Thursday, July 4, 2024
AKUNTABILITAS DAN GOOD GOVERNANCE : MENGAPA INI PENTING BAGI INDONESIA ?
NAMA : DAFIQ
Nim : 4122101010003
Mind Mapping
AKUNTABILITAS DAN GOOD GOVERNANCE : MENGAPA INI PENTING
BAGI INDONESIA ?
Abstrak
Banyak terjadinya korupsi dan nepotisme yang
menyebabkan kerugian bagi negara dan masyarakat di Indonesia yang disebabkan
karena rendahnya tingkat transparansi dan akuntabilitas dibeberapa lembaga
pemerintahan yang menjadi topik utama yang harus diselesaikan oleh pemerintah
Indonesia . Oleh karena itu, pemerintah Indonesia sudah seharusnya berkomitmen
menerapkan pemerintahan yang baik atau good governance untuk mengatasi berbagai
macam permasalahan yang ada di Indonesia. Adapun metode yang digunakan dalam
penelitian adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengambilan data yang
dilakukan melalui studi kepustakaan. Hasil kajian ini menyimpulkan bahwa
penerapan akuntabilitas menjadi salah satu aspek penting untuk mewujudkan good
governance di Indonesia, karena hal tersebut akan mempengaruhi kinerja dan
kualitas pejabat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat . Akuntabilitas
dan good governance dianggap penting bagi Indonesia , karena diharapkan dapat
membantu mengintegrasikan peran pemerintah, sektor pemerintah, dan masyarakat
agar pelaksanaannya bisa menjadi lebih efektif, efisien, dan bisa
dipertanggungjawabkan. Kata Kunci : Akuntabilitas , Good Governance, Korupsi ,
Nepotisme . .PENDAHULUAN Akuntabilitas dan transparansi merupakan salah satu
persoalan dalam pemerintah. Akuntabilitas adalah kewajiban untuk memberikan
pertanggungjawaban atau menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang
atau suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk
meminta keterangan atau pertanggungjawaban. Sedangkan transparansi dibangun atas
dasar arus informasi yang bebas, dimana seluruh proses pemerintahan,
lembaga-lembaga, dan informasi perlu diakses oleh pihak-pihak yang
berkepentingan, dan informasi yang tersedia harus memadai agar dapat dimengerti
dan dipantau. Hal ini tidak terlepas dari keinginan masyarakat terhadap
pelaksanaan pemerintah yang bersih dari Kolusi, Korupsi, Nepotisme (KKN).
Sebagai contoh ,lembaga negara yang bertugas memeriksa pengelolaan dan
tanggungjawab keuangan negara, maka Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) menjadi
salah satu pihak yang berperan besar dalam menjaga dan memastikan keuangan
negara dipergunakan untuk sebesar besarnya kesejahteraan rakyat. Ketertiban
dalam penggunaan uang pemerintah dan basis dari perbaikan yang disebut dengan
istilah good governance tidak akan berhasil, jika laporan keuangan tidak
memenuhi kualitas. Dengan demikian, laporan keuangan yang berkualitas merupakan
syarat mutlak untuk mencapai predikat good governance. Terwujudnya tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean
goverment) adalah merupakan tuntutan rakyat untuk mendapatkan pelayanan publik
yang transparan dan akuntabe B. PERMASALAHAN Dalam artikel ini memuat tentang "
Mengapa Akuntabilitas dan Good Governance penting bagi Indonesia" ini dapat
dilihat dari keinginan masyarakatterhadap pelaksanaan pemerintah yang bersih
dari Kolusi, Korupsi, Nepotisme (KKN). Dengan itu , Indonesia membutuhkan sistem
pengendalian intern yang andal dan efektifitas peran auditor intern yang akan
berpengaruh terhadap penerapan prinsip-prinsip Good governance yaitu
akuntabilitas, transparansi dan partisipasi, yang dapat digunakan sebagai dasar
dalam pengambilan kebijakan mengenai pengelolaan keuangan daerah, menciptakan
kekuatan internal dan memberikan jaminan bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan
instansi pemerintah lebih berpihak kepada kepentingan publik. C. PEMBAHASAN
Indonesia sudah terbilang cukup baik dengan implementasi keseluruhan dalam
perwujudan good governance dengan sistem akuntabilitas publik dibandingkan
dengan era orde baru yang mengalami krisis moneter dan tidak ada transparansi
didalamnya, buah pikiran masyarakat saat itu mengenai reformasi birokrasi
ternyata direalisasikan dengan cukup baik hingga saat ini meskipun masih
memiliki banyak ruang-ruang untuk ditingkatkan dan diatasi untuk menciptakan
kesejahteraan masyarakat dengan konsep good governance. Apabila dilihat pada
implementasi dan realitas yang terjadi maka perwujudan good governance dengan
penerapan sistem akuntabilitas publik di Indonesia terbilang cukup baik,
meskipun demikian tidak dapat ditarik kesimpulan bahwasanya pelaksanaan dalam
perwujudan ini dapat dikatakan sempurna, karena pada implementasinya terdapat
kekurangan dan pelanggaran yang kerap kali terjadi yang tentunya menjadi
tantangan untuk segera diatasi. Good governance di Indonesia melibatkan
transparansi, akuntabilitas, partisipasi masyarakat, efektifitas dan efisiensi,
serta supremasi hukum. Sebagai contoh keberhasilan dalam mencapai good
governance adalah adopsi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik pada tahun
2008 dan reformasi birokrasi melalui program Joko Widodo saat menjabat sebagai
gubernur DKI Jakarta dan keterbukaan informasi ini masih terus dijalankan oleh
pemerintah DKI Jakarta dan diadopsi oleh pemerintah daerah lain akan tetapi pada
implementasinya tidak sebaik apa yang menjadi tujuan awal penerapan keterbukaan
informasi ini, pasalnya terdapat data-data yang masih belum lengkap dan janggal
dalam keterbukaan informasinya. Salah satu masalah yang menghambat pencapaian
good governance di Indonesia adalah maraknya kasus korupsi, yang dilakukan baik
oleh pemerintah atau swasta mengakibatkan kerugian mendalam bagi negara. D.
KESIMPULAN dan SARAN Di Indonesia, sistem akuntabilitas publik dan good
governance menjadi isu penting sebagai salah satu cara untuk meningkatkan
kualitas pelayanan dan tata kelola pemerintahan yang baik. Kedua konsep ini
saling terkait, di mana sistem akuntabilitas publik adalah salah satu aspek
utama dalam mencapai good governance. Dengan penerapan sistem akuntabilitas
publik yang efektif, pemerintah dan lembaga publik dapat lebih mudah
mempertanggungjawabkan tindakan dan keputusannya kepada masyarakat yang
dilayani, sehingga dapat membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata publik.
Selain itu, good governance yang baik juga membutuhkan dukungan dan partisipasi
masyarakat yang aktif, sehingga sistem akuntabilitas publik dapat berjalan
dengan lebih efektif dan efisien. Meski demikian, tantangan dalam meningkatkan
sistem akuntabilitas publik dan good governance di Indonesia masih cukup besar,
seperti masih rendahnya tingkat transparansi dan akuntabilitas di beberapa
lembaga pemerintahan, masih banyaknya praktik korupsi dan nepotisme, serta masih
rendahnya keinginan masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan
kebijakan. Oleh karena itu, upaya dalam meningkatkan sistem akuntabilitas publik
dan good governance harus terus dilakukan. DAFTAR PUSTAKA
https://jurnaldialektika.com/index.php/piani/article/download/137/132/199
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-good-governance/
https://jurnaldialektika.com/index.php/piani/article/download/137/132/199
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Budaya Gotong Royong dalam Era Urbanisasi: Mewujudkan Persatuan dan Keadilan Sosial.
Budaya Gotong Royong dalam Era Urbanisasi: Mewujudkan Persatuan dan Keadilan Sosial. Abstrak Gotong royong adalah warisan budaya Ind...
-
Buatlah sebuah artikel dengan pilihan judul seperti di bawah ini, dengan ketentuan : 1. Panjang tulisan 500 - 1.000 kata. 2. Dilengkapi ...
-
Abstrak Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia telah menjadi landasan utama dalam pendidikan karakter. Namun,...
-
Simak tayangan video dengan judul : Mengedepankan Etika dalam Pemerintahan , melalui link https://www.youtube.com/watch?v=YEBx14N65bA 1. Si...
No comments:
Post a Comment