Wednesday, May 29, 2024

Pendidikan Kewarganegaraan dan Dinamika Sosial di Era Modern

 

Pendidikan Kewarganegaraan dan Dinamika Sosial di Era Modern

Nurul Wisdawan Zani 46123010082

Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Mercu Buana




ABSTRAK

Pendidikan kewarganegaraan adalah elemen penting dalam membentuk karakter dan kesadaran warga negara. Di era modern, dinamika sosial yang berkembang pesat menghadirkan tantangan baru dalam implementasi pendidikan kewarganegaraan. Artikel ini mengkaji bagaimana pendidikan kewarganegaraan dapat beradaptasi dengan perubahan sosial yang cepat serta perannya dalam mempromosikan toleransi, demokrasi, dan partisipasi aktif dalam masyarakat. Melalui analisis literatur terbaru dan studi kasus, artikel ini menyajikan berbagai perspektif mengenai permasalahan dan solusi yang relevan. 

Kata Kunci : Pendidikan Kewarganegaraan, Dinamika Sosial, Era Modern, Toleransi, Demokrasi, Partisipasi Masyarakat


Pendahuluan

Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia kepada peserta didik. Di tengah era modern yang ditandai dengan globalisasi dan perkembangan teknologi informasi, pola interaksi sosial dan budaya mengalami transformasi signifikan. Perubahan ini menuntut penyesuaian dalam pendekatan dan metode pendidikan kewarganegaraan agar tetap relevan dan efektif.


Permasalahan

1. Perubahan Sosial dan Budaya: Globalisasi dan teknologi informasi mengubah cara berkomunikasi dan interaksi antar individu dan kelompok sosial, sehingga mengubah dinamika sosial.

2. Kesenjangan Digital: Akses terhadap teknologi dan informasi yang tidak merata dapat menciptakan kesenjangan pengetahuan dan partisipasi dalam masyarakat.

3. Radikalisme dan Intoleransi: Kemudahan akses informasi juga mempermudah penyebaran ideologi ekstrem yang dapat mengancam kerukunan sosial.

4. Partisipasi Politik: Meningkatnya apatisme politik di kalangan generasi muda mengindikasikan perlunya metode baru dalam pendidikan kewarganegaraan untuk mendorong partisipasi aktif.

 

Pembahasan

1. Adaptasi Kurikulum: Kurikulum pendidikan kewarganegaraan perlu diperbaharui dengan memasukkan materi yang relevan dengan isu-isu kontemporer seperti globalisasi, teknologi, dan keberagaman budaya.

2. Pemanfaatan Teknologi: Penggunaan teknologi digital dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan keterlibatan peserta didik dan menjembatani kesenjangan digital.

3. Pendidikan Multikultural: Mengintegrasikan pendidikan multikultural dalam pendidikan kewarganegaraan dapat meningkatkan toleransi dan pemahaman antarbudaya di kalangan peserta didik.

4. Penguatan Literasi Digital: Meningkatkan literasi digital sebagai bagian dari pendidikan kewarganegaraan untuk mengajarkan peserta didik tentang cara kritis menilai informasi dan menghindari penyebaran hoaks.

5. Inisiatif Partisipatif: Mendorong keterlibatan langsung peserta didik dalam kegiatan sosial dan politik untuk mengaplikasikan pengetahuan kewarganegaraan dalam kehidupan nyata.

 

Kesimpulan

Pendidikan kewarganegaraan di era modern harus mampu beradaptasi dengan perubahan sosial yang dinamis. Melalui penyesuaian kurikulum, pemanfaatan teknologi, dan penguatan pendidikan multikultural serta literasi digital, pendidikan kewarganegaraan dapat terus relevan dan efektif dalam membentuk warga negara yang toleran, demokratis, dan aktif berpartisipasi dalam masyarakat.

 

Saran

1. Pengembangan Kurikulum: Pemerintah dan lembaga pendidikan perlu terus memperbaharui kurikulum pendidikan kewarganegaraan untuk mencerminkan isu-isu dan tantangan kontemporer.

2. Pelatihan Guru: Memberikan pelatihan kepada guru untuk menggunakan teknologi dan metode pembelajaran yang inovatif.

3. Kolaborasi: Meningkatkan kerjasama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam mendukung pendidikan kewarganegaraan.

4. Kampanye Kesadaran: Mengadakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan politik.

 

Daftar Pustaka

1. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. (2023). Source

2. Mulyaningrum, C. W., Pratama, I. B., Oktavia, N. R., & Fitriono, R. A. (2022). Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Era Generasi Milenial. Gema Keadilan, 9(3), 208-219. Source

3. Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Era Generasi Milenial. (2022). Gema Keadilan, 9(3), 208-219. Source

4. Andriyendi, D. O., & Dewi, S. F. (2021). Media sosial dan pengaruhnya terhadap partisipasi politik pemilih pemula pada Pilkada. Journal of Education, Cultural and Politics, 10(3), 101-115. Source

5. Nurafifah, W., & Dewi, D. A. (2021). Implementasi Nilai-nilai Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara. De Cive: Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(4), 944-951. Source



No comments:

Post a Comment

Menguatkan Pembangunan Nasional melalui Implementasi Pancasila

  Abstrak Pancasila, sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia, memiliki peran penting dalam membimbing arah pembangunan nasional. Artikel...