Abstrak
Artikel ini membahas tentang hubungan antara Pancasila dan
pembangunan berkelanjutan dalam konteks kebijakan nasional Indonesia. Melalui
analisis nilai-nilai Pancasila, artikel ini menunjukkan bagaimana
prinsip-prinsip dasar negara tersebut dapat digunakan sebagai landasan bagi
pembangunan berkelanjutan. Fokus utama adalah pada implementasi nilai-nilai
Pancasila dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, melindungi lingkungan,
dan menciptakan lapangan kerja yang inklusif. Artikel ini juga membahas tentang
visi Indonesia Maju dan urgensi pancasila dalam pembangunan berkelanjutan.
Kata Kunci: Pancasila, Pembangunan Berkelanjutan, Visi
Indonesia Maju, Gotong Royong, Inklusi Sosial
Pendahuluan
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, telah menjadi
pedoman utama dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah
satu aplikasi penting dari Pancasila adalah dalam konteks pembangunan
berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan adalah konsep yang diyakini dapat
mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran yang berkesinambungan bagi seluruh
rakyat Indonesia. Artikel ini akan membahas bagaimana nilai-nilai Pancasila
dapat digunakan sebagai landasan bagi kebijakan nasional dalam mencapai tujuan pembangunan
berkelanjutan.
Permasalahan
1. Ketimpangan Sosial dan Ekonomi
Meskipun Indonesia telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang
signifikan, ketimpangan sosial dan ekonomi masih menjadi masalah serius. Banyak
daerah, terutama di luar pulau Jawa, masih tertinggal dalam hal akses terhadap
pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja. Hal ini menciptakan kesenjangan
antara kelompok masyarakat yang kaya dan miskin, serta antara daerah perkotaan
dan pedesaan.
2. Kerusakan Lingkungan
Pembangunan yang tidak berkelanjutan seringkali menyebabkan
kerusakan lingkungan, seperti deforestasi, pencemaran air dan udara, serta
penurunan kualitas tanah. Aktivitas industri dan eksploitasi sumber daya alam
yang berlebihan sering kali dilakukan tanpa mempertimbangkan dampak jangka
panjang terhadap lingkungan.
3. Rendahnya Partisipasi Masyarakat
Partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan
terkait kebijakan publik masih rendah. Banyak kebijakan yang dirumuskan tanpa
melibatkan suara masyarakat atau mempertimbangkan kebutuhan lokal. Hal ini
menyebabkan ketidakpuasan dan ketidakpercayaan terhadap pemerintah, serta
menghambat implementasi kebijakan yang efektif.
Pembahasan
Nilai-Nilai Pancasila dalam Konteks Pembangunan
Berkelanjutan
- Nilai
Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai ini menekankan pentingnya keseimbangan antara pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya. Pembangunan yang hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi tanpa memperhatikan aspek sosial dan budaya dapat menimbulkan ketidakseimbangan dan ketimpangan
- Nilai
Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Nilai ini menekankan pentingnya
kesetaraan dan keadilan bagi semua orang, termasuk generasi mendatang.
Pembangunan Berkelanjutan harus menjamin pemenuhan hak-hak dasar semua orang,
termasuk generasi mendatang
- Nilai
Persatuan Indonesia
Nilai ini menekankan pentingnya
kesatuan dan persatuan bangsa dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan
berkeadilan. Pembangunan Berkelanjutan harus dilakukan secara merata dan
berkeadilan, tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan
- Nilai
Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
Nilai ini menekankan pentingnya
partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. Pembangunan Berkelanjutan harus
melibatkan partisipasi aktif masyarakat, baik dalam perencanaan, pelaksanaan,
maupun pengawasan pembangunan
- Nilai
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Nilai ini menekankan pentingnya
pemenuhan hak-hak dasar masyarakat, termasuk hak atas lingkungan yang sehat dan
berkelanjutan. Pembangunan Berkelanjutan harus menjamin hak masyarakat atas
lingkungan yang sehat dan berkelanjutan
Implementasi Pancasila dalam Visi Indonesia Maju
Visi Indonesia Maju merupakan impian bersama yang dibangun
di atas landasan kuat nilai-nilai Pancasila. Visi ini menggambarkan negara yang
tidak hanya maju secara ekonomi tetapi juga memiliki keberlanjutan sosial dan
menjaga kelestarian lingkungan. Fokus utama visi ini adalah pada tiga pilar
penting: kemajuan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan kelestarian lingkungan
Program-program ekonomi inklusif dan berbasis gotong royong akan memberikan peluang yang setara bagi semua lapisan masyarakat untuk turut menikmati hasil kemajuan ekonomi. Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pembangunan berkelanjutan dapat dilakukan melalui berbagai kebijakan dan program pembangunan, seperti kebijakan dan program pembangunan yang berpihak kepada rakyat, terutama masyarakat miskin dan rentan; kebijakan dan program pembangunan yang memperhatikan kelestarian lingkungan; dan kebijakan dan program pembangunan yang mendorong partisipasi aktif masyarakat
Gotong Royong dalam Pembangunan Berkelanjutan
Gotong royong merupakan salah satu filosofi budaya Indonesia
yang sangat erat dengan nilai-nilai Pancasila. Filosofi gotong royong
menekankan pentingnya solidaritas dan kerjasama antarsumber daya manusia dalam
mencapai tujuan bersama. Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, gotong royong
dapat dimplementasikan melalui proyek-proyek yang melibatkan masyarakat secara
aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan. Ini dapat
meningkatkan inklusi sosial dan memastikan bahwa manfaat pembangunan
berkelanjutan disebar luaskan secara merata bagi semua lapisan masyarakat
Kesimpulan
Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pembangunan
berkelanjutan merupakan langkah strategis untuk mencapai tujuan pembangunan
yang berkesinambungan. Dengan fokus pada keseimbangan antara pertumbuhan
ekonomi, keadilan sosial, dan pelestarian lingkungan, Pancasila dapat menjadi
landasan yang kokoh bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Program-program ekonomi inklusif dan berbasis gotong royong, serta partisipasi
aktif masyarakat dalam pembangunan, merupakan implementasi nyata dari Pancasila
dalam konteks visi Indonesia Maju.
Saran
Untuk meningkatkan efektivitas implementasi Pancasila dalam
pembangunan berkelanjutan, beberapa sarana dapat dilakukan:
- Integrasi
Pendidikan Pancasila dalam Kurikulum Sekolah: Melibatkan pendidikan
pancasila secara aktif dalam kurikulum sekolah dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan
hidup dan sosial
- Partisipasi
Aktif Masyarakat: Memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam semua
tahapan pembangunan dapat meningkatkan inklusi sosial dan memastikan
manfaat pembangunan disebar luaskan secara merata melalui implementasi
nyata dari nilai-nilai Pancasila, Indonesia dapat mewujudkan visi
Indonesia Maju yang berlandaskan pada keseimbangan, keadilan, dan
keberlanjutan.
IKA83565. (N.d.). Pancasila sebagai Landasan
Pembangunan Berkelanjutan. Diakses dari https://www.kompasiana.com/ika83565/65817be6de948f051328ac82/pancasila-sebagai-landasan-pembangunan-berkelanjutan-menyongsong-indonesia-maju
An-Nur University. (N.d.). Pancasila dan Pembangunan
Berkelanjutan: Jalan Menuju... Diakses dari https://an-nur.ac.id/blog/pancasila-dan-pembangunan-berkelanjutan-jalan-menuju-indonesia-sejahtera-dan-berkelanjutan.html
IKIP PGRI Pontianak Journal. (N.d.). CITA Sustainable
Development Goals (SDGs - IKIP PGRI Pontianak Diakses dari https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/kewarganegaraan/article/download/5567/2791/18672
Universitas Malang Conference Proceedings. (N.d.).
Ekonomi Pancasila Sebagai Pedoman Dalam Tujuan SDG Diakses dari http://conference.um.ac.id/index.php/esp/article/viewFile/682/668
No comments:
Post a Comment