Thursday, June 27, 2024

Globalisasi di Bidang Kesehatan: Akses Layanan Kesehatan di Era Global

 


Globalisasi di Bidang Kesehatan: Akses Layanan Kesehatan di Era Global

Oleh 

Zahra Alfiah Yusdini ( 42322010018/C09; Prodi Desain Komunikasi Viusal )


Abstrak

Globalisasi telah membawa perubahan signifikan di berbagai bidang, termasuk kesehatan. Akses layanan kesehatan menjadi salah satu aspek yang terkena dampak dari fenomena global ini. Artikel ini membahas bagaimana globalisasi mempengaruhi akses layanan kesehatan, permasalahan yang dihadapi, serta peluang yang muncul dalam konteks global. Dengan memahami dinamika ini, kita dapat merancang kebijakan yang lebih efektif untuk meningkatkan akses layanan kesehatan secara global.


Kata Kunci

Globalisasi, Layanan Kesehatan, Akses Kesehatan, Kebijakan Kesehatan, Kesehatan Global


Pendahuluan

Globalisasi adalah proses interkoneksi dan integrasi antarnegara melalui perdagangan, investasi, teknologi, informasi, dan budaya. Di bidang kesehatan, globalisasi mempengaruhi berbagai aspek, mulai dari penyebaran penyakit, teknologi medis, hingga kebijakan kesehatan. Akses layanan kesehatan, yang merupakan kemampuan individu untuk memperoleh layanan kesehatan yang dibutuhkan, menjadi perhatian utama dalam era global ini. Artikel ini mengeksplorasi dampak globalisasi terhadap akses layanan kesehatan, permasalahan yang dihadapi, dan solusi yang dapat diterapkan.


Permasalahan

Meskipun globalisasi meningkatkan aliran informasi dan teknologi medis, akses terhadap layanan kesehatan masih tidak merata. Negara-negara berkembang sering kali kesulitan mengakses teknologi dan layanan kesehatan mutakhir yang tersedia di negara maju.


Pembahasan

Untuk memahami dampak globalisasi terhadap akses layanan kesehatan, perlu melihat berbagai dimensi yang terlibat:

  1. Teknologi dan Inovasi Kesehatan: Globalisasi mempercepat penyebaran teknologi medis dan inovasi kesehatan. Telemedicine, misalnya, memungkinkan konsultasi kesehatan jarak jauh, mengurangi hambatan geografis. Namun, implementasi teknologi ini tidak merata, terutama di daerah terpencil dengan infrastruktur yang terbatas.
  2. Kebijakan Kesehatan Internasional: Organisasi internasional seperti WHO (World Health Organization) memainkan peran penting dalam menetapkan standar kesehatan global. Program kesehatan global seperti vaksinasi massal berhasil menurunkan angka kematian akibat penyakit menular. Namun, pelaksanaan kebijakan ini sering terkendala oleh kurangnya dana dan koordinasi antarnegara.

  3. Peran Sektor Swasta: Sektor swasta memainkan peran penting dalam inovasi dan penyediaan layanan kesehatan. Namun, komersialisasi layanan kesehatan seringkali membuat layanan ini menjadi mahal dan tidak terjangkau bagi sebagian besar populasi di negara berkembang.

  4. Kerjasama Antarnegara: Kerjasama antarnegara dalam bidang kesehatan menjadi semakin penting. Program bantuan internasional dan transfer teknologi kesehatan dapat membantu negara-negara berkembang meningkatkan akses layanan kesehatan. Contoh nyata adalah program Global Fund yang membantu memerangi HIV/AIDS, tuberkulosis, dan malaria di negara berkembang.

  5. Pendanaan Kesehatan Global: Pendanaan kesehatan global masih menjadi tantangan besar. Sumber dana yang cukup dan alokasi yang tepat sangat penting untuk memastikan akses layanan kesehatan yang merata. Inisiatif seperti pembiayaan kesehatan universal (UHC) bertujuan untuk mengatasi kesenjangan ini, tetapi membutuhkan komitmen dan kerjasama internasional yang kuat.


Kesimpulan dan Saran 

Globalisasi membawa dampak yang kompleks terhadap akses layanan kesehatan. Meskipun ada kemajuan dalam teknologi dan kebijakan kesehatan global, masih terdapat banyak tantangan yang harus diatasi untuk memastikan akses layanan kesehatan yang merata. kerjasama antarnegara dan organisasi internasional harus ditingkatkan untuk menangani masalah kesehatan global secara lebih efektif. Program bantuan dan transfer teknologi perlu terus didukung dan ditingkatkan.


Daftar Pustaka 

  1. World Health Organization. (2020). Global Health Observatory data. 
  2. Frenk, J., & Moon, S. (2013). Governance challenges in global health. New England Journal of Medicine, 368(10), 936-942.
  3. Labonté, R., & Schrecker, T. (2007). Globalization and social determinants of health: Analytic and strategic review paper. Geneva: WHO Commission on Social Determinants of Health.

No comments:

Post a Comment

Menguatkan Pembangunan Nasional melalui Implementasi Pancasila

  Abstrak Pancasila, sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia, memiliki peran penting dalam membimbing arah pembangunan nasional. Artikel...