Nabilah Salma Hakim
42322010047
Pengaruh Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wadah Pembentukan Kepribadian Mahasiswa
Abstrak
Pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian mahasiswa. Melalui pendidikan kewarganegaraan, mahasiswa diajarkan tentang nilai-nilai Pancasila, hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Pendidikan kewarganegaraan juga dapat membantu mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, dan bekerja sama. Dengan demikian, pendidikan kewarganegaraan dapat menjadi wadah yang efektif untuk membentuk kepribadian mahasiswa yang berkarakter dan siap menjadi pemimpin bangsa di masa depan.
- Kata Kunci:
1. Pendidikan Kewarganegaraan
2. Kepribadian MahasiswaPancasila
3. Hak dan Kewajiban Warga Negara
4. Kepemimpinan
5. Berpikir Kritis
6. Komunikasi
7. Kerjasama.
- Pendahuluan
Mahasiswa merupakan generasi muda yang akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang baik. Salah satu cara untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan tersebut adalah melalui pendidikan kewarganegaraan.
Pendidikan kewarganegaraan merupakan mata kuliah wajib di perguruan tinggi yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada mahasiswa dan membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi warga negara yang baik. Nilai-nilai Pancasila yang diajarkan dalam pendidikan kewarganegaraan, seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, merupakan landasan moral yang penting untuk membentuk kepribadian mahasiswa yang berkarakter.
Selain nilai-nilai Pancasila, pendidikan kewarganegaraan juga mengajarkan mahasiswa tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Mahasiswa perlu memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara agar mereka dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan bangsa. Pendidikan kewarganegaraan juga mengajarkan mahasiswa tentang bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Mahasiswa perlu memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik agar mereka dapat memimpin bangsa dengan bijak dan adil.
- Pembahasan
Pendidikan kewarganegaraan dapat menjadi wadah yang efektif untuk membentuk kepribadian mahasiswa yang berkarakter dan siap menjadi pemimpin bangsa di masa depan. Berikut adalah beberapa pengaruh pendidikan kewarganegaraan terhadap pembentukan kepribadian mahasiswa:
1. Menanamkan nilai-nilai Pancasila. Pendidikan kewarganegaraan menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada mahasiswa, seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila ini merupakan landasan moral yang penting untuk membentuk kepribadian mahasiswa yang berkarakter.
2. Meningkatkan kesadaran hak dan kewajiban sebagai warga negara. Pendidikan kewarganegaraan meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Mahasiswa perlu memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara agar mereka dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan bangsa.
3. Mengembangkan kemampuan kepemimpinan. Pendidikan kewarganegaraan mengembangkan kemampuan kepemimpinan mahasiswa. Mahasiswa perlu memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik agar mereka dapat memimpin bangsa dengan bijak dan adil.
4. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Pendidikan kewarganegaraan meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Mahasiswa perlu memiliki kemampuan berpikir kritis agar mereka dapat menganalisis informasi dengan objektif dan membuat keputusan yang tepat.
5. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Pendidikan kewarganegaraan meningkatkan kemampuan berkomunikasi mahasiswa. Mahasiswa perlu memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik agar mereka dapat menyampaikan ide dan gagasannya dengan jelas dan efektif.
6. Meningkatkan kemampuan bekerja sama. Pendidikan kewarganegaraan meningkatkan kemampuan bekerja sama mahasiswa. Mahasiswa perlu memiliki kemampuan bekerja sama yang baik agar mereka dapat bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
- Kesimpulan
Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian mahasiswa yang berkarakter dan siap menjadi pemimpin bangsa di masa depan. Dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila, meningkatkan kesadaran hak dan kewajiban sebagai warga negara, mengembangkan kemampuan kepemimpinan, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, meningkatkan kemampuan berkomunikasi, dan meningkatkan kemampuan bekerja sama, pendidikan kewarganegaraan dapat menjadi wadah yang efektif untuk membentuk kepribadian mahasiswa yang berkarakter dan siap menjadi pemimpin bangsa yang bijak dan adil.
- Saran
1. Perlu dilakukan pembaharuan kurikulum pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi agar lebih relevan dengan kebutuhan mahasiswa di era globalisasi.
2. Perlu dilakukan peningkatan kualitas dosen pendidikan kewarganegaraan agar mereka dapat mengajar dengan lebih efektif.
3. Perlu dilakukan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi.
- Sumber
bjn.wikipedia.org/wiki/Pancasila
No comments:
Post a Comment