Jum'at, 12 Juli 2024
KAJIAN VIDEO 2 KWN KELAS C
Tugas artikel persiapan UAS
Nama : Fanda Bela Agustina (46123010005) (C22)
Dosen Pengampu Mata Kuliah : Atep Afia Hidayah, Ir.MP
Abstrak
Artikel
ini membahas hubungan antara globalisasi dan pariwisata serta dampaknya
terhadap ekonomi dan sosial. Globalisasi telah mempercepat pertumbuhan
pariwisata internasional, membawa perubahan signifikan dalam ekonomi lokal dan
struktur sosial masyarakat. Dalam aspek ekonomi, pariwisata global meningkatkan
pendapatan negara melalui devisa, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong
pembangunan infrastruktur. Namun, dampak sosial dari pariwisata global tidak
selalu positif; fenomena ini dapat menyebabkan perubahan budaya, tekanan
terhadap sumber daya lokal, dan ketidaksetaraan ekonomi.
Kata Kunci: Globalisasi,
Pariwisata, Dampak Ekonomi, Dampak Sosial, Pendapatan negara, Perubahan Budaya.
Abstract
This article discusses the relationship between
globalization and tourism and its impact on the economy and society. Globalization has accelerated the growth of
international tourism, bringing about significant changes in local economies
and the social structure of society. In
the economic aspect, global tourism increases state income through foreign
exchange, creates jobs, and encourages infrastructure development. However, the social impact of global tourism
is not always positive; this phenomenon
can lead to cultural change, pressure on local resources, and economic
inequality.
Keywords: Globalization,
Tourism, Economic Impact, Social Impact, State Income, Cultural Change.
Pendahuluan
Pariwisata
adalah pergerakan manusia yang bersifat sementara ke tujuan-tujuan wisata yang
berada diluar tempat kerja dan tempat tinggalnya sehari-hari dimana aktivitas
dilaksanakan selama tinggal dalam daerah tujuan wisata dan disediakannya
fasilitasfasilitas untuk memenuhi kebutuhan mereka (Mathieson and Wall, 1982
dalam Bharuna 2009). Kunjungan wisatawan di suatu daerah pariwisata menyebabkan
adanya interaksi sosial antara masyarakat disekitarnya yang menyebabkan
perubahan pola atau tata cara hidup masyarakat lokal (Sidarta 2002).
Kegiatan
pariwisata yang berkembang akan memberikan dampak baik secara langsung atau
secara tidak langsung terhadap kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat
disekitarnya. Meningkatnya kebutuhan manusia untuk melakukan perjalanan wisata
menyebabkan pariwisata sebagai salah satu sektor perekonomian yang menjanjikan
dimata masyarakat. Sehingga tidak sedikit masyarakat lokal khususnya yang
berada di kawasan pariwisata cenderung meninggalkan mata pencaharian sebelumnya
untuk beralih menjadi pekerja pariwisata.
Dari
segi sosial-budaya, banyak pendapat yang mengemukakan bahwa dampak yang
ditimbulkan oleh aktivitas pariwisata terhadap masyarakat dan budaya setempat
lebih banyak buruknya daripada baiknya. Oleh karena itu, pemahaman terhadap
kemungkinan-kemungkinan dampat yang bersifat merusak tersebut perlu mendapatkan
perhatian agar dapat terhindar dari ancaman rusaknya kepribadian bangsa· dan
hancurnya nilai-nilai luhur dan budaya bangsa yang senantiasa dipelihara dan
diaktualisasikan dari waktu ke waktu
Permasalahan
Artikel ini membahas mengenai apa saja dampak ekonomi dan
sosial dari pariwisata ?
Pembahasan
Dampak
Pariwisata terhadap Ekonomi, Pariwisata memberikan pengaruh dalam kehidupan
perekonomian suatu negara, bangsa, maupun dunia. Keuntungan- keuntungan yang
diperoleh suatu negara yang mengembangkan industri pariwisata antara lain
berupa bertambahnya kesempatan kerja atau lapangan pekerjaan, meningkatnya
penerimaan pendapatan nasional yang berarti pula meningkatnya income per capita,
meningkatnya penghasilan pajak, dan memperkuat posisi neraca pembayaran Iuar
negeri (Yoeti, 1980:21-22). Banyak kompleksitas yangmuncul dari sifat industri
yang berbagai macam dan rentang untung-rugi yang dapat meluas pada atau
dilahirkan oleh berbagai kelompok industri atau secara individu
(Pearce,1983:53)
Dampak
sosial akan bermacam-macam sesuai dengan tingkat dan macam perbedaan yang ada
antara pengunjung (wisatawan) dan yang dikunjungi (masyarakat setempat) dalam
arti: jumlah, ras, pudaya, atau pandangan sosialnya. Beberapa karakteristik
pariwisata yang spesifik harus diingat, yaitu: sifat yang sernentara dalam
hubungan timbal balik antara tuan rumah dan tamu, kenyataan bahwa wisatawan
dalam situasi liburan sedangkan tuan rumah dalam situasi bekerja, sifat yang
musiman pada banyak pariwisata, dan isyarat keluar pada pariwisata mungkin
lebih mencolok dibanding jenis pembangunan lainnya. (Pearce, 1983:51). Beberapa
dampak pariwisata terhadap sosial-budaya antara lain sebagai berikut: Pertukaran
Budaya, Perubahan jenis pekerjaan, Penurunan Nilai-nilai Artistik, Pelestarian
Warisan Budaya, Peningkatan Kualitas Hidup, Ketegangan Sosial dan Budaya
Kesimpulan:
Pariwisata memiliki efek yang signifikan
terhadap kedua sektor ekonomi dan sosial budaya. Secara ekonomi, pariwisata
meningkatkan kesempatan kerja, pendapatan nasional, pendapatan pajak, dan
neraca pembayaran internasional, sehingga masyarakat lokal sering beralih ke
sektor ini. Namun, konsekuensi sosial dan budaya seringkali merugikan.
Ketegangan sosial dan penurunan nilai-nilai tradisional dapat terjadi karena
interaksi dengan wisatawan dapat mengubah pola hidup dan budaya lokal. Tetapi manfaat
seperti pertukaran budaya dan pelestarian warisan budaya juga ada, Kesadaran
dan pengelolaan yang baik diperlukan untuk mengimbangi dampak buruk dan
mendapatkan manfaat dari pariwisata.
Saran:
Untuk
menerapkan strategi pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan untuk menjaga
keseimbangan antara manfaat ekonomi dan dampak sosial-budaya, dan meningkatkan
kesadaran dan pendidikan masyarakat lokal tentang pentingnya menjaga budaya dan
lingkungan. melibatkan komunitas lokal dalam perencanaan dan pengelolaan
pariwisata untuk memastikan distribusi manfaat yang adil. Implementasikan
kebijakan dan regulasi yang mendukung pariwisata berkelanjutan dan melindungi
situs budaya dan lingkungan untuk mengkembangkan sektor ekonomi lain untuk
mengurangi ketergantungan pada pariwisata dan menyediakan alternatif mata
pencaharian.
Daftar Pustaka:
Yoeti,
O.A. 1980. Pemasaran Pariwisata. Bandung: Penerbit Angkasa.
Pearce,
D. 1983. Topics in Applied Geography Tourist Development. New York: Longman
Inc.
Sidarta,
I Wayan Tagel. 2002. Dampak Perkembangan Pariwisata Terhadap Kondisi
Lingkungan, Sosial dan Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus Kawasan Pariwisata
Sanur, Denpasar-Bali). Thesis,
Bharuna
S, Anak Agung Gde Djaja. 2009. Pola Perencanaan Dan Strategi Pembangunan Wisata
Alam Berkelanjutan Serta Berwawasan Lingkungan. Jurnal Bumi Lestari, Volume 9
No.1.
Jum'at, 17 Mei 2024
PRESENTASI VIDEO INDONESIAKU
(KELAS B DAN C)
Tugas Artikel Kewarganegaraan : Persiapan TB 2
Nama : Fanda Bela Agustina (46123010005) C-22
Tema : Pendidikan Kewarganegaraan dan Peran Mahasiswa dalam Diplomasi Publik
Dosen Pengampu Mata Kuliah: Bapak Atep Afia Hidayat, Ir. MP
Abstrak
Mahasiswa menciptakan citra negara yang baik di mata dunia dengan
berpartisipasi dalam diplomasi publik secara strategis. Pendidikan
kewarganegaraan sangat penting di perguruan tinggi karena membantu siswa
memahami politik dan budaya Indonesia, nasionalisme, dan kemampuan diplomasi
publik. Ini mencakup kemampuan untuk berkomunikasi, bernegosiasi, dan memimpin
serta pengetahuan tentang budaya, sejarah, diplomasi, dan politik
Indonesia.Melalui kegiatan seperti pertukaran pelajar, siswa dapat
berpartisipasi dalam diplomasi publik. Tujuan dari artikel ini adalah untuk
mempelajari bagaimana mahasiswa melihat program pertukaran pelajar MB-KM, serta
masalah dan tantangan yang mereka temui saat mengikutinya.
Kata Kunci: Pendidikan Kewarganegaraan, Nasionalisme, Diplomasi Publik, Pertukaran
Pelajar, dan Mahasiswa
Abstract
Students create an image of a good country in the eyes of the world by
participating in public diplomacy strategically. Citizenship education is
crucial in college because it helps students understand Indonesian politics and
culture, nationalism, and public diplomacy skills. It includes the ability to
communicate, negotiate, and lead, as well as knowledge of Indonesian culture,
history, diplomacy, and politics.Through activities such as student exchanges,
students can participate in public diplomacy. The aim of this article is to
study how students view the MB-KM student exchange program, as well as the
problems and challenges they encounter when following it.
Keywords: Citizenship Education, Nationalism, Public Diplomacy, Student Exchange,
and Students
Pendahuluan
Indonesia memiliki kemampuan untuk menggunakan
diplomasi publik untuk melindungi dan mempromosikan kepentingannya di era
globalisasi yang semakin kompleks ini. Cara pemerintah mempromosikan kebijakan,
budaya, dan sikap negara Indonesia di masyarakat internasional dikenal sebagai
diplomasi publik. Karena dunia yang semakin terbuka dan transparan, ini menjadi
elemen penting dalam politik internasional Indonesia. Diplomasi publik sangat
membantu mempertahankan citra positif Indonesia di mata masyarakat internasional.
Ini memungkinkan Indonesia untuk berbagi kekayaan alam dan warisan budayanya
dengan orang lain dengan cepat.
Indonesia memiliki berbagai strategi diplomasi
publik yang berhasil. Salah satunya adalah bekerja sama dalam pendidikan.
Indonesia telah bekerja sama dengan banyak negara lain dalam hal pertukaran
pelajar, beasiswa, dan kerja sama penelitian. Diplomasi publik Indonesia telah
membantu Indonesia mempromosikan budaya, seni, pendidikan, dan teknologi kepada
masyarakat internasional, selain memperkuat citra positif Indonesia di mata
dunia. Diplomasi publik adalah salah satu cara yang sangat penting untuk mempertahankan
hubungan internasional yang stabil dan mencapai kepentingan nasional tanpa
menggunakan kekerasan di era globalisasi yang semakin kompleks. Di tengah
dinamika global, Indonesia telah mencapai tujuan nasionalnya melalui diplomasi
publik.
Permasalahan
Pertukaran pelajar merupakan salah satu
kegiatan di luar kampus yang cukup banyak diminati mahasiswa. Mahasiswa dapat
mengambil kelas di Universitas luar negeri ataupun dalam negeri. Dengan
demikian, mahasiswa dapat memperoleh tambahan pengetahuan dan suasana baru di
kampus lain. Namun, semua berdasarkan kesepakatan kerjasama yang telah diatur
oleh pemerintah. Nilai dan kredit yang diambil untuk perguruan tinggi luar
negeri akan disinkronkan oleh
masing-masing perguruan tinggi (Prahani et al., 2020).
Program
pertukaran pelajar MB-KM dapat dilaksanakan dalam tiga cara berbeda. (1) pertukaran siswa
antara siswa dari program studi yang sama di universitas yang berbeda. (2) pertukaran siswa antara siswa
dari program studi yang sama di universitas yang berbeda. (3) pertukaran siswa
antara siswa dari program studi yang sama di universitas yang berbeda
(Ramadhani et al., 2021). Mahasiswa program ini adalah pilihan yang dipilih
berdasarkan berbagai kriteria administrasi.
Setiap
peserta harus mematuhi peraturan akademik dan tata tertib kehidupan kampus yang
berlaku di perguruan tinggi yang menerima program pertukaran pelajar MB-KM.
Mahasiswa diberi hak yang sama dengan mahasiswa perguruan tinggi penerima dalam
hal kegiatan akademik (Kemendikbud RI, 2021).
Pembahasan
Program pertukaran pelajar bukan hanya
dilakukan oleh kementerian; setiap perguruan tinggi juga bertanggung jawab
untuk melaksanakan program ini secara mandiri, sesuai dengan kemampuan mereka.
Salah satu tujuan dari Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri
dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020 adalah untuk memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan di luar kampus. Program
ini memiliki kegiatan pertukaran pelajar, yaitu program mengikuti studi di
universitas dalam negeri dan luar negeri berdasarkan kerja sama universitas
atau pemerintah (Kemendikbud RI, 2021).
Dalam program pertukaran pelajar, terdapat
pengakuan kredit semester dan penilaian, serta skema pembiayaan yang disepakati
oleh program studi dan Perguruan Tinggi Mitra. Mahasiswa percaya bahwa
pengakuan kredit semester dapat membantu mereka menyelesaikan kuliah dengan
cepat dan bantuan pembiayaan dapat membantu mereka mengurangi beban keuangan
keluarga mereka. Program kegiatan pertukaran pelajar kebijakan MB-KM ini
memberikan banyak kemudahan kepada siswa secara tidak langsung.
Mahasiswa sadar bahwa program kegiatan
pertukaran pelajar ini memiliki beberapa masalah yang perlu diselesaikan
bersama.
1) Mahasiswa menyatakan bahwa informasi tentang
program pertukaran pelajar belum diketahui oleh mahasiswa secara luas.
2) Sosialisasi program pertukaran pelajar
kurang menyeluruh, sehingga efeknya terlalu cepat dan mahasiswa belum memahami
program secara menyeluruh.
3) Mahasiswa menghadapi masalah dengan
mengambil SKS dan beradaptasi dengan lingkungan baru dan mengatur waktu. Guna
mengatasi kendala dalam pertukaran pelajar dengan menyelesaikan hal-hal yang
diperlukan untuk meningkatkan kualitas program studi dan internal mahasiswa.
Kesimpulan:
Di era globalisasi, Indonesia dapat melindungi
dan mempromosikan kepentingannya melalui diplomasi publik yang efektif, seperti
program pertukaran pelajar. Program ini mengajarkan nilai kerja sama sosial dan
keanekaragaman budaya, mengatasi ketimpangan fasilitas pendidikan, dan
memperkaya pengetahuan mahasiswa. Meskipun menantang, program ini meningkatkan
kemampuan akademik mahasiswa.
Saran:
Sebaiknya Program pertukaran pelajar harus
dimulai dengan sosialisasi yang matang, mendalam, dan menjangkau semua siswa.
Sebelum siswa memulai program, perlu diberikan penjelasan tentang ketentuan dan
tanggung jawab yang harus dipenuhi siswa agar mereka siap untuk melakukannya.
Daftar Pustaka:
Iksan Maulana (17/11/23) ; Diplomasi Publik Indonesia
dalam Meraih Kepentingan Nasional di Era Globalisasi https://upnyk.ac.id/berita/opini-mahasiswa-diplomasi-publik-indonesia-dalam-meraih-kepentingan-nasional-di-era-globalisasi
Kemendikbud RI. (2021). Panduan
Operasional Pertukaran mahasiswa merdeka. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Prahani, B. K., Utama Alan Deta, Mochammad
Yasir, Sri Astutik, Paken Pandiangan, Sayidah Mahtari, and Husni Mubarok.
(2020). The Concept of “Kampus Merdeka” in Accordance with Freire’s Critical Pedagogy.
Studies in Philosophy of Science and Education. https://doi.org/10.46627/sipose.v1i1.8
Ramadhani, A. E.,
Septia, A. Y., Wijayanti, R., and Septianingtias, A. (2021). Pengelolaan Diri
Sebagai Upaya Membangun Kerja Sama Dalam Pertukaran Pelajar di Perguruan Tinggi.
Perspektif Ilmu Pendidikan, 35(1).
Jum'at, 3 Mei 2024
PRESENTASI REVIEW ETIKA PEMERINTAHAN KELAS C (Lanjutan)
Jum'at, 19 April 2024
PRESENTASI ARTIKEL KEWARGANEGARAAN (PAK) 1 KELAS C
Liputan Indonesiaku : Berlibur ke Wisata Waterboom di Jogja
Jogja Bay Waterpark atau Jogja Bay adalah salah satu taman wisata air atau waterpark terbesar di Asia Tenggara yang berlokasi di Yogyakarta, Indonesia. Taman wisata air ini dibuka secara resmi pada 20 Desember 2015.
Namun Pengelola objek wisata Jogja Bay melakukan perubahan nama menjadi Waterboom Jogja untuk untuk menghadirkan konsep wisata air baru. Selain melakukan perubahan nama, harga tiket masuk Waterboom Jogja juga disesuaikan.
Selain perubahan nama, Waterboom Jogja juga mengubah kebijakan harga tiket. Jika sebelumnya harga tiket berkisar Rp35.000, saat ini dinaikkan menjadi Rp75.000-Rp100.000.
Waterboom Jogja juga telah tersertifikasi CHSE (Clean, Health, Safety, & Enviroment) dengan score 100% dari Kemenparekraf RI dan Sucofindo.
Keunikan Waterboom Jogja terdapat taman yang penuh dengan tanaman hijau dan thematic park. Selain itu di Waterboom Jogja juga terdapat 19 wahana seru yang bisa dimainkan.
Nama : Fanda Bella Agustina (46123010005) C-22
D04,D05,D07,D09,D16,D18,D20,D46,D47