Tugas Artikel Kewarganegaraan : Persiapan
TB 2
Nama : Diah Ayu Putri Ningsih
(46123010021) C-25
Tema : Tantangan dan Peluang Pendidikan
Kewarganegaraan di Era Digital
Dosen Pengampu Mata Kuliah: Bapak Atep Afia Hidayat, Ir. MP
ABSTRAK
Dalam era
digital yang semakin
maju, penting bagi
pendidikan kewarganegaraan untuk
megakomodasi tantangan dan
memanfaatkan peluang yang
dihadapi oleh perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi. Artikel ini menjelajahi tantangan dan peluang yang terkait dengan
membangun kewarganegaraan aktif dalam era digital, serta fokus pada peran
pendidikan kewarganegaraan dalam menghadapinya.
Kata
Kunci:Pendidikan
Kewarganegaraan, Era Digital, Tantangan Peluang.
Abstract:
In the increasingly
advanced digital era, it is important for civicseducations to
accommodate challenges and
take advantage ofthe
opportunities faced by development in information and
communication technology. This article explores the challenges and
opportunities associated with actively building a nation in the digital age,
and focuses on the role of the nations education in dealing with it.
Keywords: Citizenship Education, Digital Age,
Opportunity
Pendahuluan
Era digital dicirikan dengan adanya teknologi yang
dapat meningkatkan kecepatan dan besarnya perputaran pengetahuan dalam
perekonomian dan masyarakat (Shepherd, 2011). Era Digital dapat dianggap
sebagai perkembangan dari sebuah sistem evolusioner dimana perputaran pengetahuan
tidak hanya tinggi, akan tetapi juga semakin di luar kontrol manusia sehingga membuat
masa dimana hidup kita semakin sulit untuk dikelola. Implikasi sosial dari Era
Digital sangat besar dan akan meningkat karena fungsi teknologi menjadi lebih
berbasis pengetahuan.
Memahami era digital akan ikut membantu memastikan
bahwa kita membangun hubungan social ekonomi yang berkelanjutan baik dengan
teknologi maupun dengan pengetahuan canggih yang dibantu oleh teknologi. Era
digital telah banyak mengubah cara hidup dan bekerja kita dengan menciptakan
masyarakat berbasis pengetahuan. Seiring berjalannya waktu, era digital akan
berdampak sama pada seluruh bidang kehidupan termasuk pendidikan.
Dalam era digital
yang semakin terhubung
melalui media sosial,
peran pendidikan kewarganegaraan menjadi
semakin penting dalam
membekali siswa dengan
kemampuan pemikiran kritis yang
diperlukan untuk menavigasi
kompleksitas informasi online.
Melalui eksplorasi
interaksi antara pendidikan
kewarganegaraan dan media
sosial, pendidikan kewarganegaraan dapat
mengintegrasikan pelajaran literasi
digital dan etika
online untuk melatih siswa
dalam evaluasi informasi, pengembangan
sudut pandang yang
beragam, serta penilaian kritis
terhadap konten yang
tersebar luas di
dunia maya(Mistortoify and
Najicha 2023).
PERMASALAHAN
Apa Tantangan dan Dampak
Pendidikan Kewarganegaraan di Era Globlal ?
PEMBAHASAN
Meningkatnya ketersediaan teknologi informasi dan
Internet memberi tantangan pada pemahaman kita tentang bagaimana pendidikan
diatur dan disampaikan, menciptakan lingkungan belajar baru dimana siswa yang
terisolasi sekarang terhubung dengan guru dari seluruh dunia (Barbour &
Reeves, 2009; Peng & Li-Wei, 2009). Pendidikan jarak jauh yang dimediasi computer
antara guru dan siswa melalui Internet telah menjadi cara pendidikan yang mampu
mengatasi persoalan jarak geografis (Bušelić, 2017).
Dalam era digital seperti saat ini, terdapat berbagai
tantangan yang dihadapi dalam mengajarkan Pendidikan kewarganegaraan. Era
digital telah mengubah cara orang berinteraksi, berkomunikasi, dan mendapatkan informasi,
sehingga muncul perubahan pada pola pikir dan perilaku Masyarakat termasuk di
kalangan anak-anak (Zis,2021).
Dampak Digitalisasi pada Pendidikan Kewarganegaraan
Digitalisasi memberikan dampak
yang signifikan pada
pendidikan kewarganegaraan,
baik secara positif
maupun negatif.
Salah satu tantangan utama dalam mengajarkan Pendidikan
kewarganegaraan di era digital adalah adanya banyaknya sumber informasi yang
belum tentu akurat dan terpercaya yang dapat dengan mudah diakses melalui
internet (Marwan, 2021). Selain itu, penggunaan gadget oleh anak-anak yang
semakin dini juga menimbulkan risiko terhadap keamanan dan privasi, serta
memungkinkan terjadinya penyalahgunaan teknologi (Ulfah, 2020)
Selain itu, dalam konteks pendidikan kewarganegaraan,
tantangan lainnya adalah mengajarkan nilai-nilai kebangsaan dan toleransi dalam
lingkungan yang semakin heterogeny (Umar, 2017). Sekolah menjadi lingkungan
yang beragam, di mana terdapat peserta didik dengan latar belakang budaya dan
agama yang berbeda-beda (Djollong, 2019). Hal ini menuntut pengajar untuk mampu
menghadirkan materi pembelajaran yang inklusif dan mampu menghargai keberagaman.
Namun, tidak semua tantangan dalam mengajarkan Pendidikan
kewarganegaraan di era digital bersifat negatif. Era digital juga membuka peluang
untuk menciptakan metode pembelajaran yang lebih menarik dan efektif (Susanty,
2020). Misalnya, melalui penggunaan media interaktif seperti video dan aplikasi
Pendidikan yang kreatif, peserta didik dapat lebih mudah memahami materi dan memperoleh
pengalaman pembelajaran yang lebih menyenangkan. Media pembelajaran yang
interaktif dapat meningkatkan antusiasme peserta didik dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran (Pritandhari, 2015).
Kesimpulan:
Era digital membawa tantangan yang signifikan bagi
pendidikan kewarganegaraan, tetapi juga membuka peluang baru untuk meningkatkan
metode pengajaran dan pembelajaran. Tantangan utamanya termasuk keberagaman
sumber informasi yang dapat membingungkan siswa, risiko penggunaan gadget yang
berlebihan, serta kebutuhan untuk mengajar nilai-nilai kebangsaan dan toleransi
dalam lingkungan yang semakin heterogen.
Meskipun demikian, terdapat juga peluang yang
berharga. Metode pembelajaran yang inovatif dan interaktif, seperti penggunaan
media audiovisual dan aplikasi pendidikan, dapat meningkatkan keterlibatan
siswa dan memperdalam pemahaman mereka terhadap materi.
Saran:
Pengembangan literasi digital harus menjadi prioritas
dalam kurikulum pendidikan kewarganegaraan. Siswa perlu dilatih untuk secara
kritis mengevaluasi informasi yang ditemui di internet dan memahami implikasi
dari penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Serta kolaborasi antara
lembaga pendidikan, pemerintah, dan industri teknologi perlu diperkuat untuk
memastikan bahwa anak-anak mendapatkan pendidikan yang seimbang antara
pemanfaatan teknologi dan kesadaran akan risiko yang terkait. Dan dengan
mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada, pendidikan
kewarganegaraan dapat terus berperan dalam membentuk generasi yang aktif,
berpikir kritis, dan bertanggung jawab dalam menghadapi dinamika masyarakat
digital.
DAFTAR
PUSTAKA
Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Vol. 17
No. 2 Tahun 2020 175 – 184 DOI. 10.21831/jc.v17i2.35476
Jurnal TANTANGAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI ERA
DIGITAL PADA SD NEGERI 054906 TEBASAN LAMA, Vol 14 (1) Juni 2023, hlm 46-53 p-ISSN:
2355-1739 │ e-ISSN: 2407-6295. Dessy Haqiki Wulandari1, Priska Nurlia Br
Simanungkalit2, Yakobus Ndona3
No comments:
Post a Comment