Wednesday, November 15, 2023

Pancasila dan Kreativitas dalam Seni dan Teknologi

 




Disusun Oleh : @A06-ZAHRA

 

ABSTRAK

Artikel ini mengeksplorasi peran konsep Pancasila dalam menginspirasi dan membimbing kreativitas dalam seni dan teknologi, dengan fokus pada integrasi antara kearifan lokal dan modernitas. Pancasila, sebagai dasar filsafat negara Indonesia, memberikan landasan moral dan etika yang dapat merangkul nilai-nilai tradisional sekaligus mendorong inovasi kontemporer. Dengan menganalisis bagaimana prinsip-prinsip Pancasila dapat diaplikasikan dalam konteks seni dan teknologi, artikel ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya menyatukan warisan budaya lokal dengan tren global dalam upaya menciptakan karya seni dan teknologi yang autentik dan relevan secara universal. Dengan demikian, artikel ini merangkul konsep Pancasila sebagai panduan yang memadukan harmoni antara kearifan lokal dan aspirasi modernitas dalam mencapai kreativitas yang berkelanjutan dan bernilai universal.

Kata Kunci : Pancasila, Kreativitas, Seni, Teknologi, Kearifan lokal, Modernitas

 

ABSTRACT

This article explores the role of the Pancasila concept in inspiring and guiding creativity in art and technology, with a focus on the integration of local wisdom and modernity. Pancasila, as the basic philosophy of the Indonesian state, provides a moral and ethical foundation that can embrace traditional values ​​while encouraging contemporary innovation. By analyzing how the principles of Pancasila can be applied in the context of art and technology, this article aims to highlight the importance of uniting local cultural heritage with global trends in an effort to create works of art and technology that are authentic and universally relevant. Thus, this article embraces the concept of Pancasila as a guide that combines harmony between local wisdom and the aspirations of modernity in achieving creativity that is sustainable and has universal value.

Keywords: Pancasila, Creativity, Art, Technology, Local Wisdom, Modernity

 

PENDAHULUAN

Seni dan teknologi, sebagai dua domain kreatif utama, semakin menjadi pusat perhatian dalam konteks evolusi budaya dan perkembangan masyarakat. Artikel ini merintis perjalanan eksploratif terkait peran konsep Pancasila dalam mendorong dan membimbing kreativitas dalam seni dan teknologi. Sebagai dasar filsafat negara Indonesia, Pancasila bukan hanya merupakan panduan moral dan etika, tetapi juga menciptakan landasan yang unik untuk menyatukan kearifan lokal dengan semangat modernitas. Dalam menghadapi tantangan globalisasi, integrasi yang bijak antara tradisi lokal dan tren global menjadi semakin penting. Oleh karena itu, artikel ini berusaha untuk menjelajahi bagaimana pengaplikasian nilai-nilai Pancasila dapat memberikan panduan yang relevan untuk mencapai kreativitas yang berkelanjutan, menghadirkan karya seni dan teknologi yang autentik, serta mempertahankan nilai-nilai universal.

 

PEMBAHASAN

Pancasila, sebagai dasar filsafat negara Indonesia, memiliki potensi besar untuk memengaruhi dan membimbing kreativitas dalam seni dan teknologi. Pertama-tama, konsep-konsep dasar Pancasila, seperti keadilan sosial, persatuan, dan demokrasi, dapat memberikan landasan etika yang kuat untuk pengembangan inovasi dalam teknologi. Dengan menanamkan nilai-nilai moral Pancasila dalam desain dan pengembangan teknologi, dapat diciptakan solusi yang lebih inklusif dan memberdayakan masyarakat secara keseluruhan. Selain itu, prinsip-prinsip Pancasila juga dapat mengilhami seniman untuk menciptakan karya seni yang mencerminkan keanekaragaman budaya dan toleransi. Integrasi kearifan lokal dalam seni dapat menjadi sarana untuk memperkuat identitas kultural, sementara tetap terbuka terhadap pengaruh global.

Kearifan lokal dan modernitas dapat bersinergi dalam menciptakan karya seni dan teknologi yang unik dan relevan. Misalnya, dalam seni, seniman dapat menggabungkan tradisi lokal, seperti motif batik atau seni ukir tradisional, dengan teknik dan medium kontemporer untuk menciptakan karya yang mencerminkan perpaduan harmonis antara masa lalu dan masa kini. Di sisi lain, dalam teknologi, konsep-konsep tradisional seperti gotong royong atau kearifan lokal terkait lingkungan dapat menjadi dasar untuk pengembangan teknologi yang berkelanjutan. Dengan menggabungkan kearifan lokal dan modernitas, seni dan teknologi dapat menjadi sarana untuk menghormati warisan budaya sambil tetap relevan dalam dinamika era digital. Dengan demikian, melibatkan Pancasila dalam kreativitas seni dan teknologi dapat membuka jalan untuk penciptaan karya-karya yang mendalam, beragam, dan memperkaya makna budaya secara global.

 

PENUTUP

Secara keseluruhan, integrasi konsep Pancasila dalam seni dan teknologi membuka pintu menuju kemungkinan penciptaan karya-karya kreatif yang tidak hanya memperkaya warisan budaya lokal, tetapi juga tetap relevan dalam konteks modernitas global. Prinsip-prinsip moral dan etika Pancasila dapat memberikan panduan yang kuat untuk pengembangan teknologi yang inklusif dan memberdayakan, sementara kearifan lokal dalam seni dapat menjadi sumber inspirasi untuk karya-karya yang menggabungkan tradisi dengan inovasi. Melalui harmonisasi antara nilai-nilai tradisional dan tren kontemporer, seni dan teknologi dapat menjadi sarana efektif untuk merangkul keberagaman budaya, membangun identitas yang kuat, dan pada saat yang sama, berkontribusi pada perbincangan global tentang kreativitas dan nilai-nilai universal. Dengan demikian, pemahaman dan penerapan Pancasila dalam kreativitas seni dan teknologi bukan hanya menciptakan karya-karya yang berarti, tetapi juga menggambarkan potensi besar untuk mengatasi tantangan zaman ini dengan pendekatan yang holistik dan inklusif.


DAFTAR PUSTAKA

Tirtawinata.M.Ch, binus.ac.id, 2021, “NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI DASAR PERKEMBANGAN IPTEK”, https://binus.ac.id/character-building/pancasila/nilai-nilai-pancasila-sebagai-dasar-perkembangan-iptek/ (Diakses Pada 16 November 2023)

AP.Agus, radarsemarang.jawapos.com, 2022, “Karakter Kreatif sebagai Salah Satu Profil Pelajar Pancasila melalui Penciptaan Karya Seni”, https://radarsemarang.jawapos.com/untukmu-guruku/721393071/karakter-kreatif-sebagai-salah-satu-profil-pelajar-pancasila-melalui-penciptaan-karya-seni (Diakses Pada 16 November 2023)

an-nur.ac.id, 2023, “Peluang dan Tantangan Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Global”, https://an-nur.ac.id/blog/peluang-dan-tantangan-penerapan-pancasila-dalam-kehidupan-global.html (Diakses Pada 16 November 2023)

 

 

 

 

 

 


No comments:

Post a Comment

Integrasi Nasional di Era Disrupsi: Peluang atau Ancaman?

  Nama:nazwa amalia (44224010085) universitas mercu buana fakultas ilmu komunikasi public relations kode (D29) Abstrak Di era disrupsi yang ...