Pendidikan dan Identitas Nasional: Peran Sekolah Dalam
Membentuk Kesadaran Kebangsaan
Disusun Oleh :
Adelya
Kuntum Khaerany 42322010048
Dosen
Pengampu :
Atep
Afia Hidayat, Ir. MP
PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2024
Abstrak
Pendidikan di Indonesia memiliki peran yang sangat penting, Pendidikan
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari generasi emas dimana peran seorang
guru dan pemerintah turut andil dalam sistem Pendidikan di Indonesia dan mampu
memahami sistem pembelajaran yang bisa di terapkan di sekolah, dalam hal ini
sekolah adalah tempat pengajaran terbaik dengan kehadiran tempat belajar mampu
menanamkan nilai moral dan sopan santun kepada siswa dan siswa, Pendidikan dan
sekolah juga wajib memberikan penanam jiwa kebangsaan dan cinta tanah air
sehingga siswa mampu menerapkan sistem kenegaraanya dengan baik dan menciptkan
karakter yang Pancasila dalam menerapakan nilai-nilai cinta tanah air,metode
digunakan dengan penelitian kualitatif dengan studi pustaka dan relevan dengan
topik yang akan dibahas. Hasil dari pembahasan Pendidikan karakter pada
hakikatnya merupakan sintesa kecerdasan, kepribadian, dan akhlak mulia. Dalam
konteks pendidikan Indonesia, Pancasila dan pendidikan kewarganegaraan telah
menjadi simbol upaya membangun jati diri bangsa, melalui pendidikan,
nilai-nilai budaya lokal akan menyatu dalam falsafah hidup sebagai bagian dari
jati diri bangsa dan dituangkan dalam suatu sistem nilai yang dapat dijadikan
pedoman hidup, sehingga semakin tumbuhnya kesadaran akan apa yang harus
dilakukan.Dalam konteks hubungan antara nilai-nilai budaya lokal dan
nilai-nilai modern, maka praktik pendidikan nilai-nilai budaya lokal di
Indonesia dengan baik dan sesuai dengan sistem Pendidikan.
Kata
Kunci: Pendidikan, Sekolah dan
Nasionalisme
A. A. Pendahuluan
Penanaman nilai di sekolah melibatkan seluruh komponen pendidikan, termasuk seluruh warga sekolah, kurikulum sekolah, proses pembelajaran, dan kegiatan sekolah di luar proses sekolah. Penanaman nilai dilakukan melalui kebijakan yang dilaksanakan melalui program operasional. Penting sekali untuk menanamkan nilai-nilai pada diri siswa, termasuk nasionalisme. Mendidik nasionalisme di kalangan pelajar sangatlah penting untuk menciptakan generasi muda penerus bangsa yang memiliki rasa nasionalisme yang kuat. Pada semua jenjang pendidikan, sekolah sebagai penyelenggara pendidikan berperan aktif dalam menumbuhkan nasionalisme. Salah satu upaya sekolah yang paling mendasar dan sering dilakukan untuk membangun semangat nasionalis adalah upacara pengibaran bendera. Upacara pengibaran bendera dapat melatih disiplin dan membentuk generasi muda yang menghargai upaya heroik para pejuang kemerdekaan Indonesia dalam meningkatkan rasa cinta tanah air dan mengisi kemerdekaan dengan kegiatan, aktif bertujuan menjaga persatuan dan menghormati keutuhan bangsa. semua keberagaman ada di Indonesia.
B. Permasalah
1.Bagaimana Menanam Jiwa Nasionalisme kepada siswa?
C. Pembahasan
Pendidikan karakter tidak dapat dilakukan sebagai
pemberian ilmu pengetahuan atau pengajaran sesuatu kepada peserta didik.
Pendidikan karakter memerlukan bimbingan, keteladanan, keakraban atau paparan
budaya serta didukung oleh iklim lingkungan yang baik dan kondusif dalam
keluarga, sekolah, dan masyarakat. Proses mengenal dan memberi contoh melalui
lingkungan yang mendukung memang tidak mudah: orang tua dan tokoh masyarakat.
dan orang dewasa lainnya harus menjadi panutan bagi generasi muda. Dikatakan
Iain, siswa memerlukan contoh nyata bagaimana menghayati dan mengamalkan
standar yang tinggi, nilai-nilai dan etika yang baik dalam kehidupan nyata
sehari-hari di lingkungannya. Pendidikan karakter pada hakikatnya merupakan
sintesa kecerdasan, kepribadian, dan akhlak mulia. Dalam konteks pendidikan
Indonesia, Pancasila dan pendidikan kewarganegaraan telah menjadi simbol upaya
membangun jati diri bangsa, bersamaan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia
dan Agama. Kedua mata pelajaran atau mata pelajaran ini, terutama setelah Masa
Reformasi, tampaknya menjadi hal yang penting dalam pembelajaran jati diri
bangsa mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Keduanya sungguh
menempati posisi strategis dalam membentuk karakter, moralitas, dan jiwa
bangsa.
D. Kesimpulan dan Saran
Pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai budaya lokal dapat dipertahankan dan berfungsi untuk menjaga keutuhan sosial suatu masyarakat, Sebab melalui pendidikan, nilai-nilai budaya lokal akan menyatu dalam falsafah hidup sebagai bagian dari jati diri bangsa dan dituangkan dalam suatu sistem nilai yang dapat dijadikan pedoman hidup, sehingga semakin tumbuhnya kesadaran akan apa yang harus dilakukan.Dalam konteks hubungan antara nilai-nilai budaya lokal dan nilai-nilai modern, maka praktik pendidikan nilai-nilai budaya lokal perlu dilihat dari tiga sudut pandang. Strategis tujuannya, pertama, menyampaikan atau mewarisi nilai-nilai luhur bangsa sesuai dengan kebutuhan bangsa, kedua meningkatkan nilai-nilai tersebut nilai-nilai yang relevan, dan ketiga, menghilangkan nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kebutuhan pengembangan peradaban bangsa. Oleh karena itu, dalam praktik Pendidian bernilai harus memperhatikan aspek filosofis dan teoritis pendidikan serta mempertimbangkan aspek psikologis dalam menanamkan jiwa kebangsaan.
E. DAFTAR PUSTAKA
Edy
Suandi Hamid, (2012), Peran
Pendidikan untuk Mengukuhkan Nasionalisme dan Membangun Karakter Bangsa, Journal Unisia Vol. XXXIV.
https://journal.uii.ac.id/Unisia/article/view/5577
Iin
Wariin Basyari, MENANAMKAN
IDENTITAS KEBANGSAAN MELALUI PENDIDIKAN BERBASIS NILAI-NILAI BUDAYA LOKAL, Jurnal Ilmiah Pend. Ekonomi 1 (2).
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.