Thursday, May 30, 2024

Artikel Persiapan TB2 : PENDIDIKAN KEWARGNEGARAAN DAN ETIKA POLITIK

 

PENDIDIKAN KEWARGNEGARAAN DAN ETIKA POLITIK

Oleh :

Najwa Karomi

C31



ABSTRAK

Secara nyata politik dapat dimaknakan sebagai suatu proses mencapai, mempertahankan, dan juga melestarikan suatu kewenangan melalui mekanisme yang disepakati dan dilanggar oleh para pelakunya baik itu dari individu maupun kelompok. Sosok politik ialah sosok yang mengatasnamakan rakyat dan juga agama dengan mengorbankan kualitas diri mereka. Dan pada dasarnya sebuah Pendidikan kewarganegaraan dan juga etik politik itu sangat penting  dalam pembentukan sebuah karakter suatu individu dan pemahaman bagi suatu kelompok tentang nilai dan standar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada artikel ini penulis membahas tema mengenai “PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN ETIKA POLITIK” yang dimana penulis menyadari bahwa pada artikel ini masih banyak kekurang baik dari segi penulisan dan juga wawasan mengenai tema terebut. Pada artikel ini etika dalam berpolitik sangatlah penting bagi kita untuk menghasilkan politikus atau actor politik yang bermartabat.

 

Kata Kunci : Pendidikan kewarganegaraan, Etika berpolitik

ABSTRACT

Obviously, politics can be understood as a process of achieving, maintaining, and also preserving an authority through mechanisms agreed upon and violated by the perpetrators both from individuals and groups. Political figures are figures who act on behalf of the people and also religion at the expense of their own quality. And basically a civic education and also political ethics are very important in the formation of an individual's character and understanding for a group of values and standards in the life of the nation and state. In this article the author discusses the theme of ‘CITIZENSHIP EDUCATION AND POLITICAL ETHICS’ which the author realises that in this article there are still many shortcomings both in terms of writing and also insight into the theme. In this article, ethics in politics is very important for us to produce politicians or political actors with dignity.


Keywords: Civic education, Political ethics


Translated with DeepL.com (free version)

PENDAHULUAN

Menurut (Meron, 2006) ia berpendapat bahwa secara etimologis, civics adalah asal kata yang berasal dari kata latin civitas. Yang memiliki arti warga negara. Pada dasarnya kewarganegaraan bisa diartikan sebagai aspek pengetahuan yang terkait dengan kehidupan sehari – hari negara dan warga negaranya. Selanjutnya menurut (Vasiljevi, 2009) Adapun istilah “ Pendidikan kewarganegaraan “ dan “ etika “ dapat diterapkan dalam berbagai negara (seperti “Pendidikan Kewarganegaraan”, “keterlibatan sipil”, “Pendidikan untuk kewarganegaraan demokratis”, “budaya kewarganegaraan”,  “Pendidikan politik”, dan juga “Pendidikan moral” ).

Pendidikan kewarganegaraan merupakan suatu pembelajaran untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi dan pembangunan baik ditingkat lokal maupun ditingkat nasional. Memberdayakan masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan masyarakat yang efektif ini merupakan suatu sarana yang penting untuk pengembangan kapasitas tingkat masyarakat. Hal ini merupakan bagian penting dalam dalam mengembangkan kemampuan masyarakat untuk mengelola urusan mereka sendiri dan melengkapi pengembangan kapasitas pada tingkat kelembagaan maupun individu.

Secara umum, etika dapat diartikan sebagai batas dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, yang merupakan sebuah upaya untuk mewujudkan kehidupan politik yang beretika dan bermartabat.

PERMASALAHAN

1. Bagaiamana peran Pendidikan kewarganegaraan dalam membentuk sebuah karakter yang baik bagi warga negara.

2. Apa saja nilai-nilai etik politik yang harus dijunjung tinggi dalam kehidupan berpolitik.

PEMBAHASAN

Pendidikan kewarganegaraan merupakan Dua komponen yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai dan standar yang berlaku dalam kehidupan berbangsa dan juga bernegara. Pendidikan kewarganegaraan mengajarkan masyarakat tentang hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara yang baik, dan etik politik mengacu pada nilai-nilai dan juga standar moral yang harus dijunjung tinggi dalam kehidupan berpolitik.

Tujuan Pendidikan kewarganegaraan ialah untuk mambangun warga negara yang baik dan memiliki tanggung jawab terhadap negara dan masyarakat. Dalam Pendidikan kewarganegaraan setiap individu dididik tentang hak-hak dasar mereka sebagai warga negara. Seperti hak untuk belajar, hak untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi, dan juga hak untuk menyatakan pendapat mereka, Pendidikan kewarganegaraan juga mengajarkan nilai-nilai seperti keadilan, toleransi, dan sikap saling menghormati dalam bermasyarakat.

Sebaliknya, etik politik membahas tentang nilai dan standar yang harus diperhatikan dalam kehidupan politik. Etik politik mengajarkan pentingnya integritas, transparansi, dan akuntabilitasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab politik. etik politik juga mengajarkan orang untuk mengutamakan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi atau kelompok saat membuat keputusan politik.

Pendidikan kewarganegaraan dan etik politik juga harus disesuaikan dengan era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi seperti saat ini. Pendidikan kewarganegaraan harus mampu mengajarkan individu tentang tantangan dan perubahan yang terjadi dalam dunia global, serta bagaimana bersikap dan beradaptasi dengan perubahan tersebut. Etik politik juga harus mampu menghadapi tantangan baru dalam era digital dan mengajarkan individu tentantang etika dalam penggunaan teknologi informasi.

KESIMPULAN

Pendidikan kewarganegaraan dan etika politik sangat penting untuk membangun karakter warga negara yang baik dan menjaga kehidupan politik yang bermoral. Pendidikan kewarganegaraan mengajarkan orang tentang hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara yang baik, serta nilai-nilai seperti toleransi dan keadilan. Etika politik mengajarkan orang untuk bertindak jujur, adil, dan bertanggung jawab dalam kehidupan politik.

 

SARAN

Untuk meningkatkan pendidikan kewarganegaraan dan etika politik, perlu dilakukan hal-hal seperti memasukkan pendidikan kewarganegaraan ke dalam kurikulum sekolah formal, meningkatkan pelatihan guru dalam pelajaran ini, dan membuat program pendidikan kewarganegaraan yang kreatif dan sesuai dengan zaman.

DAFTAR PUSTAKA

Listiyani, A. (2018). Pendidikan Kewarganegaraan dalam Perspektif Pembentukan Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 2(2), 137-154.

Nata, A. (2008). Etika Politik: Dari Aristoteles sampai Kontemporer. PT RajaGrafindo Persada.

Suryadi, A. A. (2017). Etika Politik: Mengaktualisasikan Kepemimpinan Politik yang Bermoral. Jurnal Kajian Politik, 4(1), 39-56 

Bayeh, E. (2016, January). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dan Etika untuk pengembangan pemerintahan demokratis di Ethiopia. Retrieved from sciencedirect,com: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2405883116300491

 

 



No comments:

Post a Comment

PRESENTASI PANCASILA (5)

PRESENTASI PANCASILA (5) Jum'at, 18 Oktober 2024