Wednesday, April 3, 2024

TUGAS ARTIKEL KEWARGANEGARAAN

 

PERBEDAAN ETNIS DAN IDENTITAS NASIONAL: MERANGKUL KEANEKARAGAMAAN ATAU MENIMBULKAN KONFLIK

 

Disusun Oleh :

Sabila Rosyada 4411910144 (C21)

 

Dosen Pengampu :

Atep Afia Hidayat, Ir. MP

 

 

PROGRAM STUDI BROADCASTING

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS MERCU BUANA

2024

 




ABSTRAK

Perbedaan etnis dan identitas nasional telah menjadi fokus perdebatan yang semakin relevan dalam dinamika sosial masyarakat. Dalam makalah ini, kami mengeksplorasi implikasi dari perbedaan ini, baik dalam konteks merangkul keberagaman budaya maupun dalam potensi konflik yang mungkin timbul. Kami menyoroti pentingnya memahami bahwa keanekaragaman budaya dapat menjadi aset yang berharga bagi kemajuan sosial, sementara konflik sering kali muncul akibat kompetisi sumber daya atau diskriminasi. Untuk mengatasi ini, saran yang digunakan yakni menghormati perbedaan, menghilangkan sikap supremasi, saling menghargai, menjalin kebersamaan, memahami perbedaan, meningkatkan pendidikan dan pemahaman, serta membangun image penerintah yang terpercaya bagi seluruh kalangan.

 

PENDAHULUAN

Perbedaan etnis dan identitas nasional semakin menarik untuk dipelajari di era globalisasi yang semakin terintegrasi. Identitas nasional masih memainkan peran penting dalam pembentukan sosial dan politik, tetapi keberagaman etnis telah menjadi ciri khas di banyak negara di seluruh dunia. Namun, pertanyaan utama muncul: apakah perbedaan ini mendukung keanekaragaman atau malah menyebabkan konflik?

Dalam berbagai konteks sosial, ekonomi, dan politik, perbedaan etnis dan identitas nasional telah menjadi sumber tantangan dan kompleksitas. Sementara perbedaan etnis meningkatkan kulturalitas suatu bangsa dan menyumbang kekayaan budaya global, identitas nasional dianggap sebagai ikatan yang mengikat warga suatu negara dalam persatuan kolektif. Namun, bagaimana kedua elemen ini berinteraksi sering kali menghasilkan dinamika yang kompleks dan menimbulkan ketegangan di masyarakat.

Perdebatan terus-menerus tentang identitas nasional dan perbedaan etnis terjadi di Indonesia, negara dengan kekayaan budaya dan etnis yang luar biasa. Pertanyaan fundamental tentang bagaimana mengintegrasikan keanekaragaman etnis sambil mempertahankan identitas nasional muncul sebagai tantangan penting yang harus diatasi saat berusaha mempertahankan keharmonisan dan keutuhan bangsa. Pada makalah ini akan dijelaskan bagaimana perbedaan etnis dan identitas sosial dapat memengaruhi keanekaragaman atau konflik.

 

PEMBAHASAN

Perbedaan etnis dan identitas sosial sangat erat kaitannya dengan negara kita Indonesia. Indonesia memiliki banyak sekali suku dan juga ras yang tentunya berbeda beda dari tiap tiap daerah. Banyaknya suku dan ras di indonesia ini tentunya membuat konflik konflik yang melibatkan etnis banyak terjadi di Indonesia. Akan tetapi, perbedaan etnis dan identitas sosial juga dapat merangkul adanya keanekaragaman.

Merangkul Keanekaragaman

  1. Keanekaragaman Budaya

Perbedaan etnis memperkaya keragaman budaya suatu negara dengan memperkenalkan berbagai praktik, tradisi, dan perspektif baru ke dalam masyarakat. Keanekaragaman budaya meningkatkan toleransi dan pemahaman antarbudaya di masyarakat.

2.                  Inovasi dan Kreativitas

Keragaman etnis memicu inovasi dan kreativitas dalam seni, musik, sastra, dan bidang lainnya karena adanya inspirasi dari berbagai tradisi budaya.

Potensi Konflik

  1. Kompetisi Sumber Daya

Perbedaan etnis sering kali memicu kompetisi atas sumber daya ekonomi, politik, dan sosial, yang dapat menyebabkan konflik antar kelompok.

2.                  Diskriminasi dan Ketidaksetaraan

Identitas etnis yang berbeda dapat menjadi sasaran diskriminasi atau marginalisasi, yang memicu ketegangan dan ketidakpuasan dalam masyarakat.

3.                  Politik Identitas

Identitas etnis dan nasional sering dimanipulasi untuk kepentingan politik, yang dapat menyebabkan polarisasi masyarakat dan konflik sosial.

KESIMPULAN

Perbedaan etnis dan identitas nasional memiliki dampak yang kompleks dalam masyarakat, baik dalam merangkul keberagaman maupun dalam menimbulkan konflik. Meskipun keberagaman budaya dapat menjadi aset yang berharga, terutama dalam memperkaya masyarakat dan memajukan inovasi, perbedaan tersebut juga memiliki potensi untuk memicu konflik, terutama ketika terjadi kompetisi atas sumber daya atau terjadi diskriminasi dan ketidaksetaraan.

SARAN

Saran agar keberagaman di Indonesia tidak menimbulkan konflik dapat diterapkan melalui beberapa upaya:

1.      Menghormati perbedaan. Contoh pemerintah memberikan peringatan kepada masyarat agar tetap menghormati perbedaan awal puasa jikalau ada pihak-pihak tertntu yang menjalankan ibadah puasanya lebih dulu

2.      Menghilangkan sikap supremasi. Yakni mengedepankan sikap pengakuan dan kesetaraan dapat menghindarkan konflik yang seharusnya tidak terjadi.

3.      Saling menghargai. Dengan saling menghargai, maka akan memberikan manfaat yang baik dan tidak terjadi permasalahan yang memang tidak diperlukan.

4.      Menjalin kebersamaan. Jangan biarkan saudara yang sedang menjalani kesusahan tidak diberikan bantuan.

5.      Memahami dan menghormati keberagamannya agar rasa toleransi masyarakat akan semakin kuat

6.      Meningkatkan pendidikan dan pemahaman

7.      Membangun pemerintahan yang terpercaya. Pemerintah yang terpercaya dapat membangun mengurangi konflik yang berasal dari perbedaan etnis, agama, dan ras.

Dengan melakukan beberapa upaya tersebut, keberagaman di Indonesia dapat menjadi pedang bermata dua bagi negara ini, dan tidak akan menimbulkan konflik.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Castles, Stephen, et al. (2020). "The Age of Migration: International Population Movements in the Modern World." Palgrave Macmillan, 

Collier, Paul. (2000). "Ethnicity, Politics, and Economic Performance." Economics & Politics, vol. 12, no. 3, pp. 225–45.

Eko Wahyono, Yopi Perdana Kusuma, Hamidi. (2021). Nasionalisme dan Identitas Etnisitas: Memahami Problematika Identitas Keetnisan dan Keindonesiaan dalam Demokrasi. Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Stewart, Frances. (2001). "Horizontal Inequalities: A Neglected Dimension of Development." WIDER Angle, vol. 2, pp. 1–4.

Vertovec, Steven. (2007). "Super-Diversity and Its Implications." Ethnic and Racial Studies, vol. 30, no. 6, pp. 1024–54.

No comments:

Post a Comment

PRESENTASI PANCASILA (13 DESEMBER 2024)