ARTIKEL
41121010007 (B03)
(mhdrfky03@gmail.com)
ABSTRAK
Dinamika identitas nasional
menjadi focus penting dalam konteks globalisasi yang semakin berkembang.
Artikel ini menyelidiki perubahan dan kontinuitas dalam identitas nasional di
tengah tantangan glpbalisasi saat ini. Melalui pendekatan interdisipliner,
artikel ini menguraikan factor-faktor yang mempengaruhi dinamika identitas
nasional, ekonomi, politik dan teknologi.
Studi kasus dari berbagai negara menunjukkan beragam tanggapan terhadap
globalisasi, mulai dari adaptasi hingga resistensi terhadap pengaruh asing.
Analisis ini memperlihatkan bahwa identitas nasional tidaklah statis, tetapi
terus berubah dalam merespons perubahan eksternal dan internal. Konsep-konsep
seperti kebangsaan, budaya, bahasa, dan agama memainkan peran penting dalam
membangun dan mempertahankan identitas nasional, meskipun mereka juga dapat
menjadi sumber konflik dan pertentangan.
PENDAHULUAN
Dinamika identitas nasional menjadi
subjek yang semakin relevan dan penting di tengah globalisasi yang terus berkembang.
Seiring dengan arus informasi yang semakin cepat dan integrasi ekonomi yang
semakin dalam antar negara, konsep identitas nasional menghadapi tantangan baru
dan perubahan yang signifikan. Dalam konteks ini, pemahaman tentang bagaimana
identitas nasional berubah dan beradaptasi dalam menghadapi pengaruh
globalisasi menjadi krusial bagi pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan
inklusif.
Pendekatan interdisipliner akan
digunakan untuk menganalisis bagaimana konsep-konsep seperti kebangsaan, budaya,
bahasa, dan agama berperan dalam membentuk identitas nasional. Dengan demikian,
artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang
bagaimana identitas nasional terus berubah dan berkembang di era globalisasi,
serta implikasinya bagi keberlanjutan dan persatuan nasional.
Rumusan Masalah
Bagaimana dinamika identitas
nasional berubah da beradaptasi dalam era globalisasi
Faktor-faktor yang
mempengaruhi perubahan identitas nasional di berbagai konteks global
Ø Bagaimana konsep-konsep seperti kebangsaan, budaya, Bahasa, dan agama dalam
memainkan peran membentuk identitas nasional era globalisasi
Ø Apa implikasi perubahan identitas nasional terhadap pembangunan
masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan
PEMBAHASAN
Ø
1.1.1 Bagaimana dinamika identitas nasional berubah da beradaptasi dalam era
globalisasi
Ø
Dinamika identitas nasional dalam era globalisasi mengalami perubahan
signifikan. Pengaruh budaya global mempengaruhi cara individu memandang
identitas nasional, dengan penyerapan unsur-unsur budaya baru. Perubahan
politik identitas terjadi di negara-negara multikultural, memunculkan
pertanyaan tentang inklusivitas identitas nasional. Kemajuan teknologi dan
ekonomi global memfasilitasi pertukaran nilai dan persepsi identitas. Meskipun
demikian, resistensi terhadap globalisasi juga terjadi, termanifestasi dalam
gerakan nasionalis dan populis. Dengan demikian, dinamika identitas nasional
mencerminkan interaksi kompleks antara pengaruh global dan lokal dalam upaya
mempertahankan relevansi identitas nasional di era globalisasi.
1.2. Faktor factor yang mempenaruhi
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perubahan identitas nasional di berbagai konteks global meliputi: globalisasi
budaya, perubahan sosial seperti migrasi internasional, krisis politik dan
konflik, perkembangan teknologi dan media sosial, pembangunan ekonomi, serta
hubungan internasional. Dengan interaksi faktor-faktor ini, identitas nasional
dapat mengalami transformasi yang signifikan dalam respons terhadap dinamika
global.
1.3. Konsep
konsep
Konsep kebangsaan, budaya, bahasa, dan agama memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional di era globalisasi. Kebangsaan tetap menjadi pilar utama, meskipun dihadapkan pada tekanan global. Budaya nasional mencakup nilai-nilai dan tradisi yang khas bagi suatu negara, sementara bahasa dan agama sering kali menjadi simbol kebangsaan. Dalam konteks globalisasi, interaksi antara konsep-konsep ini dapat mempengaruhi dinamika identitas nasional, dengan potensi revitalisasi atau pergeseran nilai-nilai yang dipegang teguh.
1.4. Implikasi
Perubahan identitas nasional
menuju inklusivitas dan berkelanjutan dapat membantu membangun masyarakat yang
lebih inklusif, pemberdayaan masyarakat lokal, kohesi sosial yang lebih kuat,
pengelolaan konflik yang lebih efektif, dan pembangunan berkelanjutan. Ini
menunjukkan pentingnya memperhatikan dinamika identitas nasional dalam
pembangunan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan
KESIMPULAN
Dalam era
globalisasi, dinamika identitas nasional mengalami perubahan yang signifikan
yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti globalisasi budaya, perubahan
sosial, teknologi, dan politik. Konsep-konsep seperti kebangsaan, budaya,
bahasa, dan agama memainkan peran krusial dalam membentuk identitas nasional di
tengah arus globalisasi.
Perubahan identitas nasional dapat memiliki implikasi yang luas terhadap pembangunan
masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan. Identitas nasional yang inklusif memungkinkan adanya keragaman yang diakui dan dihargai dalam masyarakat, yang
pada gilirannya dapat meningkatkan kohesi sosial, memperkuat pemberdayaan
masyarakat lokal, dan mempromosikan perdamaian serta pengelolaan konflik yang
lebih efektif. Selain itu, identitas nasional yang inklusif juga mendukung
pembangunan berkelanjutan dengan memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan
keadilan dalam upaya mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Dengan demikian, penting untuk memperhatikan dinamika identitas nasional dalam konteks globalisasi dalam rangka membangun masyarakat yang inklusif, berkelanjutan, dan harmonis di era yang semakin terhubung ini. Dengan memahami peran konsep konsep tersebut dan implikasi perubahan identitas nasional, kita dapat mengarahkan
upaya pembangunan menuju pada kesetaraan, keadilan, dan keragaman yang dihargai
dalam masyarakat yang beragam.
SARAN
Sebagai solusi, pemerintah dan
masyarakat harus melakukan perilaku yang dapat membantu mengurangi konflik antara
identitas nasional dan identitas lainnya. Salah satu cara ini adalah melakukan pendidikan yang
bertujuan untuk membantu individu atau masyarakat dalam menentukan identitas diri
mereka. Pemerintah juga harus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi individu
atau masyarakat yang berbeda, seperti menciptakan lingkungan yang mengakomodasi
kebutuhan kesejahteraan, keamanan, dan kesehatan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
https://jurnal.uns.ac.id/indigenous/article/viewFile/73909/pdf https://jurnal.balitbangda.lampungprov.go.id/index.php/jip/article/download/400/233 https://ejournal.undip.ac.id/index.php/politika/article/download/4829/4379 https://uad.ac.id/id/perang-indentitas-pemicu-konflik-sosial/ https://jppol.ub.ac.id/index.php/jppol/article/view/4/8
No comments:
Post a Comment