Friday, May 31, 2024

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI TENGAH TANTANGAN POLITIK KONTEMPORER

 

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI TENGAH TANTANGAN POLITIK KONTEMPORER

Salsabila Munggarani Sae’sa (46123010204)

 

Program Studi Psikologi 

Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana

(salsams2526@gmail.com)



ABSTRAK

Keberadaan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan sebagai instrumen penting dalam mengajarkan nilai-nilai nasionalisme, demokrasi, dan kewarganegaraan kepada generasi muda di Indonesia. Dalam menghadapi tantangan politik modern seperti polarisasi politik, penyebaran informasi palsu atau hoaks, dan sikap apatis terhadap politik, PKn dituntut untuk berinovasi dan berkembang. Tulisan ini mengulas bagaimana PKn dapat merespon dan menyesuaikan diri terhadap tantangan-tantangan tersebut melalui berbagai strategi, seperti memasukkan isu-isu kontemporer ke dalam kurikulum, mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan empati, memanfaatkan teknologi, dan melibatkan partisipasi masyarakat. Dengan menerapkan strategi yang tepat, PKn dapat terus menjalankan peran pentingnya dalam membentuk warga negara yang aktif, kritis, dan bertanggung jawab. Tulisan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih luas tentang peran dan tantangan PKn di era politik modern, serta bagaimana PKn dapat beradaptasi dan berkembang untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut.

Kata Kunci: Pendidikan Kewarganegaraan, Politik modern, Tantangan, demokrasi

PENDAHULUANN

Dalam lingkup pendidikan di Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peran yang sangat penting. Tujuan utama PKn adalah untuk menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme, demokrasi, dan kewarganegaraan pada generasi berikutnya. Melalui PKn, diharapkan dapat membentuk individu yang kritis, aktif berpartisipasi, dan memiliki rasa tanggung jawab dalam konteks kehidupan sosial, nasional, dan negara.

Namun, di era politik modern ini, PKn menghadapi berbagai tantangan yang dapat menghalangi pencapaian tujuan tersebut. Beberapa tantangan ini termasuk polarisasi politik, penyebaran informasi palsu atau hoaks, dan sikap apatis terhadap politik. Tantangan-tantangan ini tidak hanya mempengaruhi efektivitas PKn dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan demokrasi, tetapi juga berpotensi mempengaruhi kualitas demokrasi dan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Artikel ini bertujuan untuk membahas bagaimana PKn dapat beradaptasi dan merespon tantangan-tantangan tersebut. Dengan memahami dan mengatasi tantangan-tantangan ini, diharapkan PKn dapat terus memainkan peran penting dalam membentuk warga negara yang bertanggung jawab dan aktif dalam proses demokrasi. Artikel ini juga akan membahas beberapa strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas PKn di era politik kontemporer, seperti penggunaan metode pembelajaran yang inovatif, pemanfaatan teknologi, dan keterlibatan masyarakat dalam proses pembelajaran PKn. Oleh karena itu, artikel ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran dan tantangan PKn di era politik kontemporer, serta bagaimana PKn dapat beradaptasi dan berkembang untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut.

PERMASALAHAN

1.     Bagaimana PKn dapat menyesuaikan diri dan merumuskan strategi yang efektif dalam menghadapi tantangan politik modern seperti polarisasi politik, penyebaran informasi palsu, dan sikap apatis terhadap politik, sehingga tetap dapat memainkan peran aktif dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan demokrasi kepada generasi muda?

2.     Strategi dan metode pengajaran apa yang efektif dalam PKn di era politik modern ini yang dapat membantu meningkatkan partisipasi politik siswa, sehingga mereka dapat menjadi warga negara yang aktif dan bertanggung jawab?

PEMBAHASAN

Menurut Edmonson (1958) pendidikan kewarganegaraan selalu dipahami sebagai studi tentang pemerintahan dan kewarganegaraan, yang mencakup kewajiban, hak, dan keistimewaan seorang warga negara. Definisi ini menjelaskan kewarganegaraan sebagai bagian dari ilmu politik (Ubaedillah, 2008). Jadi, pendidikan kewarganegaraan atau civic education adalah studi tentang kewarganegaraan dan peranannya dalam ilmu politik.

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peran krusial dalam menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme dan demokrasi pada generasi mendatang. Akan tetapi, era politik modern membawa berbagai tantangan baru seperti polarisasi politik, penyebaran informasi palsu atau hoaks, dan sikap tidak peduli atau apatis terhadap politik. Tantangan-tantangan ini dapat mempengaruhi efektivitas PKn dalam mencapai tujuannya secara negatif. Polaritas politik dapat membuat PKn menjadi sulit dalam menanamkan nilai-nilai toleransi dan persatuan, karena PKn dapat dilihat sebagai alat untuk mempromosikan agenda politik tertentu. Hoaks dapat menciptakan kebingungan di masyarakat dan menghambat penanaman nilai-nilai kritis dan berpikir logis. Apatisme politik dapat membuat masyarakat menjadi tidak peduli terhadap politik dan tidak tertarik untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi, sehingga PKn kehilangan salah satu tujuan utamanya, yaitu menciptakan warga negara yang aktif dan terlibat.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, PKn perlu melakukan adaptasi dan pengembangan. Beberapa strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas PKn di era politik kontemporer antara lain memasukkan topik-topik kontemporer ke dalam kurikulum, mempromosikan keterampilan berpikir kritis dan empati, memanfaatkan teknologi, dan melibatkan masyarakat. Dengan menerapkan strategi-strategi yang tepat, PKn dapat terus memainkan peran pentingnya dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan demokrasi kepada generasi muda, dan menciptakan warga negara yang aktif, kritis, dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

KESIMPULAN

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memainkan peran krusial dalam mengembangkan nilai-nilai nasionalisme, demokrasi, dan kewarganegaraan di kalangan generasi muda. Meskipun menghadapi berbagai rintangan di era politik modern seperti polarisasi politik, penyebaran hoaks, dan apatisme politik, PKn memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan berkembang. Dengan menerapkan strategi yang tepat seperti memasukkan isu-isu kontemporer ke dalam kurikulum, mempromosikan keterampilan berpikir kritis dan empati, memanfaatkan teknologi, dan melibatkan masyarakat, PKn dapat terus memainkan peran pentingnya dalam membentuk warga negara yang aktif, kritis, dan bertanggung jawab.

SARAN

Rekomendasi Untuk pembaca, sangat penting untuk mengerti dan mengapresiasi peran PKn dalam membentuk warga negara yang bertanggung jawab dan aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi. Dalam menghadapi tantangan politik kontemporer, setiap individu dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan efektivitas PKn, baik sebagai peserta didik, pendidik, atau anggota masyarakat. Selain itu, sangat penting untuk terus mendukung dan mendorong inovasi dalam PKn, baik dalam hal metode pembelajaran, penggunaan teknologi, maupun keterlibatan masyarakat. Dengan demikian, kita semua dapat memberikan kontribusi dalam memastikan bahwa PKn terus memainkan peran pentingnya dalam membentuk warga negara yang aktif, kritis, dan bertanggung jawab.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

1.     Desfriyati, D., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2022). Pentingnya Melakukan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Era Globalisasi. Edumaspul: Jurnal Pendidikan6(1), 92-95.

2.     Erlina, T. (2019). Membangun karakter ke-indonesiaan pancasila melalui pendidikan kewarganegaraan di era global. Factum: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah8(2), 153-162.

3.     Mahdiyah, A., Sudirman, C. S., & Widiyani, D. A. (2023). Peran Pendidikan Kewarganegaraan Bangsa di Era Modern. Universitas Sebelas Maret

4.     Sunarso, S. (2007). Pendidikan politik dan politik pendidikan. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan4(2).

5.     Yuliandari, E., Muchtarom, M., & Widiatmaka, P. (2023). Pendidikan Politik Melalui Penguatan Literasi Digital dalam Proses Pembelajaran Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan11(1), 186-205.

 

 



No comments:

Post a Comment

Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

  Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Riset Ilmu Pengetahuan dan Tekn ologi Abstrak Penelitian ini mengkaji implementasi nilai-nila...