Identitas Nasional dalam Era Digital: Pengaruh Media Sosial dan Teknologi Terhadap Kesadaran Kebangsaan.
Siti Dalishya Hannan Putri Syuhada
4123010026
Program
Studi Psikologi. Fakultas Psikologi. Universitas Mercu Buana
sitidalishya@gmail.com
ABSTRAK
Identitas
nasional dalam era digital merupakan suatu tantangan yang harus dihadapi dengan
taktik yang sesuai dan efektif. Era digital telah membawa perubahan yang
signifikan dalam kehidupan, termasuk pengaruh yang positif dan negatif terhadap
identitas nasional. Berbagai usaha perlu dilakukan untuk mempertahankan
identitas nasional di era digital, seperti melestarikan budaya tradisional,
memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan informasi tentang kebudayaan, dan
membantu masyarakat untuk bersikap hati-hati. Sebagai generasi penerus bangsa,
para pemuda dan anak-anak harus melestarikan budaya tradisional agar tidak
dijajah dan dicuri oleh negara lain. Upaya lain yang dapat dilakukan meliputi
menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa lokal, menggunakan media sosial untuk
menyebarkan informasi tentang kebudayaan, dan memanfaatkan arus digital untuk
melestarikan budaya. Selain itu, generasi muda harus dapat memfilter informasi
yang ada serta membantu masyarakat untuk bersikap hati-hati
Identitas
nasional merupakan ciri pembeda yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain
dalam tataran filosofis. Di era digital, media sosial dan teknologi memberikan
dampak signifikan dalam membentuk kesadaran kolektif generasi muda. Generasi
ini mempunyai peran penting dalam menjaga dan memajukan warisan budaya, serta
memupuk rasa kebanggaan berbangsa dan bernegara yang kuat.
Kata kunci : Identitas nasional, era digital, media sosial, kesadaran, kebangsaan.
PENDAHULUAN
Identitas nasional di era
digital merupakan sebuah konsep yang sangat penting untuk menggambarkan
bagaimana identitas suatu bangsa berkembang seiring berjalannya waktu. Dengan
meningkatnya teknologi dan media sosial, pendidikan dan pengalaman nasional
menjadi lebih mudah diakses dan populer. Pengenalan ini akan mencakup beberapa
aspek penting yang mempengaruhi identitas nasional di era digital. Pengaruh
jejaring sosial terhadap identitas nasional sangatlah penting. Media sosial
memungkinkan individu untuk berbagi informasi, opini, dan pengalaman dalam
skala global. Hal ini memungkinkan individu untuk memperluas pengetahuan dan
pengalaman nasionalnya. Media sosial juga memungkinkan individu untuk
berinteraksi dengan orang lain dari berbagai negara, memungkinkan mereka untuk
merasakan budaya dan latar belakang lain.
Teknologi juga mempengaruhi jati
diri bangsa. Berkat teknologi, individu dapat mengakses informasi dengan lebih
mudah dan cepat. Hal ini memungkinkan individu untuk belajar lebih banyak
tentang sejarah, budaya, dan budaya mereka. Teknologi juga memungkinkan
individu untuk berbagi informasi dan pendapat dalam skala global, memungkinkan
mereka memperluas pemahaman dan
pengalaman melintasi batas-batas negara.
Pendahuluan ini menyajikan beberapa aspek penting yang
mempengaruhi identitas nasional di era digital. Identitas nasional di era
digital merupakan sebuah konsep yang sangat luas dan kompleks sehingga perlu
mendapat perhatian dan penelitian lebih
dalam.
PEMBAHASAN
Identitas bangsa di era digital
banyak dipengaruhi oleh media sosial dan teknologi. Saat ini masyarakat global
telah berkembang menuju Society yang ditandai dengan meningkatnya digitalisasi
dan otomatisasi di segala bidang. Teknologi merupakan tumpuan peradaban, namun
juga memiliki aspek negatif, seperti generasi sekarang yang lebih memilih
berinteraksi dengan gawai dibandingkan dengan temannya.
Media sosial berperan penting
dalam membentuk identitas manusia, karena generasi modern cenderung dibentuk
oleh media sosial dibandingkan faktor lain. Hal ini dikarenakan seseorang
tertarik dengan dunia maya yang lebih bebas, fleksibel, fleksibel, dan tidak
terdesentralisasi. Di sisi lain, teknologi lintas jaringan membentuk identitas
manusia di era digital.
Untuk menjaga jati diri bangsa
di era digital, diperlukan upaya seperti membangun nasionalisme, mengembangkan
pendidikan karakter, dan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam
lanskap digital. Selain itu, pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat
harus bekerja sama untuk memantau dan mengelola ujaran kebencian di media
sosial.
Persepsi kita terhadap jati diri
bangsa di era digital juga dipengaruhi oleh cara kita melestarikan budaya
tradisional dan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam lanskap
digital. Untuk menjaga jati diri bangsa, kita harus berpikir kritis dan mampu
mencegah ancaman dari luar.
PERMASALAHAN
Pengaruh
Media Sosial
Media
sosial memainkan peran penting dalam promosi dan pelestarian identitas nasional
di era teknologi digital. Generasi muda memanfaatkan media sosial dan platform
digital untuk berdiskusi, mempromosikan dan menjaga nilai-nilai, budaya,
bahasa, dan tradisi yang penting bagi kelangsungan suatu bangsa]. Media sosial
juga memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi dan berpikir secara
kritis, yang akan mempermudah pembentukan identitas nasional yang kuat..
Pengaruh
Teknologi
Teknologi
digital memungkinkan kita untuk meggperkenalkan kebudayaan bangsa yang beragam
ke dunia luas melalui media digital. Teknologi juga memudahkan kita untuk
mengakses dan mendapatkan informasi dari berbagai belahan negara, namun
pengaruh teknologi terhadap identitas nasional dapat berdampak positif maupun
negati].
Pengaruh
Globalisasi
Globalisasi
berdampak pada proses kognitif manusia dan memperkenalkan budaya Barat yang
erat kaitannya dengan modernisasi. Deranya arus globalisasi memberigan ancaman
terhadap jati diri bangsa di Indonesia karena membawa masuk budaya asing.
Namufperlu adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat Indonesia demi
menjaga jati diri bangsa Indonesia di tengah pesatnya kemajuan teknologi zaman.
Strategi
Penguatan Identitas Nasional
Strategi
penguatan identitas nasional di era digital antara lain:
1. Memahami
nilai-nilai yang terkandung dalam identitas
nasional
tersebut, seperti keteragaman, persatuan, dan kesatuan..
2. Menggandeng influencer atau tokoh
terkenal di media sosial yang memiliki pengaruh besar di kalangan generasi muda
untuk menyampaikan pesan-pesan yang memperkuat identitas nasional.
3. Mempertahankan identitas nasional
dengan baik dan benar, seperti bahasa Indonesia, yang merupakan bahasa resmi
negara Indonesia.
4. Memperkuat identitas nasional
dengan tingkatkan kesadaran dan rasa kebangsaan generasi muda.
KESIMPULAN
Identitas
nasional adalah suatu ciri yang sangat penting bagi sebuah negara, dan generasi
muda harus mampu memperkuat identitas nasional di era digital. Pengaruh media
sosial, teknologi, dan globalisasi mempengaruhi kesadaran kebangsaan generasi
muda, Tulang punggung dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya serta
memupuk rasa bangga berbangsa dan bernegara Strategi penguatan identitas
nasional di era digital antara lain memahami nilai-nilai yang terkandung dalam
identitas nasional, menggandeng influencer atau tokoh terkenal di media sosial,
mempertahankan identitas nasional dengan baik dan benar, dan memperkuat
identitas nasional dengan tingkatkan kesadaran dan rasa kebangsaan generasi
muda.
SARAN
Untuk
menjaga jati diri bangsa di era digital perlu dilakukan berbagai upaya seperti:
1. Mengembangkan
semangat kebangsaan dan patriotism.
2. Memelihara
nilai-nilai budaya lokal, mengetahui cara mengatur dan memilih dalam pergaulan
serta terus berperan serta untuk kepentingan bangsa dan Negara.
3. Memahami
intisari budaya terapan dalam kehidupan dan melestarikan nilai-nilai
intelektual local.
4. Pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi, termasuk media sosial, untuk mempromosikan
jati diri bangsa.
5. Mempertahankan
lambang negara, seperti Pancasila, bendera merah putih, bahasa nasional,
semboyan negara, falsafah dasar negara, konstitusi negara (hukum dasar) dan
bentuk negara kesatuan Republik Indonesia.
6. Memanfaatkan
arus digital untuk mengembangkan dan melestarikan budaya tradisional.
7. Meningkatkan
kesadaran pertahanan negara dan pemahaman tentang hak dan kewajiban warga Negara.
8. Menerapkan
nilai-nilai Pancasila dan menanamkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme.
9. Mendukung
sikap solidaritas dan integritas.
10. Pemanfaatan
jejaring sosial untuk membangun jati diri bangsa.
Upaya juga dilakukan
untuk melestarikan budaya tradisional agar tidak diserbu dan dicuri oleh negara
lain.
Daftar Pustaka
Hamisa, W. (2023). Upaya Mempertahankan Identitas
Nasional Bagi Generasi MUda di Era Globalisasi. Retrieved 2024, from j-innivative.org:
https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/download/3008/2132/4490
Ramadhani, A. P. (2021, August 30). Tantangan Identitas
Nasional Pada Era Digital terkait Sosial Budaya. Retrieved March 25,
2024, from spada.uns.ac.id:
https://spada.uns.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=95542
Sebayang, E. R. (2019). Jurnal Pengabdian Pada
Masyarakat. Retrieved March 25, 2024, from ejournal.upgrisba.ac.id:
https://ejournal.upgrisba.ac.id/index.php/rangkiang/article/view/3778
Zulfikarr, K. (2022, June 16). Pentingnya Identitas
Nasional di Era Digital dan Globalisasi. Retrieved March 25, 2024, from
Kompasiana.com:
https://www.kompasiana.com/kemalzulfikarr/62aaa360bb4486426919f4d2/pentingnya-identitas-nasional-di-era-digital-dan-globalisasi?page=all&page_images=1
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.