Thursday, July 4, 2024

GOOD GOVERNANCE DALAM SEKTOR KESEHATAN: TANTANGAN DAN SOLUSI DI INDONESIA

 

GOOD GOVERNANCE DALAM SEKTOR KESEHATAN: TANTANGAN DAN SOLUSI DI INDONESIA

Oleh:

Nabilla Silvyani Gustoro

NIM 41721010033 / B19

nabillasilvyani@gmail.com

 

 

 

ABSTRAK

Penerapan prinsip-prinsip good governance dalam sektor kesehatan merupakan salah satu langkah penting untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. Kepemerintahaan yang baik mencakup transparansi, akuntabilitas, partisipasi, dan efektivitas yang harus diterapkan di semua tingkatan sistem kesehatan. Artikel ini mengkaji tantangan yang dihadapi dalam penerapan good governance di sektor kesehatan Indonesia, termasuk korupsi, kurangnya transparansi, dan partisipasi publik yang minim. Selain itu, solusi yang ditawarkan meliputi peningkatan kapasitas institusi kesehatan, penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan transparansi, serta penguatan mekanisme partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan. Studi ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan rekomendasi praktis bagi pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan dalam upaya memperbaiki sistem kesehatan di Indonesia.

Kata Kunci; good governance, pemerintah, kepemerintahan, sistem, sektor kesehatan, transparansi, akuntabilitas, partisipasi public, korupsi, teknologi, informasi, Indonesia, kebijakan, Kesehatan, reformasi.

 

PENDAHULUAN

Sektor kesehatan merupakan salah satu elemen krusial dalam pembangunan suatu negara, termasuk Indonesia. Kesehatan yang baik merupakan hak dasar setiap individu dan menjadi indikator penting dalam menilai kesejahteraan masyarakat. Namun, upaya untuk mencapai layanan kesehatan yang berkualitas dan merata masih menghadapi berbagai tantangan di Indonesia. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam mengatasi tantangan tersebut adalah penerapan prinsip-prinsip good governance.

Good governance dalam sektor kesehatan mencakup aspek-aspek seperti transparansi, akuntabilitas, partisipasi publik, dan efektivitas pengelolaan. Penerapan prinsip-prinsip ini diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah mendasar seperti korupsi, inefisiensi, dan ketidakmerataan akses layanan kesehatan. Namun, implementasi good governance tidaklah mudah dan memerlukan komitmen serta kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

 

PERMASALAHAN

Penerapan good governance dalam sektor kesehatan Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang kompleks. Beberapa permasalahan utama yang sering muncul adalah sebagai berikut:

1.     Korupsi dan Inefisiensi

Praktik korupsi dapat terjadi di berbagai tingkat, mulai dari pengadaan alat kesehatan, distribusi obat-obatan, hingga alokasi anggaran. Selain itu, inefisiensi dalam pengelolaan sumber daya kesehatan juga mengakibatkan pemborosan dan penurunan kualitas layanan.

1.     Kurangnya Transparansi

Informasi mengenai anggaran, kebijakan, dan program kesehatan sering kali tidak tersedia secara terbuka, sehingga sulit bagi masyarakat untuk memantau dan mengawasi pelaksanaannya.

2.     Partisipasi Publik yang Rendah

Minimnya mekanisme yang melibatkan masyarakat secara aktif mengakibatkan kebijakan yang dihasilkan tidak selalu mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

3.     Kesenjangan Akses Layanan Kesehatan

Banyak daerah terpencil yang masih kesulitan mendapatkan layanan kesehatan yang memadai, baik dari segi fasilitas maupun tenaga medis.

4.     Kapasitas Institusi Kesehatan yang Lemah

Keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran sering kali menjadi kendala dalam meningkatkan kapasitas ini.

5.     Teknologi dan Infrastruktur yang Tidak Memadai

Infrastruktur yang tidak memadai, termasuk fasilitas kesehatan yang kurang lengkap, juga menjadi tantangan yang harus diatasi.

Permasalahan-permasalahan tersebut menunjukkan kompleksitas tantangan yang dihadapi dalam upaya mewujudkan good governance dalam sektor kesehatan di Indonesia. Diperlukan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif untuk mengatasi hambatan-hambatan ini dan mendorong perbaikan yang berkelanjutan.

 

PEMBAHASAN

Untuk mengatasi tantangan-tantangan dalam penerapan good governance di sektor kesehatan Indonesia, diperlukan pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Pembahasan ini akan menguraikan solusi-solusi yang dapat diimplementasikan untuk memperbaiki transparansi, akuntabilitas, partisipasi publik, dan efektivitas sistem kesehatan. Yaitu:

 

Peningkatan Transparansi

Transparansi dalam sektor kesehatan dapat ditingkatkan melalui beberapa langkah yaitu dengan mengimplementasi sistem informasi manajemen kesehatan (SIMKES) yang terintegrasi dapat membantu memantau pengeluaran anggaran, distribusi obat, dan kinerja fasilitas kesehatan secara real-time.Data terkait anggaran, kebijakan, dan program kesehatan harus dipublikasikan secara terbuka dan mudah diakses oleh masyarakat. Portal informasi publik dapat menjadi salah satu sarana untuk mencapai transparansi ini.

 

Penguatan Akuntabilitas

Akuntabilitas dapat ditingkatkan melalui penerapan sistem audit yang ketat terhadap penggunaan anggaran dan pelaksanaan program kesehatan dapat memastikan bahwa semua kegiatan sesuai dengan peraturan dan tidak terjadi penyimpangan, serta menindak tegas terhadap praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang di sektor kesehatan perlu dilakukan untuk memberikan efek jera dan mendorong budaya akuntabilitas.

 

Peningkatan Partisipasi Publik

Membangun mekanisme yang memungkinkan masyarakat memberikan masukan dan keluhan terkait layanan kesehatan, seperti hotline pengaduan dan survei kepuasan. Forum-forum konsultasi yang melibatkan masyarakat dalam perumusan kebijakan kesehatan juga perlu diadakan sehingga kebijakan yang dihasilkan lebih sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.

 

Pengembangan Kapasitas Institusi Kesehatan

Untuk meningkatkan kapasitas institusi kesehatan, diperlukan program pelatihan dan pendidikan berkelanjutan bagi tenaga kesehatan dan manajer institusi kesehatan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan mereka. Meningkatkan alokasi anggaran untuk sektor kesehatan, termasuk untuk pengadaan fasilitas dan teknologi, serta peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan.

 

Peningkatan Akses dan Kualitas Layanan Kesehatan

Untuk mengatasi kesenjangan akses layanan kesehatan, perlu dilakukan dengan membangun dan memperbaiki fasilitas kesehatan di daerah terpencil untuk memastikan semua masyarakat memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan. Dan mendorong distribusi tenaga kesehatan yang merata dengan memberikan insentif bagi tenaga kesehatan yang bersedia bekerja di daerah terpencil.

 

Pemanfaatan Teknologi untuk Efisiensi

Pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan efisiensi sistem kesehatan melalui Sistem Elektronik Rekam Medis (EHR) yang dapat meningkatkan efisiensi dalam manajemen data pasien dan memudahkan akses informasi medis bagi tenaga kesehatan. Layanan telemedicine juga dapat memperluas akses kesehatan terutama di daerah terpencil, memungkinkan konsultasi medis jarak jauh.

 

KESIMPULAN

Penerapan good governance di sektor kesehatan Indonesia sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan keadilan layanan kesehatan. Tantangan utama seperti korupsi, kurangnya transparansi, partisipasi publik yang rendah, dan kesenjangan akses harus diatasi melalui langkah-langkah strategis. Solusi yang dapat diterapkan meliputi peningkatan transparansi dengan teknologi informasi, penguatan akuntabilitas melalui audit dan penegakan hukum, serta peningkatan partisipasi publik melalui mekanisme umpan balik dan forum konsultasi. Pengembangan kapasitas institusi kesehatan dan pemanfaatan teknologi seperti rekam medis elektronik dan telemedicine juga krusial. Dengan pendekatan komprehensif ini, prinsip-prinsip good governance dapat terwujud, menciptakan sistem kesehatan yang lebih baik di Indonesia.

 

DAFTAR PUSTAKA

http://www.depkes.go.id/article/view/21013000002/strategic-plan-2020-2024.html

https://www.bpkp.go.id/berita/read/23619/0/Penerapan-Good-Governance-dalam-Sektor-Kesehatan.bpkp

https://www.bappenas.go.id/id/data-dan-informasi/laporan-tahunan

 

No comments:

Post a Comment

Menguatkan Pembangunan Nasional melalui Implementasi Pancasila

  Abstrak Pancasila, sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia, memiliki peran penting dalam membimbing arah pembangunan nasional. Artikel...