Disusun Oleh : Haiqal Lintang Maulana (@A34-HAIQAL)
Abstrak
Artikel ini mengulas peran kewirausahaan dalam konteks ekonomi Pancasila, menelusuri upaya dalam mendorong semangat berwirausaha di kalangan masyarakat, serta mengeksplorasi dampak positif penciptaan lapangan pekerjaan terhadap pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Dengan menekankan nilai-nilai Pancasila, artikel ini mengidentifikasi bagaimana semangat berwirausaha dapat menjadi pendorong utama bagi kemajuan ekonomi yang sejalan dengan prinsip-prinsip dasar negara .Dengan merinci konsep-konsep ini, artikel ini bertujuan untuk merangsang diskusi dan tindakan konkret dalam mendorong semangat berwirausaha sebagai pilar utama kemajuan ekonomi berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Abstrak
This article reviews the role of entrepreneurship in the Pancasila economic context, explores efforts to encourage the spirit of entrepreneurship among society, and explores the positive impact of job creation on inclusive economic growth. With the emphasis on Pancasila values, this article identifies how the spirit of entrepreneurship can be the main driver for economic progress in line with the basic principles of the state. By bringing these concepts to life, this article aims to stimulate discussion and concrete action in encouraging the spirit of entrepreneurship as a the main pillar of economic progress based on the values of Pancasila.
Keyword :
Pendahuluan
Latar Belakang
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, memberikan landasan filosofis bagi segala aspek kehidupan, termasuk dalam ranah ekonomi. Memberikan gambaran tentang tantangan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia, seperti tingginya tingkat pengangguran atau ketidaksetaraan ekonomi. Menggambarkan bagaimana semangat berwirausaha menjadi kunci penting dalam mengatasi tantangan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan. Menyoroti dampak positif semangat berwirausaha terhadap perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Rumusan Masalah
1.
Apa yang
dimaksud mendalami peran kewirausahaan dalam ekonomi Pancasila, mendorong
semangat berwirausaha, dan menciptakan lapangan pekerjaan?
2.
Bagaimana peran kewirausahaan dalam ekonomi Pancasila, mendorong semangat
berwirausaha di kalangan masyarakat, dan menciptakan lapangan pekerjaan untuk
pertumbuhan ekonomi yang inklusif ?
Tujuan
1.
Mendeskripsikan
tujuan utama artikel, yakni mendalami peran kewirausahaan dalam ekonomi
Pancasila, mendorong semangat berwirausaha, dan menciptakan lapangan pekerjaan.
2.
Menyampaikan
manfaat artikel ini sebagai sumber wawasan bagi pembaca mengenai potensi
kemajuan ekonomi yang inklusif di Indonesia.
Pembahasan
1. Peran
kewirausahaan dalam ekonomi Pancasila
Kewirausahaan
Pancasila yang ditumbuhkan oleh wirausaha Pancasila yang tumbuh dalam ekonomi
yang berciri khas Indonesia. Kecepatan pertumbuhan wirausaha tentunya akan bisa
dan mampu meningkatkan perekonomian Indonesia, selain itu juga pertumbuhan
perekonomian Indonesia yang dibangun atas ekonomi kerakyatan terbukti bertahan
saat terjadi krisis ekonomi di tahun 1998. Berikut merupakan penjelasan
mengenai kewirausaahaan yang berlandaskan pada Pancasila :
1) Esensi
Sila Ke-1: Ketuhanan Yang Maha Esa.
Wirausaha harus mau
bekerja keras dan jujur serta percaya bahwa usaha yang dikembangkan adalah
berkat Allah SWT dan merupakan kesempatan yang diberikan Tuhan bagi wirausaha, supaya
dapat melayani sesama manusia dengan penciptaan lapangan kerja bagi orang lain.
2) Esensi
Sila Ke-2: Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab.
Kewirausahaan yang
didasarkan pada kemanusian yang adil dan beradab didasarkan pada peradaban
manusia yang menganjurkan dengan semakin tingginya peradaban manusia akan
mendorong wirausaha untuk selalu mengembangkan inovasi dan kreativitas yang
semakin baik dalam kehidupan manusia
3) Esensi
Sila Ke-3: Persatuan Indonesia.
Wirausaha harus sama-sama
membangun kebersamaan dalam usahanya, meningkatkan rasa cinta tanah air
dan masyarakat, serta meningkatkan kepentingan negara serta rakyat di atas
kepentingan pribadi serta kelompok.
4) Esensi
Sila Ke-4: Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan.
Kewirausahaan yang
didasarkan pada kerakyatan yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan berarti bahwa dalam kewirausahaan seorang wirausaha
bebas memilih usahanya. Dalam melakukan usahanya perlu mendengar saran dan
keluhan para konsumennya untuk pengembangan produknya menjadi lebih baik.
5) Esensi
Sila Ke-5: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Kewirausahaan yang
didasarkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia berarti wirausaha
bebas memilih jenis usaha yang dilakukannya dan harus diperlakukan secara adil
dalam melakukan usaha dan memperlakukan adil juga pada semua konsumennya secara
bersama-sama untuk meningkatkan hasil usahanya supaya dapat meningkatkan
kesejahteraan wirausaha, pekerjanya, dan keluarganya.
2. Mendorong
semangat berwirausaha di kalangan Masyarakat
Berdirinya sebuah usaha bukanlah hasil instan dimulai
dari usaha kecil hingga mencapai kesuksesan besar. Saat ini, terdapat berbagai
program yang dapat mendorong mahasiswa minat berwirausaha. Seperti salah satu
programnya adalah Wirausaha Merdeka mencoba mengembangkan minat wirausaha
mahasiswa dengan program kegiatan belajar di luar kampus. Melalui kegiatan
Wirausaha Merdeka, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mengasah jiwa
kewirausahaan, soft skills dan kemampuan manajerial, serta mendorong peningkatan
pengalaman wirausaha mahasiswa dan peningkatan kemampuan daya kerja mahasiswa.
3.
Menciptakan
lapangan pekerjaan untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
1)
Pertumbuhan
Ekonomi Inklusif
Pertumbuhan ekonomi inklusif adalah pencapaian pertumbuhan ekonomi yang
positif dan dapat menciptakan peluang ekonomi yang dapat diakses oleh seluruh
lapisan Masyarakat. Isu-isu kunci dalam pertumbuhan ekonomi inklusif adalah
kemiskinan, partisipasi, kolaborasi serta adanya jaringan kerja, oleh karena
itu pengurangan kemiskinan merupakan hal yang diperhatikan dalam upaya
Pembangunan ekonomi inklusif. Kebijakan yang disusun haruslah kebijakan yang
menciptakan ekonomi yang berkualitas, serta kebijakan yang dapat mengurangi
kemiskinan.
2) UMKM
Digital yang Mendorong Ekonomi Inklusif dan menciptakan lapangan pekerjaan
Pemanfaatan
teknologi digital yang optimal dapat membantu pengembangan UMKM di Indonesia.
Meski hanya dengan modal yang kecil, UMKM digital mampu membantu memperluas
jangkauan usaha, dari yang mulanya hanya pada wilayah sekitar UMKM menjadi
semakin meluas ke wilayah. Dengan UMKM ini banyak Masyarakat memiliki peluang
dan lapangan pekerjaan untuknya.
Kesimpulan
Materi Kewirausahaan dan Pancasila memiliki
kesimpulan yang penting dalam menggalang semangat berwirausaha untuk kemajuan
ekonomi. Berdasarkan hasil pencarian, Pancasila dianggap sebagai dasar falsafah
negara yang tidak boleh menjadi ideologi yang beku, sehingga seluruh komponen
bangsa, terutama para intelektual muda, dapat memberikan kontribusi dalam
menghidupkan nilai-nilai Pancasila
Daftar Pustaka
adminbiologi. (2023, april 10). Wirausaha
Merdeka, Sarana Mahasiswa, untuk Meningkatkan Kemampuan Berwirausaha.
Retrieved from pendbio.ulm.ac.id: https://pendbio.ulm.ac.id/id/2023/04/10/wirausaha-merdeka-sarana-mahasiswa-untuk-meningkatkan-kemampuan-berwirausaha/
arifin, a. z. (2020). MEMAHAMI KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
ORANG ASLI PAPUA (OAP). IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA MINAT
WIRAUSAHA (STUDI KASUS KNPI KOTA SEMARANG), 70.
Berliana Anggun Septiani, D. C. (2020). PERAN USAHA MAJU
SUKSES BERSAMA (MSB) DALAM. JURNAL ILMIAH EKONOMI BISNIS, 171-172.
McCawley, P. (2006). The Economics of Ekonomi Pancasila. Ekonomi Pancasila, 102.
Soleh, A. &. (2012). Kontribusi dan daya saing ekspor sektor unggulan. Retrieved from Diponegoro Journal of Economics: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jme/article/view/145
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.