Wednesday, May 29, 2024

Tugas Artikel Persiapan TB 2 : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN PEMBENTUKAN KARAKTER ANTI KORUPSI

 Tugas Artikel Kewarganegaraan : Persiapan TB 2

Nama : Syaikah Raihana  (46123010013) C-23

Tema : Pendidikan Kewarganegaraan dan Pembentukan Karakter Anti Korupsi 

Dosen Pengampu Mata Kuliah: Bapak Atep Afia Hidayat, Ir. MP









ABSTRAK

Pendidikan kewarganegaraan (PKn) memiliki peran krusial dalam pembentukan karakter anti korupsi di masyarakat. Artikel ini membahas pentingnya PKn dalam upaya memerangi korupsi, mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam implementasi PKn, serta memberikan saran-saran untuk meningkatkan efektivitas pendidikan ini dalam membentuk karakter yang berintegritas.

Artikel ini mengeksplorasi pentingnya PKn dalam upaya memerangi korupsi, mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam implementasi PKn, serta memberikan solusi untuk meningkatkan efektivitas pendidikan ini dalam membentuk karakter yang berintegritas. Dengan memahami peran PKn dan tantangan yang dihadapi, diharapkan dapat dirumuskan langkah-langkah strategis untuk menciptakan masyarakat yang lebih bersih dan berintegritas di masa depan.

Kata Kunci: Pendidikan Kewarganegaraan, Karakter Anti Korupsi, Integritas, Permasalahan, Solusi.

 

PENDAHULUAN

Korupsi merupakan masalah serius yang menghambat kemajuan sosial, ekonomi, dan politik suatu bangsa. Pendidikan kewarganegaraan (PKn) memiliki peran penting dalam membentuk karakter anti korupsi sejak dini. Namun, implementasi PKn sering kali menghadapi berbagai permasalahan yang mempengaruhi efektivitasnya. Artikel ini akan mengeksplorasi tantangan yang dihadapi dalam pembentukan karakter anti korupsi melalui PKn dan memberikan solusi untuk mengatasinya.

Dalam pemahaman yang lebih mendalam, pembentukan karakter anti korupsi melalui PKn bukanlah upaya yang sederhana. Berbagai tantangan dan kompleksitas harus dihadapi, mulai dari kurikulum yang kurang tepat hingga minimnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Namun, dengan kesadaran akan urgensi permasalahan ini, langkah-langkah inovatif dapat diambil untuk meningkatkan efektivitas PKn dalam membentuk karakter yang berintegritas.

Melalui pembahasan yang mendalam dalam artikel ini, diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas mengenai peran PKn dalam pembentukan karakter anti korupsi, serta menyediakan landasan bagi upaya-upaya perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran PKn di masa depan. Dengan demikian, dapat terwujud visi sebuah masyarakat yang berintegritas, adil, dan bebas dari jerat korupsi.

 

 

PERMASALAHAN

1. Kurikulum yang Kurang Tepat: Kurikulum PKn sering kali kurang memadai dalam mengajarkan nilai-nilai anti korupsi secara menyeluruh. Beberapa materi mungkin kurang relevan atau tidak disajikan dengan cara yang menarik bagi siswa.

2. Keterbatasan Sumber Daya: Banyak sekolah, terutama di daerah pedesaan, menghadapi keterbatasan sumber daya seperti buku teks, perangkat multimedia, dan pelatihan bagi guru PKn.

3. Kurangnya Partisipasi Siswa: Minimnya partisipasi siswa dalam pembelajaran PKn seringkali karena kurangnya pemahaman akan relevansi materi dengan kehidupan sehari-hari atau kurangnya pengalaman langsung dengan isu-isu kewarganegaraan dan korupsi.

 

PEMBAHASAN

1. Revisi Kurikulum: Penting untuk merevisi kurikulum PKn dengan menekankan pada pengajaran nilai-nilai moral, etika, dan anti korupsi secara lebih menyeluruh dan aplikatif.

2. Pelatihan Guru: Guru PKn perlu mendapatkan pelatihan yang memadai dalam menyampaikan materi-materi anti korupsi dengan cara yang menarik dan relevan bagi siswa.

3. Penggunaan Metode Pembelajaran Inovatif: Penggunaan metode pembelajaran aktif seperti diskusi, simulasi, dan proyek-proyek berbasis masalah dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan mengaitkan pembelajaran dengan konteks kehidupan nyata.

4. Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat: Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam mendukung pembelajaran PKn di sekolah dapat memberikan dukungan tambahan dalam pembentukan karakter anti korupsi.

 

KESIMPULAN & SARAN

Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran penting dalam membentuk karakter anti korupsi di masyarakat. Namun, untuk mencapai efektivitas maksimal, perlu adanya upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga pendidikan, guru, orang tua, dan masyarakat secara keseluruhan. Revisi kurikulum, pelatihan guru, penggunaan metode pembelajaran inovatif, dan keterlibatan aktif orang tua dan masyarakat dapat meningkatkan efektivitas PKn dalam membentuk karakter yang berintegritas dan anti korupsi.

 

 


 

Referensi

1. Suparno, P. (2018). Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Karakter Bangsa. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya.

2. Sukirno, S. (2019). Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Nilai. Bandung: PT Refika Aditama.

3. Mulyasa, E. (2020). Pembelajaran Aktif: Mengembangkan Profesionalisme Guru dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

 



No comments:

Post a Comment

Menguatkan Pembangunan Nasional melalui Implementasi Pancasila

  Abstrak Pancasila, sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia, memiliki peran penting dalam membimbing arah pembangunan nasional. Artikel...