GLOBALISASI DAN IDENTITAS NASIONAL
Oleh : Marlina Christiaji (Marlinachristiaji06@gmail.com)
Abstrak
Di era dimana adanya globalisasi yang berjalan
beriringan bersama dengan kemajuan teknologi dan informasi, segala hal dapat
diakses dengan mudahnya. Globalisasi membawa banyak perubahan baik bagi
perkembangan bangsa Indonesia, bahkan globalisasi berperan penting terhadap
tumbuhnya perekonomian bangsa Indonesia.
Namun, modernisasi seringkali diterima dengan tidak bijak, segala
perubahan dan budaya diterima tanpa disaring terlebih dahulu sehingga
menyebabkan banyaknya dampak buruk yang diterima oleh masyarakat akibat
pengaruh globalisasi. Salah satu dampak negatif yang timbul beriringan dengan
globalisasi yaitu lunturnya identitas nasional, globalisasi merupakan proses
masuknya keruang lingkup dunia dimana interaksi manusia antara satu bangsa
dengan bangsa lainnya menjadi semakin intens. Pengaruh dan budaya yang masuk ke
Indonesia seringkali tidak disaring dan tidak sejalan dengan nilai-nilai
Pancasila dan hal inilah yang sangat berpengaruh terhdap lunturnya identitas
nasional bangsa Indonesia.
Kata kunci : Globalisasi, Dampak, Identitas
nasional, Modernisasi, Dunia
Abstract
In an era where globalization goes
hand in hand with advances in technology and information, everything can be
accessed easily. Globalization brings many good changes for the development of
the Indonesian nation, even globalization plays an important role in the
economic growth of the Indonesian nation. However, modernization is often
accepted unwisely, all changes and cultures are accepted without being filtered
first, causing many negative impacts that are received by the community due to
the influence of globalization. One of the negative impacts that arise along
with globalization is the fading of national identity, globalization is the
process of entering into the scope of the world where human interaction between
one nation and another becomes increasingly intense. Influences and culture
that enter Indonesia are often not filtered and are not in line with the values
of Pancasila and this is what is very influential on the fading of the
national identity of the Indonesian nation.
Keywords: Globalization, Impact,
National Identity, Modernization, World
PENDAHULUAN
Diera globalisasi yang didukung oleh segala kemajuan
teknologi dan informasi membuat banyak perubahan dalam tata kehidupan didunia.
Globalisasi merupakan pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang ada di berbagai
negara dunia yang menyebar luas ke
penjuru dunia lainnya sehingga kini tidak ada kejelasan lagi mengenai
batas-batas yang jelas dari suatu negara. Anthony Giddens berpendapat bahwa globalisasi
yang terjadi merupakan hubungan sosial yang pada akhirnya menjadi intens bagi
semua penduduk di dunia dan memberikan hubungan peristiwa-peristiwa yang berdampak
timbal balik antar wilayah dan berkembang luas hingga aspek-aspek kehidupannya.
Globalisasi membuka lebar kesempatan untuk berkompetisi antar negara maju yang dianggap memiliki kekuasaan secara global, baik dalam bidang sosial, bidang budaya, bidang ekonomi, bidang politik, keamanan militer, bahkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Globalisasi dan modernisasi membawa banyak perubahan dan dampak baik bagi kemajuan berbagai negara, namun dibalik segala dampak baik yang dibawa oleh kuatnya arus globalisasi terdapapat dampak buruk bagi kehidupan bangsa khususnya Indonesia. Salah satu, dampak yang akan menjadi buruk apabila globalisasi tidak diterima dengan bijak yaitu karena globalisasi masuk ke Indonesia dengan segala budaya asing banyak masyarakat yang terlalu mengikuti budaya tersebut tanpa sadar bahwa hal ini mampu melunturkan identitas nasional bangsa Indonesia.
PERMASALAHAN
Kuatnya arus globalisasi yang ada akan sangat
mempengaruhi segala aspek kehidupan bangsa Indonesia salah satunya akan
mempengaruhi identitas nasional bahkan dianggap berpotensi menyebabkan
lunturnya budaya asli bangsa Indonesia. Kini masyarakat Indonesia cenderung meninggalkan
budaya asli dan beralih untuk menerapkan budaya asing. Banyak masyarakat yang
beranggapan bahwa budaya asing lebih kekinian dan budaya asli Indonesia
ketinggalan zaman. Karena permasalahan yang ada, pada artikel ini saya akan
membahas mengenai :
- Apa yang dimaksud dengan globalisasi dan identitas nasional?
- Bagaimana hubungan antara globalisasi dan identitas nasional?
- Bagaimana cara untuk meminimalisir dampak negatif dari globalisasi?
PEMBAHASAN
Globalisasi
Secara umum globalisasi merupakan proses masuknya ke
ruang lingkup dunia, atau keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa bahkan
antar manusia di dunia melalui berbagai aspek seperti perdagangan, perjalanan, investasi,
budaya populer, serta berbagai bentuk interaksi lainnya yang membuat segala batas
suatu negara menjadi semakin menyempit. Globalisasi sangat berpengaruh bagi
suatu bangsa, masyarakat, dan individu.
Peter Drucker berpendapat bahwa globalisasi merupakan
sebuah istilah menyeluruh untuk segala proses yang ada di jantung ekonomi
global, yaitu penyebaran komunikasi global secara instan, pertumbuhan
perdagangan internasional yang cepat, dan pasar uang global (pasar perusahaan
global). Sedangkan, menurut Anthony Giddens yang merupakan sosiolog asal
Britania Raya berpendapat bahwa globalisasi merupakan suatu proses radikalisasi
dan universalisasi nilai-nilai modern peradaban Barat ke segala penjuru dunia,
yang berkembang hingga menjadi modernitas global.
Globalisasi berproses dengan sangat cepat dengan
berbagai faktor pendukungnya, seperti Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
atau yang kerap disebut dengan IPTEK, keterbukaan ekonomi atau pasar bebas yang
menyebabkan negara-negara di penjuru dunia semakin membuka diri satu dengan
yang lainnya sehingga semakin mudahnya terjadi pertukaran produk dari satu
negara ke negara lain, migrasi penduduk dan lain-lain.
Identitas Nasional
Identitas nasional merupakan suatu ciri khas yang
dimiliki oleh satu bangsa yang tentunya berbeda antara satu bangsa dengan
bangsa yang lainnya. Identitas merujuk pada suatu sifat khas atau jati diri
yang melekat pada seseorang atau sesuatu, Sedangkan nasional berasal dari kata
nation yang memiliki arti bangsa atau kelompok yang memiliki kesamaan ciri-ciri
fisik, budaya, agama, bahasa, atau cita-cita.
Identitas nasional suatu bangsa bersumber dari nilai
kultural yang ada di setiap daerah yang dihimpun menjadi sebuah satu kesatuan
yang membentuk identitas kolektif. Pembentukan Identitas Nasional telah menjadi
sebuah ketentuan yang telah disepakati secara bersama, menjunjung tinggi serta mempertahankan
apa yang telah ada dan berusaha memperbaiki segala kesalahan maupun kekeliruan
di dalam diri suatu Bangsa. Identitas nasional tidak hanya berfungsi untuk
membedakan sebuah negara yang satu dengan yang lainnya namun juga berfungsi
juga mempertahankan kesatuan bangsa.
Identitas nasional merupakan perwujudan segala nilai
budaya yang berkembang dalam segala aspek-aspek kehidupan yang memiliki sebuah
ciri khas sehingga menjadi suatu pembeda dengan bangsa lain. Identitas nasional
digunakan sebagai pedoman atau pijakan agar suatu bangsa dapat mewujudkan
cita-citanya. Bangsa Indonesia memiliki identitas nasional yang berlandaskan
Pancasila dengan nilai-nilai gabungan dari kebudayaan luhur bangsa. Identitas
bangsa ini digunakan sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Identitas
nasional bangsa Indonesia yaitu Pancasila, Bendera Merah Putih, Bahasa
Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, Undang-undang Dasar 1945 dan lain-lain.
Hubungan Globalisasi dan Identitas Nasional
Globalisasi merupakan suatu proses dimana antara
individu, kelompok, maupun negara saling mengandalkan, saling berikatan, dan
berpengaruh satu dengan yang lainnya yang melewati batas negara. Globalisasi
tentu saja membawa pengaruh yang cukup besar bagi kehidupan sebuah negara
termasuk negara Indonesia. Pengaruh yang dibawa oleh arus globalisasi memiliki
dua dampak yaitu dampak negatif dan dampak positif, pengaruh globalisasi di
berbagai bidang seumur hidup seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi,
sosial budaya dan lainnya.
Globalisasi dan modernisasi membawa banyak perubahan
dan dampak baik bagi kemajuan berbagai negara, namun dibalik segala dampak baik
yang dibawa oleh kuatnya arus globalisasi terdapapat dampak buruk bagi
kehidupan bangsa khususnya Indonesia. Di era globalisasi teknologi menjadi
semakin canggih hingga kini informasi dapat di akses oleh siapapun dan kapanpun
dengan mudahnya sehingga mengakibatkan terjadinya perkembangan di segala sektor
dan pemahaman baru tentang budaya serta penerapan-penerapan akan pola yang
diterapkan oleh negara lain. Globalisasi menyebabkan perubahan tata nilai
sosial budaya, cara hidup, pola pikir, bahkan ilmu pengetahuan dan teknologi
dari bangsa lain yang telah maju.
Salah satu dampak yang dibawa oleh globalisasi yaitu
berpengaruh pada identitas nasional. Arus globalisasi yang kuat dapat sangat berpotensi
menyebabkan lunturnya budaya asli bangsa Indonesia. Kini masyarakat Indonesia
cenderung meninggalkan budaya asli dan beralih untuk menerapkan budaya asing. Banyak
masyarakat yang beranggapan bahwa budaya asing lebih kekinian dan budaya asli
Indonesia ketinggalan zaman.
Globalisasi yang ada dapat melunturkan nilai-nilai
budaya asli seperti semakin luntur semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian,
atau kesetiakawanan. Indonesia merupakan bangsa yang memiliki budaya yang
sangat berbeda dari yang lain, namun sekarang kebebasan penyebaran kebudayaan
sangat gampang masuk sehingga sulit bagi masyarakat Indonesia untuk menyaring
budaya yang bertentangan dengan budaya kita. Bahkan kini cara berpakaian dan perilaku
masyarakat Idonesia cenderung buruk dan mengikuti gaya hidup kebarat-baratan
hingga cara hidup yang tidak sesuai dengan Pancasila seperti Individualistis
atau sikap mementingkan diri sendiri, pragmatis atau melakukan suatu kegiatan
yang menguntungkan saja, materialistis atau sikap mengukur sesuatu dengan
materi, sikap hedonism yang bergaya hidup mewah dan boros, sikap konsumtif
bahkan sekuler atau sikap yang lebih mementingkan kehidupan duniawi.
Globalisasi menjadi faktor atas memudarnya rasa
nasionalisme dan patriotisme dimana ketika seseorang lebih bangga menggunakan
barang-barang atau produk asing daripada produk yang dihasilkan oleh bangsa
sendiri bahkan ada masyarakat lebih membanggakan budaya asing daripada budaya
yang ada pada bangsa sendiri. Sehingga globalisasi sangat berpengaruh atas lunturnya
identitas nasional saat ini.
Meminimalisir Dampak Globalisasi
Globalisasi suatu hal yang sulit untuk dihindari,
karena jika kita menghindari maka kita akan ketinggalan zaman. Namun kita harus
memfilter/menyaring dengan teliti dampak negatif atau dampak positif dari
globalisasi yang masuk ke negara kita untuk menghindari pengaruh-pengaruh
globalisasi yang berdampak buruk bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Cara
meminimalisir pengaruh buruk akibat globalisasi, yaitu dengan mempererat
persatuan dan kesatuan dengan tetap menjaga silahtuahmi dengan sesama dan tidak
besikap individualisme, mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam
Pancasila bahkan dengan hal-hal kecil, mengembangkan rasa cinta tanah air atau
rasa nasionalisme pada diri kita.
Pentingnya mempertahankan nilai nilai budaya sendiri
adalah karena nilai-nilai budaya suatu negara adalah identitas negara tersebut
didepan dunia internasional. Jika sebagai masyarakat indonesia tidak menghargai
dan mempertahankan budaya bangsa sendiri, siapa lagi yang akan
mempertahankannya. Dengan lebih menghargai dan mempertahankan budaya Indonesia
maka akan lebih banyak lagi negara negara yang akan tahu tentang bangsa
Indonesia. Indonesia merupakan negara
dengan berbagai keunikan dan keindahan alam, jadi sudah semestinya masyarakat
Indonesia harus mempertahankan dan bangga terhadap budaya sendiri dan menyaring
budaya luar yang sekiranya tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
KESIMPULAN
Hakikat kemerdekaan suatu negara akan tampak disaat
negara itu dapat menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai budayanya
sendiri, dan selalu membuka diri terhadap nilai positif dari luar baik itu yang
berbentuk budaya, ekonomi, politik, dan lain-lain. Globalisasi sangat
berpengaruh terhadap lunturnya Identitas nasional bangsa Indonesia karena
mudahnya akses informasi berbagai negara masuk dan mempengaruhi masyarakat
Indonesia. Oleh karena itu, sebagai masyarakat bangsa yang sangat indah dan
beragam ini, masyarakat Indonesia harus mampu menyaring dengan bijak budaya
asing yang masuk ke Indonesia serta membanggakan kebudayaan dan identitas
bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Larasati, Dinda. 2018. Globalisasi Budaya dan Identitas: Pengaruh
dan Eksistensi Hallyu (KoreanWave) versus Westernisasi di Indonesia. Jurnal
Hubungan Internasional, 9(1) : 109-120
Maftuh, Bunyamin. 2008. Internalisasi
Nilai-Nilai Pancasila Dan Nasionalisme Melalui Pedidikan Kewarganegaraan.
Educationist, 2(2)
Modul 14 Pendidikan Kewarganegaraan “Globalisasi”
Modul 4 Pendidikan Kewarganegaraan “Identitas
Bangsa”
Syarifah,Syifa. 2016. Globalisasi Sebagai Tantangan Identitas
Nasional bagi Mahasiwa Surabaya. Global & Policy, 4(2) : 61-73
No comments:
Post a Comment