Thursday, November 16, 2023

Pancasila dan Pembangunan Ekonomi

 Pancasila dan Pembangunan Ekonomi : Visi Kesejahteraan dan Keadilan


Oleh : Bagus Julian Tri Kusuma (@A31-BAGUS)

Abstrak

Pancasila adalah suatu ideologi dan dasar dari negara pancasila yang menjadi tumpuan dari semua keputusan yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia. Yang juga dimana pancasila juga merepresentasikan kepribadian dari bangsa Indonesia itu sendiri. Kata pancasila berawal dari sebuah bahasa sanserkerta India, yaitu kata panca yang berarti lima, sedangkan kata sila memiliki arti dasar. Jadi istilah pancasila menurut setiap arti katanya adalah lima dasar, yang kemudian dibuatkan masing-masing lambang dari pancasila tersebut yang berjumlah lima, serta isi dari pancasila ini juga berjumlah 5 sesuai arti kata pancasila tadi.

 

Pendahuluan

Perkenalan singkat tentang Pancasila sebagai dasar filsafat negara Indonesia.Pentingnya memiliki visi pembangunan ekonomi yang berpusat pada kesejahteraan rakyat dan keadilan sosial.

 

Rumusan Masalah

A.    Jelaskan Pancasila sebagai Pedoman Visi Pembangunan Ekonomi ?

B.    Jelaskan Visi Kesejahteraan dan Keadilan !

Tujuan

A.    Untuk memahami penjelasan tentang Pancasila sebagai Pedoman Visi Pembangunan Ekonomi

B.    Untuk mengetahui dan memahami Visi Kesejahteraan dan Keadilan

Pembahasan

A.    Pancasila sebagai Pedoman Visi Pembangunan Ekonomi

pengertian Sistem ekonomi Pancasila adalah sesuatu hal yang dijiwai oleh ideologi Pancasila dengan berlandaskan kekeluargaan dan gotong-royong. Sistem ekonomi yang diterapkan beberapa negara memang sesuai dengan filosofi hidup negara yang berkaitan, begitu pula dengan Indonesia.

Pancasila sebagai Pedoman Visi Pembangunan Ekonomi :

·       Ketuhanan Yang Maha Esa:

Penerapan nilai-nilai moral dan etika dalam pengembangan ekonomi.

Mengedepankan tanggung jawab sosial perusahaan dan etika bisnis.

 

·       Kemanusiaan yang Adil dan Beradab:

Pemenuhan kebutuhan dasar dan hak asasi manusia dalam pembangunan ekonomi.

Perhatian khusus terhadap pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan.

 

·       Persatuan Indonesia:

Kolaborasi antara sektor publik dan swasta untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Penciptaan lapangan kerja dan peluang usaha bagi berbagai lapisan masyarakat.

 

·       Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan:

Inklusi partisipatif dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Pemberdayaan masyarakat melalui kebijakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

 

·       Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia:

Distribusi yang adil dari hasil pembangunan ekonomi.

Akses yang merata terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan kesempatan ekonomi.

 

Implementasi dalam Pembangunan Ekonomi :

·       Penguatan Sektor Ekonomi Mikro dan Kecil:

Mendukung pengembangan UMKM untuk menciptakan peluang ekonomi di tingkat lokal.

 

·       Investasi dalam Sumber Daya Manusia:

Pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualifikasi tenaga kerja.

Fokus pada pengembangan sumber daya manusia untuk mendukung ekonomi berbasis pengetahuan.

 

·       Konservasi Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan:

Implementasi kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan.

Keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

 

 

B.    Visi Kesejahteraan dan Keadilan

Visi kesejahteraan dan keadilan menciptakan gambaran masa depan yang diharapkan, di mana semua individu memiliki akses yang setara terhadap sumber daya, peluang, dan hak-hak dasar. Visi ini melibatkan pembangunan masyarakat yang adil, inklusif, dan berkelanjutan. Berikut adalah beberapa aspek dari visi kesejahteraan dan keadilan :

·       Pemerataan Akses dan Peluang:

Visi ini mencakup upaya untuk memastikan bahwa semua individu, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau budaya, memiliki akses yang setara terhadap pendidikan, pekerjaan, layanan kesehatan, dan peluang lainnya.

 

·       Kesejahteraan Ekonomi:

Menggarisbawahi pentingnya menciptakan perekonomian yang inklusif, di mana pertumbuhan ekonomi memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Ini melibatkan penciptaan lapangan kerja yang layak, distribusi pendapatan yang merata, dan pengentasan kemiskinan.

 

·       Perlindungan Hak Asasi Manusia:

Visi ini menekankan perlunya melindungi dan mempromosikan hak asasi manusia untuk semua individu. Ini mencakup hak-hak dasar seperti hak hidup, hak pendidikan, hak pekerjaan, dan hak kesehatan.

 

·       Keadilan Sosial:

Mendorong terwujudnya keadilan sosial, di mana ketidaksetaraan dan diskriminasi dikurangi atau dihilangkan. Visi ini melibatkan penanggulangan segala bentuk ketidakadilan dan ketidaksetaraan, termasuk ketidaksetaraan gender, rasial, dan sosial.

 

·       Kesejahteraan Lingkungan:

Menggambarkan visi di mana keberlanjutan lingkungan menjadi prioritas. Upaya untuk menciptakan kesejahteraan harus mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga keberlanjutan planet ini.

 

·       Partisipasi Masyarakat:

Mempromosikan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka. Ini menciptakan masyarakat yang demokratis dan responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi warganya.

 

·       Pendidikan dan Kesadaran:

Menanamkan nilai-nilai kesejahteraan dan keadilan melalui pendidikan dan peningkatan kesadaran masyarakat. Pendidikan adalah kunci untuk membentuk pandangan dan perilaku yang mendukung visi ini.

 

·       Kerjasama Global:

Memahami bahwa tantangan kesejahteraan dan keadilan tidak memiliki batas, visi ini mencakup kerjasama global untuk mengatasi masalah bersama seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan global, dan konflik.

 

Kesimpulan

Pancasila menegaskan keseimbangan antara aspek ekonomi dan sosial, keadilan dan pemerataan, perlindungan hak asasi manusia, Kerjasama dan gotong royong, keharmonisan dengan lingkungan, Pendidikan dan kesadaran, kedaulatan ekonomi. Dengan menggabungkan nilai-nilai Pancasila dalam Pembangunan ekonomi, Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, inklusif, dan berlandaskan nilai-nilai moral etika.

 

Daftar Pustaka

Abdulgani, Roeslan. 1979. Pengembangan Pancasila Di Indonesia. Jakarta: Yayasan Idayu.

Bakry, Noor Ms. 2010. Pendidikan Pancasila. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Ali, As’ad Said. 2009. Negara Pancasila Jalan Kemaslahatan Berbangsa. Jakarta: Pustaka LP3ES. Asdi,

Endang Daruni. 2003. Manusia Seutuhnya Dalam Moral Pancasila. Jogjakarta: Pustaka Raja.


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

KUIS 13-2 (11 JULI 2025) SUSULAN

 D04,D05,D07,D09,D16,D18,D20,D46,D47