Thursday, June 27, 2024

GOOD GOVERNANCE DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM:STUDI KASUS DI INDONESIA

 

DAVIT RONALDO

41421010015

KEWARGANEGARAAN

B - 12

 

 


GOOD GOVERNANCE DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM:                                     STUDI KASUS DI INDONESIA

 

A.    Abstrak

Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam (SDA), menghadapi dilema dalam pengelolaan SDA yang berkelanjutan dan berkeadilan. Penerapan tata kelola yang baik (good governance) menjadi kunci untuk mewujudkan pengelolaan SDA yang optimal dan bermanfaat bagi rakyat. Tantangan utama meliputi korupsi, tumpang tindih regulasi, dan konflik kepentingan yang merusak lingkungan dan menghambat kesejahteraan masyarakat. Namun, terdapat peluang besar melalui kebijakan satu peta (One Map Policy) dan meningkatnya kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam pengelolaan SDA. Studi kasus ini menunjukkan bahwa penerapan good governance, dengan memperkuat transparansi, akuntabilitas, partisipasi publik, dan penegakan hukum, dapat mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Dengan demikian, Indonesia dapat mencapai pengelolaan SDA yang berkelanjutan dan berkeadilan, memastikan bahwa kekayaan alamnya memberikan manfaat yang maksimal bagi kesejahteraan rakyat dan kelestarian lingkungan.

Kata Kunci: Good governance, Pengelolaan sumber daya alam, Keberlanjutan, Keadilan, Indonesia

 

B.    Pendahuluan

Indonesia dianugerahi kekayaan alam yang melimpah, meliputi hutan, mineral, minyak dan gas, serta sumber daya laut. Namun, pengelolaan SDA selama ini masih diwarnai dengan berbagai permasalahan, seperti eksploitasi berlebihan, kerusakan lingkungan, dan konflik sosial. Hal ini menunjukkan perlunya penerapan good governance dalam pengelolaan SDA untuk memastikan keberlanjutan dan keadilan.

 

Good governance didefinisikan sebagai sistem pemerintahan yang baik yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, partisipasi, dan supremasi hukum. Penerapan good governance dalam pengelolaan SDA diharapkan dapat mewujudkan:

  • Pemanfaatan SDA yang berkelanjutan, dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi sekarang dan masa depan.
  • Peningkatan kesejahteraan rakyat, melalui distribusi manfaat SDA yang adil dan merata.
  • Pelestarian lingkungan hidup, dengan meminimalisir dampak negatif dari kegiatan eksploitasi SDA.

 

C.    Permasalahan

Terdapat beberapa permasalahan utama dalam implementasi good governance dalam pengelolaan SDA di Indonesia, antara lain:

  • Kurangnya akuntabilitas dan transparansi. Masih banyak kasus korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan dalam pengelolaan SDA. Informasi terkait pengelolaan SDA juga seringkali tidak mudah diakses oleh publik.
  • Lemahnya partisipasi masyarakat. Masyarakat masih kurang dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan terkait pengelolaan SDA. Hal ini menyebabkan rasa ketidakadilan dan konflik sosial.
  • Supremasi hukum yang belum kuat. Penegakan hukum terhadap pelanggaran pengelolaan SDA masih lemah, sehingga banyak pihak yang berani mengeksploitasi SDA secara ilegal.

 

D.    Pembahasan

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan good governance dalam pengelolaan SDA, antara lain:

  • Penetapan regulasi yang terkait dengan pengelolaan SDA, seperti Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Ketahanan Pangan.
  • Pembentukan lembaga-lembaga yang bertugas mengawasi pengelolaan SDA, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
  • Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan SDA, melalui program-program seperti Desa Laksana Hutan dan Masyarakat Adat.

 

Meskipun telah dilakukan berbagai upaya, masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai good governance dalam pengelolaan SDA di Indonesia. Upaya-upaya yang perlu dilakukan antara lain:

  • Penguatan akuntabilitas dan transparansi, dengan meningkatkan akses informasi publik dan memperkuat mekanisme pengawasan.
  • Meningkatkan partisipasi masyarakat, melalui edukasi dan pemberdayaan masyarakat, serta melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan SDA.
  • Memperkuat supremasi hukum, dengan meningkatkan penegakan hukum terhadap pelanggaran pengelolaan SDA.

 

E.    Kesimpulan

Indonesia, dengan kekayaan sumber daya alam (SDA) yang melimpah, menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan SDA yang berkelanjutan dan berkeadilan. Tantangan utama meliputi kurangnya akuntabilitas dan transparansi, lemahnya partisipasi masyarakat, dan supremasi hukum yang belum kuat. Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya, seperti penetapan regulasi, pembentukan lembaga pengawasan, dan peningkatan partisipasi masyarakat, masih banyak hambatan yang perlu diatasi. Penerapan good governance dengan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, partisipasi publik, dan penegakan hukum adalah kunci untuk mewujudkan pengelolaan SDA yang optimal, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi rakyat serta lingkungan.

 

F.    Saran

1.     Penguatan Akuntabilitas dan Transparansi:

Ø  Meningkatkan akses informasi publik terkait pengelolaan SDA.

Ø  Memperkuat mekanisme pengawasan, termasuk pengawasan oleh lembaga independen.

 

2.     Peningkatan Partisipasi Masyarakat:

Ø  Mengedukasi dan memberdayakan masyarakat agar lebih aktif terlibat dalam pengelolaan SDA.

Ø  Melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan melalui forum-forum konsultatif dan partisipatif.

 

3.     Memperkuat Supremasi Hukum:

Ø  Meningkatkan penegakan hukum terhadap pelanggaran pengelolaan SDA dengan sanksi yang tegas dan adil.

Ø  Meningkatkan kapasitas dan integritas lembaga penegak hukum dalam menangani kasus-kasus terkait SDA.

 

4.     Kolaborasi Antar Pemangku Kepentingan:

Ø  Meningkatkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam pengelolaan SDA.

Ø  Mengadopsi praktik terbaik dari negara lain yang telah berhasil dalam menerapkan good governance dalam pengelolaan SDA.

 

Dengan langkah-langkah tersebut, Indonesia dapat mengoptimalkan pemanfaatan SDA secara berkelanjutan dan berkeadilan, serta memastikan bahwa kekayaan alamnya memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan rakyat dan kelestarian lingkungan.

 

G.   Daftar Pustaka

 

No comments:

Post a Comment

Menguatkan Pembangunan Nasional melalui Implementasi Pancasila

  Abstrak Pancasila, sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia, memiliki peran penting dalam membimbing arah pembangunan nasional. Artikel...