Wednesday, April 3, 2024

Tugas Artikel Kewarganegaraan Individu

 

Identitas Nasional dalam Era Digital: Pengaruh Media Sosial dan Teknologi Terhadap Kesadaran Kebangsaan.


Siti Dalishya Hannan Putri Syuhada

4123010026

Program Studi Psikologi. Fakultas Psikologi. Universitas Mercu Buana

 sitidalishya@gmail.com




ABSTRAK

    Identitas nasional dalam era digital merupakan suatu tantangan yang harus dihadapi dengan taktik yang sesuai dan efektif. Era digital telah membawa perubahan yang signifikan dalam kehidupan, termasuk pengaruh yang positif dan negatif terhadap identitas nasional. Berbagai usaha perlu dilakukan untuk mempertahankan identitas nasional di era digital, seperti melestarikan budaya tradisional, memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan informasi tentang kebudayaan, dan membantu masyarakat untuk bersikap hati-hati. Sebagai generasi penerus bangsa, para pemuda dan anak-anak harus melestarikan budaya tradisional agar tidak dijajah dan dicuri oleh negara lain. Upaya lain yang dapat dilakukan meliputi menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa lokal, menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi tentang kebudayaan, dan memanfaatkan arus digital untuk melestarikan budaya. Selain itu, generasi muda harus dapat memfilter informasi yang ada serta membantu masyarakat untuk bersikap hati-hati

     Identitas nasional merupakan ciri pembeda yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain dalam tataran filosofis. Di era digital, media sosial dan teknologi memberikan dampak signifikan dalam membentuk kesadaran kolektif generasi muda. Generasi ini mempunyai peran penting dalam menjaga dan memajukan warisan budaya, serta memupuk rasa kebanggaan berbangsa dan bernegara yang kuat.

 

Kata kunci : Identitas nasional, era digital, media sosial, kesadaran, kebangsaan.

 

 

PENDAHULUAN

     Identitas nasional di era digital merupakan sebuah konsep yang sangat penting untuk menggambarkan bagaimana identitas suatu bangsa berkembang seiring berjalannya waktu. Dengan meningkatnya teknologi dan media sosial, pendidikan dan pengalaman nasional menjadi lebih mudah diakses dan populer. Pengenalan ini akan mencakup beberapa aspek penting yang mempengaruhi identitas nasional di era digital. Pengaruh jejaring sosial terhadap identitas nasional sangatlah penting. Media sosial memungkinkan individu untuk berbagi informasi, opini, dan pengalaman dalam skala global. Hal ini memungkinkan individu untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman nasionalnya. Media sosial juga memungkinkan individu untuk berinteraksi dengan orang lain dari berbagai negara, memungkinkan mereka untuk merasakan budaya dan latar belakang lain.

     Teknologi juga mempengaruhi jati diri bangsa. Berkat teknologi, individu dapat mengakses informasi dengan lebih mudah dan cepat. Hal ini memungkinkan individu untuk belajar lebih banyak tentang sejarah, budaya, dan budaya mereka. Teknologi juga memungkinkan individu untuk berbagi informasi dan pendapat dalam skala global, memungkinkan mereka  memperluas pemahaman dan pengalaman melintasi batas-batas negara.

     Pendahuluan ini  menyajikan beberapa aspek penting yang mempengaruhi identitas nasional di era digital. Identitas nasional di era digital merupakan sebuah konsep yang sangat luas dan kompleks sehingga perlu mendapat perhatian  dan penelitian lebih dalam.

 

 

PEMBAHASAN

    Identitas bangsa di era digital banyak dipengaruhi oleh media sosial dan teknologi. Saat ini masyarakat global telah berkembang menuju Society yang ditandai dengan meningkatnya digitalisasi dan otomatisasi di segala bidang. Teknologi merupakan tumpuan peradaban, namun juga memiliki aspek negatif, seperti generasi sekarang yang lebih memilih berinteraksi dengan gawai dibandingkan dengan temannya.

     Media sosial berperan penting dalam membentuk identitas manusia, karena generasi modern cenderung dibentuk oleh media sosial dibandingkan faktor lain. Hal ini dikarenakan seseorang tertarik dengan dunia maya yang lebih bebas, fleksibel, fleksibel, dan tidak terdesentralisasi. Di sisi lain, teknologi lintas jaringan membentuk identitas manusia di era digital.

     Untuk menjaga jati diri bangsa di era digital, diperlukan upaya seperti membangun nasionalisme, mengembangkan pendidikan karakter, dan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam lanskap digital. Selain itu, pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat harus bekerja sama untuk memantau dan mengelola ujaran kebencian di media sosial.

     Persepsi kita terhadap jati diri bangsa di era digital juga dipengaruhi oleh cara kita melestarikan budaya tradisional dan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam lanskap digital. Untuk menjaga jati diri bangsa, kita harus berpikir kritis dan mampu mencegah ancaman dari luar.

 

 

 

PERMASALAHAN

Pengaruh Media Sosial

Media sosial memainkan peran penting dalam promosi dan pelestarian identitas nasional di era teknologi digital. Generasi muda memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk berdiskusi, mempromosikan dan menjaga nilai-nilai, budaya, bahasa, dan tradisi yang penting bagi kelangsungan suatu bangsa]. Media sosial juga memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi dan berpikir secara kritis, yang akan mempermudah pembentukan identitas nasional yang kuat..

 

Pengaruh Teknologi

Teknologi digital memungkinkan kita untuk meggperkenalkan kebudayaan bangsa yang beragam ke dunia luas melalui media digital. Teknologi juga memudahkan kita untuk mengakses dan mendapatkan informasi dari berbagai belahan negara, namun pengaruh teknologi terhadap identitas nasional dapat berdampak positif maupun negati].

 

Pengaruh Globalisasi

Globalisasi berdampak pada proses kognitif manusia dan memperkenalkan budaya Barat yang erat kaitannya dengan modernisasi. Deranya arus globalisasi memberigan ancaman terhadap jati diri bangsa di Indonesia karena membawa masuk budaya asing. Namufperlu adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat Indonesia demi menjaga jati diri bangsa Indonesia di tengah pesatnya kemajuan teknologi zaman.

 

Strategi Penguatan Identitas Nasional

Strategi penguatan identitas nasional di era digital antara lain:

1.     Memahami nilai-nilai yang terkandung dalam identitas

nasional tersebut, seperti keteragaman, persatuan, dan kesatuan..

2.     Menggandeng influencer atau tokoh terkenal di media sosial yang memiliki pengaruh besar di kalangan generasi muda untuk menyampaikan pesan-pesan yang memperkuat identitas nasional.

3.     Mempertahankan identitas nasional dengan baik dan benar, seperti bahasa Indonesia, yang merupakan bahasa resmi negara Indonesia.

4.     Memperkuat identitas nasional dengan tingkatkan kesadaran dan rasa kebangsaan generasi muda.

 

 

KESIMPULAN

Identitas nasional adalah suatu ciri yang sangat penting bagi sebuah negara, dan generasi muda harus mampu memperkuat identitas nasional di era digital. Pengaruh media sosial, teknologi, dan globalisasi mempengaruhi kesadaran kebangsaan generasi muda, Tulang punggung dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya serta memupuk rasa bangga berbangsa dan bernegara Strategi penguatan identitas nasional di era digital antara lain memahami nilai-nilai yang terkandung dalam identitas nasional, menggandeng influencer atau tokoh terkenal di media sosial, mempertahankan identitas nasional dengan baik dan benar, dan memperkuat identitas nasional dengan tingkatkan kesadaran dan rasa kebangsaan generasi muda.

 

 

SARAN

Untuk menjaga jati diri bangsa di era digital perlu dilakukan berbagai upaya seperti:

1.     Mengembangkan semangat kebangsaan dan patriotism.

2.     Memelihara nilai-nilai budaya lokal, mengetahui cara mengatur dan memilih dalam pergaulan serta terus berperan serta untuk kepentingan bangsa dan Negara.

3.     Memahami intisari budaya terapan dalam kehidupan dan melestarikan nilai-nilai intelektual local.

4.     Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, termasuk media sosial, untuk mempromosikan jati diri bangsa.

5.     Mempertahankan lambang negara, seperti Pancasila, bendera merah putih, bahasa nasional, semboyan negara, falsafah dasar negara, konstitusi negara (hukum dasar) dan bentuk negara kesatuan Republik Indonesia.

6.     Memanfaatkan arus digital untuk mengembangkan dan melestarikan budaya tradisional.

7.     Meningkatkan kesadaran pertahanan negara dan pemahaman tentang hak dan kewajiban  warga Negara.

8.     Menerapkan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme.

9.     Mendukung sikap solidaritas dan integritas.

10.  Pemanfaatan jejaring sosial untuk membangun jati diri bangsa.

Upaya juga dilakukan untuk melestarikan budaya tradisional agar tidak diserbu dan dicuri oleh negara lain.

 

 

 

 

Daftar Pustaka


Hamisa, W. (2023). Upaya Mempertahankan Identitas Nasional Bagi Generasi MUda di Era Globalisasi. Retrieved 2024, from j-innivative.org: https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/download/3008/2132/4490

Ramadhani, A. P. (2021, August 30). Tantangan Identitas Nasional Pada Era Digital terkait Sosial Budaya. Retrieved March 25, 2024, from spada.uns.ac.id: https://spada.uns.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=95542

Sebayang, E. R. (2019). Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat. Retrieved March 25, 2024, from ejournal.upgrisba.ac.id: https://ejournal.upgrisba.ac.id/index.php/rangkiang/article/view/3778

Zulfikarr, K. (2022, June 16). Pentingnya Identitas Nasional di Era Digital dan Globalisasi. Retrieved March 25, 2024, from Kompasiana.com: https://www.kompasiana.com/kemalzulfikarr/62aaa360bb4486426919f4d2/pentingnya-identitas-nasional-di-era-digital-dan-globalisasi?page=all&page_images=1

 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

KUIS 13-2 (11 JULI 2025) SUSULAN

 D04,D05,D07,D09,D16,D18,D20,D46,D47