PENDIDIKAN KEWARGNEGARAAN DAN ETIKA
POLITIK
Oleh :
Najwa Karomi
C31
ABSTRAK
Secara nyata politik dapat
dimaknakan sebagai suatu proses mencapai, mempertahankan, dan juga melestarikan
suatu kewenangan melalui mekanisme yang disepakati dan dilanggar oleh para
pelakunya baik itu dari individu maupun kelompok. Sosok politik ialah sosok
yang mengatasnamakan rakyat dan juga agama dengan mengorbankan kualitas diri
mereka. Dan pada dasarnya sebuah Pendidikan kewarganegaraan dan juga etik
politik itu sangat penting dalam pembentukan
sebuah karakter suatu individu dan pemahaman bagi suatu kelompok tentang nilai dan
standar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada artikel ini penulis membahas
tema mengenai “PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN ETIKA POLITIK” yang dimana
penulis menyadari bahwa pada artikel ini masih banyak kekurang baik dari segi penulisan
dan juga wawasan mengenai tema terebut. Pada artikel ini etika dalam berpolitik
sangatlah penting bagi kita untuk menghasilkan politikus atau actor politik
yang bermartabat.
Kata Kunci : Pendidikan kewarganegaraan, Etika berpolitik
ABSTRACT
Obviously, politics can be understood as a process of achieving, maintaining, and also preserving an authority through mechanisms agreed upon and violated by the perpetrators both from individuals and groups. Political figures are figures who act on behalf of the people and also religion at the expense of their own quality. And basically a civic education and also political ethics are very important in the formation of an individual's character and understanding for a group of values and standards in the life of the nation and state. In this article the author discusses the theme of ‘CITIZENSHIP EDUCATION AND POLITICAL ETHICS’ which the author realises that in this article there are still many shortcomings both in terms of writing and also insight into the theme. In this article, ethics in politics is very important for us to produce politicians or political actors with dignity.
Keywords: Civic education, Political ethics
Translated with DeepL.com (free version)
PENDAHULUAN
Menurut (Meron, 2006) ia berpendapat bahwa secara etimologis,
civics adalah asal kata yang berasal dari kata latin civitas. Yang memiliki
arti warga negara. Pada dasarnya kewarganegaraan bisa diartikan sebagai aspek
pengetahuan yang terkait dengan kehidupan sehari – hari negara dan warga
negaranya. Selanjutnya menurut (Vasiljevi, 2009) Adapun istilah “ Pendidikan kewarganegaraan
“ dan “ etika “ dapat diterapkan dalam berbagai negara (seperti “Pendidikan Kewarganegaraan”,
“keterlibatan sipil”, “Pendidikan untuk kewarganegaraan demokratis”, “budaya
kewarganegaraan”, “Pendidikan politik”,
dan juga “Pendidikan moral” ).
Pendidikan kewarganegaraan merupakan suatu pembelajaran untuk
berpartisipasi dalam proses demokrasi dan pembangunan baik ditingkat lokal maupun
ditingkat nasional. Memberdayakan masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan
masyarakat yang efektif ini merupakan suatu sarana yang penting untuk pengembangan
kapasitas tingkat masyarakat. Hal ini merupakan bagian penting dalam dalam
mengembangkan kemampuan masyarakat untuk mengelola urusan mereka sendiri dan melengkapi
pengembangan kapasitas pada tingkat kelembagaan maupun individu.
Secara umum, etika dapat diartikan sebagai batas dalam
kehidupan masyarakat sehari-hari, yang merupakan sebuah upaya untuk mewujudkan
kehidupan politik yang beretika dan bermartabat.
PERMASALAHAN
1. Bagaiamana peran Pendidikan kewarganegaraan dalam membentuk sebuah karakter yang baik bagi warga negara.
2. Apa saja nilai-nilai etik politik yang harus dijunjung tinggi dalam kehidupan berpolitik.
PEMBAHASAN
Pendidikan kewarganegaraan merupakan Dua komponen yang sangat
penting dalam pembentukan karakter dan pemahaman masyarakat terhadap
nilai-nilai dan standar yang berlaku dalam kehidupan berbangsa dan juga
bernegara. Pendidikan kewarganegaraan mengajarkan masyarakat tentang hak dan
kewajiban mereka sebagai warga negara yang baik, dan etik politik mengacu pada
nilai-nilai dan juga standar moral yang harus dijunjung tinggi dalam kehidupan
berpolitik.
Tujuan Pendidikan kewarganegaraan ialah untuk mambangun warga
negara yang baik dan memiliki tanggung jawab terhadap negara dan masyarakat. Dalam
Pendidikan kewarganegaraan setiap individu dididik tentang hak-hak dasar mereka
sebagai warga negara. Seperti hak untuk belajar, hak untuk berpartisipasi dalam
proses demokrasi, dan juga hak untuk menyatakan pendapat mereka, Pendidikan kewarganegaraan
juga mengajarkan nilai-nilai seperti keadilan, toleransi, dan sikap saling menghormati
dalam bermasyarakat.
Sebaliknya, etik politik membahas tentang nilai dan standar
yang harus diperhatikan dalam kehidupan politik. Etik politik mengajarkan
pentingnya integritas, transparansi, dan akuntabilitasi dalam menjalankan tugas
dan tanggung jawab politik. etik politik juga mengajarkan orang untuk
mengutamakan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi atau kelompok
saat membuat keputusan politik.
Pendidikan kewarganegaraan dan etik politik juga harus
disesuaikan dengan era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi seperti
saat ini. Pendidikan kewarganegaraan harus mampu mengajarkan individu tentang
tantangan dan perubahan yang terjadi dalam dunia global, serta bagaimana
bersikap dan beradaptasi dengan perubahan tersebut. Etik politik juga harus
mampu menghadapi tantangan baru dalam era digital dan mengajarkan individu
tentantang etika dalam penggunaan teknologi informasi.
KESIMPULAN
Pendidikan kewarganegaraan dan etika politik sangat penting
untuk membangun karakter warga negara yang baik dan menjaga kehidupan politik
yang bermoral. Pendidikan kewarganegaraan mengajarkan orang tentang hak dan
kewajiban mereka sebagai warga negara yang baik, serta nilai-nilai seperti
toleransi dan keadilan. Etika politik mengajarkan orang untuk bertindak jujur,
adil, dan bertanggung jawab dalam kehidupan politik.
SARAN
Untuk meningkatkan pendidikan kewarganegaraan dan etika
politik, perlu dilakukan hal-hal seperti memasukkan pendidikan kewarganegaraan
ke dalam kurikulum sekolah formal, meningkatkan pelatihan guru dalam pelajaran
ini, dan membuat program pendidikan kewarganegaraan yang kreatif dan sesuai
dengan zaman.
DAFTAR PUSTAKA
Listiyani, A. (2018). Pendidikan Kewarganegaraan dalam
Perspektif Pembentukan Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan,
2(2), 137-154.
Nata, A. (2008). Etika Politik: Dari Aristoteles sampai
Kontemporer. PT RajaGrafindo Persada.
Suryadi, A. A. (2017). Etika Politik: Mengaktualisasikan Kepemimpinan Politik yang Bermoral. Jurnal Kajian Politik, 4(1), 39-56
Bayeh, E. (2016,
January). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dan Etika untuk pengembangan
pemerintahan demokratis di Ethiopia. Retrieved from sciencedirect,com:
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2405883116300491
No comments:
Post a Comment