Oleh : Umi Nurul Solikhah (uminurul690@gmail.com)
Abstrak
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia (Edison A. Jamli, 2005).
Proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, yaitu dimensi ruang dan waktu. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, dan terutama pada bidang pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat dihindari kehadirannya, terutama dalam bidang pendidikan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai dengan semakin kencangnya arus globalisasi dunia membawa dampak tersendiri bagi dunia pendidikan. Banyak sekolah di indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini mulai melakukan globalisasi dalam sistem pendidikan internal sekolah. Seperi dengan diterapkannya bahasa asing. Selain itu berbagai jenjang pendidikan mulai dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang membuka program kelas internasional.Kata Kunci : Globalisasi, Pendidikan
Pendahuluan
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia (Edison A. Jamli, 2005). Globalisasi yang terjadi di berbagai negara telah merubah berbagai aspek kehidupan manusia dalam segala bidang misalnya dalam hal komunikasi, perdagangan, sosial budaya, transportasi dan lain-lain. Proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, yaitu dimensi ruang dan waktu.
Proses globalisasi merupakan suatu
rangkaian proses yang mengintegrasikan kehidupan global melalui internasionalisasi perdagangan, dan
internasionalisasi pasar dari produksi dan keuangan,
internasionalisasi dari komoditas budaya yang didukung oleh sistem telekomunikasi global yang semakin canggih. Sehingga
interaksi global dapat diakses atau dilakukan dengan mudah berkat adanya teknologi komunikasi yang dalam perkembangannya sudah semakin canggih.
Globalisasi berlangsung di semua bidang
kehidupan seperti
bidang ideologi, politik, ekonomi, dan terutama pada bidang pendidikan.
Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung
utama dalam globalisasi. Saat ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh
dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat dihindari
kehadirannya,terutama dalam bidang pendidikan.
Permasalahan
Globalisasi memunculkan berbagai tantangan dan
permasalahan baru yang harus dipecahkan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai dengan semakin
kencangnya arus globalisasi dunia membawa dampak tersendiri bagi dunia
pendidikan. Banyak sekolah di indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini mulai
melakukan globalisasi dalam sistem Pendidikan
Pembahasan
A.
Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi mendorong kita untuk melakukan identifikasi dan mencari titik-titik simetris sehingga bisa mempertemukan dua hal yang tampaknya paradoksial, yaitu pendidikan Indonesia yang berimplikasi nasional dan global. Dampak globalisasi memaksa banyak negara meninjau kembali wawasan dan pemahaman mereka terhadap konsep bangsa, tidak saja karena faktor.
Kata globalisasi diambil dari global yang maknanya universal.
Globalisasi belum memiliki definisi
atau pengertian yang pasti kecuali
sekedar definisi kerja sehingga maknanya tergantung pada sudut pandang
orang yang melihatnya. Ada beberapa definisi
global yang dikemukakan oleh
beberapa orang sebagai berikut :
a. Malcom Waters, seorang professor sosiologi dari Universitas Tasmania, berpendapat, globalisasi adalah sebuah proses social yang berakibat pembatasan geografis pada keadaan
social budaya menjadi kurang penting yang terjelma di
dalam kesadaran orang.
b. Emanuel Richter, guru besar pada ilmu politik Universtas Aashen, Jerman, berpendapat, bahwa globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan yang menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam
saling ketergantungan dan persatuan dunia.
c. Princenton N Lyman, mantan duta besar AS di Afrika Selatan, berpendapat bahwa globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara
Negara-negara di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan.
d. Selo Soemardjan, bapak Sosiologi Indonesia, berpendapat bahwa Globalisasi adalah terbentuknya organisasi dan komunikasi antara masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti
sistem dan kaidah yang sama
B. Pengaruh Globalisasi terhadap
dunia Pendidikan
Perkembangan dunia Pendidikan di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari pengaruh perkembangan globalisasi, di mana ilmu
pengetahuan dan teknologi berkembang pesat. Era pasar bebas juga merupakan tantangan bagi dunia
pendidikan Indonesia, karena terbuka
peluang Lembaga Pendidikan dan tenaga
pendidik dari mancanegara masuk ke Indonesia.
Untuk menghadapi pasar global maka
kebijakan pendidikan nasional harus dapat meningkatkan mutu pendidikan, baik akademik maupun non-akademik, dan memperbaiki
manajemen pendidikan agar lebih
produktif dan efisien serta memberikan akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk
mendapatkan pendidikan.
Ketidaksiapan bangsa kita dalam mencetak SDM yang berkualitas dan bermoral yang dipersiapkan untuk terlibat dan berkiprah dalam kancah globalisasi, menimbulkan dampak positif dan negative dari pengaruh globalisasi dalam pendidikan dijelaskan dalam poin-poin berikut :
1.
Dampak Positif
Globalisasi terhadap dunia Pendidikan di Indonesia
a.
Semakin mudahnya
akses informasi
Tak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi telah
mempermudah pekerjaan manusia, khususnya
dalam hal akses informasi. Internet kini sudah menjadi kebutuhan tersendiri. Dengan internet, masyarakat dapat mengakses informasi
dalam waktu yang sangat singkat. Informasi yang diakses tidak
terbatas dalam negeri, melainkan dari seluruh dunia dapat diperoleh melalu internet. Bagi siswa tentu ini sangat
memudahkan bagi mereka untuk memperoleh sumber belajar lain,
disamping dari buku dan penjelasan guru.
b.
Menciptakan
manusia yang profesional dan berstandar internasional dalam bidang pendidikan.
Dalam hal ini yang dimaksud adalah pendidik. Apaila
pendidikan dilakukan dilaksanakan secara berkualitas dan mengikuti perkembangan arus globalisasi maka akan menghasilkan lulusan yang siap kerja sesuai dengan keahliannya, termasuk dihasilkannya tenaga pendidik
yang pofesional dan berstandar internasional. Hal ini tentunya akan membawa perkembangan positif bagi peserta
didik yang diajarnya kelak, yaitu dihasilkannya lulusan yang berkualitas.
c.
Globalisasi akan membawa
dunia pendidikan Indonesia
bisa bersaing dengan
negara-negara lain.
Globalisasi pendidikanterjadi secara mengglobal atau mendunia, segala perubahan- perubahan
aspek pendidikan terjadi
di berbagai negara termasuk Indonesia. Apabila perkembangan globalisasi dapat diikuti dan disesuaikan dengan
tepat, maka akan membuat kualitas pendidikan Indonesia memiliki
standar yang sama atau lebih bagus dari negara- negara lain. Sehingga pendidikan di Indonesia dapat disejajarkan
atau mampu bersaing dengan
negara-negara lain.
d. Globalisasi
akan menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan mampu bersaing.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, apabila pendidikan dilaksanakan secara berkualitas dan mengikuti kebutuhan dan perkembangan globalisasi, maka akan menciptakan tenaga kerja yang terampil dan siap bersaing di dunia Internasional.
2.
Dampak Negatif
Globalisasi terhadap dunia
Pendidikan di Indonesia
a.
Bahya Dunia Maya
Dunia
maya selain sebagai sarana untuk mengakses informasi dengan mudah juga dapat memberikan dampak negative bagi siswa.
Terdapat pula, Aneka macam materi
yang berpengaruh negative bertebaran
di internet. Misalnya: pornografi, kebencian, rasisme, kejahatan, kekerasan, dan sejenisnya. Berita
yang bersifat pelecehan
seperti pedafolia, dan pelecehan
seksual pun mudah diakses oleh siapa pun, termasuk siswa. Barang-barang seperti
viagra, alkhol, narkoba
banyak ditawarkan melalui
internet.
b.
Ketergantungan
Mesin-mesin
penggerak globalisasi seperti computer dan internet dapat menyebabkan kecanduan pada diri siswa ataupun guru. Sehingga guru ataupun siswa terkesan tak bersemangat dalam proses belajar mengajar
tanpa bantuan alat-alat
tersebut.
c. Akan semakin terkikisnya
kebudayaan bangsa akibat masuknya budaya dari luar.
Globalisasi dapat menyebabkan masuknya
budaya atau percampuran budaya asing (akulturasi kebudayaan) dengan budaya
asli Indonesia. Jika bangsa Indonesia
tidak siap menerima perubahan globalisasi, maka bukan tidak mungkin Indonesia akan cenderung mengarah ke memudarnya nilai-nilai kelestarian budaya. Salah satunya pemanfaatan dari internet yang membawa
dampak negatif, salah satunya adalah situs pornografi yang dapat
diakses oleh semua orang termasuk
para siswa. Hal itulah merupakan
awal dari pergeseran budaya yang tidak sesuai dengan
budaya Indonesia yang condong ke adat ke-timuran yang menjunjung nilai-nilai moral dan kesopanan.
C.
Upaya menghadapi tantangan Globalisasi di Bidang
Pendidikan
Dalam menghadapi era globalisasi, Sumber Daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting. Jika mereka tidak siap, maka akan tergilas oleh arus globalisasi. Telah diketahui bersama bahwa globalisasi mempunyai dampak positif yang bisa membawa perubahan yang lebih baik, dan dampak negatif yang dapat menjadi boomerang khususnya dunia pendidikan di Indonesia. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghadapi globalisasi di dunia pendidikan.
1.
Meningkatkan Kualitas
Pendidik
Mengingat bahwa dalam era global,
pendidikan nasional harus pula memperhatikan perkembangan yang terjadi secara internasional, maka kajian
kompetensi guru sebagai unsur pokok
dalam penyelenggaraan pendidikan formal, perlu pula mempertimbangkan bagaimana
kompetensi guru dibina dan dikembangkan pada beberapa negara lain. Berkaitan
dengan pelaksanaan pembelajaran,guru perlu memperhatikan bahwa siswa memiliki
berbagai potensi dalam
dirinya. Di antaranya rasa ingin tahu dan berimajinasi,dua hal inia dalah potensi yang harus dikembangkan atau distimulasi melalui
kegiatan pembelajaran. Karena
kedua hal tersebut adalah modal dasar bagi berkembangnya sikap berpikir
kritis dan kreatif.
2.
Perubahan Sikap atau Nilai
Untuk mengantisipasi masa depan yang bersifat
global dan arus informasi yang cepat,
maka tugas pendidik yang utama adalah pembentukan nilai dan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang mendasari
kepribadian Indonesia. Pembentukan nilai dan
sikap dalam diri seseorang dapat dilakukan melalui berbagai cara,
seperti pembiasaan, keteladanan dan
sebagainya. Pembentukan harus dilakuakan dalam lingkungan keluarga, sekolah
dan masyarakat secara bersama
dan bertanggung jawab.
3.
Pengembangan Kebudayaan
Saling pengaruh dalam pengembangan kebudayaan
didunia merupakan hal yang lumrah,
namun pengembangan budaya tersebut harus dapat melestarikan nilai-nilai luhur bangsa
Indonesia sebagai ketahanan budaya yang menjadi
acuan pokok dalam
memilih dan memilah segala pengaruh yang datang dari
luar agar tidak terjadi krisis identitas bangsa Indonesia.
4. Pengembangan Sarana Pendidikan
Pengembangan sarana pendidikan merupakan salah satu prasyarat utama untuk memperoleh kesempatan menghadapi tantangan masa depan. Pengembangan sarana pendidikan dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan pendidikan telah dilakukan sejak 25 tahun yang lalu khususnya dalam mengatasi masalah pemerataan pendidikan dan akan terus dilanjutkan.
Kesimpulan
Globalisasi telah membawa perubahan
pada semua aspek kehidupan khususnya dalam dunia
pendidikan. Perkembangan dunia Pendidikan di Indonesia tidak
dapat dilepaskan dari pengaruh
perkembangan globalisasi, di mana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang
pesat. Globalisasi dapat memberikan dampak postitif dan negatif di dunia pendidikan. Berdampak positif jika membuat perubahan yang membawa
pendidikan Indonesia ke arah yang lebih maju, dan berdampak negatif jika menurunkan kualitas
pendidikan itu sendiri.
Perkembangan dunia Pendidikan di Indonesia tidak dapat
dilepaskan dari pengaruh perkembangan globalisasi, di mana ilmu pengetahuan dan teknologi
berkembang pesat. Untuk menghadapi pengaruh kuat
globalisasi terdapat beberapa upaya
untuk menghadapi tantangan Globalisasi di Bidang Pendidikan yaitu meningkatkan kualitas pendidik, perubahan
sikap atau nilai, pengembangan kebudayaan, pengemabnagan sarana Pendidikan.
Daftar Pustaka
http://202.4.186.66/PEAR/article/viewFile/7506/6178
https://media.neliti.com/media/publications/136840-ID-pendidikan-nasional-dan-tantangan- global.pdf
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/EKU/article/download/12783/8039 https://pengertiandefinisi.com/pengertian-globalisasi-dan-dampak-globalisasi/
https://www.kompasiana.com/nuratikapipa/5fcb1526d541df69983e0812/upaya-pendidikan- dalam-menghadapi-globalisasi?page=all
No comments:
Post a Comment