Thursday, June 6, 2024

Kontribusi Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Pendidikan Karakter

Oleh : Fadhillah Iqromah 


Abstrak
Pendidikan kewarganegaraan dan pendidikan karakter merupakan dua bidang penting dalam
pembentukan individu dan masyarakat yang bertanggung jawab. Artikel ini membahas
kontribusi pendidikan kewarganegaraan terhadap pendidikan karakter dan pentingnya
integrasi keduanya dalam pendidikan. Diharapkan bahwa dengan mengintegrasikan
Pendidikan Kewarganegaraan dan Pendidikan karakter dalam praktik pendidikan, efektivitas
pembelajaran akan meningkat, dan mahasiswa dapat berkembang menjadi individu yang
bertanggung jawab serta peduli terhadap masyarakat.

Kata Kunci:
Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Karakter, Integritas.

Pendahuluan:
Pendidikan memiliki peran krusial dalam membentuk individu yang bertanggung jawab dan
membangun masyarakat yang adil dan berbudaya. Dua aspek penting dari pendidikan yang
berkontribusi pada pembentukan karakter adalah pendidikan kewarganegaraan dan
pendidikan karakter. Pendidikan karakter harus dikembangkan sejak dini kepada peserta didik
melalui berbagai cara, seperti belajar sambil bermain, berlatih, dan menggunakan media
pembelajaran yang menarik. Faktor pendukung penerapan pendidikan karakter meliputi
tenaga didik yang efektif, mahasiswa yang patuh, materi pelajaran yang relevan, dan fasilitas
yang memadai. Dengan demikian, pendidikan kewarganegaraan berkontribusi pada
pembentukan karakter bangsa yang cerdas, bermoral, dan berkualitas, serta mampu menjadi
warga negara yang baik dan cerdas. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi kontribusi
pendidikan kewarganegaraan terhadap pendidikan karakter, serta pentingnya integrasi antara
kedua bidang tersebut dalam praktik pendidikan.

Permasalahan:
Salah satu permasalahan utama adalah kurangnya pemahaman tentang hubungan antara
Pendidikan Kewarganegaraan dan Pendidikan Karakter. Banyak pihak mungkin tidak
menyadari bahwa Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pondasi bagi pengembangan
karakter individu. Tanpa pemahaman yang cukup tentang hubungan ini, pendekatan
pembelajaran mungkin tidak terintegrasi secara efektif. Yang kedua Kurangnya penggunaan
media pembelajaran yang efektif. Teknologi dapat menjadi alat yang sangat kuat untuk
meningkatkan pembelajaran, tetapi jika tidak digunakan secara optimal, mahasiswa mungkin
tidak dapat memanfaatkannya sepenuhnya untuk memahami konsep-konsep yang diajarkan.
Yang ketiga kurangnya integrasi antara Pendidikan kewarganegaraan dan teknologi.
Meskipun teknologi menawarkan peluang baru untuk meningkatkan pembelajaran,
kurangnya integrasi antara Pendidikan Kewarganegaraan dan teknologi dapat menghasilkan
kesenjangan dalam pengalaman belajar mahasiswa dan kurangnya daya tarik terhadap materi
yang diajarkan. Tantangan berikutnya adalah kurangnya kualitas sumber daya manusia,
terutama guru dan tenaga pendidik. Tanpa tenaga didik yang berkualitas dan memahami
pentingnya pendidikan karakter dalam pembelajaran, sulit untuk mengimplementasikan
program yang efektif dalam mengembangkan karakter mahasiswa. Terakhir, kurangnya
pengembangan pendidikan karakter dalam pembelajaran merupakan tantangan yang
signifikan. Pembentukan karakter membutuhkan pendekatan holistik yang melibatkan semua
aspek pembelajaran, dan jika ini tidak diutamakan, maka nilai-nilai yang diinginkan mungkin
tidak terbentuk dengan baik pada mahasiswa.

Pembahasan:
Pendidikan kewarganegaraan membantu mahasiswa memahami hak, kewajiban, dan peran
mereka dalam masyarakat. Melalui pembelajaran tentang nilai-nilai demokrasi, pluralisme,
dan partisipasi aktif, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang
pentingnya integritas, kejujuran, tanggung jawab, dan empati. Integrasi antara pendidikan
kewarganegaraan dan pendidikan karakter dapat dilakukan melalui pembelajaran lintas
disiplin yang menggabungkan konsep-konsep kewarganegaraan dengan pengembangan
karakter dalam kurikulum dan praktik pendidikan. Untuk mengatasi permasalahan diperlukan
beberapa strategi seperti Meningkatkan pemahaman tentang hubungan antara Pendidikan
Kewarganegaraan dan Pendidikan Karakter dengan menyelenggarakan workshop dan
pelatihan bagi tenaga pendidik, orang tua, serta masyarakat umum. Penekanan pada
pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pondasi bagi pembentukan karakter
individu perlu disampaikan secara jelas dan terbuka. Yang kedua Mengoptimalkan
penggunaan media pembelajaran yang efektif dengan menyediakan pelatihan khusus bagi
tenaga pendidik tentang cara menggunakan teknologi secara tepat dalam proses
pembelajaran. Ini termasuk mengembangkan konten yang menarik dan relevan dengan
konteks mahasiswa serta memfasilitasi diskusi dan interaksi yang aktif. Yang ketiga
Mendorong integrasi yang lebih baik antara Pendidikan Kewarganegaraan dan teknologi
dengan memasukkan teknologi dalam kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan dan
mengembangkan konten digital yang sesuai dengan materi pelajaran. Tenaga pendidik perlu
didukung dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam rencana pelajaran mereka dengan cara
yang sesuai dan efektif. Yang keempat Peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama
tenaga pendidik, dapat dilakukan melalui pelatihan dan pengembangan profesional yang
berkelanjutan. Ini termasuk peningkatan pemahaman tentang pendidikan karakter dan
penerapannya dalam pembelajaran sehari-hari.

Kesimpulan
Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran yang krusial dalam membentuk karakter
individu dan membangun masyarakat yang lebih baik. Integrasi antara pendidikan
kewarganegaraan dan pendidikan karakter dalam praktik pendidikan dapat meningkatkan
efektivitas pembelajaran dan membantu mahasiswa menjadi individu yang bertanggung
jawab dan peduli terhadap masyarakatnya. Diperlukan komitmen yang kuat dari semua pihak
terkait, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, guru, dan masyarakat secara keseluruhan,
untuk mendukung implementasi pendidikan kewarganegaraan yang holistik.

Saran :
1. Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Pendidik: Tenaga pendidik perlu
mendapatkan pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman mereka
tentang pentingnya pendidikan karakter dan cara mengintegrasikannya dengan
pendidikan kewarganegaraan. Pelatihan ini harus mencakup penggunaan teknologi
dan metode pembelajaran yang efektif.
2. Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran: Sekolah-sekolah perlu didorong
untuk menggunakan teknologi sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran.
Pengembangan media pembelajaran digital yang interaktif dapat membantu siswa
memahami konsep-konsep PKn dan PK dengan lebih baik.
3. Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat: Orang tua dan masyarakat perlu
dilibatkan secara aktif dalam proses pendidikan karakter. Workshop dan seminar
tentang pentingnya pendidikan karakter dan kewarganegaraan dapat membantu
meningkatkan kesadaran dan partisipasi mereka.
4. Pengembangan Sumber Daya Pembelajaran: Peningkatan kualitas dan
ketersediaan sumber daya pembelajaran, seperti buku teks, modul, dan bahan ajar
lainnya yang relevan dan menarik bagi mahasiswa, akan membantu dalam
mengimplementasikan pendidikan karakter dan kewarganegaraan secara efektif.

Daftar Pustaka :
Lastari, R., & Saragi, D. (2023, April 2). Analisis Permasalahan Pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn) Pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri 8 Langkat. Jurnal
UMSU. Retrieved May 30, 2024, from
https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JMP-DMT/article/download/14708/pdf
Sasmita Adi, W. P., & Dewi, D. A. (n.d.). Pentingnya Pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan dalam Menciptakan Pendidikan Karakter Bangsa pada Peserta
Didik Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai. Retrieved May 30, 2024, from
https://jptam.org/index.php/jptam/article/download/2419/2111/4780



No comments:

Post a Comment

Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

  Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Riset Ilmu Pengetahuan dan Tekn ologi Abstrak Penelitian ini mengkaji implementasi nilai-nila...