Wednesday, June 23, 2021

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PENDIDIKAN DI INDONESIA

Oleh : Umi Nurul Solikhah (uminurul690@gmail.com) 


Abstrak

Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia (Edison A. Jamli, 2005).

Proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, yaitu dimensi ruang dan waktu. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, dan terutama pada bidang pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat dihindari kehadirannya, terutama dalam bidang pendidikan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai dengan semakin kencangnya arus globalisasi dunia membawa dampak tersendiri bagi dunia pendidikan. Banyak sekolah di indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini mulai melakukan globalisasi dalam sistem pendidikan internal sekolah. Seperi dengan diterapkannya bahasa asing. Selain itu berbagai jenjang pendidikan mulai dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang membuka program kelas internasional.

Kata Kunci : Globalisasi, Pendidikan

 

Pendahuluan

Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia (Edison A. Jamli, 2005). Globalisasi yang terjadi di berbagai negara telah merubah berbagai aspek kehidupan manusia dalam segala bidang misalnya dalam hal komunikasi, perdagangan, sosial budaya, transportasi dan lain-lain. Proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi,  yaitu  dimensi  ruang  dan waktu.

Proses globalisasi merupakan suatu rangkaian proses yang mengintegrasikan kehidupan global melalui internasionalisasi perdagangan, dan internasionalisasi pasar dari produksi dan keuangan, internasionalisasi dari komoditas budaya yang didukung oleh sistem telekomunikasi global yang semakin canggih. Sehingga interaksi global dapat diakses atau dilakukan dengan mudah berkat adanya teknologi komunikasi yang dalam perkembangannya sudah semakin canggih.

Globalisasi berlangsung di semua   bidang   kehidupan   seperti   bidang ideologi, politik, ekonomi, dan terutama pada bidang pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Saat ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat dihindari kehadirannya,terutama dalam bidang pendidikan.

Permasalahan

Globalisasi memunculkan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dipecahkan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai dengan semakin kencangnya arus globalisasi dunia membawa dampak tersendiri bagi dunia pendidikan. Banyak sekolah di indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini mulai melakukan globalisasi dalam sistem Pendidikan

Pembahasan



A.     Pengertian Globalisasi

Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi mendorong kita untuk melakukan identifikasi dan mencari titik-titik simetris sehingga bisa mempertemukan dua hal yang tampaknya paradoksial, yaitu pendidikan Indonesia yang berimplikasi nasional dan global. Dampak globalisasi memaksa banyak negara meninjau kembali wawasan dan pemahaman mereka terhadap konsep bangsa, tidak saja karena faktor.

Kata globalisasi diambil dari global yang maknanya universal. Globalisasi belum memiliki definisi atau pengertian yang pasti kecuali sekedar definisi kerja sehingga maknanya tergantung pada sudut pandang orang yang melihatnya. Ada beberapa definisi global yang dikemukakan oleh beberapa orang sebagai berikut :

a. Malcom Waters, seorang professor sosiologi dari Universitas Tasmania, berpendapat, globalisasi adalah sebuah proses social yang berakibat pembatasan geografis pada keadaan social budaya menjadi kurang penting yang terjelma di dalam kesadaran orang.

b. Emanuel Richter, guru besar pada ilmu politik Universtas Aashen, Jerman, berpendapat, bahwa globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan yang menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.

c. Princenton N Lyman, mantan duta besar AS di Afrika Selatan, berpendapat bahwa globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan.

d. Selo Soemardjan, bapak Sosiologi Indonesia, berpendapat bahwa Globalisasi adalah terbentuknya organisasi dan komunikasi antara masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama

B.     Pengaruh Globalisasi terhadap dunia Pendidikan

Perkembangan dunia Pendidikan di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari pengaruh perkembangan globalisasi, di mana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat. Era pasar bebas juga merupakan tantangan bagi dunia pendidikan Indonesia, karena terbuka peluang Lembaga Pendidikan dan tenaga pendidik dari mancanegara masuk ke Indonesia. Untuk menghadapi pasar global maka kebijakan pendidikan nasional harus dapat meningkatkan mutu pendidikan, baik akademik maupun non-akademik, dan memperbaiki manajemen pendidikan agar lebih produktif dan efisien serta memberikan akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan.

Ketidaksiapan bangsa kita dalam mencetak SDM yang berkualitas dan bermoral yang dipersiapkan untuk terlibat dan berkiprah dalam kancah globalisasi, menimbulkan dampak positif dan negative dari pengaruh globalisasi dalam pendidikan dijelaskan dalam poin-poin berikut :

1.     Dampak Positif Globalisasi terhadap dunia Pendidikan di Indonesia

a.     Semakin mudahnya akses informasi

Tak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi telah mempermudah pekerjaan manusia, khususnya dalam hal akses informasi. Internet kini sudah menjadi kebutuhan tersendiri. Dengan internet, masyarakat dapat mengakses informasi dalam waktu yang sangat singkat. Informasi yang diakses tidak terbatas dalam negeri, melainkan dari seluruh dunia dapat diperoleh melalu internet. Bagi siswa tentu ini sangat memudahkan bagi mereka untuk memperoleh sumber belajar lain, disamping dari buku dan penjelasan guru.

b.     Menciptakan manusia yang profesional dan berstandar internasional dalam bidang pendidikan.

Dalam hal ini yang dimaksud adalah pendidik. Apaila pendidikan dilakukan dilaksanakan secara berkualitas dan mengikuti perkembangan arus globalisasi maka akan menghasilkan lulusan yang siap kerja sesuai dengan keahliannya, termasuk dihasilkannya tenaga pendidik yang pofesional dan berstandar internasional. Hal ini tentunya akan membawa perkembangan positif bagi peserta didik yang diajarnya kelak, yaitu dihasilkannya lulusan yang berkualitas.

c.     Globalisasi akan membawa dunia pendidikan Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain.

Globalisasi pendidikanterjadi secara mengglobal atau mendunia, segala perubahan- perubahan aspek pendidikan terjadi di berbagai negara termasuk Indonesia. Apabila perkembangan globalisasi dapat diikuti dan disesuaikan dengan tepat, maka akan membuat kualitas pendidikan Indonesia memiliki standar yang sama atau lebih bagus dari negara- negara lain. Sehingga pendidikan di Indonesia dapat disejajarkan atau mampu bersaing dengan negara-negara lain.

d.     Globalisasi akan menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan mampu bersaing.

Seperti yang telah dijelaskan diatas, apabila pendidikan dilaksanakan secara berkualitas dan mengikuti kebutuhan dan perkembangan globalisasi, maka akan menciptakan tenaga kerja yang terampil dan siap bersaing di dunia Internasional.

2.     Dampak Negatif Globalisasi terhadap dunia Pendidikan di Indonesia

a.     Bahya Dunia Maya

Dunia maya selain sebagai sarana untuk mengakses informasi dengan mudah juga dapat memberikan dampak negative bagi siswa. Terdapat pula, Aneka macam materi yang berpengaruh negative bertebaran di internet. Misalnya: pornografi, kebencian, rasisme, kejahatan, kekerasan, dan sejenisnya. Berita yang bersifat pelecehan seperti pedafolia, dan pelecehan seksual pun mudah diakses oleh siapa pun, termasuk siswa. Barang-barang seperti viagra, alkhol, narkoba banyak ditawarkan melalui internet.

b.     Ketergantungan

Mesin-mesin penggerak globalisasi seperti computer dan internet dapat menyebabkan kecanduan pada diri siswa ataupun guru. Sehingga guru ataupun siswa terkesan tak bersemangat dalam proses belajar mengajar tanpa bantuan alat-alat tersebut.

c.     Akan semakin terkikisnya kebudayaan bangsa akibat masuknya budaya dari luar.

Globalisasi dapat menyebabkan masuknya budaya atau percampuran budaya asing (akulturasi kebudayaan) dengan budaya asli Indonesia. Jika bangsa Indonesia tidak siap menerima perubahan globalisasi, maka bukan tidak mungkin Indonesia akan cenderung mengarah ke memudarnya nilai-nilai kelestarian budaya. Salah satunya pemanfaatan dari internet yang membawa dampak negatif, salah satunya adalah situs pornografi yang dapat diakses oleh semua orang termasuk para siswa. Hal itulah merupakan awal dari pergeseran budaya yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia yang condong ke adat ke-timuran yang menjunjung nilai-nilai moral dan kesopanan.

C.     Upaya menghadapi tantangan Globalisasi di Bidang Pendidikan

Dalam menghadapi era globalisasi, Sumber Daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting. Jika mereka tidak siap, maka akan tergilas oleh arus globalisasi. Telah diketahui bersama bahwa globalisasi mempunyai dampak positif yang bisa membawa perubahan yang lebih baik, dan dampak negatif yang dapat menjadi boomerang khususnya dunia pendidikan di Indonesia. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghadapi globalisasi di dunia pendidikan.

1.     Meningkatkan Kualitas Pendidik

Mengingat bahwa dalam era global, pendidikan nasional harus pula memperhatikan perkembangan yang terjadi secara internasional, maka kajian kompetensi guru sebagai unsur pokok dalam penyelenggaraan pendidikan formal, perlu pula mempertimbangkan bagaimana kompetensi guru dibina dan dikembangkan pada beberapa negara lain. Berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran,guru perlu memperhatikan bahwa siswa memiliki berbagai potensi dalam dirinya. Di antaranya rasa ingin tahu dan berimajinasi,dua hal inia dalah potensi yang harus dikembangkan atau distimulasi melalui kegiatan pembelajaran. Karena kedua hal tersebut adalah modal dasar bagi berkembangnya sikap berpikir kritis dan kreatif.

2.     Perubahan Sikap atau Nilai

Untuk mengantisipasi masa depan yang bersifat global dan arus informasi yang cepat, maka tugas pendidik yang utama adalah pembentukan nilai dan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang mendasari kepribadian Indonesia. Pembentukan nilai dan sikap dalam diri seseorang dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti pembiasaan, keteladanan dan sebagainya. Pembentukan harus dilakuakan dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat secara bersama dan bertanggung jawab.

3.     Pengembangan Kebudayaan

Saling pengaruh dalam pengembangan kebudayaan didunia merupakan hal yang lumrah, namun pengembangan budaya tersebut harus dapat melestarikan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia sebagai ketahanan budaya yang menjadi acuan pokok dalam memilih dan memilah segala pengaruh yang datang dari luar agar tidak terjadi krisis identitas bangsa Indonesia.

4.     Pengembangan Sarana Pendidikan

Pengembangan sarana pendidikan merupakan salah satu prasyarat utama untuk memperoleh kesempatan menghadapi tantangan masa depan. Pengembangan sarana pendidikan dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan pendidikan telah dilakukan sejak 25 tahun yang lalu khususnya dalam mengatasi masalah pemerataan pendidikan dan akan terus dilanjutkan.

Kesimpulan

Globalisasi telah membawa perubahan pada semua aspek kehidupan khususnya dalam dunia pendidikan. Perkembangan dunia Pendidikan di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari pengaruh perkembangan globalisasi, di mana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat. Globalisasi dapat memberikan dampak postitif dan negatif di dunia pendidikan. Berdampak positif jika membuat perubahan yang membawa pendidikan Indonesia ke arah yang lebih maju, dan berdampak negatif jika menurunkan kualitas pendidikan itu sendiri. Perkembangan dunia Pendidikan di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari pengaruh perkembangan globalisasi, di mana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat. Untuk menghadapi pengaruh kuat globalisasi terdapat beberapa upaya untuk menghadapi tantangan Globalisasi di Bidang Pendidikan yaitu meningkatkan kualitas pendidik, perubahan sikap atau nilai, pengembangan kebudayaan, pengemabnagan sarana Pendidikan.

Daftar Pustaka

http://202.4.186.66/PEAR/article/viewFile/7506/6178

https://media.neliti.com/media/publications/136840-ID-pendidikan-nasional-dan-tantangan- global.pdf

https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/EKU/article/download/12783/8039 https://pengertiandefinisi.com/pengertian-globalisasi-dan-dampak-globalisasi/

https://www.kompasiana.com/nuratikapipa/5fcb1526d541df69983e0812/upaya-pendidikan- dalam-menghadapi-globalisasi?page=all


No comments:

Post a Comment

Mengajarkan Nilai-Nilai Iman dan Takwa kepada Generasi Muda dalam Membentuk Akhlak Mulia

  Mengajarkan Nilai-Nilai Iman dan Takwa kepada Generasi Muda dalam Membentuk Akhlak Mulia Abstrak Mengeksplorasi peran vital pengajar...