Wednesday, May 29, 2024

Tugas artikel Persiapan TB2 : TANTANGAN DAN PELUANG PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI ERA DIGITAL

 

Tugas Artikel Kewarganegaraan : Persiapan TB 2

Nama : Diah Ayu Putri Ningsih (46123010021) C-25

Tema : Tantangan dan Peluang Pendidikan Kewarganegaraan di Era Digital

Dosen Pengampu Mata Kuliah: Bapak Atep Afia Hidayat, Ir. MP






ABSTRAK

Dalam   era   digital   yang   semakin   maju,   penting   bagi   pendidikan   kewarganegaraan   untuk megakomodasi  tantangan  dan  memanfaatkan  peluang  yang  dihadapi  oleh  perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Artikel ini menjelajahi tantangan dan peluang yang terkait dengan membangun kewarganegaraan aktif dalam era digital, serta fokus pada peran pendidikan kewarganegaraan dalam menghadapinya.

Kata   Kunci:Pendidikan   Kewarganegaraan, Era Digital, Tantangan Peluang.

Abstract:

In the increasingly advanced digital era, it is important for civicseducations  to  accommodate  challenges  and  take  advantage  ofthe  opportunities  faced  by development in information and communication technology. This article explores the challenges and opportunities associated with actively building a nation in the digital age, and focuses on the role of the nations education in dealing with it.

Keywords: Citizenship Education, Digital Age, Opportunity

 

 

Pendahuluan

Era digital dicirikan dengan adanya teknologi yang dapat meningkatkan kecepatan dan besarnya perputaran pengetahuan dalam perekonomian dan masyarakat (Shepherd, 2011). Era Digital dapat dianggap sebagai perkembangan dari sebuah sistem evolusioner dimana perputaran pengetahuan tidak hanya tinggi, akan tetapi juga semakin di luar kontrol manusia sehingga membuat masa dimana hidup kita semakin sulit untuk dikelola. Implikasi sosial dari Era Digital sangat besar dan akan meningkat karena fungsi teknologi menjadi lebih berbasis pengetahuan.

Memahami era digital akan ikut membantu memastikan bahwa kita membangun hubungan social ekonomi yang berkelanjutan baik dengan teknologi maupun dengan pengetahuan canggih yang dibantu oleh teknologi. Era digital telah banyak mengubah cara hidup dan bekerja kita dengan menciptakan masyarakat berbasis pengetahuan. Seiring berjalannya waktu, era digital akan berdampak sama pada seluruh bidang kehidupan termasuk pendidikan.

Dalam  era  digital  yang  semakin  terhubung  melalui  media  sosial,  peran  pendidikan kewarganegaraan  menjadi  semakin  penting  dalam  membekali  siswa  dengan  kemampuan pemikiran  kritis  yang  diperlukan  untuk  menavigasi  kompleksitas  informasi  online.  Melalui eksplorasi   interaksi   antara   pendidikan   kewarganegaraan   dan   media   sosial,   pendidikan kewarganegaraan  dapat  mengintegrasikan  pelajaran  literasi  digital  dan  etika  online  untuk melatih  siswa  dalam  evaluasi informasi,  pengembangan  sudut  pandang  yang  beragam,  serta penilaian  kritis  terhadap  konten  yang  tersebar  luas  di  dunia  maya(Mistortoify  and  Najicha 2023).

 

PERMASALAHAN

Apa Tantangan dan Dampak Pendidikan Kewarganegaraan di Era Globlal ?

 

PEMBAHASAN

Meningkatnya ketersediaan teknologi informasi dan Internet memberi tantangan pada pemahaman kita tentang bagaimana pendidikan diatur dan disampaikan, menciptakan lingkungan belajar baru dimana siswa yang terisolasi sekarang terhubung dengan guru dari seluruh dunia (Barbour & Reeves, 2009; Peng & Li-Wei, 2009). Pendidikan jarak jauh yang dimediasi computer antara guru dan siswa melalui Internet telah menjadi cara pendidikan yang mampu mengatasi persoalan jarak geografis (Bušelić, 2017).

Dalam era digital seperti saat ini, terdapat berbagai tantangan yang dihadapi dalam mengajarkan Pendidikan kewarganegaraan. Era digital telah mengubah cara orang berinteraksi, berkomunikasi, dan mendapatkan informasi, sehingga muncul perubahan pada pola pikir dan perilaku Masyarakat termasuk di kalangan anak-anak (Zis,2021).

Dampak Digitalisasi pada Pendidikan Kewarganegaraan Digitalisasi  memberikan  dampak  yang  signifikan  pada  pendidikan  kewarganegaraan, baik  secara  positif  maupun  negatif. 

Salah satu tantangan utama dalam mengajarkan Pendidikan kewarganegaraan di era digital adalah adanya banyaknya sumber informasi yang belum tentu akurat dan terpercaya yang dapat dengan mudah diakses melalui internet (Marwan, 2021). Selain itu, penggunaan gadget oleh anak-anak yang semakin dini juga menimbulkan risiko terhadap keamanan dan privasi, serta memungkinkan terjadinya penyalahgunaan teknologi (Ulfah, 2020)

Selain itu, dalam konteks pendidikan kewarganegaraan, tantangan lainnya adalah mengajarkan nilai-nilai kebangsaan dan toleransi dalam lingkungan yang semakin heterogeny (Umar, 2017). Sekolah menjadi lingkungan yang beragam, di mana terdapat peserta didik dengan latar belakang budaya dan agama yang berbeda-beda (Djollong, 2019). Hal ini menuntut pengajar untuk mampu menghadirkan materi pembelajaran yang inklusif dan mampu menghargai keberagaman.

Namun, tidak semua tantangan dalam mengajarkan Pendidikan kewarganegaraan di era digital bersifat negatif. Era digital juga membuka peluang untuk menciptakan metode pembelajaran yang lebih menarik dan efektif (Susanty, 2020). Misalnya, melalui penggunaan media interaktif seperti video dan aplikasi Pendidikan yang kreatif, peserta didik dapat lebih mudah memahami materi dan memperoleh pengalaman pembelajaran yang lebih menyenangkan. Media pembelajaran yang interaktif dapat meningkatkan antusiasme peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran (Pritandhari, 2015).

 

Kesimpulan:

Era digital membawa tantangan yang signifikan bagi pendidikan kewarganegaraan, tetapi juga membuka peluang baru untuk meningkatkan metode pengajaran dan pembelajaran. Tantangan utamanya termasuk keberagaman sumber informasi yang dapat membingungkan siswa, risiko penggunaan gadget yang berlebihan, serta kebutuhan untuk mengajar nilai-nilai kebangsaan dan toleransi dalam lingkungan yang semakin heterogen.

Meskipun demikian, terdapat juga peluang yang berharga. Metode pembelajaran yang inovatif dan interaktif, seperti penggunaan media audiovisual dan aplikasi pendidikan, dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan memperdalam pemahaman mereka terhadap materi.

 

Saran:

Pengembangan literasi digital harus menjadi prioritas dalam kurikulum pendidikan kewarganegaraan. Siswa perlu dilatih untuk secara kritis mengevaluasi informasi yang ditemui di internet dan memahami implikasi dari penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Serta kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan industri teknologi perlu diperkuat untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan pendidikan yang seimbang antara pemanfaatan teknologi dan kesadaran akan risiko yang terkait. Dan dengan mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada, pendidikan kewarganegaraan dapat terus berperan dalam membentuk generasi yang aktif, berpikir kritis, dan bertanggung jawab dalam menghadapi dinamika masyarakat digital.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Vol. 17 No. 2 Tahun 2020 175 – 184 DOI. 10.21831/jc.v17i2.35476

Jurnal TANTANGAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI ERA DIGITAL PADA SD NEGERI 054906 TEBASAN LAMA, Vol 14 (1) Juni 2023, hlm 46-53 p-ISSN: 2355-1739 │ e-ISSN: 2407-6295. Dessy Haqiki Wulandari1, Priska Nurlia Br Simanungkalit2, Yakobus Ndona3


No comments:

Post a Comment

Menguatkan Pembangunan Nasional melalui Implementasi Pancasila

  Abstrak Pancasila, sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia, memiliki peran penting dalam membimbing arah pembangunan nasional. Artikel...