Membentuk Karakter Pancasila dan Meningkatkan Etika Kewarganegaraan

 

Oleh : Putri Virginia Valensi (putriv0201@gmail.com)

Pendahuluan

Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang terlahir dari kebudayaan dan sejarah masyarakat Indonesia yang telah ada jauh sebelum bangsa Indonesia merdeka.

Para pendiri bangsa berhasil menggali nilai-nilai luhur dan kemudian merumuskan menjadi sebuah pedoman atau ideologi yakni Pancasila. Pancasila yang notabenya merupakan kebudayaan yang telah ada di tengah-tengah masyarakat Indonesia menjadikan tetap lestari hingga saat ini.

Pancasila bukan hanya ideologi yang muncul secara tiba tiba, namun merupakan nilai-nilai yang telah melekat dalam diri bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai luhur. Nilai- nilai pancasila menjadi sumber segala aturan baik aturan yang bersifat fomal maupun informal.

Pelaksanaan nilai-nilai Pancasila merupakan suatu kewajiban bagi masyarakat Indonesia dalam membentuk karakter untuk meningkatkan etika kewarganegaraan. Karakter adalah nilai-nilai yang khas, baik watak, akhlak atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebijakan yang diyakini dan dipergunakan sebagai cara pandang, berpikir, bersikap, berucap dan bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan etika merupakan aturan prilaku pada masyarakat yang timbul dari adat kebiasaan manusia dalam pergaulan.

Permasalahan

1.     Mengapa nilai nilai Pancasila dapat membentuk karakter ?

2.     Mengapa karaktek Pancasila dapat meningkatkan etika kewarganegaraan ?

Tujuan

1.     Mengetahui sebab apa nillai nilai Pancasila dapat membentuk karakter

2.     Mengetahui sebab apa karakter Pancasila dapat meningkatkan etika kewarganegaraan

Ruang Lingkup

·       Nilai nilai Pancasila dapat membentuk karakter

·       Karakter Pancasila dapat meningkatkan etika kewarganegaraan

Kerangka Teori

·       Nilai Nilai Pancasila

Kualitas nilai-nilai Pancasila bersifat objektif dan subjektif. Nilainilai Pancasila bersifat objektif artinya niali-nilai tersebut dapat dipakai dan diakui oleh negara-negara lain, walaupun tentunya tidak diberi nama Pancasila, misalnya saja nilai kemanusiaan dinegara lain diberi nama humanisme. Sedangkan Pancasila bersifat subjektif artinya bahwa nilai-nilai Pancasila itu terletak pada pembawa dan pendukung nilai Pancasila itu sendiri yaitu masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.

·       Karakter

Menurut Hidayatullah (2010:13), karakter adalah kualitas, kekuatan mental, moral atau budi pekerti yang merupakan kepribadian khusus sebagai pendorong serta pembeda antara individu yang satu dengan individu yang lainnya.

·       Etika kewarganegaraan

Etika merupakan studi sistematis tentang tabiat konsep nilai, baik, buruk, harus, benar salah dan lain sebagainya serta prinsip-prinsip umum yang membenarkan kita untuk mengaplikasikanya atas apa saja.

Kewarganegaraan dikenal dengan kata citizenship, artinya keanggotaan yang menunjukan hubungan atau ikatan negara dengan warga negara.

maka etika warga negara dapat didefinisikan sebagai tingkah laku yang seharusnya dilakukan anggota komunitas politik disuatu negara yang sesuai dengan norma yang berlaku dengan memperhatikan hak dan kewajibannya.

Pembahasan

1.     Mengapa nilai nilai Pancasila dapat membentuk karakter

Persoalan karakter terjadi hampir pada setiap elemen yang ada, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat umum, bahkan para pejabat yang merupakan wakil rakyat di pemerintahan.

Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang hakikatnya merupakan nilai-nilai interaksi dalam pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Karakter merupakan pengetahuan, pemahaman sekaligus pengalaman akan suatu perbuatan yang sesuai dengan norma yang berlaku baik dalam keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara yang kemudian diaktualisasikan dalam perilaku keseharian yang telah menetap atau dilakukan secara berulang-ulang.

Maka agar menjadi warga negara yang baik dan cerdas adalah karakter yang sesuai dan ditunjukkan sikap yang berkaitan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam nilai nilai Pancasila.

 

2.     Mengapa Karakter Pancasila dapat meningkatkan etika kewarganegaraan

Karena karakter yang terkadung dalam tiap nilai nilai Pancasila yaitu nilai karakter yang religius, peduli sosial, kemandirian, patriotisme, kebersamaan, demokratis, dan adil. Maka membuat etika seorang warga negara meningkat.

 

Kesimpulan

Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang terlahir dari kebudayaan dan sejarah masyarakat Indonesia yang telah ada jauh sebelum bangsa Indonesia merdeka. Nilai- nilai pancasila menjadi sumber segala aturan baik aturan yang bersifat fomal maupun informal. Nilai- nilai pancasila menjadi sumber segala aturan baik aturan yang bersifat fomal maupun informal. karakter yang sesuai dan ditunjukkan sikap yang berkaitan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam nilai nilai Pancasila. Karena karakter yang terkadung dalam tiap nilai nilai Pancasila yaitu nilai karakter yang religius, peduli sosial, kemandirian, patriotisme, kebersamaan, demokratis, dan adil. Maka membuat etika seorang warga negara meningkat.

Daftar Pustaka

Erna,O. 2017. “ PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS PANCASILA UNTUK MEMBENTUK MAHASISWA PRODI PPKN MENJADI WARGA NEGARA YANG BAIK DAN CERDAS ”, http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=498547&val=10215&title=PENGUATAN%20PENDIDIKAN%20KARAKTER%20BERBASIS%20PANCASILA%20UNTUK%20MEMBENTUK%20MAHASISWA%20%20PRODI%20PPKN%20MENJADI%20WARGA%20NEGARA%20%20YANG%20BAIK%20DAN%20CERDAS#:~:text=Karakter%20yang%20berlandaskan%20falsafah%20Pancasila,Pancasila%20secara%20utuh%20dan%20komprehensif.&text=terkandung%20dalam%20Pancasila.-,Nilai%20karakter%20yang%20terkadung%20dalam%20tiap%20sila%20Pancasila%20yaitu%20nilai,kebersamaan%2C%20demokratis%2C%20dan%20adil. Diakses pasda 10 maret 2021

Nafisah,S. 2020. “Pancasila Sebagai Ideologi Negara, Inilah Pengertian dan Fungsinya bagi Masyarakat Indonesia”, https://bobo.grid.id/read/082413123/pancasila-sebagai-ideologi-negara-inilah-pengertian-dan-fungsinya-bagi-masyarakat-indonesia?page=all. Diakses pada 10 maret 2021

Web online. http://digilib.uinsby.ac.id/649/5/Bab%202.pdf. Diakses pada 10 maret 2021

Web online. http://eprints.ums.ac.id/58142/4/BAB%20II.pdf. Diakses pada 10 maret 2021