Thursday, May 30, 2024

Pendidikan Kewarganegaraan dan Pembentukan Identitas Nasional

Pendidikan Kewarganegaraan dan Pembentukan

Identitas Nasional

 

(B33) Salsabila Amanda Rahmawati – 46123010096

salsabilaar7@gmail.com


Program Studi Psikologi

Fakultas Psikologi

Universitas Mercu Buana

 




Abstrak: Pendidikan kewarganegaraan memainkan peran yang penting dalam membentuk identitas nasional bagi suatu bangsa dalam membantu meningkatkan kesadaran terhadap nilai-nilai kebangsaan, sejarah, dan budaya nasional. Artikel ini membahas bagaimana peran pendidikan kewarganegaraan dalam pembentukan identitas nasional, dan mengapa hal ini penting untuk eksistensi suatu negara serta tantangan yang dihadapi dalam proses tersebut. Artikel ini juga memberikan beberapa saran untuk meningkatkan efektivitas pendidikan kewarganegaraan dalam memperkuat identitas nasional dalam suatu bangsa.

Kata Kunci: Pendidikan Kewarganegaraan, Identitas Nasional, Pancasila, Pembentukan Identitas, Tantangan.

PENDAHULUAN

Setiap negara memiliki karakteristik dan jati diri yang melekat, menjadi pembeda antara satu bangsa dengan bangsa lainnya. Indonesia sendiri merupakan negara yang majemuk dengan beragam suku bangsa, budaya, dan agama. Di tengah keragaman ini, penting untuk memiliki identitas nasional yang kuat dan kokoh. Pendidikan kewarganegaraan adalah bagian penting dari proses pembentukan identitas nasional, yang merupakan manifestasi dari nilai-nilai budaya yang berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dengan memiliki ciri-ciri yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lainnya (Kaelan 2007). 

Di era globalisasi ini, di mana arus informasi dan budaya semakin berkembang pesat, mempertahankan dan memperkuat identitas nasional menjadi suatu tantangan yang semakin kompleks, tetapi juga menjadi suatu kebutuhan penting untuk memelihara keberagaman budaya dan memperkuat rasa solidaritas di antara warga negara. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan memainkan peran penting dalam membentuk persatuan dan kesatuan suatu bangsa serta mempengaruhi nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat yang diharapkan akan memperkuat identitas nasional dan memajukan bangsa secara keseluruhan.

PERMASALAHAN

Pendidikan kewarganegaraan sering dihadapkan pada berbagai permasalahan yang dapat menghambat proses pembentukan identitas nasional. Di era globalisasi saat ini terdapat berbagai tantangan yang dihadapi, mulai dari kurikulum yang tidak relevan hingga globalisasi dan pengaruh budaya asing yang semakin pesat. Hal ini dapat merusak prinsip-prinsip utama budaya lokal dan negara. Selain itu, heterogenitas suku bangsa dan budaya di Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri dalam membangun identitas nasional yang kuat.

PEMBAHASAN

Pendidikan Kewarganegaraan dan Pembentukan Identitas Nasional merupakan dua hal yang penting dalam konteks pembangunan masyarakat yang berbudaya demokratis dan berdaulat. Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk membentuk kesadaran akan hak, kewajiban, serta tanggung jawab sebagai warga negara dalam suatu negara. Sedangkan pembentukan identitas nasional merupakan proses yang bertujuan untuk membangun rasa solidaritas, kebersamaan, dan kesatuan dalam kerangka keberagaman budaya yang ada di suatu negara.

Pembentukan identitas nasional suatu negara tentunya mengalami proses yang kompleks dan memakan waktu. Hal ini karena identitas nasional adalah sebuah hasil dari kesepakatan dan perjuangan masyarakat. Ada beberapa faktor yang menjadikan setiap bangsa memiliki identitas yang berbeda-beda. Faktor-faktor  tersebut adalah:  keadaan  geografi,  demografi,  sejarah,  kebudayaan,  dan  watak masyarakat. Semua faktor ini saling berkaitan dan membentuk identitas nasional yang unik bagi setiap negara.

Pendidikan Kewarganegaraan memegang peranan penting dalam membangun dan mengembangkan karakter bangsa sehingga mampu menjadi benteng dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari berbagai ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam. Identitas nasional memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:

1.   Sebagai alat mempersatukan bangsa

2.   Sebagai landasan negara

3.   Sebagai karakteristik bangsa dan pembeda dari bangsa lain.

Dengan demikian, di era globalisasi yang berpengaruh pada keberlangsungan kehidupan bermasyarakat yang mengedepankan identitas bangsa, tantangan dalam pembentukan identitas nasional tidak dapat dihindari. Adapun tantangan terhadap ideologi nasional dapat diatasi dengan pendekatan yang tepat, yaitu: 

1. Kurikulum yang tidak relevan, melalui pendidikan kewarganegaraan yang menjadi fondasi utama dalam membentuk kesadaran akan identitas nasional. Pendidikan kewarganegaraan sangat berperan penting dalam menanamkan rasa nasionalisme dan nilai-nilai moral.

2. Keanekaragaman Budaya, memperkuat pendidikan multikultural dengan menghargai dan memahami keberagaman budaya yang ada di Indonesia merupakan langkah penting dalam memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa.

3. Globalisasi dan Pengaruh Budaya Asing, mendorong pengembangan budaya lokal dengan mempromosikan dan melestarikan produk-produk lokal sebagai upaya mempertahankan keberagaman budaya dan memperkuat identitas nasional. 

Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam pembentukan identitas nasional, diharapkan masyarakat dapat lebih memperkuat kesadaran akan pentingnya mempertahankan nilai-nilai kebangsaan dan memperkokoh persatuan demi keberlangsungan bangsa dan negara. Sehingga pentingnya penanaman sejak dini mengenai pendidikan  kewarganegaraan  demi mempertahankan  jati  diri  bangsa.  

KESIMPULAN

Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran yang penting dalam membentuk identitas nasional suatu bangsa. Melalui pembelajaran nilai-nilai dasar Pancasila dan pemahaman akan nilai-nilai budaya, sejarah, dan kebangsaan, pendidikan kewarganegaraan menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan kesadaran terhadap identitas nasional. Identitas nasional yang kuat membantu mempertahankan keberagaman budaya dan memperkokoh persatuan serta kesatuan dalam masyarakat. Namun, proses pembentukan identitas nasional tidaklah mudah, terutama di era globalisasi saat ini. Terdapat banyak tantangan yang dihadapi, seperti kurikulum yang tidak relevan, keanekaragaman budaya, dan pengaruh budaya asing.

SARAN

1. Pendidikan kewarganegaraan harus ditekankan dalam sistem pendidikan nasional. Pemerintah perlu untuk melakukan evaluasi dan penyempurnaan terhadap kurikulum pendidikan kewarganegaraan agar lebih relevan dengan tuntutan zaman.

2. Masyarakat perlu terlibat secara aktif dalam penguatan budaya lokal sebagai bagian dari upaya memperkuat identitas nasional. Melalui partisipasi aktif ini, generasi muda dapat menghargai dan mempertahankan keunikan budaya mereka sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Aulia, L. R., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Mengenal Identitas Nasional Indonesia Sebagai Jati Diri Bangsa untuk Menghadapi Tantangan di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 8549–8557.

Durrotunnisa Nur, H. R. (2020). Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mewujudkan Identitas dan Integritasi Nasional. Jurnal Basicedu, 3(2), 524–532.

Daffa Salsabila et al., (2023). Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Upaya Penguatan Identitas Nasional. Populer: Jurnal Penelitian Mahasiswa, 2(2), 10–17.

 

 

 

No comments:

Post a Comment

Perspektif Pancasila dalam Menghadapi Tantangan Keberagaman Dunia Modern Ahmad Tiryaqil Aghyar A36

  Perspektif Pancasila dalam Menghadapi Tantangan Keberagaman Dunia Modern Abstrak Dalam era globalisasi yang semakin maju, keberagaman menj...