ETIKA
BERWARGANEGARA MAHASISWA DI INDONESIA
Meli Restiana
(Melirestiana1809@gmail.com)
Abstrak
Mahasiswa sebagai generasi
muda yang sudah pasti akan menjadi penerus bangsa tidak hanya memerlukan
intelektualitas yang tinggi, namun juga harus tau bagaimana cara berwarga
negara yang baik. Saat ini mahasiswa cerdas banyak, namun mahasiswa yang
memiliki etika berwarganegara dan peduli terhadap bangsa dapat dihitung jari. Terkadang
banyak mahasiswa yang sudah melakukan etika berwarganegara, namun mereka tidak menyadari dan tidak memaknainya. Dalam
melakukan dan memaknai etika warga negara banyak tantangan yang harus dihadapi,
salah satunya budaya barat yang semakin bebas masuk ke bangsa Indonesia. Namun
generasi muda pasti bisa melawan dan mengimplementasikan etika berwarganegara
tersebut.
Kata Kunci : Mahasiswa,
Etika, Berwarganegara
Pendahuluan
Di
zaman berteknologi dan modern ini bangsa Indonesia tidak hanya membutuhkan
generasi muda yang memiliki intelektualitas yang tinggi, tetapi juga etika yang
baik dalam berbagai aspek, terutama etika berwarganegara.
Etika berwarganegara menggambarkan bagaimana kepribadian bangsa itu sebenarnya,
terutama etika generasi muda termasuk mahasiswa yang akan menjadi generasi
penerus bangsa. Etika mahasiswa menjadi sorotan karena merekalah yang menjadi
tolak ukur bangsa beberapa tahun ke depan. Ketika penerus bangsanya tidak
beretika maka arah tujuan bangsa pun pasti dipertanyakan.
Pada keadaan yang serba
modern ini etika berwarganegara mahasiswa menjadi sesuatu yang jarang
diperhatikan oleh mahasiswa itu sendiri meskipun kedudukannya penting. Arus
globalisasi menjadikan berbagai perubahan terjadi, salah satunya etika yang
saat ini sudah banyak digusur, rasa nasionalis yang berkurang dan digantikan
dengan etika dari budaya barat. Sikap yang cenderung kasar dan jauh dari tata
krama bangsa Indonesia serta kehidupan yang bebas tanpa aturan sudah menjadi
hal yang biasa, bahkan menjadi trend keren yang banyak diikuti. Inilah
mengapa sangat diperlukan etika dalam berwarganegara, agar para generasi muda
terutama mahasiswa tetap menjaga etika ke-Indonesiaan.
Permasalahan
Dalam etika berwarganegara mahasiswa ada beberapa permasalahan, yaitu:
1. Bagaimana indikator etika
berwarganeraga?
2. Bagaimana eksistensi etika
berwarganegara di kalangan mahasiswa?
3. Hal
yang mempengaruhi eksistensi etika berwarganegara di kalangan mahasiswa?
4. Pentingnya etika berwarganegara bagi
mahasiswa?
5. Sikap nyata etika berwarganegara dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa?
Pembahasan
1. Indikator Etika Berwarganegara
Seperti yang kita ketahui etika dibagi menjadi tiga pendekatan normative utama menurut Freddy K. Kalidjernih (2009) antara lain :
a. Etika Keutamaan atau Etika Kebijaksanaan ( Virtue Ethics )
b. Etika Deontologikal atau Etika Kewajiban ( Deontological Ethics )
c. Etika Utilitarian atau Etika Manfaat ( Utilitarian Ethics )
Etika berwarganegara bisa dikategorikan pada etika kewajiban karena etika kewajiban atau etika deontological sebagaimana terdapat dalam buku Puspa Ragam Konsep Kewarganegaraan oleh Freddy K Kalidjernih (2009: 79) mengatakan Etika deontological merupakan teori normative yang mengasumsikan bahwa orang-orang akan bertindak secara moral bila mengikuti aturan- aturan yang benar atau baik. Hal ini sesuai karena warga negara memiliki kewajiban untuk melaksanakan aturan-aturan yang berlaku.
2. Eksistensi Etika Berwarganegara di Kalangan Mahasiswa
Eksistensi etika berwarganegara saat ini menjadi sesuatu yang dilakukan beberapa orang namun juga dilupakan oleh sebagiannya lagi walaupun kedudukannya penting. Ada tiga golongan mahasiswa dalam menghadapi etika warga negara ini, yaitu :
a. Mahasiswa mungkin sebenarnya melakukan etika warga negara dalam kehidupan sehari-hari, namun dirinya tidak sadar dan tidak memperhatikan makna serta manfaat sesungguhnya dari etika berwarganegara itu.
b. Mahasiswa tau etika warga negara namun tidak melakukannya, mungkin karena beberapa faktor salah satunya dianggap tidak penting dan dianggap membatasi kehidupan mereka yang masih ingin merasa bebas.
c. Mahasiswa yang tau dan melakukannya karena dianggap penting, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk bangsa.
3. Hal yang mempengaruhi Eksistensi Etika Berwarganegara di Kalangan Mahasiswa
Eksistensi etika berwarganegara dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu:
a. Adanya budaya barat yang menjadikan mahasiswa lebih mengikuti trend sikap masa kini
b. Kurangnya kesadaran mahasiswa akan pentingnya etika berwarganegara
c. Kurangnya pemahaman mengenai etika berwarganegara
d. Mengganggap bahwa melakukan etika warga negara termasuk hal yang merepotkan
e. Adanya keinginan untuk hidup bebas tanpa mengikuti aturan
4. Pentingnya Etika Berwarganegara Bagi Mahasiswa
Etika berwarganegara sangat penting bagi mahasiswa, hal ini karena:
a. Mahasiswa dapat menjadi generasi muda yang mengerti dan memahami mengenai hukum yang berlaku di Indonesia
b. Menjadikan mahasiswa orang yang intelektual dan beretika
c. Membuat mahasiswa berpikir kritis dalam menghadapi suatu masalah
d. Menjadikan hidup lebih teratur dan disiplin
e. Berguna untuk pembetukan karakter untuk masa depan
5. Sikap Nyata Etika Berwarganegara dalam Kehidupan Sehari-hari Mahasiswa
Perilaku nyata yang dapat dilakukan oleh mahasiswa sebagai pencerminan etika berwarganegara ialah :
a. Menaati aturan yang ada di lingkungan kampus
b. Mempelajari aturan dan hukum-hukum yang berlaku di Indonesia
c. Menjalankan hak dan kewajiban sebagai seorang warga negara
d. Berpartisipasi dalam aktivitas politik negara, misalnya pemilu
e. Ikut memberikan masukan atau saran kepada pemerintah ketika ada sebuah kebijakan baru
f. Menaati aturan-aturan yang ada di negara dalam berbagai aspek
Kesimpulan
Di zaman berteknologi dan modern seperti sekarang ini, bangsa Indonesia tidak hanya membutuhkan mahasiswa yang memiliki intelektualitas yang tinggi, tetapi juga etika yang baik dalam berbagai aspek, terutama etika berwarganegara. Ketika banyak budaya barat yang masuk dan mempengaruhi sikap mahasiswa untuk cenderung hidup bebas tanpa adanya aturan, mahasiswa sebagai generasi muda harus memiliki pondasi yang kuat dalam etika berwarganegara. Selain itu mahasiswa juga harus memahami secara benar mengenai hukum- hukum yang berlaku di Indonesia sehingga tidak hanya melakukan, mereka juga harus mengerti manfaat yang diambil dari beretika tersebut. Etika berwarganegara menjadikan mahasiswa lebih disiplin dan berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah. Ketika dalam sehari-hari mereka sudah terbiasa hidup secara teratur, maka kedepannya pun akan tercipta generasi penerus yang dibutuhkan bangsa dan akan menjadi contoh bagi kalangan-kalangan lain seperti masyarakat biasa untuk menjalankan etika berwarganegara dalam kehidupan sehari-hari.
Daftar Pustaka
Kalidjernih, (2010) .Kamus Studi Kewarganegaraan ; Perspektif Sosiologikal dan Politikal. Bandung : Widya Aksara Press
http://grahailmu.id/product/etika-berwarganegara-pendidikan-kewarganegaraan-di-perguruan- tinggi/
https://latifahraworlds.wordpress.com/2016/03/03/warga-negara-yang-baik-dan-beretika/
34_Tasya
ReplyDeleteArtikel ini memiliki isi yang bagus tetapi penulisannya kurang rapih sehingga membuat para pembaca kurang nyaman dalam membaca artikel ini dan bingung karena tidak ada perbedaan ukuran font pada setiap bagian.
36_Nur Qalby
ReplyDeleteMahasiswa sebagai agent of change harus memiliki etika yang baik dan memahami tentang hukum yang berada di Indonesia untuk melakukan perubahan yang lebih baik lagi. Mahasiswa merupakan golongan yang harus menjadi barisan terdepan dalam melakukan perubahan karena terdapat titik kebangkitan untuk bangsa dan negara. Untuk isi artikelnya sendiri sangat bagus, tetapi banyak spasi yang belum rapih sehingga membuat pembaca menjadi kebingungan.
30_Marlina
ReplyDeleteArtikel ini sangat bermanfaat karena pada masa kini banyak remaja yang acuh terhadap etika berwarganegara, terlebih lagi sebagai mahasiwa sebagai agen perubahan bangsa.