Saturday, June 22, 2024

Mendorong Good Governance melalui Inovasi Teknologi: Contoh dari Indonesia


Oleh :
Khofipah Nur Parawangsa (46123010011)
Program Studi Psikologi. Fakultas Psikologi. Universitas Mercu Buana.

khofipahnp@gmail.com



ABSTRAK

Di era digital saat ini, ada peluang revolusioner untuk mendorong pemerintahan yang baik di berbagai bidang berkat kemajuan teknologi. Artikel ini mengupas secara menyeluruh bagaimana Indonesia dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan governance yang baik dengan memberikan contoh dari berbagai sektor. Artikel ini dimulai dengan uraian tentang pentingnya good governance dan tantangan yang dihadapi Indonesia. Kemudian, itu menyelami berbagai contoh teknologi seperti e-government, open data, teknologi informasi untuk partisipasi masyarakat, dan teknologi dalam penegakan hukum. Artikel ini diakhiri dengan diskusi mendalam tentang kesimpulan dan saran, menekankan bahwa kolaborasi multi-stakeholder dan inovasi berkelanjutan adalah penting untuk memaksimalkan potensi teknologi untuk mewujudkan good governance.

 

Kata Kunci: Good Governance, Inovasi Teknologi, E-Government, Pelayanan Publik, Transparansi, Akuntabilitas, Partisipasi Masyarakat, Indonesia.

 

Pendahuluan

Good Governance adalah suatu peyelegaraan manajemen pembangunan yang teguh dan bertanggung jawab yang mematuhi prinsip pasar yang efisien dan demokrasi, menghindari alokasi dana investasi yang tidak tepat, mencegah korupsi administratif dan politik, menjaga disiplin anggaran, dan membuat dasar hukum dan politik untuk pertumbuhan bisnis.


Pada dasarnya, good governance adalah suatu gagasan yang mengacu pada proses pencapaian keputusan dan pelaksanaannya yang dapat dipertanggungjawabkan secara kolektif. sebagai suatu kesepakatan yang dibuat oleh pemerintah, warga negara, dan sektor swasta untuk menjalankan pemerintahan negara.

Tata kelola yang baik adalah dasar utama untuk kemajuan dan kesejahteraan negara. Prinsip-prinsip dasar, seperti akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi masyarakat, berfungsi sebagai landasan utama untuk membangun pemerintahan yang efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan rakyat. Di era digital yang penuh dengan perubahan ini, kemajuan teknologi telah memberikan alat yang canggih dan solutif yang dapat membantu meningkatkan kualitas pemerintahan yang baik di berbagai tingkatan pemerintahan.

Indonesia, sebuah negara yang terus berkembang, menunjukkan komitmen kuat untuk mengutamakan pemerintahan yang baik melalui penggunaan teknologi canggih. Beberapa alasan mendorong upaya ini, seperti kebutuhan untuk meningkatkan kinerja birokrasi, memerangi korupsi, dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.

 

Permasalahan

Saat ini Indonesia telah mencapai banyak kemajuan, tetapi masih menghadapi banyak tantangan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik yang ideal. Hambatan utama termasuk birokrasi yang kompleks, pelayanan publik yang tidak efisien, dan praktik korupsi yang terus meningkat. Selain itu, masalah ini diperparah oleh kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses pemerintahan, serta rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan. Tantangan-tantangan ini tentunya sangat mengganggu kemajuan negara dan mengurangi kepercayaan rakyat terhadap pemerintahan.

 

Pembahasan

Indonesia telah melakukan hal-hal nyata dan kreatif dengan menggunakan teknologi untuk mengatasi berbagai masalah good governance. Berikut ada beberapa contoh penggunaan teknologi yang patut dicontoh:

E-Government: Dengan memasukkan e-government ke dalam berbagai layanan publik, seperti pengurusan izin usaha, pembayaran pajak, dan layanan administrasi kependudukan, telah terjadi banyak perubahan. E-government juga mengurangi kemungkinan korupsi dan penyalahgunaan wewenang.


Open Data: Portal data terbuka digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk memberikan data kepada masyarakat umum. Langkah ini meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah, memungkinkan masyarakat untuk melihat bagaimana pemerintah bekerja, dan mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan.


Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Partisipasi Masyarakat: Pemerintah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pemerintahan dengan menggunakan platform online seperti media sosial, website, dan aplikasi mobile. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk secara langsung menyampaikan keluhan, ide, dan aspirasi mereka kepada pemerintah, yang menghasilkan pemerintahan yang lebih ramah dan responsif.


Teknologi untuk Penegakan Hukum: Penegakan hukum lebih efisien dengan penggunaan teknologi seperti big data dan artificial intelligence (AI). Hal ini membantu memerangi korupsi, penipuan, dan kejahatan lainnya, menciptakan lingkungan yang aman dan aman bagi masyarakat.

 

Kesimpulan

Terbukti bahwa kemajuan teknologi telah berkontribusi pada peningkatan kualitas pemerintahan yang baik di Indonesia. Transparansi, akuntabilitas, partisipasi masyarakat, dan efektivitas birokrasi dapat meningkat dengan penggunaan teknologi yang tepat dan efisien. Tetapi masih ada beberapa masalah yang harus diselesaikan. Ini termasuk memastikan bahwa teknologi dapat diakses oleh semua orang, meningkatkan literasi digital, dan meningkatkan keamanan data.

 

Di era komputer dan internet, ada kesempatan revolusioner untuk mendorong pemerintahan yang baik di berbagai bidang. E-government, open data, teknologi informasi untuk partisipasi masyarakat, dan teknologi penegakan hukum adalah beberapa contoh komitmen kuat Indonesia untuk memanfaatkan teknologi canggih untuk meningkatkan pemerintahan yang baik. Transparansi, akuntabilitas, partisipasi masyarakat, dan efektivitas birokrasi telah meningkat berkat penggunaan teknologi yang tepat dan efisien.

Memastikan aksesibilitas teknologi, meningkatkan literasi digital, dan meningkatkan keamanan data adalah beberapa tantangan yang masih perlu ditangani meskipun banyak kemajuan telah dicapai. Untuk memaksimalkan potensi teknologi untuk mewujudkan governance yang baik dan akuntabel, diperlukan kolaborasi multi-stakeholder, pelatihan dan edukasi, serta regulasi dan infrastruktur keamanan siber yang kuat.

 

Saran

Untuk meningkatkan good governance, pemerintah harus terus berinovasi dan meningkatkan pemanfaatan teknologi. Untuk memaksimalkan potensi teknologi untuk mewujudkan good governance yang efektif dan akuntabel, sangat penting untuk bekerja sama dengan berbagai pihak berwenang, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil. Selain itu, diperlukan pelatihan dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan digital masyarakat, serta untuk memperkuat undang-undang dan infrastruktur keamanan siber untuk melindungi privasi dan data masyarakat.

Indonesia dapat terus memanfaatkan teknologi untuk mendorong pemerintahan yang baik dan membangun pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan rakyat dengan komitmen yang kuat dan rencana yang tepat. Hasilnya akan menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh negara.

 

Daftar Pustaka

Cahyadi, A., & Suryani, R. (2022). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Meningkatkan Good Governance di Indonesia. Jurnal Administrasi Publik, 17(1), 31-44. https://journal.ugm.ac.id/jkap

Handayani, E., & Rini, M. D. (2021). Tantangan dan Solusi Implementasi E-Government di Indonesia: Studi Kasus pada Pemerintah Kabupaten Sleman. Jurnal Ilmiah Administrasi Negara, 12(1), 1-18. https://unnes.ac.id/fisip/journal/

Mardiasmo, & Nurhadi, S. (2020). Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Mewujudkan Good Governance pada Pemerintah Daerah di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Auditing, 24(2), 235-250. https://journals.ums.ac.id/index.php/reaksi

No comments:

Post a Comment

PRESENTASI PANCASILA (13 DESEMBER 2024)