Wednesday, June 23, 2021

DAMPAK PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP RASA NASIONALISME

 

Penulis : Juliano Evanda (julianoevanda@gmail.com)

Abstrak

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akhir-akhir ini semakin modern yang membuat moralitas dan tingkat nasionalisme yang yang berkurang di kalangan mahasiswa karena dengan teknologi yang ada informasi dapat masuk dengan mudah seperti masuknya ideologi dan kebudayaan dari luar. Kebudayaan dari luar membuat rasa cinta kebudayaan sendiri berkurang dan membuat rasa nasionalisme juga berkurang, dan hal ini pemerintah memiliki peranan penting untuk mempertahankan nilai-nilai kebudayaan dan idieologi yang ada sejak dahulu di Indonesia dalam kehidupan masyarakatnya,karena nilai-nilai kebudayaan dan idieologi dari leluluhur merupakan warisan yang harus di jaga dalam filosofi hidup pada setiap warga negara indonesia.

 

PENDAHULUAN

            Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila dijadikan landasan dalam berkehidupan. Untuk menjadi warga negara yang baik Good Citizen maka nilai-nilai Pancasila perlu mendasari dalam setiap pribadi, hal ini membuktikan peran penting Pancasila sebagai landasan atau pandangan hidup tentang bagaimana seharusnya menjadi warga negara yang baik Good citizen. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila akan mengajarkan cara berpikir dan bertindak sesuai dengan ideologi negara seharusnya. Arus globalisasi yang semakin pesat membawa tantangan tersendiri terhadap eksistensi ideologi yang sudah ada yang membuat nilai-nilai Pancasila jadi berubah di kalangan mahasiwa dan berubah menjadi seperti munculnya gaya hidup konsumtif, sifat hedonisme, sikap individualisme, gejala westernisasi, semakin memudarnya semangat gotong royong dan hilangnya nilai keagamaan dalam kehidupan.

            pengaruh globalisasi merupakan tantangan dan ancaman yang besar terhadap keberadaan Pancasila dimana karakter mahasiswa sekarang yang tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dan ini lah yang terjadi sekarang ini “Karakter mengacu kepada serangkaian sikap (attitude), perilaku (behavior), motivasi (motivation), dan keterampilan (skill). di mana karakter ini harus dibangun dan dikembangkan secara sadar hari demi hari melalui sebuah proses yang tidak instan

 

 

PERMASALAHAN

            Bagi kaum milenial sekarang contohnya mahasiwa banyak nya yang sudah kurang paham dan kurang memegang ideologi dan budaya yang ada sejak leluhur kita dulu, ini adalah momok yang serius bagi pemerintah sekarang dimana seperti mahasiswa yang sebagai penerus bangsa banyak yang enggan memegang ideologi yang ada dimana kebanyakan mahasiswa sekarang sudah tercampurnya edeologi mereka di karenakan pengaruh globalisasi yang membuat pertukaran informasi semakin mudah. Disini pemerintah memegang peran penting bagaimana cara untuk menumbuhkan rasa Nasionalisme yang tinggi di kalangan mahasiwa agar bisa memegang erat ideologi yang ada sejak dahulu.

 

 

PEMBAHASAN

            Idieologi Pancasila yang ada memiliki serangkaian nilai, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh di mana mengacu dalam tujuan yang satu. Nilai-nilai dasar Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang bersifat universal, objektif, artinya nilai-nilai tersebut dapat dipakai dan diakui oleh negara-negara lain. “Sebagai suatu ideologi bangsa dan Negara Indonesia, maka Pancasila pada hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau kelompok orang sebagaimana ideologi-ideologi lain di dunia, namun Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat-istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia.

            Dikalangan mahasiswa sekarang sedang dalam Ancaman Krisis karakter akibat arus globalisasi antara lain, munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barang -barang dari luar negeri, munculnya sifat hedonisme yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi hal ini yang membuat manusia memaksakan diri untuk mencapai kenikmatan dan kepuasan pribadinya tersebut meskipun harus melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat seperti mabuk-mabukan, foya-foya, dan pergaulan bebas, Adanya sikap individualisme yaitu sikap selalu mementingkan diri sendiri serta memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna. Sikap seperti ini dapat menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang lain.

            Dengan Melihat ini dimana idieologi yang sekarang mulai memudar di kalangan penerus bangsa khusu nya mahasiswa bisa membuat masa depan ideologi yang ada akan hilang dan lenyap, ini akan berdampak dengan keutuhan NKRI dimana ketika itu terjadi akan banyak nya perpecahan yang ada.

 

 

 

 

 

 

 

 

KESIMPULAN

            Arus globalisasi yang pesat membawa banyak perubahan diberbagai aspek kehidupan salah satunya aspek sosial budaya. Penyimpangan-penyimpangan sosial yang terjadi di kalangan mahasiswa seperti sikap individualis, kekerasan, kenakalan remaja, bahkan tindakan pembunuhan menjadi faktor karakter bangsa yang menyusut. Oleh karena itu, nilai-nilai dalam Pancasila perlu diimplementasikan dalam kehidupan. hal ini karena bangsa Indonesia merupakan negara yang berideologikan Pancasila, dimana Pancasila dijadikan sebagai pandangan berbangsa dan bernegara. Karakter bangsa Indonesia seharusnya dapat tercermin sesuai dengan nilai-nilai pada Pancasila

 

DAFTAR PUSTAKA

[1]      D. Sutria, “Implementasi Metode Batu Pijar Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Aktifitas Dan Hasil Belajar Siswa Sd Negeri 47 Kota Jambi,” J. Pesona Dasar, vol. 7, no. 2, pp. 1–9, 2019, doi: 10.24815/pear.v7i2.14753.

[2]      A. Pendahuluan, “Dampak Globalisasi Terhadap  Eksistensi Budaya Daerah,” vol. II, no. 1, pp. 307–321, 2012.

[3]      J. P. Dasar, “Membangun Kembali Sikap Nasionalisme Bangsa Indonesia Dalam Menangkal Budaya Asing Di Era Globalisasi,” J. Pesona Dasar, vol. 3, no. 4, pp. 65–72, 2016.

[4]      D. Asyari and D. A. Dewi, “Peran Pendidikan Kewarganegaraan bagi Generasi Milenial dalam Menanamkan Jiwa Nasionalisme Di Era Globalisasi,” J. Pendidik. dan Konseling, vol. 3, no. 2, pp. 30–41, 2021.

[5]       R. Fitriani and D. A. Dewi, “Membangun Karakter Generasi Muda Melalui Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Di Tengah Arus Globalisasi,” Edukatif  J. Ilmu Pendidik., vol. 3, no. 2, pp. 514–522, 2021, doi: 10.31004/edukatif.v3i2.367.

1 comment:

  1. 31_Fhila
    Bagi masyarakat yang tidak melakukan filtrasi terhadap arus globalisasi, maka globalisasi akan menjadi ancaman bagi dirinya dan negara. Oleh karena itu, pemahaman terkait nilai-nilai pancasila harus terus dikembangkan sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan untuk mencegah timbulnya penyimpangan sosial di masyarakat.

    ReplyDelete

Menguatkan Pembangunan Nasional melalui Implementasi Pancasila

  Abstrak Pancasila, sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia, memiliki peran penting dalam membimbing arah pembangunan nasional. Artikel...