Wednesday, April 3, 2024

TUGAS ARTIKEL INDIVIDU KEWARGANEGARAAN

 POLITIK IDENTITAS : Konflik dan Stabilitas dalam Negara Multikultural

NAMA : DONY SADEWO

NIM : 41421010024 (B16)

PROGRAM STUDI : TEKNIK ELEKTRO

MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN

DOSEN PENGAMPU : Atep Afiya Hidayat, Ir, MP


MIND MAP


ABSTRAK

Politik identitas tengah mengalami peningkatan signifikan di banyak negara, termasuk Indonesia. Meskipun identitas nasional memainkan peran penting dalam menyatukan masyarakat, kehadiran identitas lain seperti agama, etnis, dan ras seringkali menjadi sumber konflik yang dapat mengancam stabilitas negara. Artikel ini membahas dampak konflik antara identitas nasional dan identitas lainnya terhadap stabilitas negara.


Kata Kunci: Politik identitas, identitas nasional, stabilitas negara, konflik, persatuan bangsa.


Pendahuluan:

Indonesia, yang dikenal dengan keragaman suku, agama, ras, dan budaya, menghadapi tantangan politik identitas yang semakin meningkat. Identitas nasional dianggap sebagai perekat masyarakat, namun, munculnya politik identitas telah menciptakan konflik antar kelompok yang berpotensi mengancam stabilitas negara.


Permasalahan:

Konflik antara identitas nasional dan identitas lainnya bisa muncul dalam berbagai bentuk, termasuk:


Sentimen agama: Pemanfaatan isu agama dalam ranah politik dapat mengakibatkan perpecahan di antara komunitas agama.

Etnisitas: Persaingan atas sumber daya atau diskriminasi terhadap kelompok minoritas dapat memicu konflik antar etnis.

Rasisme: Perbedaan dalam ras sering kali menjadi alasan untuk diskriminasi dan prasangka terhadap kelompok tertentu.

Pembahasan:

Konflik antar identitas berpotensi mengganggu stabilitas negara melalui beberapa cara, termasuk:


Melemahkan persatuan masyarakat: Konflik antar kelompok dapat mengikis rasa persatuan dan kesatuan dalam masyarakat.

Mengganggu keamanan: Konflik dapat memicu kerusuhan dan kekerasan yang mengancam keamanan nasional.

Melambatkan proses pembangunan: Fokus pemerintah yang terbagi untuk menangani konflik dapat menghambat kemajuan pembangunan nasional.

Kesimpulan dan Saran:

Konflik antar identitas dapat menjadi ancaman serius bagi stabilitas negara. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk:

Memperkuat identitas nasional: Pemerintah dan masyarakat perlu bersatu untuk memperkuat identitas nasional sebagai pengikat masyarakat.

Membangun toleransi: Tumbuhkan sikap toleransi dan saling menghormati di antara beragam kelompok identitas.

Penegakan hukum yang tegas: Tindakan hukum yang tegas terhadap pelaku provokasi dan kekerasan diperlukan untuk mencegah eskalasi konflik.

Daftar Pustaka:

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

KUIS 13-2 (11 JULI 2025) SUSULAN

 D04,D05,D07,D09,D16,D18,D20,D46,D47