Jurnal PANCASILA dan KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PILAR UTAMA PEMBANGUNAN  BANGSA

Disusun Oleh :

 

Muhamad Iqbal Syauqi – 41121010088 – B05

TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2024

 

MIND MAP

Abstrak

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memegang peran fundamental dalam membangun bangsa yang maju dan sejahtera. Sebagai pilar utama pembangunan bangsa, PKn menanamkan nilai- nilai luhur Pancasila, menumbuhkan rasa cinta tanah air, dan membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi warga negara yang aktif dan bertanggung jawab. Artikel ini membahas peran penting PKn dalam pembangunan bangsa, mulai dari menanamkan nilai-nilai kebangsaan, membangun karakter bangsa, hingga mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan.

 

Kata Kunci: Pendidikan Kewarganegaraan, Pilar Utama, Pembangunan Bangsa, Nilai Kebangsaan, Karakter Bangsa, Generasi Muda

 

Pendahuluan

Bangsa yang maju dan sejahtera tidak hanya dibangun dengan infrastruktur yang kokoh dan ekonomi yang kuat, tetapi juga dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter. Dalam hal ini, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memainkan peran penting sebagai pilar utama pembangunan bangsa. PKn menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila, menumbuhkan rasa cinta tanah air, dan membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi warga negara yang aktif dan bertanggung jawab.

 

Pembahasan

PKn memiliki peran strategis dalam membangun bangsa yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia, mengandung nilai-nilai fundamental seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Nilai-nilai ini ditanamkan melalui proses pembelajaran PKn, sehingga generasi muda dapat memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. 
Selain menanamkan nilai-nilai kebangsaan, PKn juga berperan dalam membangun karakter bangsa. Karakter bangsa yang tangguh, disiplin, dan bermoral merupakan kunci utama untuk mencapai kemajuan. PKn membekali generasi muda dengan pemahaman tentang pentingnya karakter bangsa, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk mewujudkan karakter tersebut dalam diri sendiri dan masyarakat. Di era globalisasi yang penuh dengan tantangan, PKn menjadi semakin penting untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi masa depan. Generasi muda harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman, seperti kemampuan berpikir kritis, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan memecahkan masalah. PKn dapat membantu generasi muda mengembangkan kemampuan tersebut, sehingga mereka dapat menjadi individu yang adaptif, inovatif, dan mampu bersaing di kancah global.

 

Kesimpulan

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan pilar utama pembangunan bangsa yang memainkan peran penting dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, membangun karakter bangsa, dan mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan. Dengan menerapkan PKn secara efektif, diharapkan generasi muda Indonesia dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter, sehingga mampu membawa bangsa Indonesia menuju kemajuan dan kejayaan.

 

Saran

Untuk meningkatkan efektivitas PKn dalam pembangunan bangsa, perlu dilakukan beberapa upaya, antara lain:

 

·        Memperkuat kurikulum PKn dengan materi yang lebih kontekstual dan relevan dengan kebutuhan zaman.

·        Meningkatkan kualitas guru PKn melalui pelatihan dan pengembangan profesionalisme.

·        Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran PKn.

·        Mendorong partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan PKn.

 

Daftar Pustaka

·        Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2021). Kurikulum Merdeka: Buku Panduan Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Kemendikbudristek.

·        Mulyasa, E. (2016). Pendidikan Kewarganegaraan: Konsep, Strategi, dan Implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

·        Syarifuddin, A. (2017). Pendidikan Kewarganegaraan: Membangun Karakter Bangsa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.