ABSTRAK
Pancasila adalah sebuah dasar dari visi kehidupan
bangsa dan negara Indonesia. Kedudukan dan fungsi Pancasila sangat penting bagi
kepribadian bangsa, jiwa, ideologi, bangsa, kesepakatan luhur, kepribadian
Indonesia, serta tujuan nasional. Kita sebagai warga negara Indonesia, sudah
seharusnya tahu bahwa yang menjadi Ideologi Indonesia merupakan Pancasila.
PENDAHULUAN
Implementasi pancasila dalam bidang ekonomi sebagai
pembangunan ekonomi nasional, menciptakan
lapangan kerja, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memastikan akses layanan
kesehatan untuk semua warga negara. Sebenarnya merupakan tujuan nasional
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Implementasi pancasila dibidang ekonomi era
globalisasi lebih didasarkan pada nilai-nilai moral. Hakikat nilai-nilai luhur
tersebut telah menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia selama berabad-abad.
RUMUSAN MASALAH
1.
Penjelasan tentang Pancasila Mengarahkan Pembangunan
Menuju Kesejahteraan Bersama?
2. Apa
upaya yang dapat dilakukan untuk membangun perekonomian yang berlandaskan pada
nilai-nilai Pancasila?
PEMBAHASAN
Ø Pancasila memainkan peran integral dalam memandu
pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia. Berikut adalah beberapa peran
kunci Pancasila dalam konteks ini:
·
Keadilan
Sosial:
Prinsip keadilan sosial
dalam Pancasila menjadi landasan untuk merancang kebijakan ekonomi yang
memastikan distribusi hasil pembangunan secara adil. Ini melibatkan upaya untuk
mengurangi kesenjangan ekonomi dan memberikan kesempatan yang setara bagi semua
warga negara.
·
Gotong Royong
dan Kerjasama:
Konsep gotong royong dan
kerjasama dalam Pancasila mendorong kolaborasi antara pemerintah, sektor
swasta, dan masyarakat sipil dalam proses pembangunan. Kerjasama ini esensial
untuk mencapai tujuan bersama dan memaksimalkan potensi pembangunan.
·
Keseimbangan
Antara Lingkungan dan Pembangunan:
Prinsip keseimbangan antara
manusia dan lingkungan dalam Pancasila menjadi dasar untuk pengembangan ekonomi
yang berkelanjutan. Peran ini menuntut agar pembangunan tidak merugikan
lingkungan dan melibatkan praktik-praktik yang ramah lingkungan.
·
Kemandirian
Ekonomi:
Prinsip kemandirian dalam
Pancasila merangsang peran penting sektor ekonomi dalam mencapai tujuan
nasional. Pembangunan ekonomi harus diarahkan untuk mencapai kedaulatan
ekonomi, mengoptimalkan sumber daya alam, dan memperkuat sektor-sektor kunci.
Ø Pancasila memiliki peran yang signifikan dalam
menciptakan lapangan kerja di Indonesia. Beberapa aspek kunci yang menunjukkan
peran Pancasila dalam konteks penciptaan lapangan kerja melibatkan nilai-nilai
dan prinsip-prinsip berikut:
·
Gotong Royong
dan Kerjasama:
Nilai gotong royong dan
kerjasama dalam Pancasila mendorong kolaborasi antara berbagai sektor
masyarakat, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil. Melalui
kerjasama ini, proyek-proyek pembangunan dapat dilaksanakan dengan lebih
efektif, menciptakan lapangan kerja baru.
·
Kemandirian
Ekonomi:
Nilai kemandirian dalam
Pancasila dapat mendorong pemberdayaan sektor ekonomi lokal. Dengan mendukung
usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta mengoptimalkan sumber daya
lokal, Indonesia dapat menciptakan lapangan kerja di tingkat lokal dan mendukung
ekonomi nasional.
·
Keberlanjutan
Lingkungan dan Pekerjaan Hijau:
Pancasila memandang
keberlanjutan lingkungan sebagai hal yang penting. Dengan mengembangkan sektor
pekerjaan hijau, seperti energi terbarukan dan pengelolaan limbah, Indonesia
dapat menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan dan mendukung lingkungan.
·
Pertanian dan
Pangan:
Melalui prinsip
kesejahteraan sosial dan kemandirian ekonomi, Pancasila dapat memandu
pembangunan sektor pertanian. Investasi dalam pertanian dapat menciptakan
lapangan kerja di pedesaan, mendukung para petani, dan memastikan ketahanan
pangan nasional.
Ø Pancasila memainkan peran penting dalam
meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Beberapa aspek kunci yang
menunjukkan peran Pancasila dalam konteks peningkatan kualitas pendidikan
melibatkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip berikut:
·
Pendidikan
Karakter:
Pancasila menekankan
pentingnya pendidikan karakter yang melibatkan pembentukan moral dan
nilai-nilai etika. Dengan memasukkan nilai-nilai Pancasila ke dalam kurikulum,
pendidikan dapat membentuk generasi yang memiliki karakter unggul dan
bertanggung jawab.
·
Pendidikan
Inklusif:
Nilai-nilai kemanusiaan dan
keadilan sosial dalam Pancasila mendukung pendidikan inklusif. Pendidikan
inklusif memastikan bahwa semua siswa, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus,
mendapatkan akses ke pendidikan yang berkualitas.
·
Pendidikan dan
Kesadaran:
Pancasila menekankan
pentingnya pendidikan dan peningkatan kesadaran masyarakat. Dengan meningkatkan
kualitas pendidikan dan memberdayakan masyarakat melalui peningkatan kesadaran,
Indonesia dapat menciptakan masyarakat yang cerdas dan kritis.
·
Pendidikan
Lingkungan:
Prinsip keharmonisan antara
manusia dan lingkungan dalam Pancasila menciptakan kesadaran akan pentingnya
pendidikan lingkungan. Sekolah dapat memainkan peran dalam mendidik siswa
tentang keberlanjutan dan perlindungan lingkungan.
·
Kemandirian dan
Kreativitas:
Pancasila mendorong
pengembangan kemandirian dan kreativitas. Pendidikan yang berorientasi pada
Pancasila harus memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan potensi mereka
sendiri dan menjadi individu yang kreatif.
Ø Pancasila memainkan peran penting dalam memastikan
akses layanan kesehatan untuk semua warga negara Indonesia. Beberapa aspek
kunci yang menunjukkan peran Pancasila dalam konteks ini melibatkan nilai-nilai
dan prinsip-prinsip berikut:
·
Keadilan
Sosial:
Prinsip keadilan sosial
dalam Pancasila menuntut pemerataan akses terhadap layanan kesehatan. Dengan
menerapkan keadilan sosial, Indonesia dapat memastikan bahwa semua warga
negara, tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi, memiliki akses yang
setara terhadap pelayanan kesehatan.
penyediaan layanan
kesehatan. Kerjasama ini penting untuk menciptakan sistem kesehatan yang
efektif dan menyeluruh.
·
Perlindungan
Hak Asasi Manusia:
Pancasila menjamin hak
asasi manusia, termasuk hak atas kesehatan. Dengan melibatkan nilai-nilai ini,
Indonesia dapat memastikan perlindungan hak atas kesehatan bagi semua warga
negara.
·
Pertahanan
Terhadap Krisis Kesehatan:
Pancasila memberikan
landasan untuk pertahanan terhadap krisis kesehatan. Dalam situasi darurat,
seperti pandemi, penerapan nilai-nilai Pancasila dapat membimbing tindakan yang
cepat, tepat, dan berdampak positif pada kesehatan masyarakat.
KESIMPULAN
Dalam kesimpulan, hubungan antara
Pancasila dan kesejahteraan rakyat merupakan fondasi kuat bagi pembangunan
negara Indonesia. Pancasila, sebagai dasar filsafat negara, memberikan arah dan
nilai-nilai yang memandu upaya menuju kesejahteraan rakyat.
Dengan menggabungkan nilai-nilai
Pancasila dalam setiap aspek kebijakan dan tindakan, Indonesia dapat mencapai
kesejahteraan rakyat yang berkelanjutan, adil, dan inklusif, sesuai dengan visi
negara yang tertuang dalam dasar filsafat negara ini.
DAFTAR PUSTAKA
Kuncoro,
M. (2001). Sistem Ekonomi Pancasila: Antara Mitos dan Realitas. Tinjauan buku
Mubyarto Membangun Sistem Ekonomi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol. 16,
No. 1, Repository UGM (hlm.88 – 96)
Tahir,
MI (2015). Penerapan Sistem Ekonomi Pancasila dalam Pembelajaran Ekonomi Pada
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar. Jurnal Ekonomi dan Keuangan,
6(6), REPOSITORI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (hlm 66-69)
Salim,
A. (2019). Ekonomi Pancasila Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran Ekonomi.
Penkomi: Kajian Pendidikan Dan Ekonomi, Vol.2 No.1, (hlm 16-30)
Tryanti,
N. (2019). Reaktualisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Pembentukan Hukum di Era
Globalisasi Ekonomi. Jurnal Pembaharuan Hukum, 6(2),(hlm 214-225
No comments:
Post a Comment