Monday, June 21, 2021

HUBUNGAN GLOBALISASI TERHADAP MORAL GENERASI MUDA DI INDONESIA

 

Penulis : Tasya Reviana Azhari (tasyarvn23@gmail.com)




Abstrak

        Latar belakang pada artikel ini yaitu globalisasi saat ini sangat berkembang dengat cepat sehingga dapat membawa pengaruh kepada seluruh aspek, baik dari segi Pendidikan, Ekonomi, Sosial, IPTEK, bahkan moral generasi muda pun mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Selain mengalami perubahan, globalisasi juga membawa dampak baik positif maupun negatif. Didalam artikel ini terdapat cara yang dapat dilakukan oleh generasi untuk mengurangi kerusakan moral yang ada. Artikel ini disusun bertujuan agar generasi muda memiliki moral sehingga Indonesia memiliki sumber daya manusia yang baik untuk mewujidkan cita-cita bangsa Indonesia
Kata kunci : Globalisasi, Moral, Generasi Muda.

Pendahuluan

        Saat ini globalisasi telah menyebar dengan cepat ke seluruh pelosok dunia, tidak terkecuali bangsa Indonesia yang merupakan negara berkembang. Pesatnya perkembangan teknologi berdampak pada globalisasi informasi, fashion, serta menjamurnya berbagai media massa dan perangkat elektronik, seperti televisi, internet dan alat komunikasi lainnya yang telah menyebabkan perubahan nilai dan pola atau gaya hidup masyarakat Indonesia. Modernisasi yang terjadi di Indonesia merupakan hasil dari proses global yang dipengaruhi oleh faktor materialis dan sekuralisme. Globalisasi yang semakin kuat memberi dampak terjadinya perubahan yang dapat mempengaruhi perilaku individu, dan remaja merupaka generasi yang paling mudah terpengaruh pada efek globalisasi (Kunto, 1999:87). 

        Gaya hidup masyarakat saat ini telah mengalami perubahan dan perkembangan seiring berkembangnya zaman. Dahulu masyarakat tidak terlalu mementingkan urusan penampilan dan gaya hidup. Mereka lebih mementingkan masalah kebutuhan pokok daripada masalah penampilan, tetapi saat ini urusan penampilan dan gaya hidup telah menjadi perhatian yang serius terlebih di kalangan anak muda.

        Fasilitas komunikasi dan informasi sebagai salah satu penyokong utama arus globalisasi berpengaruh signifikan dalam segala sektor kehidupan. Arus komunikasi dan informasi yang demikian cepatnya melalui media masa (cetak maupun elektronik) dan fasilitas lain sangat berpengaruh terhadap perkembangan budaya dan pola pikir generasi muda di Indonesia. Adanya globalisasi menyebabkan gaya hidup masyarakat berubah dan juga berkurangnya moral yang ada pada generasi muda. 

        Dahulu, moral anak-anak Indonesia bisa mengacungkan jempol. Dari sudut pandang ucapan dan perilaku Bahasa yang bagus. Tapi sekarang, akhlak atau perilaku remaja Indonesia sangat penting perhatian. Meningkatnya penyimpangan di Indonesia Indonesia. Sebagian besar penyimpangan ini dilakukan atau dialami oleh remaja. Penyimpangan biasanya terjadi, seperti seks bebas, narkoba, dll. Gara-gara remaja ini, kejadian ini sangat meresahkan masyarakat Indonesia Ini adalah generasi penerus bangsa.

Permasalahan

  1. Mengapa globalisasi dapat merusak moral generasi muda ?
  2. Apa dampak akibat dari globalisasi yang merusak moral generasi muda ?
  3. Bagaimana cara mengurangi kerusakan moral pada generasi muda akibat globalisasi ?

Pembahasan

A. Pengertian Globalisasi

        Pengertian Globalisasi Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang artinya adalah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.

        Globalisasi merupakan sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi lainnya, sehingga batasbatas suatu negara menjadi semakin sempit. 

Terdapat beberapa pengertian globalisasi menurut para ahli diantaranya :
1. Menurut Anthony Giddens
Anthony Giddens berpendapat bahwa kebanyakan orang sadar bahwa mereka turut ambil bagian dalam sebuah “dunia yang terus berubah tanpa terkendali”. Globalisasi menurut Giddens adalah suatu proses radikalisasi dan universalisasi nilai-nilai modernitas peradaban Barat ke seluruh penjuru dunia, yang kemudian berkembang menjadi modernitas global.
2. Menurut Peter Drucker
Drucker menyebutkan globalisasi sebagai “zaman transformasi sosial”. Menurut Drucker, globalisasi adalah sebuah istilah menyeluruh untuk berbagai proses yang berada di jantung ekonomi global, yaitu penyebaran komunikasi global secara instan, pertumbuhan perdagangan internasional yang cepat, dan pasar uang global (pasar perusahaan global).

B. Globalisasi Yang Merusak Moral Generasi Muda

        Moralitas generasi muda saat ini dapat dikatakan cukup memprihatinkan karena efek dari globalisasi yang masuk ke Indonesia. Hal – hal yang merusak moralitas anak bangsa atau generasi muda terdapat dua faktor yaitu faktor internal yang dipengaruhi diri sendiri dan faktor eksternal yang dipengaruhi oleh media massa, orang tua, dan lingkungan sekitar.
        
        Generasi muda yang kurang memiliki moral karena pengaruh dari diri sendiri merupakan akibat dari kurangnya mempelajari dan memperdalam Pendidikan moral dan budi pekerti untuk membentuk diri menjadi manusia yang bermoral dan berbudi pekerti. Tidak mengfilter atau mempunyai ketahanan diri dari hal-hal negative, serta mendekatkan diri kepada hal-hal yang menyebabkan rusaknya moral dan budi pekerti.

        Sedangkan generasi muda yang kurang memiliki moral karena pengaruh dari faktor eksternal seperti media massa, orang tua, dan lingkungan sekitar akibat dari perkembangan zaman yang semakin cepat sehingga semua hal yang diinginkan dapat diakses dengan mudah melalui media massa. Faktor dari orang tua yaitu kurangnya pemahaman dan pengertian dalam hal Pendidikan moral dan budi untuk mengajarkan kepada putra-putrinya. Seharusnya orang tua dapat memahami bahwa merekalah sebagai penanggung jawab utama dalam mendidik moral dan budi pekerti putra-putinya di rumah. Selalu mengawasi dan memberi kasih sayang dan membentuk kepribadian anak sejak dini untuk bisa selalu sopan santun, menghormati yang lebih tua, dan menghargai perbedaan yang ada. Kurangnya moral pada remaja dapat menimbulkan beberapa masalah seperti menurunnya kualitas sumber daya manusia karena banyak anak yang memilih untuk putus sekolah, tidak mau sekolah dan lebih memilih untuk bekerja mencari uang tanpa peduli kepada pendidikan dan masa depannya, yang penting bisa hidup dan mendapat uang. Selain itu, dapat menyebabkan rusaknya moral bangsa untuk masa yang akan datang.


C. DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP MORAL BANGSA

        Globalisasi pada dasarnya dapat membawa dampak positif dan negatif secara bersamaan. Dampak globalisasi yang paling terasa dapat terjadi dalam aspek sosial-budaya.

1. Dampak Positif
Banyak dampak positif yang dapat diambil dari globalisasi ini, jika setiap masyarakat atau generasi muda dapat memilah dan memilih hal hal yang positif. Misalnya dalam hal teknologi, anak muda akan lebih mudah mendapatkan informasi tentang budaya, mengetahui tentang teknologi terbaru serta generasi muda juga dapat lebih mudah dan cepat dalam mengolah ilmu yang mereka dapatkan dari internet untuk menghadapi teknologi yang terus berkembang dengan pesat.

2. Dampak Negatif
Dampak negarif yang ditimbulkan dari globalisasi yaitu perubahan perilaku masyarakat atau generasi muda yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi diri sendiri. Contohnya yaitu masuknya budaya barat yang membuat generasi muda saat ini mengikuti cara berbicara yang tidak sopan pada saat berbicara kepada orang yang lebih tua dan cara berpakaian yang minim sehingga memperlihatkan lekukan tubuh mereka. 

D. Cara Mengurangi Kerusakan Moral Generasi Muda

        Saat ini generasi muda merupakan generasi yang akan membawa sebuah perubahan di masa yang akan dating. Generasi muda dianggap mampu mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional dengan memiliki 3 modal dasar yang disebut sebagai agent of change (agen perubahan) dan agent of social control (agen pengawas sosial) yaitu memiliki kekuatan moral dalam berjuang. 

        Jika generasi muda saat ini memiliki moral yang buruk maka akan berdampak buruk untuk kemajuan bangsa Indonesia. Maka dari itu, untuk memperbaiki moral generasi muda ini diperlukan pembiasaan kepada remaja yang ada di seluruh indonesia, diantaranya adalah:

1. Mendekatkan diri kepada Tuhan YME 
Generasi muda dapat meningkatkan keimanan dan meminta perlindungan kepada Tuhan YME agar dilindungi dari hal hal yang dapat membawa pengaruh buruk bagi diri sendiri maupun orang lain.

2. Memilih lingkungan pergaulan yang baik. 
Dengan memiliki lingkungan pergaulan yang baik, generasi muda dapat menghindari pergaulan yang salah. Pergaulan seseorang akan sangat berpengaruh terhadap etika, moral, dan akhlak. Apabila seseorang bergaul di lingkungan yang baik, maka ia akan timbul kepribadian yang baik juga.

3. Meningkatkan perhatian dari kedua orang tua kepada anak. 
Peran orang tua sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang, terutama dalam mengenalkan pendidikan agama sejak dini. Kurangnya etika terhadap generasi muda saat ini kebanyakan karena kurangnya perhatian orang tua yang menyebabkan dampak buruk pada sikap anak. 

4. Memperluas wawasan dan pengetahuan. 
Dengan memperluas wawasan, seorang remaja dapat menyaring informasi dan pengaruh buruk dari lingkungannya

5. Memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebaik-baiknya.
Menggunakan teknologi yang ada untuk mencari informasi yang positif sehingga dapat menambah wawasan.

Kesimpulan

        Perkembangan globalisasi saat ini memang sangat pesat. Setiap masyarakat dapat melakukan hal apa pun dengan mudah dan cepat terlebih para generasi muda. Tetapi, sebagai generasi muda yang menjunjung tinggi moral bangsa sebaiknya bijak dalam menggunakan hasil dari perkembangan globalisasi ini, karena tidak semua hasil dari perkembangan globalisasi akan berdampak baik untuk diri sendiri ataupun orang lain. Jangan sampai generasi emas  saat ini yang akan mewujudkan cita – cita bangsa Indonesia memiliki sumber daya manusia yan buruk dan dapat menjatuhkan bangsa Indonesia karena tidak memiliki moral yang baik.

Daftar Pustaka

Ermawan, Donny. 2017. Jurnal Kajian Lemhannas RI. Edisi 32. Jakarta. PT Media CItra Berdikari.

Hermawan, Dedi. 2019. Jurnal Serunai Pancasila dan Kewarganegaraan Vol.8, No.1, Februari 2019 e-ISSN 2655 – 8386. 

Naibaho, Rinta Juliana. 2015. IDENTIFIKASI GAYA KEHIDUPAN MAHASISWA DI KOTA MEDAN. Masters thesis, UNIMED.

Setyaningsih. 2017. Dampak Globalisasi Terhadap Moral Generasi Muda. Jawa Tengah. Widya Aksara. Vol 22 No 1.

Yanti, Sisca, dkk. 2014. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERGESERAN MORAL DAN BUDI PEKERTI PESERTA DIDIK. Bandar Lampung. Media Neliti.

Zahra, Alya Rizkia. 2020. Pengertian Globalisasi Menurut Giddens dan Drucker. Website : https://pahamify.com/blog/pengertian-globalisasi-menurut-para-ahli/

2 comments:

  1. 32-putri
    setelah membaca artikel tersebut, membuat lebih paham Bagaimana cara mengurangi kerusakan moral pada generasi muda akibat globalisasi, yaitu Mendekatkan diri kepada Tuhan YME,Memilih lingkungan pergaulan yang baik.
    Dengan memiliki lingkungan pergaulan yang baik, generasi muda dapat menghindari pergaulan yang salah, Meningkatkan perhatian dari kedua orang tua kepada anak, Memperluas wawasan dan pengetahuan,Memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebaik-baiknya.

    ReplyDelete
  2. 01_Yulfara
    generasi muda merupakan kelompok masyarakat yang menurut saya rentan terhadap terhadap pengaruh budaya asing. Namun sayangnya, generasi saat ini banyak yang terpengaruh oleh budaya asing seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkotika, tindakan kriminalitas, bahkan pornografi dan budaya kekerasan. Maka dari itu, generasi muda harus dibekali sedini mungkin dengan ilmu pengetahuan tentang bagaimana mengambil manfaat positif dari kemanjuan teknologi di era globalisasi ini yang berkembang dengan deras dan pesat.

    ReplyDelete

Mengajarkan Nilai-Nilai Iman dan Takwa kepada Generasi Muda dalam Membentuk Akhlak Mulia

  Mengajarkan Nilai-Nilai Iman dan Takwa kepada Generasi Muda dalam Membentuk Akhlak Mulia Abstrak Mengeksplorasi peran vital pengajar...