Thursday, October 24, 2024

Kebijakan Nasional dan Pembangunan Berkelanjutan Berlandaskan Pancasila

Abstrak

Artikel ini membahas tentang hubungan antara Pancasila dan pembangunan berkelanjutan dalam konteks kebijakan nasional Indonesia. Melalui analisis nilai-nilai Pancasila, artikel ini menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip dasar negara tersebut dapat digunakan sebagai landasan bagi pembangunan berkelanjutan. Fokus utama adalah pada implementasi nilai-nilai Pancasila dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, melindungi lingkungan, dan menciptakan lapangan kerja yang inklusif. Artikel ini juga membahas tentang visi Indonesia Maju dan urgensi pancasila dalam pembangunan berkelanjutan.

Kata Kunci: Pancasila, Pembangunan Berkelanjutan, Visi Indonesia Maju, Gotong Royong, Inklusi Sosial

Pendahuluan

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, telah menjadi pedoman utama dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu aplikasi penting dari Pancasila adalah dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan adalah konsep yang diyakini dapat mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran yang berkesinambungan bagi seluruh rakyat Indonesia. Artikel ini akan membahas bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat digunakan sebagai landasan bagi kebijakan nasional dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Permasalahan

1. Ketimpangan Sosial dan Ekonomi

Meskipun Indonesia telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan, ketimpangan sosial dan ekonomi masih menjadi masalah serius. Banyak daerah, terutama di luar pulau Jawa, masih tertinggal dalam hal akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja. Hal ini menciptakan kesenjangan antara kelompok masyarakat yang kaya dan miskin, serta antara daerah perkotaan dan pedesaan. 

2. Kerusakan Lingkungan

Pembangunan yang tidak berkelanjutan seringkali menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti deforestasi, pencemaran air dan udara, serta penurunan kualitas tanah. Aktivitas industri dan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan sering kali dilakukan tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan.

3. Rendahnya Partisipasi Masyarakat

Partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait kebijakan publik masih rendah. Banyak kebijakan yang dirumuskan tanpa melibatkan suara masyarakat atau mempertimbangkan kebutuhan lokal. Hal ini menyebabkan ketidakpuasan dan ketidakpercayaan terhadap pemerintah, serta menghambat implementasi kebijakan yang efektif.

Pembahasan

Nilai-Nilai Pancasila dalam Konteks Pembangunan Berkelanjutan

  1. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa

Nilai ini menekankan pentingnya keseimbangan antara pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya. Pembangunan yang hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi tanpa memperhatikan aspek sosial dan budaya dapat menimbulkan ketidakseimbangan dan ketimpangan

  1. Nilai Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab

Nilai ini menekankan pentingnya kesetaraan dan keadilan bagi semua orang, termasuk generasi mendatang. Pembangunan Berkelanjutan harus menjamin pemenuhan hak-hak dasar semua orang, termasuk generasi mendatang

  1. Nilai Persatuan Indonesia

Nilai ini menekankan pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan. Pembangunan Berkelanjutan harus dilakukan secara merata dan berkeadilan, tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan

  1. Nilai Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Nilai ini menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. Pembangunan Berkelanjutan harus melibatkan partisipasi aktif masyarakat, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun pengawasan pembangunan

  1. Nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Nilai ini menekankan pentingnya pemenuhan hak-hak dasar masyarakat, termasuk hak atas lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Pembangunan Berkelanjutan harus menjamin hak masyarakat atas lingkungan yang sehat dan berkelanjutan

 

Implementasi Pancasila dalam Visi Indonesia Maju

Visi Indonesia Maju merupakan impian bersama yang dibangun di atas landasan kuat nilai-nilai Pancasila. Visi ini menggambarkan negara yang tidak hanya maju secara ekonomi tetapi juga memiliki keberlanjutan sosial dan menjaga kelestarian lingkungan. Fokus utama visi ini adalah pada tiga pilar penting: kemajuan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan kelestarian lingkungan

Program-program ekonomi inklusif dan berbasis gotong royong akan memberikan peluang yang setara bagi semua lapisan masyarakat untuk turut menikmati hasil kemajuan ekonomi. Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pembangunan berkelanjutan dapat dilakukan melalui berbagai kebijakan dan program pembangunan, seperti kebijakan dan program pembangunan yang berpihak kepada rakyat, terutama masyarakat miskin dan rentan; kebijakan dan program pembangunan yang memperhatikan kelestarian lingkungan; dan kebijakan dan program pembangunan yang mendorong partisipasi aktif masyarakat

Gotong Royong dalam Pembangunan Berkelanjutan

Gotong royong merupakan salah satu filosofi budaya Indonesia yang sangat erat dengan nilai-nilai Pancasila. Filosofi gotong royong menekankan pentingnya solidaritas dan kerjasama antarsumber daya manusia dalam mencapai tujuan bersama. Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, gotong royong dapat dimplementasikan melalui proyek-proyek yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan. Ini dapat meningkatkan inklusi sosial dan memastikan bahwa manfaat pembangunan berkelanjutan disebar luaskan secara merata bagi semua lapisan masyarakat

Kesimpulan

Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pembangunan berkelanjutan merupakan langkah strategis untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkesinambungan. Dengan fokus pada keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, keadilan sosial, dan pelestarian lingkungan, Pancasila dapat menjadi landasan yang kokoh bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Program-program ekonomi inklusif dan berbasis gotong royong, serta partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan, merupakan implementasi nyata dari Pancasila dalam konteks visi Indonesia Maju.

Saran

Untuk meningkatkan efektivitas implementasi Pancasila dalam pembangunan berkelanjutan, beberapa sarana dapat dilakukan:

  1. Integrasi Pendidikan Pancasila dalam Kurikulum Sekolah: Melibatkan pendidikan pancasila secara aktif dalam kurikulum sekolah dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup dan sosial
  2. Partisipasi Aktif Masyarakat: Memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam semua tahapan pembangunan dapat meningkatkan inklusi sosial dan memastikan manfaat pembangunan disebar luaskan secara merata melalui implementasi nyata dari nilai-nilai Pancasila, Indonesia dapat mewujudkan visi Indonesia Maju yang berlandaskan pada keseimbangan, keadilan, dan keberlanjutan.

Daftar Pustaka:

 IKA83565. (N.d.). Pancasila sebagai Landasan Pembangunan Berkelanjutan. Diakses dari https://www.kompasiana.com/ika83565/65817be6de948f051328ac82/pancasila-sebagai-landasan-pembangunan-berkelanjutan-menyongsong-indonesia-maju

 An-Nur University. (N.d.). Pancasila dan Pembangunan Berkelanjutan: Jalan Menuju... Diakses dari https://an-nur.ac.id/blog/pancasila-dan-pembangunan-berkelanjutan-jalan-menuju-indonesia-sejahtera-dan-berkelanjutan.html

 IKIP PGRI Pontianak Journal. (N.d.). CITA Sustainable Development Goals (SDGs - IKIP PGRI Pontianak Diakses dari https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/kewarganegaraan/article/download/5567/2791/18672

 Universitas Malang Conference Proceedings. (N.d.). Ekonomi Pancasila Sebagai Pedoman Dalam Tujuan SDG Diakses dari http://conference.um.ac.id/index.php/esp/article/viewFile/682/668


No comments:

Post a Comment

Menguatkan Pembangunan Nasional melalui Implementasi Pancasila

  Abstrak Pancasila, sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia, memiliki peran penting dalam membimbing arah pembangunan nasional. Artikel...