Thursday, March 13, 2025

Pentingnya Kreativitas dalam Memperkenalkan Nilai Pancasila kepada Generasi Z


"Pentingnya Kreativitas dalam Memperkenalkan Nilai Pancasila Kepada Generasi Z"

Oleh : Hanifa Taufik Al Jufri (D08)

Abstrak:

    Kemajuan teknologi dan globalisasi membawa dampak besar terhadap cara berpikir dan berperilaku Generasi Z.
Nilai nilai pancasila yang menjadi pedoman hidup bangsa indonesia mulai tergerus oleh arus informasi dan budaya luar yang semakin mudah di akses. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan kreatif dalam memperkenalkan dan menanam nilai nilai pancasila agar tetap relevan dan menarik bagi generasi muda. Artikel ini membahas pentingnya kreativitas dalam menyampaikan nilai nilai pancasila kepada Generasi Z melalui berbagai metode, seperti media digital, seni, budaya, serta kegiatan berbasis komunitas. Dengan pendekatan yang inovatif, nilai nilai pancasila dapat lebih mudah diterima dan diterapkan dalam kehidupan sehari hari Generasi Z. 

Kata Kunci:

    Pancasila, Generasi Z, Kreativitas, Pendidikan Karakter, Teknologi Digital.

Pendahuluan:

    Pancasila sebagai dasar negara indonesia memiliki peran penting dalam membentuk karakter bangsa, Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, terutama dengan pesatnya kemajuan teknologi dan globalisasi, nilai nilai pancasila mulai mengalami tantangan dalam penerapannya dikalangan Generasi Z. Generasi ini lahir dan tumbuh dalam era digital, dimana akses terhadap informasi, budaya luar, dan teknologi menjadi bagian dari kehidupan sehari hari mereka. 

    Pendidikan pancasila sering kali di ajarkan melalui metode konvensional, seperti ceramah dan pembelajaran berbasis buku teks, yang kurang menarik bagi Generasi Z yang lebih akrab dengan kontel visual, interaktif, dan digital. Oleh karena itu, diperlukan inovasi dan kreativitas dalam memperkenalkan nilai nilai pancasila agar tetap relevan dan menarik bagi mereka.

Permasalahan: 

    Beberapa tantangan dalam memperkenalkan nilai pancasila kepada Generasi Z antara lain: 

  1. Kurangnya minat terhadap metode pembelajaran konvesional, seperti ceramah atau hafalan. 
Pengaruh budaya global dan media sosial, yang membuat generasi ini lebih akrab dengan nilai  nilai asing dari pada budaya sendiri. 
  1. Kurangnya pemahaman tentang relevansi pancasila dalam kehidupan sehari hari, sehingga  banyak yang menganggapnya sebagai sekadar materi pelajaran di sekolah. 
  2. Minimnya pemanfaatan teknologi dan kreativitas dalam pendidikan pancasila, sehingga pembelajaran terasa membosankan dan kurang menarik.

Pembahasan: 

    Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pendekatan kreatif dapat menjadi solusi dalam menanamkan nilai nilai pancasila kepada Generasi Z.  Beberapa strategi yang dapat dilakukan antara lain.

1. Pemanfaatan Teknologi Digital

    Generasi Z sangat akrab dengan media digital, seperti Youtube TikTok, Instagram, dan platform lainnya. Oleh karena itu, pendidikan pancasila dapat dikemas dalam bentuk konten digital yang menarik, seperti: 

  • Video animasi edukatif yang menjelaskan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari 
  • Podcast atau diskusi daring yang membahas relevansi pancasila dengan tantangan zaman
  • Permainan edukatif berbasis aplikasi yang mengajarkan nilai-nilai kebangsaan secara interaktif
2. Integrasi Pancasila dalam Seni dan Budaya 

    Seni dan budaya dapat menjadi media yang efektif dalam menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai kebangsaan. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain: 

  • Musik dan lagu bertema kebangsaan yang dikemas dengan genre yang disukai oleh Generasi Z
  • Film pendek atau drama yang menggambarkan implementasi nilai pancasila dalam kehidupan sehari hari
  • karya sastra digital, seperti komik atau cerita pendek yang mengangkat nilai persatuan, gotong royong, dan keadilan sosial
3. Kegiatan Berbasis Komunitas 

    Generasi Z lebih tertarik dengan aktivitas berbasis komunitas dibandingkan metode pembelajaran pasif. oleh karena itu, nilai-nilai pancasila dapat ditanamkan melalui:

  • Festival budaya yang menampilakan keberagaman budaya indonesia sebagai wujud nyata dari Bhinneka Tunggal Ika
  • Program sosial, seperti kegiatan gotong royong, kerja bakti, dan kampanye lingkungan yang menanamkan nilai kepedulian dan kebersamaan. 
  • Lomba kreatif, seperti video pendek, desain poster, atau esai dengan tema implementasi pancasila dalam kehidupan sehari hari 
4. Penerapan dalam kehidupan sehari-hari 

    Selain melalui media dan kegiatan kreatif, pendidikan pancasila juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari hari, seperti:

  • Membiasakan diskusi tentang nilai nilai kebangsaan di sekolah dan keluarga
  • Menanamkan sikap toleransi, gotong royong, dan menghargai perbedaan dalam interakasi sosial
  • Mengajak Generasi Z untuk lebih mencintai produk dan budaya lokal sebagai bentuk nasionalisme
Kesimpulan: 

    Kreativitas memegang peran penting dalam memperkenalkan dan menanamkan nilai nilai pancasila kepada Generasi Z. Dengan memanfaatkan teknologi digital, seni, budaya, serta kegiatan berbasis komunita, pendidikan pancasila dapat menjadi lebih menarik dan pancasila dapat menjadi lebih menarik dan relevan bagi generasi muda. Melalui pendekatan yang inovatif dan interaktif, Generasi Z dapat lebih memahami, menghayati, dan menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan mereka sehari hari. 

Saran: 

  1. Pendidikan pancasila perlu dikemas dengan pendekatan yang lebih kreatif, seperti melalui media digital dan seni untuk meningkatan minat Generasi Z
  2. Sekolah dan keluarga perlu berperan aktif dalam menanamkan nilai-nilai pancasila, baik melalui kegiatan formal maupun informal
  3. Pemerintah dan lembaga pendidikan dapat bekerja sama dengan kreator konten dan komunitas untuk menciptakan program edukasi pancasila yang lebih menarik dan mudah diakses oleh Generasi Z
  4. Generasi Z harus diberi ruang untuk mengekspresikan pemahaman mereka tentang pancasila melalui berbagai platform kreatif agar mereka merasa lebih terlibat dalam pelestarian nilai nilai kebangsaan
    Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan Generasi Z dapan menjadi agen perubahan yang tetap menjunjung tinggi nilai nilai pancasila di tengah derasnya arus globalisasi.


Daftar Pustaka: 

Karlina, N. H. (2018). MENCARI CELAH PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA PADA GENERASI MILENIAL. ArtComm1(1). https://doi.org/10.37278/artcomm.v1i1.67

Azzahra Shakila Meisa Putri, Resi Setiawati, & Widodo, H. (2022). IMPLEMENTASI NILAI PANCASILA PADA GENERASI Z. Jurnal Evaluasi Dan Pembelajaran4(1), 17–24. https://doi.org/10.52647/jep.v4i1.35 

No comments:

Post a Comment

KUIS PERKULIAHAN 2 (14 MARET 2025)

KUIS : D25, D28, D30