarakat dalam pemilihan umum dan berbagai forum diskusi publik sangat penting untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

• Menjaga Integritas dan Etika: Dalam berbagai aspek kehidupan, seperti bisnis dan pemerintahan, masyarakat harus mengedepankan integritas dan etika. Praktik korupsi dan perilaku menyimpang lainnya harus dilawan dengan tegas.


3. Tantangan Pancasila di Era Globalisasi

Meskipun Pancasila mempunyai kekuatan sebagai pedoman, namun tantangan yang dihadapi dalam penerapannya di era globalisasi perlu diatasi:

• Pengaruh Budaya Asing: Budaya asing yang masuk melalui media sosial, film dan hiburan lainnya dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk memperkuat pendidikan budaya lokal dan nilai-nilai Pancasila.

• Perubahan Sosial yang Pesat: Perkembangan teknologi dan informasi memicu perubahan sosial yang sangat cepat. Masyarakat perlu dilatih untuk memahami dan beradaptasi terhadap perubahan ini tanpa kehilangan identitasnya.

• Krisis Kepercayaan terhadap Institusi: Kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah seringkali menurun akibat praktik korupsi dan penyelewengan kekuasaan. Masyarakat perlu didorong untuk terlibat aktif dalam pengawasan dan kontrol sosial terhadap pemerintah.

 

Kesimpulan

Pancasila sebagai dasar ideologi negara Indonesia mempunyai peranan penting dalam mengatasi tantangan yang dihadapi bangsa di era globalisasi. Meskipun globalisasi memberikan peluang, seperti interaksi internasional dan pembangunan ekonomi, globalisasi juga membawa risiko terhadap identitas, moralitas, dan etika nasional. Oleh karena itu, penerapan nilai-nilai Pancasila harus diperkuat melalui pendidikan, mengedepankan toleransi, partisipasi demokratis, dan menjaga integritas. Tantangan seperti pengaruh budaya asing dan krisis kepercayaan terhadap institusi harus diatasi agar Pancasila tetap relevan dan mampu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam menghadapi dinamika global.

 

Saran

1. Penguatan Pendidikan Pancasila : Pemerintah dan lembaga pendidikan harus meningkatkan pendidikan Pancasila melalui kurikulum yang inovatif dan relevan dengan perkembangan saat ini.

2. Toleransi dan Kerukunan : Masyarakat perlu diberdayakan untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam konteks bernegara.

3. Keterlibatan Masyarakat dalam Pengawasan : Masyarakat harus didorong untuk berperan aktif dalam pengawasan dan kontrol sosial terhadap pemerintah, agar nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan secara konsisten.


Daftar Pustaka

1.     Kameswari, Perbawa, Nidya.(2022) Peranan Pancasila Dalam Menghadapi Era Globalisasi dan Modernisasi, 30-32. Diakses dari : Nidya+Kameswari+Perbawa+29-38[1].pdf 

2.     Sianturi, Yohana dan Dinie Anggraeni. (2021) Penerapan Nilai Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari Hari dan Sebagai Pendidikan Karakter. Jurnal Kewarganegaraan 5(1), 223-225. Diakses dari : article.php (kemdikbud.go.id)


No comments:

Post a Comment

TUGAS 6 : Kebijakan Nasional di Bidang Pendidikan Berbasis Pancasila

     Kebijakan Nasional di Bidang Pendidikan Berbasis Pancasila Abstrak      Artikel ini membahas bagaimana kebijakan nasional di bidang pen...