Tugas artikel persiapan UAS
Nama : Fanda Bela Agustina (46123010005) (C22)
Dosen Pengampu Mata Kuliah : Atep Afia Hidayah, Ir.MP
Abstrak
Artikel
ini membahas hubungan antara globalisasi dan pariwisata serta dampaknya
terhadap ekonomi dan sosial. Globalisasi telah mempercepat pertumbuhan
pariwisata internasional, membawa perubahan signifikan dalam ekonomi lokal dan
struktur sosial masyarakat. Dalam aspek ekonomi, pariwisata global meningkatkan
pendapatan negara melalui devisa, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong
pembangunan infrastruktur. Namun, dampak sosial dari pariwisata global tidak
selalu positif; fenomena ini dapat menyebabkan perubahan budaya, tekanan
terhadap sumber daya lokal, dan ketidaksetaraan ekonomi.
Kata Kunci: Globalisasi,
Pariwisata, Dampak Ekonomi, Dampak Sosial, Pendapatan negara, Perubahan Budaya.
Abstract
This article discusses the relationship between
globalization and tourism and its impact on the economy and society. Globalization has accelerated the growth of
international tourism, bringing about significant changes in local economies
and the social structure of society. In
the economic aspect, global tourism increases state income through foreign
exchange, creates jobs, and encourages infrastructure development. However, the social impact of global tourism
is not always positive; this phenomenon
can lead to cultural change, pressure on local resources, and economic
inequality.
Keywords: Globalization,
Tourism, Economic Impact, Social Impact, State Income, Cultural Change.
Pendahuluan
Pariwisata
adalah pergerakan manusia yang bersifat sementara ke tujuan-tujuan wisata yang
berada diluar tempat kerja dan tempat tinggalnya sehari-hari dimana aktivitas
dilaksanakan selama tinggal dalam daerah tujuan wisata dan disediakannya
fasilitasfasilitas untuk memenuhi kebutuhan mereka (Mathieson and Wall, 1982
dalam Bharuna 2009). Kunjungan wisatawan di suatu daerah pariwisata menyebabkan
adanya interaksi sosial antara masyarakat disekitarnya yang menyebabkan
perubahan pola atau tata cara hidup masyarakat lokal (Sidarta 2002).
Kegiatan
pariwisata yang berkembang akan memberikan dampak baik secara langsung atau
secara tidak langsung terhadap kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat
disekitarnya. Meningkatnya kebutuhan manusia untuk melakukan perjalanan wisata
menyebabkan pariwisata sebagai salah satu sektor perekonomian yang menjanjikan
dimata masyarakat. Sehingga tidak sedikit masyarakat lokal khususnya yang
berada di kawasan pariwisata cenderung meninggalkan mata pencaharian sebelumnya
untuk beralih menjadi pekerja pariwisata.
Dari
segi sosial-budaya, banyak pendapat yang mengemukakan bahwa dampak yang
ditimbulkan oleh aktivitas pariwisata terhadap masyarakat dan budaya setempat
lebih banyak buruknya daripada baiknya. Oleh karena itu, pemahaman terhadap
kemungkinan-kemungkinan dampat yang bersifat merusak tersebut perlu mendapatkan
perhatian agar dapat terhindar dari ancaman rusaknya kepribadian bangsa· dan
hancurnya nilai-nilai luhur dan budaya bangsa yang senantiasa dipelihara dan
diaktualisasikan dari waktu ke waktu
Permasalahan
Artikel ini membahas mengenai apa saja dampak ekonomi dan
sosial dari pariwisata ?
Pembahasan
Dampak
Pariwisata terhadap Ekonomi, Pariwisata memberikan pengaruh dalam kehidupan
perekonomian suatu negara, bangsa, maupun dunia. Keuntungan- keuntungan yang
diperoleh suatu negara yang mengembangkan industri pariwisata antara lain
berupa bertambahnya kesempatan kerja atau lapangan pekerjaan, meningkatnya
penerimaan pendapatan nasional yang berarti pula meningkatnya income per capita,
meningkatnya penghasilan pajak, dan memperkuat posisi neraca pembayaran Iuar
negeri (Yoeti, 1980:21-22). Banyak kompleksitas yangmuncul dari sifat industri
yang berbagai macam dan rentang untung-rugi yang dapat meluas pada atau
dilahirkan oleh berbagai kelompok industri atau secara individu
(Pearce,1983:53)
Dampak
sosial akan bermacam-macam sesuai dengan tingkat dan macam perbedaan yang ada
antara pengunjung (wisatawan) dan yang dikunjungi (masyarakat setempat) dalam
arti: jumlah, ras, pudaya, atau pandangan sosialnya. Beberapa karakteristik
pariwisata yang spesifik harus diingat, yaitu: sifat yang sernentara dalam
hubungan timbal balik antara tuan rumah dan tamu, kenyataan bahwa wisatawan
dalam situasi liburan sedangkan tuan rumah dalam situasi bekerja, sifat yang
musiman pada banyak pariwisata, dan isyarat keluar pada pariwisata mungkin
lebih mencolok dibanding jenis pembangunan lainnya. (Pearce, 1983:51). Beberapa
dampak pariwisata terhadap sosial-budaya antara lain sebagai berikut: Pertukaran
Budaya, Perubahan jenis pekerjaan, Penurunan Nilai-nilai Artistik, Pelestarian
Warisan Budaya, Peningkatan Kualitas Hidup, Ketegangan Sosial dan Budaya
Kesimpulan:
Pariwisata memiliki efek yang signifikan
terhadap kedua sektor ekonomi dan sosial budaya. Secara ekonomi, pariwisata
meningkatkan kesempatan kerja, pendapatan nasional, pendapatan pajak, dan
neraca pembayaran internasional, sehingga masyarakat lokal sering beralih ke
sektor ini. Namun, konsekuensi sosial dan budaya seringkali merugikan.
Ketegangan sosial dan penurunan nilai-nilai tradisional dapat terjadi karena
interaksi dengan wisatawan dapat mengubah pola hidup dan budaya lokal. Tetapi manfaat
seperti pertukaran budaya dan pelestarian warisan budaya juga ada, Kesadaran
dan pengelolaan yang baik diperlukan untuk mengimbangi dampak buruk dan
mendapatkan manfaat dari pariwisata.
Saran:
Untuk
menerapkan strategi pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan untuk menjaga
keseimbangan antara manfaat ekonomi dan dampak sosial-budaya, dan meningkatkan
kesadaran dan pendidikan masyarakat lokal tentang pentingnya menjaga budaya dan
lingkungan. melibatkan komunitas lokal dalam perencanaan dan pengelolaan
pariwisata untuk memastikan distribusi manfaat yang adil. Implementasikan
kebijakan dan regulasi yang mendukung pariwisata berkelanjutan dan melindungi
situs budaya dan lingkungan untuk mengkembangkan sektor ekonomi lain untuk
mengurangi ketergantungan pada pariwisata dan menyediakan alternatif mata
pencaharian.
Daftar Pustaka:
Yoeti,
O.A. 1980. Pemasaran Pariwisata. Bandung: Penerbit Angkasa.
Pearce,
D. 1983. Topics in Applied Geography Tourist Development. New York: Longman
Inc.
Sidarta,
I Wayan Tagel. 2002. Dampak Perkembangan Pariwisata Terhadap Kondisi
Lingkungan, Sosial dan Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus Kawasan Pariwisata
Sanur, Denpasar-Bali). Thesis,
Bharuna
S, Anak Agung Gde Djaja. 2009. Pola Perencanaan Dan Strategi Pembangunan Wisata
Alam Berkelanjutan Serta Berwawasan Lingkungan. Jurnal Bumi Lestari, Volume 9
No.1.
No comments:
Post a Comment