Wednesday, April 3, 2024

Tugas Artikel Individu Kewarganegaraan

Identitas Nasional Dalam Era Globalisasi:

Pengaruh Media Sosial dan Teknologi Terhadap Kesadaran Kebangsaan.

Oleh:

Lutvia Haura Azizah Budiputri (B31) - 46123010058

Program Studi Psikologi. Fakultas Psikologi. Universitas Mercubuana

lutviahaura202@gmail.com



Abstrak

Identitas nasional menjadi salah satu aspek yang penting dalam mempertahankan keutuhan sebuah negara. Dalam era digital, pengaruh media sosial dan teknologi semakin mempengaruhi kesadaran kebangsaan. Artikel ini menyelidiki dampak media sosial dan teknologi terhadap identitas nasional, serta memberikan analisis tentang bagaimana teknologi memengaruhi kesadaran kebangsaan di era digital.

 

Kata Kunci: Identitas Nasional, Media Sosial, Teknologi, Kesadaran Kebangsaan, Era Digital.

 

Pendahuluan

Identitas nasional memiliki peran yang krusial dalam pembentukan dan pemeliharaan keutuhan suatu negara. Dalam konteks era digital, di mana teknologi dan media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, peran mereka dalam membentuk kesadaran kebangsaan semakin signifikan. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh media sosial dan teknologi terhadap identitas nasional, serta menganalisis bagaimana teknologi memengaruhi kesadaran kebangsaan di era digital.

 

Permasalahan

Dalam menghadapi transformasi digital, muncul beberapa permasalahan terkait identitas nasional dan kesadaran kebangsaan:

  1. Bagaimana media sosial dan teknologi mempengaruhi persepsi individu terhadap identitas nasional?
  2. Apakah media sosial dan teknologi memperkuat atau malah melemahkan kesadaran kebangsaan?  
  3. Bagaimana pemerintah dan masyarakat dapat mengelola dampak negatif dan memperkuat dampak positif media sosial dan teknologi terhadap kesadaran kebangsaan?

Pembahasan

  1. Media sosial dan teknologi telah memainkan peran yang signifikan dalam membentuk identitas nasional di era digital. Melalui media sosial, individu memiliki akses lebih besar untuk berkomunikasi dan berbagi informasi tentang identitas budaya, sejarah, dan nilai-nilai nasional.
  2. Namun demikian, media sosial juga membawa risiko fragmentasi identitas, di mana kelompok-kelompok kecil dapat membentuk narasi-narasi yang bertentangan dengan identitas nasional yang lebih luas. Menurut Barni di era digital saat ini, kesadaran nasionalisme dapat diperkuat dengan pendidikan karakter yang ditanamkan sejak dini, karena melalui pondasi moral yang kuat di dalam diri mampu  membedakan mana hal baik dan hal buruk (Ariani, 2019). Penanaman pendidikan karakter mencakup moral, budi pekerti, nasionalisme, patriotisme dan wawasan kebangsaan. Keluarga menjadi aktor dalam pembangunan karakter sejak usia dini, serta lingkungan masyarakat yang mendukungnya.
  3.  Di sisi lain, teknologi juga memainkan peran penting dalam memperkuat kesadaran kebangsaan. Melalui platform online, individu dapat mengakses sumber daya yang berkaitan dengan sejarah dan budaya nasional dengan lebih mudah. Misalnya, pengguna dapat mengakses museum virtual, arsip sejarah, atau forum diskusi yang memperkuat rasa solidaritas nasional. Namun, teknologi juga membawa tantangan baru, seperti penyebaran berita palsu atau propaganda yang dapat merusak kesadaran kebangsaan.

 

Kesimpulan

Pengaruh media sosial dan teknologi terhadap identitas nasional dan kesadaran kebangsaan sangat kompleks. Meskipun memberikan akses yang lebih luas terhadap informasi dan memperkuat solidaritas nasional, media sosial dan teknologi juga membawa risiko fragmentasi dan penyebaran informasi yang tidak akurat. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mengelola pengaruh media sosial dan teknologi agar dapat memperkuat, bukan melemahkan, kesadaran kebangsaan.

 

Saran

Untuk mengatasi permasalahan yang timbul, diperlukan langkah-langkah konkret, seperti peningkatan literasi digital, pengawasan yang ketat terhadap konten yang merusak identitas nasional, dan promosi penggunaan teknologi untuk memperkuat kesadaran kebangsaan. Selain itu, pendidikan tentang nilai-nilai nasional dan sejarah bangsa juga perlu ditingkatkan agar generasi muda dapat memahami dan menghargai identitas nasional mereka dengan lebih baik.

 

 

 

Daftar Pustaka

Anderson, Benedict. (1983). Imagined Communities: Reflections on the Origin and Spread of Nationalism. London: Verso.

 

Castells, Manuel. (2010). The Rise of the Network Society. Chichester: Wiley-Blackwell.Gellner, Ernest. (1983). Nations and Nationalism. Ithaca: Cornell University Press.

 

Sunstein, Cass. (2018). #Republic: Divided Democracy in the Age of Social Media. Princeton: Princeton University Press.

 

Van Dijk, Jan. (2006). The Network Society: Social Aspects of New Media. London: SAGE Publications.

 

Erika Fajar Novianti. (2022). Pengaruh Media Sosial dalam Meningkatkan Kesadaran Nasionalisme di Era Digital. https://www.kompasiana.com/erikafajarn/636bd1e44addee7f714baaf3/pengaruh-media-sosial-dalam-meningkatkan-kesadaran-nasionalisme-di-era-digital

 


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Tugas Mandiri 01

Mahasiswa menulis jurnal refleksi pribadi mengenai sikap sebagai warga negara dalam konteks kampus, yaitu dengan mengaitkan perilaku, nilai,...