Wednesday, May 29, 2024

PENGARUH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP AKTIVISME MAHASISWA

 

PENGARUH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP AKTIVISME MAHASISWA

Amelia damita feodora raja guk guk (46123010080)

ameliadfr27@gmail.com



 

Abstrak

Pendidikan kewarganegaraan mempunya fungsi penting untuk membentuk karakter dan moral para individu khususnya mahasiswa. Pendidikan kewarganegaraan ini memberikan pengajaran pada mahasiswa tentang hak dan kewajiban menjadi warga negara yang baik dengan prinsip-prinsip demokrasi dan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari. Pendidikan kewarganegaraan ini mampu meningkatkan aktivisme mahasiswa dalam keikutsertaan dalam kemajuan bangsa Indonesia. Tetapi, banyaknya tekanan yang timbul karena banyaknya perbedaan dalam pandangan, perilaku, dan moral dari individu tersebut. Dalam membentuk karakter pada mahasiswa diperlukan pemahaman yang mendalam tentang pendidikan kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan ini dapat memberi pengaruh aktivisme mahasiswa dengan cara pengembangan sifat nasionalisme dan patriotisme  serta dengan cara meningkatkan kesadaran para mahasiswa tentang hukum dan cinta tanah air.

Kata kunci : Pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam aktivisme mahasiswa.


Pendahuluan

Pendidikan kewarganegaraan merupakan pelajaran yang berfokus pada pembentukan atau pengembangan warga negara yang paham dan dapat melakukan hak-hak dan kewajibannya sebagai warga negara.  Pendidikan kewarganegaraan ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengembangan karakter atau moral pada warga negara, selain itu fungsi pendidikan kewarganegaraan ini yaitu membantu para mahasiswa dalam berpikir kritis, dapa berkontribusi atau berkomitmen terhadap negara, dan juga berpartisipasi dalam kegiatan bermasyarakat.

Mahasiswa adalah suatu hal yang penting untuk masyarakat agar dapat membuat cerminan karakter dan moral yang berdasarkan Pancasila. Banyak rintangan atau tantangan yang harus dihadapi dalam mengembangkan karakter dan moral yang berlandaskan Pancasila dan dalam membentuk mahasiswa yang aktif. Menurut (Siallagan, 2011) mahasiswa adalah warga kampus yang memiliki tugas utama yakni belajar seperti mengerjakan tugas, tetapi di samping  itu adalah lagi tugas yang lebih berat yaitu mahasiswa adalah agen dalam perubahan dan pengontrol dalam  masyarakat.

Pada awalnya demonstrasi adalah bentuk dari ekspresi yang produktif dari sekelompok orang yang  berisikan tuntutan keadaan, kenyataan, luapan kesadaran dan bahwa merupakan bentuk dari pendidikan kritis kewarganegaraan. (Siregar, 1994) namun urgensi partisipasi mahasiswa harus tegak lurus dengan fungsi para mahasiswa sebagai kekuatan moral (moral force).

Salah satu tujuan dari pendidikan kewarganegaraan ini menurut  (Winarno, 2006) sebagai pendidikan yang demokratis yang maksudnya adalah pendidikan yang akan menyiapkan peserta didik yang dapat menjalankan hak-hak  dan kewajiban sebagai warga negara. Kelas yang berfungsi sebagai tempat demokrasi menjadi salah satu kesempatan untuk mengembangkan dan menumpuk  para mahasiswa khususnya para aktivis mahasiswa.


Permasalahan

Apakah pendidikan kewarganegaraan dapat meningkatkan aktivisme mahasiswa dalam berkontribusi untuk menciptakan bangsa Indonesia yang maju dan apa saja pengaruh dari pendidikan kewarganegaraan kepada mahasiswa?


Pembahasan

Pendidikan kewarganegaraan mempunyai fungsi penting dalam meningkatkan aktivisme mahasiswa. Pendidikan kewarganegaraan dalam memberi pengaruh  aktivisme mahasiswa. Berikut ini adalah beberapa pengaruh dari pendidikan kewarganegaraan untuk para mahasiswa :

1.    Meningkatkan karakter dan sikap

Pendidikan kewarganegaraan dapat membentuk karakter positif dam proaktif kepada mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki karakter dan sikap yang baik lebih cenderung untuk berpartisipasi dalam aktivisme dan berkontribusi untuk menciptakan bangsa yang maju.

2.    Pengembangan kesadaran dan keterampilan berpartisipasi

Pendidikan kewarganegaraan dapat meningkatkan mahasiswa dalam memahami  pentingnya berpartisipasi dalam berbagai gerakan politik dan sosial. Dengan itulah, mahasiswa akan lebih siap untuk dapat berpartisipasi dalam berbagai aktivisme dan berkontribusi dalam kemajuan bangsa.

3.    Meningkatkan keterampilan berorganisasi  

Pendidikan kewarganegaraan dapat mengembangkan keterampilan para mahasiswa untuk berorganisasi dan mengolah organisasi kemahasiswaan. Keterampilan sangat penting dalam aktivisme, karena mahasiswa harus mengorganisir dan mengelola  berbagai aktivitas. 

Dengan demikian, pendidikan kewarganegaraan memiliki peranan atau pengaruh penting dalam meningkatkan aktivisme mahasiswa dan kontribusi para mahasiswa dalam mewujudkan bangsa yang lebih maju lagi.


Kesimpulan

Pendidikan kewarganegaraan memiliki fungsi penting dalam membentuk karakter dan moral. Pembentukan karakter dan moral melalu pendidikan kewarganegaraan berpengaruh dalam aktivisme para mahasiswa untuk menciptakan bangsa yang maju. Dalam era demokrasi, pendidikan kewarganegaraan ini sangat penting dalam mengajarkan pada mahasiswa  tentang hak dan kewajiban Sebagai warga negara yang baik. Untuk meningkatkan aktivisme mahasiswa perlu dikembangkan lagi akan kesadaran pentingnya pendidikan kewarganegaraan. Pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam membentuk karakter dan moral mahasiswa dan meningkatkan aktivisme para mahasiswa.


Saran

Perlunya ditingkatkan dan dikembangkan akan kesadaran pentingnya pendidikan kewarganegaraan dan juga perlunya diperbaiki dalam implementasi pendidikan kewarganegaraan dalam meningkatkan aktivisme mahasiswa.

Kiranya artikel ini memberikan pengetahuan dan kami menerima kritik dan saran yang bersifat membangun untuk meningkatkan dalam penulisan artikel ini, sekian terimakasi.


Daftar pustaka

Kolo, A., & Ikbal, A. (2022). Membina Karakter Aktivis Mahasiswa Melalui Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan . PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran8(1), 11 - 21.

Hidayati, E. ., Eddison, A. ., & Arianto, J. . (2022). Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Literasi Politik Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa PPKn FKIP Universitas Riau Angkatan 2018-2019). Jurnal Pendidikan Tambusai , 6 (2), 10959–10966.


 


No comments:

Post a Comment

Menguatkan Pembangunan Nasional melalui Implementasi Pancasila

  Abstrak Pancasila, sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia, memiliki peran penting dalam membimbing arah pembangunan nasional. Artikel...