Pancasila dan Kepemimpinan: Etika dan Tanggung Jawab Pemimpin Bangsa
@A17-AGUNG/AGUNG SETIAWAN
Abstrak
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila memberikan landasan etika yang kuat bagi kepemimpinan. Pemimpin yang menerapkan prinsip-prinsip Pancasila cenderung lebih peka terhadap keadilan, kesejahteraan rakyat,dan aspek-aspek kehidupan sosial yang bersifat inklusif.
Tanggung jawab pemimpin terhadap keberlanjutan dan kesejahteraan bangsa diakui sebagai bagian tak terpisahkan dari kepemimpinan berbasis Pancasila.
Pendahuluan
Pendahuluan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mencerminkan nilai-nilai luhur yang menjadi landasan bagi kepemimpinan. Kepemimpinan yang dilandasi oleh etika dan tanggung jawab menciptakan fondasi kuat untuk pembangunan bangsa.
Dalam konteks ini, pemimpin diharapkan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam mengemban tugasnya demi kesejahteraan dan persatuan bangsa.
Pembahasan
Etika dan integritas kepemimpinan ini menjadi salah satu fokus penting ditengah-tengah komitmen, dalam menjunjung tinggi nilai-nilai etika berbanding dengan kepentingan pribadi atau golongan.
"Oleh sebab itu, etika dan integritas tidak dapat dipisahkan. Kepemimpinan tanpa etika dan integritas akan membawa organisasi dalam bahaya yang serius. Keputusan seorang pimpinan akan memberikan pengaruh besar pada suatu organisasi"
jika seorang pemimpin memiliki cara berfikir dan bertindak bijaksana itu akan mempengaruhi seluruh bagian di dalam organisasi, dan membawa organisasi menjadi lebih baik, begitupun sebaliknya.
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mencakup lima prinsip, yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia,
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Dalam konteks kepemimpinan, pemimpin bangsa diharapkan menerapkan nilai-nilai Pancasila, seperti etika dan tanggung jawab.
Etika dalam kepemimpinan mencakup integritas, kejujuran, dan moralitas. Pemimpin yang etis akan membimbing negara dengan prinsip-prinsip moral yang kuat, menciptakan lingkungan yang adil dan beradab.
Tanggung jawab pemimpin terlihat dalam kebijakan dan keputusan yang memperhatikan kesejahteraan seluruh rakyat, serta keberlanjutan dan kedamaian negara.
Dengan mengintegrasikan Pancasila dalam kepemimpinan, diharapkan terwujud pemimpin yang tidak hanya efektif secara politik dan ekonomi, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial.
Kesimpulan
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, menekankan lima sila yang mencakup nilai-nilai seperti keadilan sosial dan persatuan.
Dalam konteks kepemimpinan, etika dan tanggung jawab pemimpin sangat penting untuk mewujudkan prinsip-prinsip Pancasila dalam tindakan nyata.
Pemimpin yang mengedepankan etika dan bertanggung jawab akan cenderung memimpin dengan keadilan, transparansi, dan berkomitmen pada kesejahteraan rakyat, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Daftar pustaka
https://ejournal.poltekpel-sorong.ac.id/index.php/jpb/article/view/41
Jakarta: Djambatan.
Kuntowijoyo. (1991). "Filsafat Pancasila."
Yogyakarta: Tiara Wacana.
Suharto. (1989). "Kepemimpinan Pancasila."
Jakarta: Mutiara Sumber Widya.
Setiawan, D. (2007). "Etika Kepemimpinan Pancasila." Yogyakarta: Graha Ilmu
Etika dan Integritas Kepemimpinan Dalam Pemerintahan di Indonesia ... https://www.kemenkopmk.go.id/etika-dan-integritas-kepemimpinan-dalam-pemerintahan-di-indonesia-perlu-ditingkatkan
MEREVITALISASI KEPEMIMPINAN PANCASILA DALAM BIDANG ... http://ap.fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/5-Imam-Gunawan.pdf
No comments:
Post a Comment