Wednesday, June 23, 2021

DAMPAK SERTA PENGARUH DARI ADANYA GLOBALISASI

    DAMPAK SERTA PENGARUH DARI ADANYA GLOBALISASI

Laykha Fitriani Az Zahra (laykhaftr@gmail.com)

          

ABSTRAK 

Revolusi industri 4.0 merupakan cita-cita pemerintah untuk membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang mampu bersaing dengan bangsa lain. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dengan menekankan kesadaran. Revolusi industri sendiri merupakan dampak dari terjadinya proses globalisasi. Globalisasi adalah meluasnya pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan di seluruh dunia, sehingga tidak jelas lagi batas yang membedakan pengetahuan dan budaya yang satu dengan yang lain. Pada awalnya proses perkembangan globalisasi ditandai kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi. Bidang tersebut merupakan penggerak globalisasi. Dari kemajuan bidang ini kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Intinya, karena globalisasi, kini tidak ada batas lagi yang menutup kita untuk mendapatkan akses terhadap suatu pengetahuan dan budaya dari negara lain. Adapun upaya yang kita lakukan untuk menghadapi globalisasi. Serta kita harus dapat memanfaatkan dampak positif dari globalisasi sehingga dapat menumbuhkan perilaku yang baik dan mampu menghindari dampak negatifnya.

Kata Kunci: Revolusi industri, Globalisasi, Upaya, Dampak

PENDAHULUAN

Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia (Edison A. Jamli, 2005). Proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, yaitu dimensi ruang dan waktu. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, dan terutama pada bidang pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.

Globalisasi sebagai fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses kehidupan manusia. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi. Globalisasi yang terjadi menyentuh seluruh aspek yang penting dalam kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan. dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan. Globalisasi dianggap sebagai proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain. Proses perkembangan globalisasi pada awalnya ditandai kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi yang akirnya merupakan penggerak globalisasi.

PERMASALAHAN

Globalisasi adalah meluasnya pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan di seluruh dunia, sehingga tidak jelas lagi batas yang membedakan pengetahuan dan budaya yang satu dengan yang lain. Intinya, karena globalisasi, kini tidak ada batas lagi yang menutup kita untuk mendapatkan akses terhadap suatu pengetahuan dan budaya dari negara lain.

Hal ini tidak dapat terjadi secara tiba-tiba, karena globalisasi merupakan proses yang terjadi akibat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dipengaruhi juga oleh perdagangan internasional. Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain. Globalisasi ini dapat berpengaruh juga terhadap motivasi belajar khususnya para siswa, serta bisa berdampak terhadap sikap moral.

PEMBAHASAN

Pada awalnya proses perkembangan globalisasi ditandai kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi. Bidang tersebut merupakan penggerak globalisasi. Dari kemajuan bidang ini kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Contoh sederhana bias kita lihat dari teknologi internet, parabola dan TV, orang di belahan bumi manapun akan dapat mengakses berita dari belahan dunia yang lain secara cepat. Hal ini akan terjadi interaksi antar masyarakat dunia secara luas, yang akhirnya akan saling mempengaruhi satu sama lain, terutama pada kebudayaan daerah, seperti kebudayaan gotong royong, menjenguk tetangga sakit dan lain-lain akan luntur. Globalisasi juga berpengaruh terhadap pemuda dalam kehidupan sehari- hari, seperti budaya berpakaian yang kebarat-baratan, gaya rambut yang di cat berwarna cara berbahasa yang disadur dengan bahasa asing dan sebagainya.

Adapun dampak Globalisasi di Indonesia ada yang berdampak positif dan ada yang berdampak negatif dalam kehidupan bangsa Indonesia. Dampak tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

Ø  Dampak Positif

Dampak positif globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia adalah:

1)  Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan, ialah:

a. Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.

b. Regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.

c.  Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel.

2)      Globalisasi bidang sosial budaya, ialah:

a.   Meningkatkan pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup,pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju.

b.   Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.

3)      Globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan :

a.  Liberalisasi perdagangan barang, jasa layanan, dan komodit lain memberi peluang kepada Indonesia untuk ikut bersaing mereput pasar perdagangan luar negeri, terutama hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang.

b. Arus masuk perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan nasional.

4)      Globalisasi bidang ekonomi sektor produksi

Adanya kecenderungan perusahaan asing memindahkan operasi produksi perusahaannya ke negara-negara berkembangan dengan pertimbangan keuntungan geografis 

Ø    Dampak Negatif

1) Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan.

a.  Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara semakin berkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara dan polisi.

b. Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat secara global. Sifat – sifat masyarakatnya adalah pragmatisme, hedonisme, primitif, dan konsumerisme

c. Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu.

2)      Globalisasi bidang sosial budaya.

a.    Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.

b.   Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup berikut ini. Individualisme (mengutamakan kepentingan diri sendiri.

Dampak Globalisasi Terhadap Sikap Moral

Dampak globalisasi tentunya membawa dampak positif dan juga negatif. Menurut Srijanti dalam Sajidiman (2014: 278) berpendapat bahwa, “Globalisasi adalah masuknya atau meluasnya pengaruh dari suatu wilayah atau negara ke wilayah atau negara lain dan atau proses masuknya suatu negara dalam pergaulan dunia”. Semua dampak globalisasi tersebut tentunya harus disaring, khususnya dampak negatif yang ditimbulkan. Di sinilah perlunya peran guru di sekolah sebagai pengontrol, orangtua di rumah sebagai pengawas, dan yang paling terpenting adalah menumbuhkan kesadaran dalam diri sendiri. Tidak semua orang memiliki sikap moral yang kurang, Ada beberapa yang masih memiliki sikap moral yang baik. Seperti mematuhi peraturan sekolah bagi siswa, peraturan lalu lintas, dan sebagainya. Jika kita ambil contoh dari lingkungan sekolah sebagian besar (59%) siswa tidak pernah melanggar peraturan sekolah tentang pakaian yang harus dikenakan, masih ada yang tidak melanggar lalu lintas di jalan. Hal ini membuat sikap moral pada era globalisasi ini,masih dapat dikendalikan ke arah perilaku belajar yang lebih baik lagi. Pentingnya peran guru, orangtua dan kesadaran pada diri sendiri menjadi pengendali adanya bentuk sikap moral yang negatif di zaman globalisasi ini.

Globalisasi Dapat Berdampak Terhadap Motivasi Belajar Pada Siswa.

Motivasi belajar berawal dari adanya kecanggihan teknologi, sehingga menimbulkan khususnya siswa untuk mengikuti perkembangan zaman yang semakin modern. Semakin modern suatu budaya maka sebagian siswa pun akan mencari tahu hal unik dan berbeda dari budaya di Indonesia khsusnya. Siswa akan mengikuti perkembangan zaman karena dianggap sebagai hal yang modern untuk diikuti. Hal ini meningkatkan motivasi siswa dalam mencari informasi di internet, untuk sekedar aktif dalam sosial media, mencari hal yang disukainya dan lain hal. Siswa mulai termotivasi untuk menjadikan internet dan kecanggihan teknologi lainnya sebagai ajang untuk bersosialisasi dengan orang lain, karena hal ini sudah menjadi kebiasaan bagi lingkungan teman-teman mereka. Sehingga siswa yang belum mengenal internet, mau tidak mau harus mengenal internet, sosial media dan lain-lain untuk menjadi lebih modern. Walaupun hanya sekedar mengirim tugas, pesan, membicarakan tentang ujian dan sebagainya. Tentunya motivasi belajar melalui internet pun cukup meningkat.
Pemerintah juga mendukung adanya dampak globalisasi ini karena sebagian hal positifnya menguntungkan atau bermanfaat bagi kemajuan bangsa. Adanya motivasi untuk memanfaatkan segala kemajuan teknologi yang ada menjadi sebuah peluang kesuksesan. Bila siswa sudah termotivasi untuk melahirkan suatu inovasi, maka pencapaian perilaku belajar pun akan terus meningkat dan selalu melahirkan prestasi dari motivasi belajar tersebut.

Upaya Menghadapi Globalisasi

Bagaimana upaya yang dapat dilakukan dalam menghadapi globalisasi? Upaya tersebut bukan saja upaya menghadapi hal negatif dari globalisasi, namun juga upaya untuk memaksimalkan dampak positifnya, ialah sebagai berikut:

    ·         Mencintai produk dalam negeri

Mencintai produk dalam negeri adalah sikap yang bisa dikembangkan untuk menghindari gaya hidup ala Barat yang berlebihan.

    ·         Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan keyakinan agama

Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua orang harus bisa menyaring kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan lokal.

    ·         Memahami nilai-nilai kebangsaan dan pancasila dengan baik

Cinta akan nilai-nilai pancasila akan membantu kita untuk tetap menghormati budaya Indonesia meski sudah banyak budaya asing yang masuk ke kehidupan sehari-hari kita.

    ·         Meningkatkan daya potensi nasional

Dengan sumber daya alam dan manusia yang berlimpah, sudah seharusnya negara kita menjadi negara yang mampu memenuhi segala kebutuhannya secara mandiri. Tentunya dengan kualitas sumber daya manusia yang mampu mengolah sumber daya alam yang kita miliki, bukan lagi bergantung pada pihak asing

    ·         Memasukkan kemajuan teknologi dalam pembangunan

Contohnya dengan menyediakan jaringan informasi yang menghubungkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, BUMN, juga swasta baik dari dalam maupun luar negeri. Tujuannya untuk meningkatkan daya saing produk dalam negeri kita.

    ·         Meningkatkan pengembangan usaha mikro

Indonesia memiliki potensi dan kekuatan pada ranah usaha mikro. Usaha-usaha mikro memiliki beberapa keunggulan, seperti menjadi penyedia barang-barang murah untuk rumah tangga maupun ekspor, efisiensi dan fleksibilitas yang tinggi, semangat usaha tinggi, profitabilitas yang tinggi, serta kemampuan pengembalian pinjaman yang tinggi.

    ·         Melakukan deregulasi dan debirokrasi

Tujuannya adalah untuk menciptakan regulasi baru dalam menjunjung tinggi supremasi hukum, pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia, hak kepemilikan, kebebasan berusaha, dan hak-hak masyarakat sipil.

    ·         Memanfaatkan forum-forum kerja sama Internasional

Tujuannya guna memperdalam kerja sama untuk saling menguntungkan, mendorong proses globalisasi perdagangan dan investasi, serta kerja sama ekonomi dan teknologi.


KESIMPULAN

      Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia (Edison A. Jamli, 2005).

Globalisasi sebagai fenomena khusus dalam peradapan manusia yang bergerak  terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses kehidupan manusia. Globalisasi dianggap sebagai proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan dibelahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain.

Permasalahan globalisasi merupakan meluasnya pengaruh ilmu pengetahuan dan budaya yang satu dengan yang lain. Hasil dari tumbuhnya globalisasi di seluruh negara, memiliki dampak yang positif dan juga dampak negatif terhadap kemajuan bangsa.

DAFTAR PUSTAKA

Asyari, D., & Dewi, D. A. 2021. Peran Pendidikan Kewarganegaraan bagi Generasi Milenial dalam Menanamkan Jiwa Nasionalisme Di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 3(2), 30-41.

Budimansyah, D.  2010. Tantangan globalisasi terhadap pembinaan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air di sekolah. Jurnal Penelitian Pendidikan, 11(1), 8-16.

Lalo, K. 2018. Menciptakan generasi milenial berkarakter dengan Pendidikan karakter guna menyongsong era globalisasi. Jurnal Ilmu Kepolisian, 12(2), 8.

Mahendra, P. R. A. 2018. Pembelajaran PPKn Dalam Resonansi Kebangsaan dan Globalisasi. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 4(2), 120-126.

Salim, K., Sari, M. P., Islam, J. M. P., & Riau, S. A. K. 2014. Pengaruh Globalisasi Terhadap Dunia Pendidikan. Makalah Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, STAI Abdurahman Kepulauan Riau. Page, 1-11.

Suneki, S. 2012. Dampak globalisasi terhadap eksistensi budaya daerah. CIVIS, 2(1/Januari).

 https://www.ruangguru.com/blog/beberapa-upaya-untuk-menghadapi-globalisasi

 

 


No comments:

Post a Comment

Budaya Hukum Masyarakat Mengapa Masih Banyak Main Hakim Sendiri

Budaya hukum  Masyarakat: Mengapa Masih Banyak Main Hakim Sendiri Oleh : Clarista Anastasya Nafilah (D-35)  Abstrak Fenomena main hakim send...