Showing posts with label B35. Show all posts
Showing posts with label B35. Show all posts

Thursday, June 20, 2024

Otonomi Daerah di Lampung: Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan

 

Otonomi Daerah di Lampung: Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Safitri Sukma Putri ( B 35 )

Nim : 46123010107

(sukmaputrisafitri@gmail.com)




        ABSTRAK

Artikel ini mengkaji implementasi otonomi daerah di Provinsi Lampung, khususnya dalam konteks peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Otonomi daerah di Indonesia bertujuan untuk memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah dalam mengelola sumber daya dan kebijakan, dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik, termasuk sektor kesehatan. Di Lampung, reformasi otonomi daerah telah diterapkan untuk memperbaiki infrastruktur kesehatan, distribusi tenaga medis, serta akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Namun demikian, beberapa tantangan masih dihadapi, seperti disparitas kualitas pelayanan antar daerah, keterbatasan anggaran, dan kurangnya tenaga medis di daerah terpencil. Rekomendasi yang diusulkan meliputi peningkatan anggaran kesehatan, pelatihan dan pengembangan kapasitas tenaga medis, serta penguatan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Artikel ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan dalam upaya terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui mekanisme otonomi daerah.

Kata kunci : Otonomi Daerah, Pelayanan Kesehatan, Kualitas Layanan, Provinsi Lampung, Kebijakan Publik, Reformasi Kesehatan.

PENDAHULUAN

Tugas utama bidang kesehatan adalah memelihara dan meningkatkan kesehatan seluruh warga negara, terutama individu, keluarga, dan masyarakat, tanpa meninggalkan upaya untuk mengobati penyakit dan memulihkan kesehatan masyarakat yang terkena dampak. Untuk mendukung pelaksanaan tugas tersebut dilakukan upaya preventif dan promotif yang didukung dengan pemberian pengobatan dan rehabilitasi. Pembangunan bidang kesehatan ditujukan untuk mencapai tugas meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sejalan dengan era otonomi  daerah, Dinas Kesehatan Kota Lampung mempunyai kewenangan melaksanakan  desentralisasi kedokteran. Kebijakan ini secara teoritis memungkinkan  Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung  merancang program dan menyediakan kegiatan  yang sesuai dengan konteks lokal. Namun derajat kesehatan warga Kota  Lampung belum juga membaik secara signifikan meski telah diberlakukan otonomi daerah selama 4.444 tahun.

                  PERMASALAHAN

Masih terdapat beberapa permasalahan dalam implementasi kebijakan kesehatan di Kota Lampung, antara lain, sosialisasi masyarakat dalam melaksanakan pedoman program kesehatan yang belum maksimal serta pemahaman masyarakat terhadap program kesehatan masih kurang. Namun masih ada beberapa rumah sakit yang bekerja sama dengan pemerintah kota untuk deposit. Di beberapa rumah sakit, orang-orang bahkan  meninggal dunia karena pengobatan yang tertunda dan beberapa penyakit yang  program perawatan medis gratisnya berbeda dari yang ditawarkan oleh asuransi kesehatan lainnya. Keadaan ini memerlukan perhatian pemerintah daerah khususnya pemerintah daerah Kota Bandar Lampung untuk menjangkau masyarakat Kota Lampun

 PEMBAHASAN

Otonomi daerah di Indonesia, yang dimulai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999, memberikan wewenang lebih besar kepada pemerintah daerah untuk mengelola sumber daya dan kebijakan publik, termasuk sektor kesehatan. Di Provinsi Lampung, kebijakan ini diterapkan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui desentralisasi pengambilan keputusan dan alokasi sumber daya yang lebih sesuai dengan kebutuhan lokal.

Sebagai hasil dari penerapan kebijakan otonomi daerah, pemerintah Provinsi Lampung memiliki fleksibilitas lebih besar dalam merencanakan dan melaksanakan program kesehatan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masyarakat setempat. Implementasi ini melibatkan peningkatan jumlah dan kualitas fasilitas kesehatan, distribusi tenaga medis yang lebih merata, serta aksesibilitas layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.

                        KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan 

Pemerintah daerah Lampung harus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memperhatikan kebutuhan masyarakat. Kualitas pelayanan kesehatan masih perlu ditingkatkan, terutama karena kurangnya sumber daya manusia dan kurangnya perhatian terhadap kebutuhan masyarakat.

Saran

Karena program kesehatan belum berjalan sebagaimana diharapkan, pemerintah kota Bandar Lampung harus meningkatkan pelaksanaan layanan kesehatan kepada masyarakat. Pemerintah daerah harus meningkatkan investasi dalam infrastruktur kesehatan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

ADRIAN, Z. M. (2016). KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG DALAM PELAKSANAAAN PELAYANAN KESEHATAN GRATIS BAGI MASYARAKAT.

Ma’arif, S. (t.thn.). KEBIJAKAN DESENTRALISASI DAN PROBLEMA KAPASITAS LAYANAN KESEHATAN . 55-77.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 









KAJIAN TEORI KWN (MODUL 11) KELAS B (Lanjutan)

Jum'at, 14 Juni 2024

KAJIAN TEORI KWN (MODUL 11) KELAS B

KAJIAN TEORI KWN (MODUL 10) KELAS B (Lanjutan)

Jum'at, 14 Juni 2024

KAJIAN TEORI KWN (MODUL 10) KELAS B

Thursday, May 30, 2024

Peran Teknologi Dalam Pendidikan Kewarganegaraan

 Peran Teknologi Dalam Pendidikan Kewarganegaraan

Safitri Sukma Putri (B-35)

NIM: 46123010107

(sukmaputrisafitri@gmail.com)

 

        




 

   ABSTRAK

Dalam perkembangan pendidikan digital Indonesia. Teknologi digital dapat digunakan sebagai media bantu terutama para siswa dalam proses mengajar di kelas, dengan adanya teknologi tersebut dapat mendapatkan segala sesuatu dengan cepat. Dalam proses pembelajaran pun akan terasa mudah dalam menyampaikan materi dengan teknologi dengan menggunakan media-media seperti proyektor, audio visual, dan lain sebagainya. Dengan hal ini para siswa akan lebih mudah dalam menerima materi yang disampaikan. Dengan begitu sangat pentingnya teknologi digital yang digunakan pada pembelajaran pendidikan kewarganegaraan karena pendidikan tersebut memiliki suatu tujuan tertentu, seperti halnya menanamkan nilai-nilai ideologi pancasila.

Kata Kunci : Pendidikan digital Indonesia, teknologi digital dalam pendidikan, media bantu pembelajaran.

PENDAHULUAN

Pada zaman sekarang teknologi sudah menjadi alat pengetahuan yang sangat penting yang dapat digunakan oleh siapapun karena dengan teknologi tersebut dapat membantu dari berbagai segala aspek tak terkecuali anak-anak. Oleh sebab itu, banyak sekali tantangan pendidikan kewarganegaraan di dalam bangku sekolah baik dari tingkat dasar sampai tingkat yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan pendidikan sangat berkembang pesat dengan adanya perkembangan teknologi. Generasi zaman sekarang biasanya dinamakan dengan generazi Z atau generasi ALPHA, karena dua generasi tersebut merupakan zaman yang beriringan dengan teknologi yang sudah maju atau canggih. Dalam generasi tersebut mereka dapat terhubung secara internasional secara online. Oleh sebab itu mendidik mereka agar cepat memahami dan dapat dicerna baik adalah dengan cara membuat kurikulum yang sesuai dengan zaman mereka agar dapat terhubung dengan dunia luar. Dengan adanya mengikuti kurikulum diharapkan siswa dapat mengembangkan keterampilan, peningkatan kecerdasan serta memanfaatkan pemakaian teknologi secara bijak.


PERMASALAHAN

1. Apa yang dimaksud dengan teknologi pendidikan ?

2. Bagaimana peran teknologi digital dalam memfasilitasi pembelajaran interaktif dan kolaboratif di kelas pendidikan kewarganegaraan ?

3. Apa saja solusi untuk mengatasi hambatan teknis dan infrastruktur dalam penerapan teknologi digital di kelas pendidikan kewarganegaraan ?


PEMBAHASAN

1. Pengertian Teknologi Pendidikan

Teknologi pendidikan adalah pengembangan, penerapan, dan penilaian sistem-sistem teknik dan alat bantu untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar manusia. Dan adapun yang mengatakan bahwa teknologi pendidikan adalah sebagai suatu cara mengajar yang menggunakan alat-alat modern yang sebenarnya bukan untuk keperluan pendidikan tetapi dapat dimanfaatkan dalam pendidikan. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa teknologi pembelajaran adalah suatu cara yang digunakan pada pelajar dalam mengarahkan peserta didik untuk mencapai suatu pendidikan yang baik dengan menggunakan alat media, sehingga dalam mendidik peserta didik mereka dapat menerima informasi dengan baik dengan rasa senang bukan terpaksa. Jadi, intinya teknologi pendidikan jangan di salah artikan melainkan programnya harus disusun menurut prinsip-prinsip tertentu.

2. Peran Teknologi Digital Dalam Memfasilitasi Pembelajaran Interaktif Dan Kolaboratif Di Kelas Pendidikan Kewarganegaraan

Kolaborasi merupakan suatu kunci sukses dalam dunia modern. Dalam suatu era kerja tim dan kolaborasi menjadi suatu yang sangat penting, dengan begitu siswa dapat belajar dengan bekerja sama dengan orang lain. Dalam pembelajaran tradisional, kolaborasi justru diabaikan sebagai sesuatu yang tidak penting. Namun, dengan adanya teknologi kolaborasi bisa menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Salah satu contohnya teknologi yang dapat mendorong kolaborasi dalam pembelajaran yaitu dengan menggunakan aplikasi whatsApp, zoom dan google meet. Dengan adanya aplikasi ini siswa dapat berkomunikasi secara real time dengan satu sama lain, berbagi ide serta informasi. Selain itu, guru juga dapat berkomunikasi secara efektif dengan siswa.

Pengalaman interaktif juga menjadi suatu hal yang penting dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran tradisional siswa sering sekali hanya duduk di kelas dan mendengarkan guru bicara saja. Namun, dengan adanya teknologi yang canggih siswa dapat terlibat secara aktif dan interaktif. Beberapa contoh teknologi yang dapat mendorong pengalaman interaktif dalam pembelajaran yaitu dengan menggunakan perangkat lunak yaitu Canva. Canva merupakan platform desaimn grafis yang memungkinkan para pengguna lebih mudah dalam membuat poster, brosur, atau presentasi. Platform ini juga dapat mendorong pengalaman interaktif dan kolaboratif dalam pembelajaran.

3. Solusi Untuk Mengatasi Hambatan Teknis Dan Infrastruktur Dalam Penerapan Teknologi Digital Di Kelas Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan berbasis online menjadi sebuah integral dalam cara belajar, terutama dalam perubahan dinamis dalam kehidupan yang lebih modern. Tetapi, setiap bentuk pembelajaran pendidikan online juga dihadapkan oleh bermacam-macam tantangan teknis yang membutuhkan pemikiran yang kreatif dan inovatif. Berikut beberapa solusi untuk mengatasi hambatan teknis :

1. Investasi Dalam Perangkat Keras

Setiap masing-masing sekolah perlu di dukung untuk mempunyai perangkat yang mendukung dalam menyampaikan pelajaran secara modern, seperti komputer, proyektor, dan perangkat audio visual. Pemerintah dan pihak swasta dapat bekerja sama dalam menyediakan dana atau perangkat ini.

2. Anggaran Pendidikan Teknologi 

Tersedianya anggaran dana yang cukup untuk merawat dan mengembangkan prasarana teknologi informasi. Dana ini bisa berasal dari APBN, APBD, atau melalui kerja sama dengan sektor swasta dan organisasi internasional.

3. Konektivitas Internet

Memastikan semua sekolah mendapatkan akses internet yang baik, cepat dan stabil. Serta membuat program nasional untuk meningkatkan jaringan internet di wilayah perdesaan dan daerah terpencil yang dapat diimplementasikan.


KESIMPULAN

Teknologi digital memainkan peran penting dalam pendidikan kewarganegaraan dengan meningkatkan efektivitas dan interaktivitas pembelajaran. Alat-alat digital seperti proyektor, aplikasi interaktif, dan platform e-learning membuat materi lebih menarik dan mudah dipahami, serta memfasilitasi kolaborasi di antara siswa. Teknologi juga memperluas akses ke sumber belajar dan memungkinkan evaluasi yang lebih efektif, membantu penanaman nilai-nilai Pancasila dan pengembangan keterampilan digital siswa.


SARAN

Saran yang dapat diambil dari artikel ini adalah kita dapat mengembangkan investasi infrastruktur, dukungan teknis, pengembangan konten lokal, serta kolaborasi.

 

DAFTAR PUSTAKA

PERANAN TEKNOLOGI DAN MEDIA PEMBELAJARAN BAGI SISWA SEKOLAH DASAR DI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. (2020, Mei). JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNDIKSHA, 2.

Natasya Amalia Mokol, F. J. (2022, April 6). PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI INDONESIA. 1082-1088.

Teknologi Pendidikan. (2022, May 23). REPOSITORY IAIN KEDIRI.

Fani Az-zahra, H. J. (2023, September 1). Tantangan Dan Solusi Dalam Perkembangan Teknologi Pendidikan DI Indonesia.

 

 

 

 

Saturday, April 20, 2024

Thursday, April 18, 2024

LIPUTAN INDONESIAKU: Berwisata Ke Candi Prambanan


Di video kali ini ada beberapa video dokumentasi saat saya berlibur di candi Prambanan. di lihat dari definisinya candi Prambanan adalah bangunan candi bercorak agama Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi. Dengan adanya saya dan keluarga saya berkunjung kesana tentunya banyak mendapatkan pengalaman yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya.


FRAKSI G

Pemilihan  Presiden (Pilpres) ini merupakan ajang pilihan terbesar secara nasional yang melibatkan seluruh rakyat. Pemilu merupakan cara yang paling demokrasi untuk mengatur pergantian kepemimpinan. Terutama pada tahun 2024, banyak sekali generasi z yang antusias untuk menyambut pemilu pertamanya.


.

KUIS 13-2 (11 JULI 2025) SUSULAN

 D04,D05,D07,D09,D16,D18,D20,D46,D47