Tugas Artikel Kewarganegaraan : Persiapan TB 2
Nama : Fanda Bela Agustina (46123010005) C-22
Tema : Pendidikan Kewarganegaraan dan Peran Mahasiswa dalam Diplomasi Publik
Dosen Pengampu Mata Kuliah: Bapak Atep Afia Hidayat, Ir. MP
Abstrak
Mahasiswa menciptakan citra negara yang baik di mata dunia dengan
berpartisipasi dalam diplomasi publik secara strategis. Pendidikan
kewarganegaraan sangat penting di perguruan tinggi karena membantu siswa
memahami politik dan budaya Indonesia, nasionalisme, dan kemampuan diplomasi
publik. Ini mencakup kemampuan untuk berkomunikasi, bernegosiasi, dan memimpin
serta pengetahuan tentang budaya, sejarah, diplomasi, dan politik
Indonesia.Melalui kegiatan seperti pertukaran pelajar, siswa dapat
berpartisipasi dalam diplomasi publik. Tujuan dari artikel ini adalah untuk
mempelajari bagaimana mahasiswa melihat program pertukaran pelajar MB-KM, serta
masalah dan tantangan yang mereka temui saat mengikutinya.
Kata Kunci: Pendidikan Kewarganegaraan, Nasionalisme, Diplomasi Publik, Pertukaran
Pelajar, dan Mahasiswa
Abstract
Students create an image of a good country in the eyes of the world by
participating in public diplomacy strategically. Citizenship education is
crucial in college because it helps students understand Indonesian politics and
culture, nationalism, and public diplomacy skills. It includes the ability to
communicate, negotiate, and lead, as well as knowledge of Indonesian culture,
history, diplomacy, and politics.Through activities such as student exchanges,
students can participate in public diplomacy. The aim of this article is to
study how students view the MB-KM student exchange program, as well as the
problems and challenges they encounter when following it.
Keywords: Citizenship Education, Nationalism, Public Diplomacy, Student Exchange,
and Students
Pendahuluan
Indonesia memiliki kemampuan untuk menggunakan
diplomasi publik untuk melindungi dan mempromosikan kepentingannya di era
globalisasi yang semakin kompleks ini. Cara pemerintah mempromosikan kebijakan,
budaya, dan sikap negara Indonesia di masyarakat internasional dikenal sebagai
diplomasi publik. Karena dunia yang semakin terbuka dan transparan, ini menjadi
elemen penting dalam politik internasional Indonesia. Diplomasi publik sangat
membantu mempertahankan citra positif Indonesia di mata masyarakat internasional.
Ini memungkinkan Indonesia untuk berbagi kekayaan alam dan warisan budayanya
dengan orang lain dengan cepat.
Indonesia memiliki berbagai strategi diplomasi
publik yang berhasil. Salah satunya adalah bekerja sama dalam pendidikan.
Indonesia telah bekerja sama dengan banyak negara lain dalam hal pertukaran
pelajar, beasiswa, dan kerja sama penelitian. Diplomasi publik Indonesia telah
membantu Indonesia mempromosikan budaya, seni, pendidikan, dan teknologi kepada
masyarakat internasional, selain memperkuat citra positif Indonesia di mata
dunia. Diplomasi publik adalah salah satu cara yang sangat penting untuk mempertahankan
hubungan internasional yang stabil dan mencapai kepentingan nasional tanpa
menggunakan kekerasan di era globalisasi yang semakin kompleks. Di tengah
dinamika global, Indonesia telah mencapai tujuan nasionalnya melalui diplomasi
publik.
Permasalahan
Pertukaran pelajar merupakan salah satu
kegiatan di luar kampus yang cukup banyak diminati mahasiswa. Mahasiswa dapat
mengambil kelas di Universitas luar negeri ataupun dalam negeri. Dengan
demikian, mahasiswa dapat memperoleh tambahan pengetahuan dan suasana baru di
kampus lain. Namun, semua berdasarkan kesepakatan kerjasama yang telah diatur
oleh pemerintah. Nilai dan kredit yang diambil untuk perguruan tinggi luar
negeri akan disinkronkan oleh
masing-masing perguruan tinggi (Prahani et al., 2020).
Program
pertukaran pelajar MB-KM dapat dilaksanakan dalam tiga cara berbeda. (1) pertukaran siswa
antara siswa dari program studi yang sama di universitas yang berbeda. (2) pertukaran siswa antara siswa
dari program studi yang sama di universitas yang berbeda. (3) pertukaran siswa
antara siswa dari program studi yang sama di universitas yang berbeda
(Ramadhani et al., 2021). Mahasiswa program ini adalah pilihan yang dipilih
berdasarkan berbagai kriteria administrasi.
Setiap
peserta harus mematuhi peraturan akademik dan tata tertib kehidupan kampus yang
berlaku di perguruan tinggi yang menerima program pertukaran pelajar MB-KM.
Mahasiswa diberi hak yang sama dengan mahasiswa perguruan tinggi penerima dalam
hal kegiatan akademik (Kemendikbud RI, 2021).
Pembahasan
Program pertukaran pelajar bukan hanya
dilakukan oleh kementerian; setiap perguruan tinggi juga bertanggung jawab
untuk melaksanakan program ini secara mandiri, sesuai dengan kemampuan mereka.
Salah satu tujuan dari Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri
dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020 adalah untuk memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan di luar kampus. Program
ini memiliki kegiatan pertukaran pelajar, yaitu program mengikuti studi di
universitas dalam negeri dan luar negeri berdasarkan kerja sama universitas
atau pemerintah (Kemendikbud RI, 2021).
Dalam program pertukaran pelajar, terdapat
pengakuan kredit semester dan penilaian, serta skema pembiayaan yang disepakati
oleh program studi dan Perguruan Tinggi Mitra. Mahasiswa percaya bahwa
pengakuan kredit semester dapat membantu mereka menyelesaikan kuliah dengan
cepat dan bantuan pembiayaan dapat membantu mereka mengurangi beban keuangan
keluarga mereka. Program kegiatan pertukaran pelajar kebijakan MB-KM ini
memberikan banyak kemudahan kepada siswa secara tidak langsung.
Mahasiswa sadar bahwa program kegiatan
pertukaran pelajar ini memiliki beberapa masalah yang perlu diselesaikan
bersama.
1) Mahasiswa menyatakan bahwa informasi tentang
program pertukaran pelajar belum diketahui oleh mahasiswa secara luas.
2) Sosialisasi program pertukaran pelajar
kurang menyeluruh, sehingga efeknya terlalu cepat dan mahasiswa belum memahami
program secara menyeluruh.
3) Mahasiswa menghadapi masalah dengan
mengambil SKS dan beradaptasi dengan lingkungan baru dan mengatur waktu. Guna
mengatasi kendala dalam pertukaran pelajar dengan menyelesaikan hal-hal yang
diperlukan untuk meningkatkan kualitas program studi dan internal mahasiswa.
Kesimpulan:
Di era globalisasi, Indonesia dapat melindungi
dan mempromosikan kepentingannya melalui diplomasi publik yang efektif, seperti
program pertukaran pelajar. Program ini mengajarkan nilai kerja sama sosial dan
keanekaragaman budaya, mengatasi ketimpangan fasilitas pendidikan, dan
memperkaya pengetahuan mahasiswa. Meskipun menantang, program ini meningkatkan
kemampuan akademik mahasiswa.
Saran:
Sebaiknya Program pertukaran pelajar harus
dimulai dengan sosialisasi yang matang, mendalam, dan menjangkau semua siswa.
Sebelum siswa memulai program, perlu diberikan penjelasan tentang ketentuan dan
tanggung jawab yang harus dipenuhi siswa agar mereka siap untuk melakukannya.
Daftar Pustaka:
Iksan Maulana (17/11/23) ; Diplomasi Publik Indonesia
dalam Meraih Kepentingan Nasional di Era Globalisasi https://upnyk.ac.id/berita/opini-mahasiswa-diplomasi-publik-indonesia-dalam-meraih-kepentingan-nasional-di-era-globalisasi
Kemendikbud RI. (2021). Panduan
Operasional Pertukaran mahasiswa merdeka. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Prahani, B. K., Utama Alan Deta, Mochammad
Yasir, Sri Astutik, Paken Pandiangan, Sayidah Mahtari, and Husni Mubarok.
(2020). The Concept of “Kampus Merdeka” in Accordance with Freire’s Critical Pedagogy.
Studies in Philosophy of Science and Education. https://doi.org/10.46627/sipose.v1i1.8
Ramadhani, A. E.,
Septia, A. Y., Wijayanti, R., and Septianingtias, A. (2021). Pengelolaan Diri
Sebagai Upaya Membangun Kerja Sama Dalam Pertukaran Pelajar di Perguruan Tinggi.
Perspektif Ilmu Pendidikan, 35(1).
No comments:
Post a Comment