Thursday, April 4, 2024

DAVIT RONALDO 41421010015 (B12) KEWARGANEGARAAN POLITIK IDENTITAS : BAGAIMANA KONFLIK ANTARA IDENTITAS NASIONAL DAN IDENTITAS LAINNYA MEMPENGARUHI STABILITAS NEGARA


DAVIT RONALDO 41421010015 (B12)

KEWARGANEGARAAN


 

POLITIK IDENTITAS : BAGAIMANA KONFLIK ANTARA IDENTITAS NASIONAL DAN IDENTITAS LAINNYA MEMPENGARUHI STABILITAS NEGARA

 




 

A.    Abstrak :

Politik identitas, di mana kelompok-kelompok politik memobilisasi dukungan berdasarkan kesamaan identitas, telah menjadi fenomena global yang berkembang. Di Indonesia, politik identitas sering kali mengacu pada penggunaan agama, etnis, dan ras untuk menarik dukungan politik. Konflik yang muncul antara identitas nasional dan identitas lainnya, seperti agama dan etnis, dapat membahayakan stabilitas negara. Artikel ini membahas bagaimana politik identitas dan konflik identitas dapat mempengaruhi stabilitas negara, dengan fokus pada kasus Indonesia.

 

B.    Kata Kunci :

Politik identitas, identitas nasional, konflik identitas, stabilitas negara, Indonesia.

 

 

C.    Pendahuluan:

Politik identitas adalah strategi politik yang memobilisasi dukungan berdasarkan kesamaan identitas, seperti agama, etnis, ras, atau gender. Di Indonesia, politik identitas telah menjadi bagian integral dari lanskap politik sejak kemerdekaan. Penggunaan identitas untuk mendapatkan dukungan politik dapat dilihat dalam berbagai bentuk, seperti kampanye politik yang menggunakan simbol agama atau etnis, dan pembentukan partai politik berdasarkan identitas.

 

D.    Permasalahan :

Konflik antara identitas nasional dan identitas lainnya dapat muncul ketika kelompok- kelompok tertentu merasa bahwa identitas mereka tidak diakui atau dihormati oleh negara. Hal ini dapat menyebabkan perasaan terpinggirkan dan frustrasi, yang dapat berkembang menjadi radikalisme dan kekerasan. Konflik identitas juga dapat dimanipulasi oleh politisi untuk keuntungan politik mereka, yang dapat memperburuk situasi dan membahayakan stabilitas negara.


E.    Pembahasan :

Berikut adalah beberapa cara bagaimana konflik antara identitas nasional dan identitas lainnya dapat mempengaruhi stabilitas negara:

·       Memperlemah persatuan nasional: Konflik identitas dapat memecah belah masyarakat dan melemahkan rasa persatuan nasional. Ketika kelompok-kelompok tertentu merasa terancam atau terpinggirkan, mereka mungkin menarik diri dari masyarakat nasional dan fokus pada identitas mereka sendiri. Hal ini dapat menyebabkan fragmentasi sosial dan melemahkan negara.

·       Meningkatkan ketegangan dan kekerasan: Konflik identitas dapat meningkatkan ketegangan dan kekerasan antar kelompok. Ketika kelompok-kelompok yang berbeda memiliki pandangan yang berbeda tentang peran identitas dalam masyarakat, hal ini dapat menyebabkan perselisihan dan bahkan kekerasan.

·       Melemahkan legitimasi negara: Ketika negara gagal untuk mengelola konflik identitas secara efektif, legitimasinya dapat terancam. Masyarakat mungkin kehilangan kepercayaan pada kemampuan negara untuk melindungi hak-hak mereka dan menjaga perdamaian.

 

 

F.    Kesimpulan dan Saran :

Konflik antara identitas nasional dan identitas lainnya dapat menjadi ancaman serius bagi stabilitas negara. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah perlu mengambil langkah- langkah untuk mempromosikan toleransi dan saling pengertian antar kelompok. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan, dialog antar kelompok, dan kebijakan publik yang mempromosikan kesetaraan dan inklusi.

 

G.   Daftar Pustaka :

·       Aspinall, Edward, and Ward, Michael. (2013). Indonesia: The Making of a Nation. London: Hurst & Company.

·       Hefner, Robert W. (2000). Civil Islam: Muslims and Democratization in Indonesia. Princeton: Princeton University Press.

·       Liddle, R. William. (2000). Anarchy and Order in Indonesian Politics. Ithaca: Cornell University Press.


No comments:

Post a Comment

PRESENTASI PANCASILA (13 DESEMBER 2024)