IMPLEMENTASI
NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MAHASISWA
KEWARGANEGARAAN
Oleh:
Nabilla
Silvyani Gustoro
NIM 41721010033 / B19
Implementasi
nilai Pancasila dalam kehidupan mahasiswa melibatkan penerapan prinsip-prinsip
dasar yang terkandung dalam ideologi negara Indonesia ini, yaitu Ketuhanan Yang
Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan
yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Mahasiswa diharapkan dapat
mewujudkan nilai-nilai ini dalam berbagai aspek kehidupan mereka, baik dalam
lingkungan akademik maupun sosial. Implementasi ini mencakup pengembangan sikap
toleransi, penghormatan terhadap keberagaman, semangat gotong royong, demokrasi
dalam pengambilan keputusan, serta keadilan sosial. Mahasiswa berperan penting
sebagai agen perubahan yang dapat menginspirasi masyarakat luas untuk
menjadikan Pancasila sebagai landasan berperilaku dan berinteraksi dalam
kehidupan sehari-hari.
Kata
Kunci; pancasila, nilai pancasila, implementasi,
mahasiswa, kehidupan sosial, toleransi, keberagaman, demokrasi, keadilan
sosial, landasan perilaku, sikap.
Pancasila
sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia memiliki peran penting dalam
membentuk karakter dan kepribadian warga negara. Nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari hubungan manusia
dengan Tuhan, sesama manusia, hingga lingkungan sosial dan negara. Implementasi
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari menjadi tanggung jawab
seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa yang merupakan generasi penerus
bangsa.
Mahasiswa
memiliki peran strategis dalam menginternalisasi dan mengaplikasikan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan mereka. Sebagai individu yang berada pada
masa transisi antara pendidikan formal dan dunia kerja, mahasiswa diharapkan
dapat menjadi contoh nyata dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini
tidak hanya terbatas pada lingkungan akademik, tetapi juga meliputi interaksi
sosial, kegiatan organisasi, dan kontribusi terhadap masyarakat luas.
PERMASALAHAN
Meskipun
pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan mahasiswa sudah
banyak disadari, terdapat berbagai permasalahan yang seringkali menghambat
penerapan nilai-nilai tersebut secara optimal. Beberapa permasalahan utama yang
dihadapi adalah:
1. Kurangnya
pemahaman mendalam tentang pancasila
2. Pengaruh
globalisasi dan budaya asing
3. Kurangnya
teladan dari lingkungan sekitar
4. Pergaulan
dan tekanan sosial
5. Minimnya
implementasi dalam kurikulum pendidikan
6. Ketidakadilan
sosial dan ekonomi
Mengatasi
permasalahan-permasalahan tersebut memerlukan pendekatan holistik yang
melibatkan peran serta semua pihak, termasuk institusi pendidikan, pemerintah,
keluarga, dan masyarakat, dalam menanamkan dan menginternalisasikan nilai-nilai
Pancasila pada mahasiswa.
PEMBAHASAN
Konsep Dasar Pancasila
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa dalam upaya mencari konsensus untuk ideologi negara yang mampu menyatukan berbagai keragaman etnis, budaya, dan agama. Proses perumusan Pancasila dimulai pada sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tahun 1945. Tokoh-tokoh seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan Muhammad Yamin berperan penting dalam merumuskan lima sila yang menjadi dasar Pancasila.
Pancasila terdiri dari lima sila: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Masing-masing sila memiliki makna mendalam yang harus dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Peran Mahasiswa dalam Implementasi Pancasila
Mahasiswa memiliki peran strategis sebagai wadah perubahan yang dapat membawa dampak signifikan dalam masyarakat. Sebagai generasi muda yang berpendidikan, mahasiswa diharapkan mampu menjadi teladan dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dan menginspirasi perubahan positif di lingkungannya. Implementasi nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan dalam kegiatan akademik seperti perkuliahan, penelitian, dan aktivitas organisasi kemahasiswaan. Mahasiswa dapat mempraktikkan sikap jujur, adil, dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan akademik.
Tantangan dalam Implementasi Nilai Pancasila oleh Mahasiswa
Banyak mahasiswa yang masih memiliki pemahaman dangkal tentang Pancasila, hanya sebatas hafalan lima sila tanpa mendalami makna dan aplikasinya. Diperlukan usaha untuk meningkatkan pemahaman dan penghayatan yang lebih mendalam. Arus globalisasi dan kemajuan teknologi sering kali membawa nilai-nilai asing yang tidak selalu sejalan dengan Pancasila. Mahasiswa perlu kritis dalam menyaring informasi dan budaya asing agar tetap konsisten dengan nilai-nilai Pancasila. Lingkungan sosial dan budaya yang kurang mendukung penerapan nilai-nilai Pancasila juga dapat menjadi tantangan. Mahasiswa sering kali terpengaruh oleh tekanan teman sebaya dan lingkungan yang tidak kondusif.
Strategi dan Solusi untuk Mengatasi Permasalahan
Pendekatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap Pancasila antara lain melalui pendidikan formal, seminar, diskusi kelompok, dan media sosial yang edukatif. Pengajaran yang interaktif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari dapat membantu internalisasi nilai-nilai Pancasila.
Institusi pendidikan harus mengintegrasikan pendidikan Pancasila secara komprehensif dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler. Dosen dan staf pengajar juga harus menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila. Kerjasama antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah sangat penting dalam mempromosikan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. Program-program pengabdian masyarakat dan kegiatan lintas sektor dapat memperkuat sinergi ini.
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai Pancasila yang ada dalam kehidupan mahasiswa perlu diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan. Mahasiswa menghadapi berbagai tantangan utama meliputi kurangnya pemahaman mendalam tentang Pancasila, pengaruh globalisasi dan budaya asing, kurangnya teladan dari lingkungan sekitar, tekanan sosial, minimnya integrasi nilai Pancasila dalam kurikulum pendidikan tinggi, dan ketidakadilan sosial-ekonomi yang masih terjadi di masyarakat. Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan pendekatan holistik yang melibatkan berbagai pihak termasuk institusi pendidikan, pemerintah, keluarga, dan masyarakat. Dengan demikian, melalui pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila yang lebih baik, diharapkan mahasiswa dapat menjadi teladan dan agen perubahan yang efektif dalam membangun masyarakat yang berdasarkan Pancasila.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/products/pancasila-sebagai-ideologi-dan-dasar-negara
https://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/view/12345
https://alfabeta.co.id/peran-mahasiswa-dalam-pengamalan-pancasila/
https://www.pustakapelajar.co.id/produk/pendidikan-pancasila-dan-kewarganegaraan/
No comments:
Post a Comment