Laporan Mini Studi Lapangan
Dinamika Otonomi Daerah dan Pelayanan Publik
1. Deskripsi Tugas
Mahasiswa secara berkelompok (3-4 orang) diwajibkan melakukan studi lapangan atau wawancara mendalam dengan pejabat daerah (OPD/Dinas, Kantor Camat, atau Anggota DPRD) untuk memetakan tantangan, inovasi, dan dinamika pelaksanaan otonomi daerah di wilayah tertentu.
2. Tujuan Instruksional
- Menganalisis
sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah secara faktual.
- Mengidentifikasi
kendala birokrasi dan anggaran dalam pelaksanaan desentralisasi.
- Mengembangkan
kemampuan riset kualitatif dan komunikasi profesional mahasiswa.
3. Komponen Laporan (Struktur Penulisan)
Laporan disusun dalam format Paper Ilmiah Populer
dengan sistematika sebagai berikut:
A. Pendahuluan
- Profil
singkat daerah lokus studi.
- Alasan
pemilihan narasumber/instansi.
- Rumusan
masalah (Contoh: "Bagaimana efektivitas Dana Alokasi Khusus di Dinas
Kesehatan Kota X?").
B. Metode Studi
- Waktu
dan tempat pelaksanaan.
- Identitas
narasumber (Jabatan dan instansi).
- Teknik
pengumpulan data (Wawancara/Observasi/Dokumentasi).
C. Hasil dan Pembahasan (Inti Tugas)
- Implementasi
Kebijakan: Sejauh mana daerah memiliki keleluasaan mengatur urusan
tersebut?
- Analisis
Desentralisasi Fiskal: Dari mana sumber pendanaan utama kegiatan
tersebut (PAD atau Transfer Pusat)?
- Kendala
Lapangan: Apakah ada tumpang tindih regulasi (norma, standar,
prosedur, kriteria) antara pusat dan daerah?
- Inovasi
Daerah: Adakah terobosan lokal yang diciptakan untuk memecahkan
masalah masyarakat?
D. Refleksi Mahasiswa
- Bandingkan
hasil wawancara dengan teori otonomi daerah yang ada di Modul. Apakah
terjadi kesenjangan (gap) antara regulasi (Das Sollen) dan
kenyataan (Das Sein)?
E. Lampiran
- Transkrip
singkat wawancara.
- Foto
kegiatan studi lapangan.
- Surat
keterangan telah melaksanakan wawancara.
4. Instrumen Wawancara (Pedoman Pertanyaan)
Berikut adalah daftar pertanyaan inti yang wajib
dikembangkan mahasiswa:
- Apa
saja kewenangan utama yang paling dirasakan manfaatnya oleh instansi
Bapak/Ibu sejak berlakunya otonomi daerah?
- Bagaimana
koordinasi antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat/Provinsi dalam
hal pelaporan dan sinkronisasi program?
- Apa
tantangan terbesar dalam pengelolaan anggaran daerah (APBD) terkait
pemenuhan kebutuhan masyarakat lokal?
- Apakah
ada peraturan dari pusat yang dirasa menghambat fleksibilitas daerah dalam
berinovasi?
- Menurut
Bapak/Ibu, apa syarat utama agar otonomi di daerah ini bisa berjalan lebih
optimal di masa depan?
5. Rubrik Penilaian (Total 100 Poin)
|
Kriteria |
Bobot |
Deskripsi Penilaian |
|
Kualitas Analisis |
40% |
Ketajaman dalam mengaitkan hasil wawancara dengan teori
desentralisasi. |
|
Kelengkapan Data |
25% |
Data narasumber valid, lampiran lengkap, dan informasi
mendalam. |
|
Sistematika Laporan |
20% |
Penulisan rapi, sesuai format, dan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik. |
|
Etika & Orisinalitas |
15% |
Orisinalitas temuan di lapangan dan etika dalam melakukan
wawancara. |
6. Timeline Kegiatan
- Minggu
1: Penentuan lokus studi dan perizinan.
- Minggu
2: Pelaksanaan wawancara dan pengumpulan data lapangan.
- Minggu
3: Pengolahan data dan penyusunan draf laporan.
- Minggu
4: Presentasi hasil dan pengumpulan laporan final.
Draf
Surat
Permohonan Izin Wawancara/Studi Lapangan
[KOP SURAT UNIVERSITAS / FAKULTAS]
Alamat: [Isi Alamat Kampus] | Telp: [Isi Nomor
Telp] | Email: [Isi Email Kampus]
Nomor: [No. Surat Keluar/Prodi/Bulan/Tahun]
Perihal: Permohonan Izin Wawancara dan Studi Lapangan
Lampiran: 1 (satu) Berkas Outine Tugas/Pedoman
Wawancara
Yth. [Nama Jabatan, Contoh: Kepala Dinas Kesehatan
/ Camat / Anggota DPRD] [Nama Instansi/Kabupaten/Kota] di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan pemenuhan tugas akademik pada mata kuliah [Sebutkan
Nama Mata Kuliah, contoh: Kewarganegaraan/Hukum Tata Negara], mahasiswa
kami diwajibkan untuk melakukan pendalaman materi mengenai "Dinamika
Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI" melalui studi lapangan dan
wawancara dengan praktisi pemerintahan daerah.
Oleh karena itu, kami memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk
menerima mahasiswa kami guna melakukan observasi dan wawancara terkait
implementasi kebijakan otonomi daerah di instansi yang Bapak/Ibu pimpin. Adapun
mahasiswa yang akan melaksanakan tugas tersebut adalah:
|
No |
Nama Mahasiswa |
NIM/NPM |
|
1 |
[Nama Mahasiswa 1] |
[NIM 1] |
|
2 |
[Nama Mahasiswa 2] |
[NIM 2] |
|
3 |
[Nama Mahasiswa 3] |
[NIM 3] |
Fokus Wawancara:
- Mekanisme
sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah.
- Tantangan
dalam pengelolaan desentralisasi fiskal dan pelayanan publik.
- Inovasi
daerah dalam mengoptimalkan potensi lokal.
Kami menjamin bahwa data dan informasi yang diperoleh hanya
akan digunakan untuk kepentingan akademik dan tidak akan disalahgunakan untuk
kepentingan lain di luar koridor pendidikan.
Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas bantuan, kerja
sama, dan kesediaan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
[Kota], [Tanggal]
Ketua Program Studi / Dosen Pengampu,
(Tanda Tangan & Cap Basah)
([Nama Lengkap Dosen/Kaprodi]) NIP/NIDN: [Isi Nomor
Induk]
Tips untuk Mahasiswa:
- Pakaian:
Gunakan almamater atau pakaian formal (kemeja rapi) saat mendatangi kantor
instansi.
- Konfirmasi:
Hubungi bagian Humas atau Sekretariat instansi minimal 3 hari sebelum
jadwal wawancara untuk memastikan ketersediaan waktu narasumber.
- Etika:
Bawalah alat perekam (izin terlebih dahulu) dan buku catatan. Jangan lupa
memberikan ucapan terima kasih secara formal setelah sesi berakhir.

No comments:
Post a Comment